LAPORAN LENGKAP
KIMIA FARMASI I
OLEH :
KELAS :B
enzimatik.
Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin.
jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka
sehari-hari.
Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya,
tubuh. Karena vitamin adalah zat organic maka vitamin dapat rusak karena
penyimpanan.
atau bentuk sediaan lain yang berupa campuran atau sediaan murni.
I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan
kualitatif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Teori Umum
Kimia Farmasi Analisis adalah cabang ilmu kimia yang
mengetahui ada atau tidaknya suatu analit yang dituju dalam suatu
jumlah kadar absolut atau relatif dari suatu elemen atau senyawa yang
vitamine yang ternyata tidak merupakan amine. Oleh sebab itu, istilah
golongan yaitu : ( 2 ).
menjadi zat aktifnya, zat ini berperan dalam proses metabolism protein
gejala seperti gusi berdarah, sakit lidah, nyeri otot dan sendi, berat badan
karbohidrat dan asam nukleat dari kerusakan oleh radikal bebas dan
ikat serta epitel pembuluh darah, mekanisme imunitas bagi daya tahan
plasma darah sekitar 0,4 sampai 1,0 mg/100 mL dianggap sudah sangat
baik. Bila konsentrasi sudah 1,0 mg maka member indikasi plasma darah
sudah jenuh terhadap vitamin C dan kelebihan akan vitamin ini akan
asam askorbat. Enzim paling penting dalam golongan ini adalah asam
untuk melakukan oksidasi, enzim ini tidak bekerja dalam buah karena
1. H2SO4 ( 9 )
Nama resmi : Acidum Sulfaricum
Nama lain : Asam sulfat
RM / BM : H2SO4 / 98,07
Rumus bangun :
kurang 1,84.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Pereaksi
2. FeCl3 ( 8 )
Nama resmi : Besi (III) klorida
Nama lain : Feri klorida
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur berwarna hitam
Cl
Rumus bangun : Fe Cl
Cl
Kelarutan : Larut dalam air, larutan berfluoresensi berrwana
jinnga.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Pereaksi.
3. Etanol ( 9 )
Nama resmi : Aethanolum
Nama lain : Etanol
RM/BM : C2H6O/46,07
Rumus bangun :
H H
HCCOH
H H
Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih,tidak berwarna.
terbakar.
Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis bercampur
warna biru
Kelarutan : Larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai pereaksi
5. Asam Nitrat ( 9 )
Nama Resmi : Acidum Nitricum
Nama Lain : Asam Nitrat
RM / BM : HNO3/63,01
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, bau khas, rasa
asam tajam
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, etanol dan gliserol
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai pereaksi
6. Vitamin C ( 9 )
Nama Resmi : Acidum ascorbicum
Nama Lain : Asam askorbat, vitamin C
RM / BM : C6H8O6/176,13
Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning.
cahaya.
Kegunaan : Sebagai sampel.
7. Vitamin B6 ( 8 )
Nama Resmi : Pyridoxini hydrochloridum
Nama Lain : Vitamin B6, piridoxin
RM / BM : C8H11NO3.HCl/205,64
Pemerian : Hablur putih atau tidak berwarna, atau serbuk
cahaya
Kegunaan : Sebagai sampel.
8. Uraian Sediaan Santa e
Vitamin E ( 9 )
Nama Resmi : Tocopherolum
Nama Lain : Alfa tokoferol, vitamin E
RM / BM : C29H50O2/ 430,69
Pemerian : Praktis tidak berbau dan tidak berasa. Bentuk
dengan kloroform.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai sampel.
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
tabung reaksi.
(C2H6O), Asam nitrat (HNO3), Feri klorida (FeCl3), Cupri sulfat (CuSO4),
1. Identifikasi Vitamin E
Disiapkan alat dan bahan, kemudian sampel dimasukan
perubahan warnanya.
3. Identifikasi Vitamin C
Disiapkan alat dan bahan, kemudian sampel dimasukan
terjadi.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
1. Identifikasi Vitamin E
2. Identifikasi Vitamin B6
3. Identifikasi Vitamin C
BAB V
PEMBAHASAN
untuk metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh
vitamin yaitu, vitamin B6, vitamin C dan vitamin E. Hasil yang kami dapatkan
untuk uji vitamin E dinyatakan tidak berhasil karena hasil yang didapatkan
adalah merah. Warna merah terbentuk karena hasil oksidasi dari asam nitrat
didapatkan berwarna putih. Hal ini disebabkan karena reagen atau bahan
yang digunakan sudah terlalu lama dan sudah terkontaminasi dengan bahan-
menjadi merah darah. Hal ini sudah sesuai dengan literatur, warna merah
tidak sesuai karena seharusnya terjadi perubahan warna menjadi ungu biru,
warna ini terjadi karena sifat dari vitamin C yaitu bersifat reduktor kuat
sehingga mampu mereduksi Cu2+ dari pereaksi menjadi Cu+ yang membentuk
endapan Cu2O. Tapi pada percobaan ini hasil yang didapatkan berwarna
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
1. Sampel vitamin E
- Uji menggunakan pereaksi etanol + HNO3 terbentuk warna
2. Sampel vitamin B6
3. Sampel Vitamin C
VI.2 Saran
Sebaiknya alat dan bahan laboratorium dilengkapi untuk
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
2. Gunawan, sulistia. (2009), Farmakologi dan Terapi , Fakultas
Compatindo, Jakarta.
4. Maria C. Linder, (2006), Biokimia Nutrisi dan Metabolisme
1. Vitamin B6 2. Vitamin C
Vit B6 + FeCl3 Vit C + CuSO4 + H2SO4
3.Vitamin E
Cara pembuatan :