Anda di halaman 1dari 19

BAHAN SEDIAAN

OBAT(BSO)
ALWIYAH SYAHIRA
30101800014
SGD 15
BSO
 BSOadalahsediaanyangmengandungsatuataubeberapazatkhasiat, dimasukkan
dalamsuatuvehiculumyangdiberikanuntukformulasi,hinggadidapatisuatuproduk
yangsiapuntukdipakaiolehpenderita
 FaktoryangmempengaruhipemilihanBSO:
1. Faktorpenderita
2. Faktorpenyakit
3. Faktorobat
MACAM – MACAM BSO

1. BSO PADAT
2. BSO SETENGAH PADAT
3. BSO CAIR
BSO PADAT
1. Pulvis/Pulveres/Serbuk
2. Tablet
3. Capsule ( Kapsul )
4. Suppositoria
PULVIS
 DEFINISI : Bahan atau campuran yang homogen dari bahan bahan
yang diserbukkan dan berada dalam keadaan relatif kering.
Serbuk yang tidak dibagi.
Contoh nya:
- obat dalam (jarang) : Oralit
- obat luar : Salicyl bedak

Contoh Resep :
R/ Atropin sulf 2,5 mg
Belladonae extr 100 mg
Sacda. Lact Qs.
m.f.pulv. No.x
s.t.d.d. pulv I
PULVERES
 Pulveres atau dikenal dengan istilah puyer adalah
serbuk yang terbagi berupa bungkus – bungkus kecil
dalam kertas perkamen
 Contoh nya : Puyer

 Contoh resep :

R/ Acidi acetylesalicyl 10 g
Sacctn lact Q.s
m.f.pulv.div in part. Aequal no xx s.3.dd.I
PERBEDAAN PULVIS-PULVERES
PULVIS PULVERES

Definisi Serbuk yang tidak dibagi bagi Serbuk yang dibagi - bagi

Keuntungan / Kerugian Pemakaian tiap kali belum tentu Pemakaian tiap kali dosis yang
dosis – dosisnya sama sama

Signa Obat luar : s.u.e Obat dalam :


Obat dalam : s.t.d.d.cth I S.t.d.d.pulv I

Pembuatan Setelah obat – obat dicampur, lalu Setelah obat – obat dicampur, lalu
dimasukkan ke tempatnya ( dus/pot dibagi – bagi sama banyak,
) dibungkus, masukan dus
TABLET
 Sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa
bahan pengisi.
 Tipe Tablet
 Compressed Tablet (CT)
- Sugar coated tablets (tablet salut gula) : tablet yang dilapisi campuran
gula dengan bahan lain yang cocok, untuk menutupi rasa dan bau yang
tidak enak. Contoh : Enervon C
- Film coated tablets (tablet salut selaput) : tablet yang dilapisi
lapisan tipis dari bahan sintetik. Contoh : Fludilat.
- Enteric coated tablets (tablet salut enterik) : Tablet yang disalut
sedemikian rupa sehingga tidak hancur di lambung. Contoh :
Dulcolax.
 Multiple compressed Tablet (MCT)
Layered tablets (tablet berlapis) : Mula – mula dicetak tablet, lalu
ditambah granulasi tablet diatasnya. Contoh : Decolgen, Neozep.
 Press coated tablets : Mula – mula dicetak tablet kecil, lalu
tablet tersebut dilapisi granulasi tablet disekelilingnya. Contoh :
Mexaform. Effervescent Tablets : diberi zat tambahan Na Bikarbonat.
Contoh : Redoxon.
 Tableted suppositories : vaginal / rectal tablet. Contoh : Canesten
Vaginal tab.
 Buccal dan Sub-lingual Tablet : tablet yang digunakan dengan cara
menyisipkan disekitar selaput lendir pipi, akan melarut perlahan – lahan
di mulut. Contoh : Sandopart (oksitosin), fentora (fentanil) Buccal tab
CAPSULE
 Sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
Cangkang dibuat dari :
- Gelatin
- Pati
- Bahan lain yang cocok
 Contoh Capsule :
 Yang berupa serbuk : Erythrocin caps, incidal

caps.
 Yang berupa cairan : Oleum Chenopodii.

