Anda di halaman 1dari 31

PENGGOLONGAN

DAN BENTUK
SEDIAAN OBAT
Apt Amaliyah Wahyuni,S.Si,MM
Pengertian Obat
+ Obat adalah: suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan
untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau
kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk
memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia
Pengertian Obat
+ Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk
manusia

+ Undang-Undang Republik Indonesia tentang Kesehatan No.36 tahun 2009


+ Obat Jadi: obat dalam keadaan murni/campuran
Pengertian (serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria,dll) yang
mempunyai teknis sesuai FI/lain yang ditetapkan
Obat secara pemerintah

Khusus + Obat Paten: obat jadi dengan nama dagang yang


terdaftar atas nama si pembuat yang dikuasakannya
dan dijual dalam bungkus asli pabrik yang
memproduksinya

+ Obat Baru: obat yang terdiri atau berisi zat, baik sbg
bagian yang berkhasiat ataupun yang tidak berkhasiat,
misalnya: lapisan, pengisi, pelarut, pembantu atau
komponen lain, yang blm dikenal sehingga tidak
diketahui khasiat dan kegunaannnya
Pengertian
Obat Secara + Obat asli: obat yang didapat langsung dari bahan-
bahan alamiah Indonesia, terolah secara sederhana
Khusus atas dasar pengalaman dan digunakan dalam
pengobatan tradisional

+ Obat Esensial: obat yang paling dibutuhkan utk


pelayanan kesehatan masyarakat terbanyak dan
tercantum dalam Daftar Obat Esensial yang ditetapkan
oleh MENKES
Dalam pemasarannya, obat juga dapat
dikelompokkan menjadi 3 bagian
berdasarkan nama merknya, antara lain:

A. Obat Paten
Nama Obat di
Pasaran B. Obat Generik Bermerk/ Bernama
dagang

C. Obat generik
Obat paten atau specialite adalah
obat milik perusahaan tertentu dg
nama khas yang diberikan
produsennya dan dilindungi hukum,
yaitu merek terdaftar (proprietary
namae).

Obat Paten
Dalam pengertian lain, obat paten
adalah obat yang memiliki hak paten
+ Obat Generik bermerk bernama dagang
adalah obat generik dengan nama dagang
yang menggunakan nama milik produsen
obat yang bersangkutan

+ (Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Obat Generik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/068/I/2010)
Bermerk/Bernama
Dagang
Obat Generik
+ Obat Generik adalah obat dengan nama resmi Internasional NonPropietary
Names (INN) yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau buku
standar lainnya utk zat khasiat yang dikandungnya.
+ Dalam pustaka lain, obat generik (Generic name) adalah obat dg nama
umum tanpa melanggar hak paten obat bersangkutan
+ Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/068/I/2010)
OBAT BEBAS

OBAT BEBAS TERBATAS

Golongan Obat OBAT KERAS (Keras, keras Tertentu


(Psikotropika), Wajib Apotek (Tanpa R/)

NARKOTIKA
+DOSAGE FORM
+ BENTUK SEDIAAN OBAT (BSO)
BENTUK
SEDIAAN + 01. SOLID/PADAT
+ Puyer/Powder : Pulveres, Pulvis
OBAT + Kapsul/Capsules, tablet
+ Suppositoria
02. SEMISOLID/ Setengah Padat
Salep, Krim, Gel / Jelly
03. LIQUID / CAIR
Solutio/larutan, Suspensi/campuran kocok,
Emulsi
PUYER/POWDER
+ Pulvis: serbuk tidak terbagi;
+ Obat luar (serbuk luka & serbuk tabur)
+ Obat dalam (digunakan lewat oral), biasanya utk obat yang tidak poten.
+ Mis: Laksansia, antasida, suplemen makanan
PUYER/POWDER

