Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM TEKNOLOGI STERILISASI

SEDIAAN STERIL INJEKSI AMPUL PHENOBARBITAL

Dosen Pengampuh Mata Kuliah : Citra Yuliyanda P,S.Farm.,Apt,.M.Farm

Disusun Oleh

Kelas /Kelompok : V.B/8

1. Ayu Indah Purna (51603070)


2. Tiya Setiyani ( 51704094)
3. Winda Anggraini (51704095)
4. Wulandari (51704096)
5. Yunita Sari (51704097)
6. Yossy Julian (51704098)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


SITI KHADIJAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
TAHUN 2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah sw,yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya
sehingga kita semua dalam keadaan sehat wal’afiat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Penyusun
juga panjatkan kehadirat allah swt,karena hanya dengan keridhoan-nya laporan praktikum sterilisasi
dengan judul “ Sediaan Steril Injeksi Ampul Phenobarbital” ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak
akan terwujud dan masih jauh dari sempurna,oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.

Akhirnya kami berharap,semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membutuhkan

Palembang,27 November 2019

Penulis
I. TUJUAN PERCOBAAN
 Metode sediaan steril injeksi ampul Phenobarbital
 Khasiat dan penggunaan injeksi ampul Phenobarbital menggunakan Aqua Pro Injeksi

II. DASAR TEORI

Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV,injeksi adalah yang dikemas dalam wadah 100ml atau
kurang. Umumnya hanya larutan obat dalam air yang bisa diberikan secara intravena. Suspense tidak bisa
diberikan karena berbahaya yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah kapiler
(FI.IV.1995). Pembuatan sediaan yang akan digunakan untuk injeksi harus hati-hati untuk menghindari
kontaminasi mikroba dan bahan asing.

Ampul adalah wadah berbentuk silindris yang terbuat dari gelas yang memiliki ujung runcing
(leher) dan bidang dasar datar. Ukuran nominalnya adalah 1,2,5,10,20 kadang-kadang juga 25 atau 30ml.
Ampul adalah wadah takaran tunggal,oleh karena total jumlah cairannya ditentukan pemakaian dalam
satu kali pemakaiannya untuk satu kali injeksi. Menurut peraturan ampul dibuat dari gelas tidak
berwarna,akan tetapi untuk bahan obat peka cahaya dibuat dari bahan gelas berwarna coklat tua
(Ansel,1989).

III. FORMULASI
 Uraian Bahan

1.Luminal Natriun (Fi Ed.III Hal.482)

a) Nama Resmi : Phenobarbitalum Natrium


b) Nama Lain :FenobarbitalNatrium ,Luminal Natrium
c) Kelarutan :Larut dalam 3 bagian air dan dalam 25 bagian etanol 95% .Tidak larut dalam
kloroform dan eter
d) Bentuk sediaan :Phenobarbital injeksi 50mg/ml
e) Stabilitas :Lebih larut dalam air dan dalam alkohol
f) OTT :Sepaloridin,zipasolin sodium,klindamisin phospat dan pentazocine laktat (Fi
Ed.IV hal.660)
g) Penyimpanan :Dalam wadah tertutup baik.
h) Dosis :100-200mg mak sehari 600mg
i) Kegunaan :sebagai hipnotik Sedative
2. Aqua Pro Injeksi (Excipient, 2009; 337)
a) Nama Resmi : AQUA STERILE PRO INJECTIONEA
b) Nama Lain :Air untuk ineksi,air suling,air murni.
c) Rumus Molekul :H2O
d) Berat Molekul :18,02
e) Pemerian :Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
f) Stabilitas :Stabil dalam semua keadaan baik minyak, dingin,   ataupun panas
memeuhi syarat yang tertera pada Farmakope.
g) Penyimpana :dalam wadah tertutup baik
h) Kegunaan :Pembawa/pelarut

IV. PERHITUNGAN
1.dosis : -
2.Tonisitas:
W= 0,52- (a1.c1) + (a2.c2) + (a3.c3)
0,576
= 0,52 – (0,135.20) + (0,132.0,002) + (0,25.90)
0,576
= 0,52 – (2,7 + 0,00264 + 22,5)
0,576
= - 42,85 --------àdalam 100 ml (Hiprtonis)
3.Pengambilan bahan
Volume yang diminta : 5 ml
: 5 ml + 0,3
: 5,3 ml
Rumus : (n+2).V’ + (2x3)
: (6+2).5,3 +(2x3)
: 8 x 5,3 + 6
:48 ~ 50 ml ( 6 ampul)

 ALASAN PENGGUNAAN BAHAN

1.Alasan penggunaan bahan aktif

phenobarbital berguna sebagai sedatif namun kaerna sifatnya yang sukar larut dalam air maka
dipilih phenobarbital natrium yang sangan mudah larut dalam air.