 Hard caps : Librium, terramycin

 Soft caps : Natur E 100, Super Tetra


SUPPOSITORIA
 Disebut juga “pil taruh”. Bentuk sediaan padat
yang mengandung obat : cara penggunaan dengan
memasukkannya ke dalam salah satu rongga tubuh
( rectum, vagina, urethra)
 Contoh nya: Dulcolax
BSO SETENGAH PADAT
1. Pastae ( pasta )
obat luar dipakai untuk dermatologi, konsistensinya lebih kenyal dibandingkan dengan
unguentum.
Contoh : pasta lassari, pasta zanca oleosa
2. Cremores ( Krim )
Krim adalah sediaan berupa emulsi mengandung air tidak kurang (≤) dari 60% dan
dimaksudkan sebagai obat luar. Digunakan pada daerah yang peka, mudah dicuci. Contoh :
daktarin cream, caladryl cream .

3. Unguenta (salep)
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskandan digunakan sebagai
obat luar. Bahan obatnya larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang
cocok. Contoh : Tolmicen 10ml
4. Gel / Jelly
Gel adalah sediaan berupa suspensi dari bahan organik atau anorganik, mengandung air.
Digunakan pada kulit yang peka atau yan berlendir (mucosa). Contoh : bioplacenton jelly,
daktarin oral gel.
BSO CAIR
1. Solutio (larutan)
Sediaan cair yang mengandung bahan obat terlarut (homogen
stabil). Contoh : Boorwater, Betadin
2. Mixtura
Campuran homogen cairan dengan cairan. Pemakaian tidak dikocok.
Contoh : minyak GPU
3. Mixtura Agitanda
Obat cair yang mengandung bahan padat yang tidak larut dalam
vehilculum, sehingga bahan obat berupa endapan. Aturan pakai
kocok terlebih dahulu. Contoh : obat jerawat, caladine cair
4. SIRUPI (Sirop)
Sediaan cair berupa larutan yang mengandung saccharosa. Contoh : sirupus
simplex, brogesic sirup
5. ELIXIRA (Eliksir)
Sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap, tetapi
mengandung alkohol.
Contoh : Bisolvon, mucopect
6. Suspensio
Sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus yang
tidak larut tetapi terdispersi dalam cairan/vehikulum.contoh: Sanmag
suspensi
7. Emulsium/emulsi
Sediaan yang homogen yang mengandung minyak/lemak yang terdispersi
dalam cairan/vehikulum, distabilkan dengan emulgator atau surfaktan yang
cerah.
Contoh : scott emultion
8. GUTTAE (Obat tetes)
Sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi
dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan
dengan cara meneteskan dan menggunakan penetes.
Macam – macam guttae untuk obat luar :
 Guttae Opthalmicae (tetes mata)

 Guttae Auricularis (tetes telinga)

 Guttae Nasales (tetes hidung)

 Guttae Oris (tetes mulut)


9. Injectiones (Injeksi)
Sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang
harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan, disuntikan dengan
cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput
lendir.
10. ENEMA
Suatu larutan yang dimasukkan ke dalam rectum dan colon untuk
merangsang pengeluaran kotoran, memberikan efek terapi lokal dan
sistemik.
11. Gargarisma
Gargarisma yaitu suatu sediaan berupa larutan yang pada umumnya
dalam keadaan pekat dan harus diencerkan dahulu sebelum digunakan
(dikumurkan).
14. Aerosolum
Aerosolum adalah sediaan yang mengandung satu atau lebih zat
berkhasiat dalam wadah yang diberi tekanan, dapat digunakan untuk
obat dalam maupun obat luar
15. Inhalationes
Sediaan yang dimaksudkan untuk disedot melalui hidung atau mulut,
atau disemprotkan dalam bentuk kabut ke dalam saluran pernafasan
dengan menggunakan alat semprot mekanik
MACAM RUTE PEMBERIAN OBAT

1. Oral (melalui mulut)


2. Inhalasi(dihirup)
3. Sublingual(bawah lidah)
4. Suppositura(rongga tubuh)
5. Parenteral(disuntikan)
6. Topikal(dioleskan)

Anda mungkin juga menyukai