+ Pulveres: Serbuk terbagi; digunakan sbg obat dalam. Dibagi dalam


bagian yang sama dg kertas atau bahan lain yang tidak
mempengaruhi isinya.
+ Satu bungkus/bagian dipakai utk satu kali pemakaian
+ Isi: tunggal/dapat merupakan campuran dari Remidia Cardinale
(oBat Kausatip), Remidia adjuvantia (Obat simtomatik), Remidia
corrigentia (Obat Pembantu) dan Konstituen/Vehiculum (pembawa
obat)
PUYER/POWDER + Merupakan bentuk sediaan yang tertua
+ Merupakan campuran yang kering
+ Beberapa keuntungan:
+ 01. stabil (dibandingkan cairan)
+ 02. dpt leluasa menakar dosis
+ Dpt leluasa mencampur bbg mcm obat
+ Cocok utk anak (sukar menelan)
+ Murah (bila menggunakan bahan baku)
Beberpa kerugian:
01. ribet/meracik
02. waktu lama
03. mahal (menggunakan obat yang sudah jadi)
KAPSUL / CAPSULES
+ Sama seperti puyer, tetapi dimasukkan ke dalam kapsul
+ Menghilangkan rasa dan bau yang tidak enak
+ Dpt dibuat kapsul enterik (pecah didlm usus)
+ Dibagi menjadi kapsul keras (hard capsules) yang dpt dipisahkan antara tutup
dan badannya, dpt dibuat di apotek, dan kapsul lunak (soft capsules) tidak ada
badan maupun tutup kapsul, tidak dpt dibuat di apotek
+ Dpt diisi dg bahan padat maupun cair (bukan air)
+ Bahan kapsul dpt dibuat dari gelatin, gelatin campur gliserin dan amylase
Suppositoria
+ Bentuk sediaan obat padat yang penggunaannya dimasukkan ke dalam lubang tubuh
misalnya: vaginal dan urethral
+ Dapat melunak/meleleh, larut atau pecah pada suhu tubuh
+ Dpt terdiri ari obat tunggal maupun campuran
+ Dpt berefek sistemik (asma, antipiretik, pelemas otot/kejang) maupun lokal (trikomoniasis,
hemoroid, dll)
Suppositoria digunakan bila:
+ Obat tidak dapat lewat mulut (mual, muntah atau tidak sadar)
+ Kontra indikasi penggunaan oral (post operasi, rusak oleh asam lambung,
mengiritasi lambung atau tidak dapat dicerna)
+ Penggunaan yang lama (lambat diabsorbsi)
+ Dikehendaki efek lokal (hemoroid, dll)
Tablet
+ Suatu masa padat yang berisi atu atau lebih bahan obat dengan atau tanpa
bahan tambahan
+ Dibuat dengan pengempaan (compressed) dg menggunaka mesin pembuat
tablet terutama dari material yang kering. Dan adapula yang lelmbab utk
dijadikan molding tablet/triturated tablet ( tablet yang didisain untuk
dihancurkan/ dilarutkan kembali)
+ Ukuran, warna dan berat sangat bervariasi
Dokter sangat mudah untuk
meresepkan

Cepat dan mudah disiapkan

Keuntungan
Praktis dibawa, menraik. Mudah
tablet: ditelan dan dosisnya dijamin akurat

Mudah dan murah dalam proses


pembuatan, stabil, gampang
dikemas
Kerugian Tablet:

