Anda di halaman 1dari 18

BIAYA

Dr. Lili Musnelina, M.Si, Apt


Ainun Wulandari, M.Sc., Apt.
 1. Cost Minimize Analysis
 2. Cost Benefit Analysis

 3. Cost Effectivenes Analysis

 4. Cost Utility Analysis

 5. Kualitas Hidup/Quality of life (ex: EQ5D)

 6. Aplikasi Farmakoekonomi di RS
BIAYA VS HARGA
 Biaya adalah besarnya sumber daya yang
dikonsumsi dalam memproduksi barang atau
jasa.
 Opportunity cost
 tidak selalu berupa uang

 Harga adalah apa yang diminta kepada


pelanggan untuk membayar barang atau jasa.
COST OF ILLNESS AND COST OF THERAPY
Suatu penyakit membutuhkan sumber daya dan,
dengan demikian, ia memiliki biaya. Biaya
penyakit terdiri dari tiga komponen:
1. Sumber daya medis yang digunakan untuk
mengobati penyakit;
2. Sumber non medis yang terkait dengan itu;
3. Kehilangan produktivitas karena sakit atau
cacat (Biaya tidak langsung).
APLIKASI FARMAKOEKONOMI

 Personal Times
 Drugs Products

 Physician Services

 Hospital Services
KATEGORI BIAYA
1. Biaya Medik Langsung
 Mrpkn input yg dgnkn scr lgsg untuk memberikan
terapi.
2. Biaya Non-medik Langsung
 Mrpkn biaya yg tdk terkait lgsg dg terapi tetapi
dikeluarkan pasien/ keluarga krn penyakit.
3. Biaya Tidak Langsung
 Biaya hilangnya produktivitas akibat mortalitas
atau morbiditas
4. Biaya Tidak Teraba/ intangible cost
VARIABEL DALAM FARMAKOEKONOMI
 Medical Resources
 Nonmedical Resources

 Health Status:

- Productivity capacity
- Utility and quality of life
JENIS SUMBER DAYA MEDIS
A. Basic Input
 Personal times :
- Professional
- Administrative
- Support
 Equitment and Supplies
- Drug products
- Other supplies (vial, administration sets, etc)
 Facilities
 B. Intermediate Services
 Pharmaceutical services

 Physician services

 Laboratory Services

 Inpatient Hospital services


- Room and Board (Hotel) services
- Ancillary (Medical) services

- Other Services
A FRAMEWORK FOR DETERMINING COST
 Kerangka untuk menentukan biaya terapi atau
layanan meliputi lima langkah:
1. Identifikasi sumber daya yg dikonsumsi (input);
2. Menentukan satuan (unit) dari tiap input;
3. Menetapkan nilai mata uang dari setiap input
sehinggadapat menentukan nilai biaya kesempatan
perkiraan:
 Biaya peluang dan harga Pasar
 Biaya peluang dan biaya rata-rata
 Pengalokasian sumber daya bersama;
4. Penyesuaian mata uang untuk perbedaan waktu;
5. Memungkinkan untuk ketidakpastian.
PERSPEKTIF/SUDUT PANDANG

• Societal (masyarakat)
dihitung biaya penggunaan semua sumber daya oleh negara/masy.
• Pasien
biaya out-of pocket
bagi pasien, kualitas hidup sangat penting, demikian juga biaya
langsung & tidak langsung
• Provider
Biaya aktual utk terapi kepada pasien,
bagi RS yang paling penting adalah biaya langsung tenaga kerja
dan barang-barang habis pakai
• Payer
Bagi pemerintah atau perusahaan asuransi yg diperhatikan adalah
biaya langsung
PRINSIP FARMAKOEKONOMI

• Menetapkan masalah
• Identifikasi alternatif intervensi
• Menentukan hubungan antara input & outcome
• Identifikasi & mengukur outcome dari alternatif
intervensi
• Menilai biaya dan efektivitas
• Interpretasi dan pengambilan kesimpulan
KATEGORI KONSEKUENSI/OUTCOME

• Economic outcome
Biaya
• Clinical outcome
Mortalitas
Tekanan darah (HT), HbA1C (diabetes)
Jumlah yg bisa teratasi (sembuh)
Jumlah pasien yg bebas dari penyakit
• Humanistic outcome
kualitas hidup
kepuasan pasien
yang lebih disukai pasien
1. JUDUL YG LENGKAP : Apakah Judulnya
sesuai?

2. TUJUAN JELAS : Apakah tujuan


ditetapkan dengan jelas?

3. ALTERNATIF SESUAI : Apakah alternatif


atau komparator sesuai dan ditetapkan?

4. PENJELASAN ALTERNATIF : Apakah


dijelaskan deskripsi dari alternatif yg
dibandingkan?
5. Perspektif ditetapkan : Apakah
perspektif penelitian ditetapkan?

6. TYPE PENELITIAN : Apakah tipe


penelitian ditetapkan?

7. BIAYA YG TERKAIT : Apakah semua


biaya terkait sudah dihitung?

8. OUTCOME RELEVAN : Apakah outcome


yg relevan diukur?
9. PENYESUAIAN ATAU DISCOUNTING :
Apakah penyesuaian atau discounting
tepat?

10. ASUMSI BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN :


Apakah asumsi ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan?

11. ANALISIS SENSITIVITAS : Apakah dilakukan


analisis sensitivitas utk asumsi atau estimasi yg
digunakan?
12. Apakah Keterbatasan Penelitian
disampaikan?

13. Apakah bisa diekstrapolasikan dalam


populasi yang lebih luas?

14. Kesimpulan tidak bias.

Anda mungkin juga menyukai