PORCELAIN FUSED TO

METAL (PFM)
DRG.MAGFIRA
 PENDAHULUAN

Porcelain fused to metal diperkenalkan dalam profesi dokter gigi melalui pengenalan
Ceramco alloy No. 1 pada tahun 1958.
JENIS – JENIS LOGAM UNTUK PFM
High-Gold Alloy
• High-gold alloy bahan utamanya terdiri dari
emas dan platinum.
• Kadar emas dalam alloys ini bervariasi
beratnya dari 78% - 87%, dan jumlah logam
mulia sekitar 97%.
• Sejumlah kecil timah, indium, dan besi
ditambahkan untuk memperkuat dan
menghasilkan ikatan porselen yang baik untuk
oksida logam.
• Ketahanan korosi yang sangat baik karena
logam mulia tinggi.
• Karena tingkat kemuliaannya tinggi, alloy ini
cenderung mahal, baik dari segi biaya per
ounce dan massa jenisnya yang tinggi,
sehingga hasil casting menjadi berat.
Gold-Palladium Alloys
• Paduan ini umumnya mengandung sekitar 50%
emas dan 40% paladium.
• Modulus elastis meningkat secara signifikan
dibandingkan dengan high gold alloy. 
• Satu-satunya kelemahan yang diakui dari
kelompok emas-paladium adalah ekspansi
termal. ketidakcocokan dengan beberapa
porselen tinggi-ekspansi.
• Paduan perak-bebascenderung memiliki nilai
ekspansi lebih rendah dibandingkan kelompok
yang mengandung perak.
Gold-Palladium-Silver Alloys
• Paduan emas-paladium-perak adalah sistem
alternatif pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1970 sebagai Will-Seram W
(Williams). Penambahan perak dalam
jumlah besar (10% sampai 15%) dan
kandungan paladium yang relatif tinggi
(20% sampai 30%) memiliki biaya yang
lebih rendah.
• Modulus elastisitas yang lebih tinggi, dan
paduan kurang rentan daripada kelompok
higher-gold untuk perubahan dimensi
selama siklus porselen.
• Resistensi Korosi dan karakteristik kerja
klinis umumnya baik.
Palladium-Copper Alloy
• Paladium-tembaga merupakan perkembangan
yang relatif baru, pertama kali diperkenalkan
dalam kedokteran gigi pada tahun 1982
sebagai Option (Ney).
• Paladium-tembaga alloy ini biasanya terdiri
dari 70% sampai 80% paladium dan
mengandung sedikit atau tidak ada emas,
hingga 15% berat tembaga, dan sekitar 9%
dari gallium.
• Tembaga adalah tambahan yang tidak biasa
untuk paduan porselen-bonding; jumlah besar
seperti tembaga akan menyebabkan masalah
dengan ikatan dan warna porselen dalam
paduan berbasis emas, tapi ternyata tidak
menyebabkan masalah ini dalam paduan kaya
paladium.
• Karena paduan tidak mengandung perak,
maka menyebabkan tidak ada masalah warna
porselen yang terkait dengan perak. 
Palladium-Silver Alloy Low-gold alloy

• Paduan paladium-perak pertama kali • Low-gold alloy terutama terdiri dari emas,
diperkenalkan ke profesi gigi di tahun 1970-an, perak, dan tembaga, dengan sedikit persentase
tapi salah satu yang terkenal sepanjang masa paladium. kadar emas berkisar dari 45%
adalah Will-Seram W-1 (Williams)
•
sampai 60%.
Paduan paladium perak biasanya mencakup 50%
sampai 60% paladium, dengan sebagian besar
• Insentif utama untuk penggunaan paduan ini
keseimbangan perak. adalah keuangan; ketika harga emas
• Sifat fisik dan kimia yang menguntungkan untuk meningkat, penggunaan low gold alloy
restorasi PFM dan sebanding dengan paduan meningkat relatif terhadap high gold alloy.
logam mulia lainnya. 50% sampai 60% memiliki • Low gold alloy jarang digunakan untuk inlays
ketahanan terhadap korosi tapi bisa sangat cocok untuk full-cast mahkota.
• Modulus elastisitas untuk kelompok ini adalah
yang paling menguntungkan dari semua paduan
logam mulia.
• Kerugian utama dari kelompok ini adalahsering
terjqdi perubahan warna pada porselen menjadi
hijau.
Pengaruh Korosif Dari Bahan PFM