Komposisinya dan Memerlukan waktu


dosis kadang tidak untuk dapat hancur
cocok untuk pasien dan larut dalam
tertentu tubuh
Model tablet
(menurut cara
+ A. Compressed Tablets (Tablet yang dibuat dengan
pembuatannya) tekanan)
a. Tablet salut gula (Sugar coated tablet)
b. Tablet salut selaput (Film coated tablet)
c. Tablet salut enterik (Enteric coated tablet)
B. Multiple compressed tablet (Tablet kempa ganda)
- layered tablet (Tablet)
- Press-coated tablet (Tablet inti dan lapis luar)
Model tablet (Menurut cara
pembuatannya)
+ C. Prolonged-action tablet/controlled-released tablet
dibuat untuk pengobatan dg periode tertentu, dosis ganda yang diatur pelepasan obatnya
melalui:
a. Delayed action tablet (DAT). Pelepasan dosis yang ke2 dst ditunda sampai kondisi fisiologis
memungkinkan.
b. Repeat Action Tablet (RAT). Pelepasan dosis kedua dst sudah diprogram dg satuan waktu
tertentu
c. Extended-release Tablet (ERT). Pelepasan dosisnya diatur tidak terputus (continously) dalam
waktu yang relatif panjang.
Model tablet (menurut cara
pembuatannya)
D. Tablet Efervescent (Effervescent tablet)
Selain berisi bahan obat juga ditambahkan NaHCO3 dan asam organik, yang bila dimasukkan
dalam air akan menghasilkan CO2 diminum setelah tabletnya larut semua (tetapi larutan jenuh
dengan CO2)
Model tablet (menurut cara
pembuatannya)
E. Vaginal tablet/Compressed suppositoria/insert Tablet yang dimasukkan lewat vagina dengan
aplikator
F. Lozenges Tablet (tablet hisap)
Manis, odorous, padat, lambat larut.
Utk tujuan pengobatan lokal dan dapat pula berefek sistemis
G. Buccal and sublingual tablet
Kecil, datar atau oval, diletakkan di mukosa pipi (buccal) atau dibawah lidah (sublingual), langsung
melarut dan diserap bila dikehendaki aksi yang cepat. Cth tablet utk angina pectoris
Model tablet (menurut cara
pembuatannya)
H. Implants sustain release (subcutaneously)
Utk penggunaan jangka panjang. Cth: obat KB,
immune/antihypertensive/anticancer agent.
I. Reagent agents/Tablet reagen
II. Contoh: Hematest tablet (utk mengetahui darah dalam tinja)
Model tablet (menurut cara
pembuatannya)
J. Molded Tablet
- Dispensing tablet:
Dapat dicampur/diracik lagi menjadi serbuk atau cairan. Karena dalam bentuk
cairan/larutan dalam air tidak stabil (umur 10-15 hari) contoh: Catalin utk katarak
- Hypodermic Tablets
Tablet yang dirancang utk obat suntik, sekarang sudah tidak diproduksi karena
tidak memenuhi syarat sebagai obat suntik.
LIQUID/CAIR
+ Dapat sebagai obat luar (non oral) maupun obat dalam
+ Solutio: suatu bentuk cairan yang mengandung bahan kimia terlarut tunggal
maupun campuran
+ Siap diabsorpsi, mudah tercampur dengan cairan tubuh tetapi kurang stabil
(dibandingkan dg bentuk padat) terasa, dan penggunaannya menggunakan
alat tertentu dan harganya relatif lebih mahal
LIQUID/CAIR
+Suspensi/mixtura/mixtura agitanda

Bentuk sediaan cair yang mengandung satu atau lebih bahan


kimia tidak terlarut, terdispersi/tersebar dalam pembawanya
biasanya ditambah pengental (suspending agent)
LIQUID/CAIR

Suatu obat bentuk cairan yang


penggunaannya dengan penetesan.
Dosisnya dihitung dengan jumlah tetesan
atau menggunakan skala yang ada pada
alaat penetes
EMULSI Guttae (tetes)
• Mempunyaia volume yang lebih kecil dari sirup
• Lebih acceptable (dpt diterima) oleh pasien bayi
• Dpt digunakan utk obat luar maupun obat dalam
LIQUID/CAIR
OBAT SUNTIK/INJECTION/INJECTIO
Sediaan cair yang steril dapat berupa larutan, suspensi atau serbuk yang dilarutkan atau
disuspensikan terlebih dahulu maupun emulsi, yang penggunaannya secara parenteral, suntukan dg
cara menembus atau merobek jaringan ke dalam atau melalui kulit atau selaput lendir
Wadah:
Ampul untuk pemakaian tunggal
Vial utk penggunaan tunggal maupun ganda
Pelarut: dpt aqua pro injectio atau minyak atau campuran cairan yang lain (air atau gliserin)

Anda mungkin juga menyukai