Anda di halaman 1dari 34

COST ANALYSIS DAN

COST MINIMIZATION ANALYSIS

Tri Murti Andayani Sp.FRS.,PhD.,Apt


Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik
Fakultas Farmasi UGM

1
ECONOMIC EVALUATION

What does the evaluation analyze?

Only health outcomes Only costs Both outcomes and


cost
Only one “outcome description” cost description cost outcome
alternative description

Compares two or “efficacy” or cost analysis cost-minimization


more alternatives “effectiveness” cost-effectiveness
evaluations cost-utility
cost-benefit
PENDAHULUAN

PHARMACOECONOMICS

“A form of economic evaluation involving comparison


of the costs and consequences of two or more
alternative programs, including drug therapies and other
pharmacy interventions”
Hubungan Farmakoekonomi dgn penelitian
lain

Farmakoekonomi
Penelitian Farmakoekonomi
outcome klinik Ekonomi
dan humanistik kesehatan
Mengapa Farmakoekonomi diperlukan?

• Sumber daya terbatas


• Pengalokasian sumber daya yg tersedia scr efisien
• Kebutuhan pasien, profesi pada pelayanan kesehatan (dokter, farmasis,
dan perawat) dan administrator tidak sama
• Pertanyaan yg bisa dijawab dgn Farmakoekonomi antara lain :
– Apakah suatu obat yang baru dapat ditambahkan ke dalam Formularium?
– Apakah suatu pelayanan Farmasi yang baru dapat diterapkan?
– Bagaimana pengaruh pemberian obat yang berbeda terhadap kualitas hidup
yang terkait dengan kesehatan (Health-Related Quality of Life) pasien?
– Apakah rencana pelaksanaan imunisasi atau vaksinasi cost-benefit?
Cost-minimization
Analysis (CMA)

Cost-effectiveness
Analysis (CEA)

Cost-Benefit
Analysis (CBA)

Cost-Utility
Analysis (CUA)

Tipe Analisis lain :


Tipe Evaluasi Cost-consequences analysis
Cost of illness
Farmakoekonomi
TIPE EVALUASI FARMAKOEKONOMI
Analysis Inputs Outputs

Outcome Assessment Economic, Clinical, Humanistic

Cost of Illness $ -

Cost-Consequences Analysis $ All relevant Outcomes (each


reported separately)
Cost-Benefit $ $

Cost-Effectiveness $ Single outcome, natural units (life-


years gained, mmHg blood
pressure)

Cost-Minimization $ Equivalence demonstrated in


comparative groups

Cost-Utility $ Preferences, Humanistic Outcomes


(QALY)
ANALISIS BIAYA &
COST-MINIMIZATION ANALYSIS

Tri Murti Andayani


Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik
Fakultas Farmasi UGM
DEFINISI
• ANALISIS BIAYA (COST ANALYSIS)
– Mengevaluasi dua atau lebih intervensi, dimana hanya biaya yg berkaitan dgn
tiap intervensi dievaluasi & dibandingkan
• ANALISIS COST-MINIMIZATION
– Mengevaluasi dua atau lebih intervensi, dimana outcome atau konsekuensinya
diasumsikan ekuivalen dan biaya yg berkaitan dgn tiap intervensi dievaluasi &
dibandingkan
Terminologi Biaya
• Biaya (cost)
– Definisi : besarnya konsumsi (pengeluaran) dari sumber daya
• Buruh/pekerja, ruangan/gedung, peralatan dan perbekalan farmasi
– Biaya produk atau pelayanan adalah nilai moneter dari konsumsi sumber
daya dalam menghasilkan barang atau jasa
Cost Analysis
• Cost Identification
– Which costs should be considered
– What are the type of costs
• Direct costs,
– Direct health care costs & direct non-health care costs
• indirect costs,
– Indirect health care costs & indirect non health care costs/productivity costs
(morbidity costs, mortality costs)
• intangible costs
– What is the viewpoint for the analysis
• Patient, provider, payer, government, societal
• Cost measurement
• Pengukuran kuantitas sumber daya yang digunakan
• Menghitung unit cost
– Data biaya
• Retrospektif
• Model
• Prospektif
• Referensi harga
Estimating unit cost
Macro (top-down) approach
Micro (bottom-up) approach
Share cost Total cost Labour cost
Cost allocation

Capital cost Material cost


Activity A Activity B

Total cost
Total output
Total cost of A Total cost of B
Total output of A Total output of B

