OLEH:
Kelas: Transfer A
Kelompok IV
LABORATORIUM FARMASETIKA
MAKASSAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
= 6.645% (1 x pemakaian)
2. Perhitungan bahan
a. Ekstrak benalu mangga 6.465%
6.464
x 60=3.879 g
= 100
b. Alkohol 5%
5
x 60=3 g
= 100
c. Nipagin 0.1%
0.1
x 60=0.06 g
= 100
d. Sirup Simplex 5%
5
x 60=0.006 g
= 100
e. Peppermint 0.1%
0.1
x 60=0.006 g
= 100
f. Aquadest ad 100%
100% - (6.465% + 5% + 0.1% + 5% + 0.1%)
= 100% - 16.665%
= 83.335%
83.335
x 60=50
= 100 g
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
V.2Pembahasan
Elixir adalah larutan hidroalkohol yang jernih dan manis dimaksudkan
untuk penggunaan vital dan biasanya diberi rasa untuk menambah
kelezatan. Elixir bukan obat yang digunakan sebagai pembawa terapi
elixir obat untuk efek terapi dari senyawa obat yang dikandungnya.
Dibandingkan dengan sirup, elixir biasanya kurang manis dan kurang
kental dan mengandung kadar gula yang lebih rendah dan akibatnya
kurang efektif dibanding sirup dalam menutupi rasa senyawa obat.
Walaupun demikian karena sifat hidroalkohol elixir lebih mampu
mempertahankan komponen larutan yang larut dalam air dan yang larut
dalam alkohol dari pada sirup.
Pada pembuatan elixir, pertama alat dan bahan disiapkan alat dan
bahan kemudian ditimbang sesuai dengan perhitungan. Dimasukkan
ekstrak benalu mangga kedalam etanol 90% aduk sampai homogen.
Selanjutnya ditambahkan sirup simplex ke dalam campuran (I). Kemudian
ditambahakn aquadest kedalam campuran hingga 60 mL. Ditambahkan
peppermint aduk hingga homogen. Kemudian dipindahkan kedalam botol,
diberi etiket dan brosur.
Ada beberapa alasan pembuatan sediaan elixir adalah karena
sediaan elixir obatnya secara homogen terdistribusi dalam seluruh
sediaan dan bertujuan agar absorbsinya dalam sistem saluran cerna
kedalam sirkulasi sistemik dapat diharapkan terjadi lebih cepat dari pada
dalam bentuk sediaan padat dari zat obat lain. Elixir merupakan larutan
dengan alkohol sebagai pelarut utama. Alkohol sebagai pelarut utama
dimaksudkan untuk mempertinggi kelarutan obat. Elixir bersifat
hidroalkohol, maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam air
maupun alkohol. Bahan yang larut air dilarutkan terpisah dengan zat yang
larut dalam pelarut alkohol. Larutan air ditambahkan kedalam larutan
alkohol agar penurunan kekuatan alkohol dalam larutan gradient mencgah
terjadinya pemisahan atau endapan.
Hasil evaluasi dari percobaan ini didapatkan hasil dengan bau khas,
warna cokelat kemerahan, homogen, kejernihan jernih dan viskositas
rendah.
BAB V
KESIMPULAN
.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa pada uji organoleptik didapatkan bau khas dan warna
cokelat kemerahan, homogenitas homogen, uji kejernihan jernih dan
viskositas rendah.
.2 Saran
Alangkah baiknya apabila sebelum melakukan praktikum dimulai
dengan membaca doa dan hendaknya mematuhi apa yang disampaikan
oleh asisten agar tujuan praktikum bermanfaat dan untuk menghindari
kecelakaan dalam melakukan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Felter, Harvey Wickes and John Uri llyod. 1989. Kings American
Dispensatory. The Ohiovalley Company. Ohio.