6 Kebocoran Tidak ada ampul yang bocor Dalam ruang vakum, ampul Lachman
tersebut dibenamkan dalam 1354
larutan yang diberi zat
warna (biasanya 0,5 – 10%
metilen blue). Tekanan
atmosfer berikutnya
menyebabkan zat warna
berpenetrasi kedalam
lubang dapat dilihat setelah
bagian luar ampul dicuci
atau dibersihkan zat
warnanya
7 Pirogenitas Sediaan bebas piogen Sediaan yang digunakan FI IV
secara parenteral harus
memenuhi syarat bebas
piorgen
8 tonisitas isotonis isotonis FI IV
9 Wadah Ampul Wadah dosis tunggal atau FI IV
ganda kaca tipe I (kaca
boran silikat ketahanan
tinggi)
10 Penandaan Pada etiket tertera sesuai monografi ¿ Nama sediaan
¿ kadar bahan aktif
dalam
volume tertentu
¿ Cara pemberian
¿ Kondisi penyimpanan
¿ Tanggal kadaluarsa
¿ Nama pabrik
¿ No Batch
¿ Logo lingkaran merah
K
DATA PRAFORMULASI BAHAN AKTIF
Nama Bahan Aktif : Ascorbic Acid/ vitamin C
NO. PARAMETER DATA
1 Pemerian Hablur atau serbuk hablur, putih kekuningan, tidak berbau, rasa asam.
2 Kelarutan Mudah larut dalam air ; agak sukar larut dalam etanol ; tidak larut dalam kloroform , dalam eter dan dalam benzena
3 pH 5,5 – 7
4 OTT Dalam keadaan kering stabil di udara, dalam larutan mudah teroksidasi oleh pengaruh cahaya, lambat laun menjadi
berwarna gelap. Garam ferri, bahan pengoksidasi, logam berat
5 Cara sterilisasi Filtrasi
6 Indikasi Anti Askorbut
7 Dosis lazim 1 gram/hari secara IV terbagi
8 Penggunaan lazim/cara Tablet oral, injeksi
pemakaian
9 Sediaan lazim dan kadar Injeksi vitamin C
10 Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya
4 Cara sterilisasi - Kalor Basah Uji bebas pirogen Dengan cara kalor
- Kalor Kering
basah (autoklaf)
- Sterilisasi Gas
- Radiasi Ion karena dapat rusak
- Penyaringan
apabila kontak
- Proses Aseptik
langsung dengan panas
dan sesuai dengan
literatur (martindal
ed.27, hal 1671)
5 Sediaan harus jernih kertas saring Dengan kertas saring
karena: Lebih mudah
dan praktis
¿ Bahan aktif tidak
tahan panas
sedangkan Carbo
adsorben harus
dalam proses
pemanasan
¿ Tidak di syaratkan
bebas pirogen
6 Rute pemberian obat ¿ Intravena Dibuat intravena
¿ Intramuskular karena Merupakan
syarat untuk larutan
sejati dengan pembawa
air
8 Agar sedian tidak kurang pada saat Untuk cairan encer Volume ditambahkan
pengambilan dengan volume 0,1 ml karena
pada etiket 1 ml ¿ pada saat
ditambahkan 0,1 ml pemakaian ada zat
yang tertinggal
dalam ampul
¿ Penetapan volume
injeksi dilakukan
untuk memenuhi
keseragaman
volume
9 Wadah untuk volume injeksi kecil ¿ Ampul Uji Kebocoran ampu Ampul, karena
¿ Vial Sesuai dengan volume
unit sediaan
¿ Sediaan dosisi
tunggal
10 Bahan aktif terlindung dari cahaya ¿ Ampul coklat Ampul bening Karena
¿ Ampul bening OTT dengan logam
ferri bila menggunakan
ampul cokelat.
Penimbangan bahan
Fungsi Bahan (untuk
No Nama Bahan % lazim % pakai PER UNIT ( 1 ml) PER BATCH (14
farmakologi dan farmasetik)
ml)
1 Asam Bahan aktif 10 % 5% 0,05 g 0,7 g
askorbat
2 Na 2 CO 3 Penstabil PH 4,8 % 4,8 % 0,048 g ~ 0,05 g 0,672 g ~ 0,67 g
Kesimpulan:
R/ Ascorbic acid 0,7 g
Na2 CO 3 0,67 g
Klorbutanol 0,07 g
API ad 14 ml
Spatel logam
Pinset logam
Batang pengaduk gelas
Kaca aroji
Gelas ukur
Pipet tetes
Corong gelas dan kertas saring
Kapas
Jarum suntik (spuit)
Beaker glass
Erlenmeyer
Ampul berwarna gelap
Tujuan : Memperoleh bahan baku sesuai jenis dan jumlah yang diinginkan
Cara kerja :
Tujuan : Mencampurkan bahan aktif dengan bahan tambahan lain lalu dilarutkan dengan
aqua p.i.
Cara kerja :
Cara Kerja :
Tujuan : Mengetahui kualitas sediaan injeksi Ascorbic Acid yang telah dibuat
Bahan : Sediaan injeksi Ascorbic Acid yang sudah Alat : pH meter / kertas pH universal
dibuat Gelas Ukur
Gelas piala
CARA KERJA :
A. Pengukuran pH Sediaan
B. Uji Kebocoran
1. Siapkan beaker glass dengan dasar diberi kapas yang dibasahi dengan
larutan metilen blue
2. Ampul dimasukan kedalam beaker glass dengan posisi terbalik, amati
3. Jika ampul bocor, maka larutan injeksi akan berwarna biru.
Hasil =
Tujuan : Mengetahui kualitas sediaan injeksi Ascorbic Acid yang telah dibuat
Bahan : Sediaan injeksi Ascorbic Acid yang sudah Alat : pH meter / kertas pH universal
dibuat Gelas Ukur
Gelas piala
NB : Untuk Uji Penetapan Kadar Zat Aktif, Pengawet dan Jumlah Zat Terurai dengan Metode HPLC
tidak dipraktikkan, begitu pula dengan uji cemaran mikroba tidak dipraktikkan.