2
METODE PENILAIAN
1. Presensi (10%)
2. Diskusi dan Tugas 20%
3. UTS (35%)
4. UAS (35%)
3
MATERI PERKULIAHAN
UTS UAS
Pendahuluan Penerapan Kajian Farmakoekonomi
Tinjauan Teori Farmakoekonomi Analisis Jurnal 1
Metode Kajian Farmakoekonomi (1) Analisis Jurnal 2
Metode Kajian Farmakoekonomi (2) Analisis Jurnal 3
Metode Kajian Farmakoekonomi (3) Analisis Jurnal 4
Metode kajian Farmakoekonomi (4) Analisis Jurnal 5
Metode kajian Farmakoekonomi (5) Review Materi
4
PENGANTAR
Kesehatan adalah
hak asasi manusia.
UUD 1945
menjamin bahwa Guna mencapai
setiap penduduk Perlu adanya hasil terbaik
Indonesia berhak Biaya pelayanan upaya peningkatan dengan biaya
mendapatkan Kesehatan terus efisiensi untuk terendah ini perlu
pelayanan meningkat mencapai digunakan kaidah
Kesehatan yang efektivitas biaya
optimal sesuai farmakoekonomi
setinggi mungkin sebagai alat bantu
dengan kebutuhan,
tanpa memandang
kemampuan
membayar
DEFINISI
ilmu yang mengukur biaya dan hasil yang diperoleh
dihubungkan dengan penggunaan obat dalam perawatan
kesehatan.
Deskripsi dan analisis dari biaya terapi dalam suatu sistem
pelayanan kesehatan.
Penelitian tentang proses identifikasi, mengukur dan
membandingkan biaya, resiko dan keuntungan dari suatu
program, pelayanan dan terapi.
Vogenberg, 2001
6
TUJUAN
Membandingkan obat yang berbeda untuk pengobatan
pada kondisi yang sama.
Membandingkan pengobatan yang berbeda pada kondisi
yang berbeda
7
KONDISI DI INDONESIA
Semakin banyaknya obat yang beredar di masyarakat
Obat semakin menarik
Obat semakin komplek
Harga obat variatif sekali dari generik ke branded
Formularium rumah sakit, dasar???
Formularium Nasional, e-catalog??
RESEP DR. Z D (THT) CEMPAKA PUTIH
Obat Jumlah Harga
Resep
Ponstan 250 mg 15 15.000
Claritin 5 30.000
Ciproxin 500 mg 8 220.400
Total 265.400
Alternatif 1
Pondex 250 mg 15 7.100
Alloris 5 21.700
Baquinor 8 103.000
Total 131.800
Alternatif 2
As. Mefenamat 15 3.100
Loratadine 5 3.800
Ciprofloxacin 8 12.400
Total 19.350
ECONOMIC EVALUATION
Obat Mortalitas
Kunjungan Dokter Morbiditas
Perawatan RS Kualitas hidup
Mengapa Farmakoekonomi diperlukan ?
• Pengambil Kebijakan
1. Asuransi
2. Merencanakan sumber daya dlm pelayanan kesehatan
3. Membuat kebijakan dlm pelayanan kesehatan
• Profesi Kesehatan
1. Membuat keputusan pengobatan
2. Pembuatan kebijakan formularium (mis: RS)
3. Dimensi lain dlm membuat keputusan klinik sesudah efikasi,
keamanan, & kualitas
4. Memperbaiki input dlm merencanakan & membuat
kebijakan pelayanan kesehatan
PRINSIP FARMAKOEKONOMI
•Menetapkan masalah
• Identifikasi alternatif intervensi
• Menentukan hubungan antara input & outcome
• Identifikasi & mengukur outcome dari alternatif intervensi
• Menilai biaya dan efektivitas
• Interpretasi dan pengambilan kesimpulan
KATEGORI BIAYA
• Economic outcome
Biaya
• Clinical outcome
Mortalitas
Tekanan darah (HT), HbA1C (diabetes)
Jumlah yg bisa teratasi (sembuh)
Jumlah pasien yg bebas dari penyakit
• Humanistic outcome
kualitas hidup
kepuasan pasien
yang lebih disukai pasien
17
Cost-Analysis
Cost-minimization
Analysis (CMA)
Cost-effectiveness
Analysis (CEA)
Cost-Benefit
Analysis (CBA)
Cost-Utility
Tipe Evaluasi Analysis (CUA)
Farmakoekonomi
COST ANALYSIS