Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS BIAYA

Ferdy Firmansyah, M.Sc., Apt.


Last week
• Farmakoekonomi ?
• Mengapa perlu?
Mengapa Farmakoekonomi
diperlukan?
• Untuk menghitung nilai produk dan pelayanan
farmasi
• Menyajikan data yang penting untuk mengambil
keputusan penggunaan obat
• Membantu farmasis (decision maker) dalam
memilih alternatif terapi
• Membantu praktisi farmasi dalam menetapkan
pelayanan Pharmaceutical care
• Membantu farmasis untuk menyeimbangkan biaya
dan outcome pasien (paling menguntungkan baik
bagi pasien maupun healthcare system)
Prinsip Farmakoekonomi
• Menetapkan masalah
• Identifikasi alternatif intervensi
• Menentukan hubungan antara input dan
outcome
• Identifikasi dan mengukur outcome dari
alternatif intervensi
• Menilai biaya dan efektivitas
• Interpretasi dan pengambilan kesimpulan
Tipe Evaluasi Cost-Analysis
Farmako-
ekonomi Cost-minimization analysis
(CMA)

Cost-effectiveness Analysis (CEA)

Cost-Benefit Analysis (CBA)

Cost-Utility Analysis (CUA)


Health Production

INPUT Production Process OUTPUT

Sumber Daya Status Kesehatan


Obat Mortalitas
Tes laboratorium Morbiditas
Prosedur Clinical endpoints
Pembedahan Kualitas hidup
Kunjungan Dokter
Perawatan RS
Terminologi Biaya
• Biaya (cost)
– Definisi : besarnya konsumsi (pengeluaran) dari
sumber daya
• Buruh/ pekerja, ruangan/gedung, peralatan dan
perbekalan farmasi
– Biaya produk atau pelayanan adalah nilai
moneter dari konsumsi sumber daya dalam
menghasilkan barang atau jasa
Terminologi Biaya
• Biaya langsung (direct cost)
– Biaya yang melibatkan proses pertukaran uang
untuk sumber daya yang digunakan
• Biaya tidak langsung (indirect cost)
– Biaya yang tidak melibatkan proses pertukaran
uang untuk sumber daya yang digunakan
Terminologi Biaya
• Biaya tetap (fixed cost)
– Biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan keluaran
(output)
• Biaya tidak tetap (variable cost)
– Biaya yang dipengaruhi oleh perubahan keluaran (output)
• Biaya rata-rata (average cost)
– Biaya konsumsi sumber daya per unit output
• Opportunity cost
– Besarnya biaya sumber daya pada saat nilai tertinggi dari
alternatif yang digunakan
• Marginal cost
– Perubahan total biaya karena bertambahnya atau
berkurangnya unit dari output yang dihasilkan
Direct
Nonmedical
Cost
Direct Cost
Direct
Medical cost

Kategori
biaya

Indirect Intangible
Cost Cost
Kategori biaya
• Direct Medical Cost (biaya medis langsung)
– Mis: biaya perawatan RS, obat, tenaga, test lab
• Direct Non-Medical Cost (biaya non-medis langsung)
– Mis: bantuan dari rumah, transportasi ke RS
• Indirect cost (biaya tak langsung)
– Mis: hilangnya produktivitas kerja, pengeluaran untuk
keluarga
• Intangible cost (biaya tak teraba)
– Mis: Perubahan kualitas hidup (rasa nyeri, tekanan
emosi)
Direct medical cost
•Pengobatan dan Tes diagnostic
•Monitoring terapi
•Konsultasi dan konsling pasien
•Jasa Ambulan dan Perawat, Rawat inap
•Kunjungan dokter, UGD dan medis kerumah

Direct nomedical cost


• Transportasi
• Bantuan non – medik karena keadaan pasien
• Tinggal dipenginapan
• Jasa pelayanan anak-anak pasien

Indirect cost
• Produktivitas pasien hilang
• Produktivitas dari caregiver yang tidak terbayarkan
• Produktivitas yang hilang karena mortalitas dini

Intangible cost
• Nyeri
• Lemah
• Cemas
Kategori Outcome
• Economic outcome
– Biaya
• Clinical outcome
– Mortalitas
– Tekanan darah (HT), HbA1C (diabetes)
– Jumlah yang bisa teratasi (sembuh)
– Jumlah pasien yang bebas dari penyakit
• Humanistic outcome
– Kualitas hidup
– Kepuasan pasien
– Yang lebih disukai pasien
Perspektif/ sudut pandang
• Societal (masyarakat)
– Dihitung biaya penggunaan semua sumber daya oleh
negara/masyarakat
• Pasien
– Bagi pasien, kualitas hidup sangat penting, demikian juga
biaya langsung dan tidak langsung
• Provider
– Bagi RS yang paling penting adalah biaya langsung tenaga
kerja dan barang-barang habis pakai
• Payer
– Bagi pemerintah atau perusahaan asuransi yang diperhatikan
adalah biaya langsung

Anda mungkin juga menyukai