13
Perspektif/sudut pandang

• Societal (masyarakat)
– dihitung biaya penggunaan semua sumber daya oleh negara/masy.
• Pasien
– bagi pasien, kualitas hidup sangat penting, demikian juga biaya langsung & tidak
langsung
• Provider
– bagi RS yang paling penting adalah biaya langsung tenaga kerja dan barang-
barang habis pakai
• Payer
– Bagi pemerintah atau perusahaan asuransi yg diperhatikan adalah biaya langsung
COST OF ILLNESS
COI
• Tujuan
– mengevaluasi beban ekonomi dari suatu penyakit pada masyarakat,
meliputi seluruh sumber daya pelayanan kesehatan yang dikonsumsi
• Tipe
– Data epidemiologi, yaitu pendekatan prevalensi atau insidensi
– Metode yang dipilih untuk menghitung biaya, yaitu top down atau
bottom up
– Hubungan antara awal penelitian dan pengumpulan data, yaitu studi
retrospektif dan prospektif
COST OF ILLNESS
• Medical resources
– Pelayanan utk terapi penyakit : perawatan RS, pelayanan
profesional, obat & alkes
• Non medical resources
– Personal cost (biaya di luar pelayanan medik)
• Transportasi ke rumah sakit
• Bantuan di rumah
– Sumber daya lain terkait penyakitnya
• Edukasi
• Produktivitas yg hilang (indirect cost)
– Morbidity cost
– Mortality cost
Prevalensi
• jumlah total dari kasus pada periode waktu tertentu (biasanya dalam
satu tahun),
• memperkirakan biaya penyakit atau kelompok penyakit pada semua
kasus dalam periode satu tahun
• biaya langsung maupun produktivitas yang hilang
Prevalensi

• Tujuan
– pengeluaran tidak sesuai dengan biaya riil.
– merencanakan kebijakan cost containment
• pengeluaran secara menyeluruh
• komponen biaya utama.
Insidensi
• mengacu pada jumlah kasus baru yang muncul dalam periode waktu
tertentu
• memperkirakan biaya seumur hidup kasus baru dari suatu keadaan atau
kelompok keadaan dalam periode tertentu
Insidensi
• Tujuan
• Penilaian terhadap pencegahan.
• Menganalisa manajemen penyakit dari awal terjadinya penyakit sampai
sembuh atau meninggal.
• menganalisis stage atau keparahan penyakit – distribusi biaya jika
penyakit berkembang
• pengembangan pedoman klinik atau terapi untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi (clinical pathway)
Bottom-up & Top-down
• insidensi
– analisis dilakukan secara bottom-up, meliputi semua biaya penyakit
selama hidup.
• prevalensi
– dilakukan secara top-down, mengalokasikan total biaya untuk
masing-masing kategori penyakit secara umum.
Bottom-up
• perkiraan biaya dapat dibagi menjadi 2 langkah
– memperkirakan jumlah input yang diperlukan
– memperkirakan unit cost dari input yang digunakan.
• Biaya diperhitungkan dengan mengalikan unit cost dengan
jumlahnya.
Prospektif vs Retrospektif

• Kelebihan dari COI retrospektif


– lebih murah dan waktu yang diperlukan lebih pendek
– data yang diperlukan sudah tersedia saat penelitian dilakukan.
– lebih efisien terutama untuk penelitian pada penyakit yang durasinya
panjang dan memerlukan waktu beberapa tahun untuk mencapai
end point nya.
• Kelebihan Prospektif
– data yang lengkap untuk setiap intervensi yang dilakukan.
– kepada pasien dapat diberikan buku harian untuk mendapatkan data
biaya yang belum tercatat oleh organisasi pelayanan kesehatan
– Biaya non medik langsung dan biaya tdk langsung bisa terukur
Tujuan : menghitung COI setahun dari hyponatremia di USA

– Prevalensi hiponatremia berkisar antara 3,2-6,1 juta orang


pertahun. Sebanyak 1% pasien dlm klasifikasi akut-simptomatik,
4% akut-asimptomatik, 15-20% kronik-simptomatik, 75-80%
kronik-asimptomatik.
– Dari seluruh pasien 56-63% rawat inap, 25% terlebih dahulu di
UGD, 15-20% bisa rawat jalan
– Direct cost utk hiponatremia per tahun antara $1.6-$3.6 trilyun
COST OF THERAPY

Cost of Therapy :
• Sumber daya utk terapi
• Sumber daya utk mengatasi efek samping
• Sumber daya yg dihemat krn pencegahan atau mengurangi keparahan
penyakit
• Sumber daya yg digunakan/dihemat terkait dg informasi yg diperlukan
• Sumber daya yg digunakan selama bertambahnya tahun kehidupan
Cost Minimization Analysis
• membandingkan total biaya dari dua atau lebih perlakuan
• outcome klinik dari kedua perlakuan identik dlm populasi yg
sama
• Contoh
– membandingkan obat yang sama struktur kimianya, dosisnya sama, dan mempunyai
profil farmasi yang sama, (brand dibandingkan generik atau generik yang dibuat suatu
industri farmasi dibandingkan generik yang diproduksi oleh industri lain),
– menghitung biaya obat yang sama yang diberikan dengan cara yang berbeda, misalnya
pemberian antibiotika secara intravena di rumah sakit dibandingkan dengan pemberian
antibiotika yang sama (dengan dosis yang sama) di rumah dengan pelayanan home
health care
• hanya biaya obat saja yang dibandingkan karena outcomenya
sama
Contoh : biaya pemberian prostaglandin E2 gel intracervic pada ibu yg akan
melahirkan

Macam biaya Biaya pasien rawat jalan Biaya pasien rawat inap Perbedaan
Rata-rata (n=40) Rata-rata (n=36) statistik
(standar deviasi) (standar deviasi)

Labor cost $575 (366) $902(482) Ya, p=0.002

Delivery cost $471(247) $453(236) Tidak, p=0,754

Pharmacy cost $150(102) $175(139) Tidak, p=0,384

Hospital cost $3.835(2.172) $5.049(2.060) Ya, p=0,015

Anda mungkin juga menyukai