2.Alasan penggunaan bahan pelarut

Aqua Pro Injeksi sebagai pelarut dalam pembuatan injeksi Phenobarbital natrium.
 IDENTIFIKASI BAHAN BAKU

a). Luminal Natrium

Bentuk :Serbuk

Bau :Tidak berbau

Warna :Putih

Rasa :Pahit

b).Aqua Pro Injeksi

Bentuk :Cair

Bau :Tidak berbau

Warna :Tidak berwarna

Rasa :Tidak berasa

 Pengambilan Bahan

1.Luminal na : 200 x 50 ml = 2 g

5ml

2.Aqua Pro injeksi : ad 50 ml.

Metode Kerja

Formulasi yang dipakai

Phenobarbital natrium : 200 mg

Aqua pro injeksi


V. ALAT DAN BAHAN

1. ALAT

N ALAT METODE STERILISASI


O
1 GELAS ARLOJI OVEN
2 BATANG PENGADUK OVEN
3 ERLENMEYER AUTOCLAVE
4 GELAS UKUR AUTOCLAVE
5 AMPUL AUTOCLAVE
6 KERTAS SARING AUTOCLAVE
7 BEAKER GLASS AUTOCLAVE

2. BAHAN

A. Luminal

V1. PROSEDUR KERJA

1. Siapkan alat dan sterilkan.


2. Timbang luminal natrium dalam gelas arloji, masukkan dalam erlemeyer dan larutkan dengan
aqua pro injeksi lalu aduk hingga homogen
3. Saring larutan, kemudian ukur pH
4. Ambil larutan masing-masing 5,3 ml menggunakan buret masukkan dalam ampul
5. Tutup ampul menggunakan gas troch
6. Sterilkan dalam autoclave dengan posisi terbaring pada suhu 121 C selama 15 menit
7. Keluarkan, kemudian beri etiket dan brosur.
VII. PEMBAHASAN

Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan emulsi, suspensi atau serbuk halus yang harus
dilalarutkan atau di suspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikan dengan cara merobek
jaringan didalam kulit ataupun melalui selaput lender. Sediaan injeksi dalam praktikum ini dibuat dengan
menggunakan wadah ampul. Ampul adalah wadah berbentuk silindris yang terbuat dari gelas yang
memiliki ujung runcing (leher) dan bidang dasar datar.

Dalam pembuatan injeksi ini bahan aktif yang digunakan yaitu Luminal Natrium yang berkhasiat
sebagai obat anti kejang. Bahan tambahan yang digunakan antara lain. pH yang di peroleh sebelum
melakukan sterilisasi akhir adalah ph 7 (ph asam) namun dalam praktikum ini pH yang didapat adalah
tetap pH 7 (pH asam) . Dalam praktikum ini bahan aktif Luminal natrium larut dalam air hal ini
disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

1. Bahan aktif digunakan adalah loko Luminal Natrium


2. Perbandingan antara pelarut dan zat terlarut seimbang

Pada praktikum ini kami melakukan sterilisasi akhir dan evaluasi sediaan karena pembuatan produk
berhasil.

VIII. KESIMPULAN

Pembuatan injeksi harus dilakukan dengan cara-cara yang steril sesuai dengan CPOB pembuatan
sediaan injeksi. Sedangkan dalam praktikum ini produk yang dibuat berhasil dengan alasan

1. Bahan aktif yang digunakan ada sehingga dipakai luminal natrium


2. Sarana dan alat yang digunakan memenuhi standa
DAFTAR PUSTAKA

 Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1995.Farmakope Indonesia edisi IV.Jakarta:Depkes


RI
 Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1978.Formularium Nasional,edisi 2.Jakarta:(tp)
 Departemen Kesehatan Republik Indonnesia.1995.Farmakope Indonesia Edisi III.Jakarta:Depkes
LAMPIRAN

Luminal 2gr+aqua pro injeksi 50ml add homogen

Sediaan injeksi ampul Phenobarbital beserta etiket dan brosur

Anda mungkin juga menyukai