COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS
MENILAI EFEKTIFITAS PELAYANAN
• Apakah dia bekerja : Apakah prosedur , pelayanan atau program lebih besar
manfaatnya dibandingkan dengan kerugian yang ditimbulkannya pada orang yang
ditawari/ menerima . Evaluasi kesehatan semacam ini yang mempertimbangkan
keduanya yaitu Efficacy pelayanan dan penerimaan dari orang yang ditawari atau
mendapatkan perlakuan disebut evaluasi effectiveness or usefulness.
• Vaksin Sinovak berhasil menurunkan angka kesakitan sebesar 50 % penyakit
Covid-19 pada penduduk.
• Cuci tangan menurunkan angka kesakitan diare 65 % pada penduduk
kecamatan.
TIPE ANALISIS EKONOMI
Tidak IYA
Membandingkan
No Cuma memeriksa akibat Hanya memeriksa biaya
dua
1A. E v a l u a si Partial 1B 2. Evaluasi Partial
atau Gambaran biaya dan hasil
• Kematian diare pada anak di Kabupaten Maros tahu 1975 adalah 25 per
seribu anak Balita. Penyebab utama diare adalah kuman Bakteri
Escherichia Coli patogen. Intervensi yang dilakukan untuk menurunkan
kematian adalah : Program cuci tangan secara intensif dilakukan di
wilayah Puskesmas Barandasi , dan program pemberian oralit saat kasus
ditemukan dilakukan pada Puskesmas Bantimurung . Dengan program
cuci tangan kasus diare menurun dari 700 perseribu anak balita menjadi
20 perseribu balita. Case fatality rate ( kematian perkasus) dari diare 80
%. Dengan pemberian oralit angka kejadian diare pada balita tetap 650
perseribu balita, case fatality rate menurun dari 80 % menjadi 30 %.
Penurunan Angka Kematian Diare Pada
Anak-Anak di Kabupaten Maros
• Biaya program cuci tangan sebesar Rp 100 juta meliputi :
- Biaya penyuluhan
- Baiaya pengadaan sabun
- Biaya pelacakan kasus dan kematian diare
- Biaya perawatan ( infus , anti biotik , perawatan inap )
- Dan lain-lain
Biaya program oralit sebesar Rp 150 juta,yang meliputi
- Biaya penuluhan
- Biaya pengadaan oralit
- Biaya pelacakan kasus
- Biaya perawatan ( infus, antibiotik, perawatan inap )
Penurunan Angka Kematian Diare Pada
Anak-Anak di Kabupaten Maros