I. JUDUL PRAKTIKUM
IDENTIFIKASI VITAMIN
B. BAHAN
- FeCl3
- Diazo A
- Diazo B
- AgNO3
IV. PROSEDUR
1) Vitamin B6
-
Reaksi warna
VI. PEMBAHASAN
Pada pratikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan sisa. Golongan sisa
tersebut yaitu vitamin B6 dan vitamin C (asam askorbat). Vitamin B6, atau dikenal juga
dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh.
Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh
untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan
fosfolipid.
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh
kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen
yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan
penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat
menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait
dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu
menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit
degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam
menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot.
Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan
memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui
mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu
mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat menyebabkan gusi
berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam
tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel
darah merah.
Dari hasil percobaan yang diperoleh reaksi warna pada vitamin B6 dan vitamin C
menghasilkan warna yang tidak sama salah satu contohnya yaitu pada saat
penambahan FeCl3. Untuk vitamin B6 menghasilkan warna merah darah, sedangkan
untuk vitamin C menghasilkan warna ungu.
Sifat vitamin B6 adalah tidak berbau, rasa pahit, mudah larut dalam air, dan
sukar larut dalam alkohol. Dan sifat vitamin C adalah tidak berbau, rasa asam,
memiliki pH rendah, mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, dan
merupakan reduktor kuat.
VII. KESIMPULAN
Adapun simpulan yang didapat dari percobaan pratikum ini adalah :
1. Vitamin merupakan adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat
penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh.
2. Reaksi warna pada percobaan yang dilakukan menghasilkan warna yang tidak
sama.
3. Penambahan FeCl3 pada vitamin B6 warnanya merah sedangkan untuk vitamin C
warnanya ungu.