Anda di halaman 1dari 31

BAHAN ABRASIF &

POLES

Oleh: drg. ARIA FRANSISKA, MDSc.

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS ANDALAS
2020
drg. Aria Fransiska, MDSc. 1
  Bahan abrasif adalah bahan untuk
meratakan dan menghaluskan.
Sedangkan polishing (pemolesan)
adalah proses pengabrasian
permukaan yang akan mengurangi
goresan sampai akhirnya
permukaan menjadi mengkilap.

TUJUAN 
 mendapatkan bentuk anatomi dan oklusi
yang tepat
Mengurangi kekasaran dan guratan yang
dihasilkan oleh instrumen contouring dan
finishing
drg. Aria Fransiska 2
BENEFITS FINISHING AND
POLISHING RESTORATIVE
MATERIALS
1. KESEHATAN MULUT
Restorasi yang dipoles dg kontur yang tepat 
– Mencegah akumulasi plak dan bakteri
– Mencegah tarnis dan korosi
– Mencegah abrasi gigi antagonis atau gigi sebelah

2. FUNGSI
• Permukaan bahan yg kasar  kontak tekanan meningkat
kehilangan kontak fungsional dan stabilisasi antara gigi.
• Permukaan yg dipoles  meningkatkan kekuatan

3. ESTETIK
permukaan yg dipoles 
 mencegah staining
 Memberikan penampilan permukaan yg alami

drg. Aria Fransiska 3


Prosedur
1. Cutting  prosedur pembuangan
kelebihan bahan pada substansi
dengan bladded bur atau abrasif
yang tertanam dalam matrik pada bur
atau disk diamond, carbide, and
steel burs, abrasive-coated disks,
separating disk

2. Bulk reduction/ Contouring 


prosedur membuang kelebihan
bahan dengan memotong atau
menggrinda bahan menggunakan
rotary instrument untuk mendapatkan
bentuk anatomi yang tepat
drg. Aria Fransiska 4
Prosedur

3. Grinding  proses membuang material dari


substrat menggunakan bahan abrasif dengan
partikel yang relatif kasar

4. Polishing  proses memberikan permukaan


yang mengkilap pada substrat  Karet
Abrasif, disk dgn partikel halus atau amplas,
pasta poles dgn partikel halus yg diaplikasikan
dgn Felt point lembut dan roda muslin,
mangkuk prophy atau roda pengkilap.

drg. Aria Fransiska 5


Mekanisme abrasi

Two body Three body


EROSION
abrasion abrasion
Karena partikel
Partikel abrasif keras yg menekan
partikel abrasif
bebas meluncur permukaan
berikatan kuat pd
dan berotasi substrat,baik oleh
permukaan
antara dua aliran udara atau
instrumen abrasif, aliran air  mis
permukaan
tdk ada partikel sandblasting
lainnya

drg. Aria Fransiska 6


Faktor yg mempengaruhi efisiensi
abrassive materials

• Ukuran partikel  partikel besar 


cepat, guratan besar
• Bentuk partikel
• Kekerasan partikel
• Sifat mekanis bahan abrassive  brittle
• Kecepatan
• Tekanan
• lubrikasi

drg. Aria Fransiska 7


ABRASIVE berdasarkan
penggunaannya 
• abrasif yang kasar dan keras yg digunakan utk
Finishing membentuk preparasi gigi atau kontur
abrasive restorasi, dan membuang ketidakteraturan
pada permukaan

•  abrasif dg ukuran partikel yg lebih kecil dan


lebih lunak drpd finishing abrasive
Polishing • untuk menghaluskan kekasaran permukaan yg
abrasive diakibatkan oleh finishing abrasive atau partikel
lainnya

Cleansin •  material lunak dengan partikel kecil yg


g ditujukan utk membuang material yg lebih lunak
yang menempel pada enamel atau substrat
abrasive restorasi drg. Aria Fransiska 8
ABRASIVE BERDASARKAN BENTUK

• Berikatan pada mandrel atau disk


 dipasang pada rotary
handpiece
• Powder atau pasta/slurry 
menggunakan cloth wheel, brush
atau cup

drg. Aria Fransiska 9


Classification Of Abrasives
Based on instrument design
• Cutting instrument  Tungsten
carbide
• Abrasive finishing & polishing devices
• Bonded abrasives  Diamonds,
white stones.
• Coated abrasives Aluminium oxide,
Silicon carbide, quartz
• Loose abrasives  Aluminium oxide,
Ultra fine drg.
diamonds
Aria Fransiska 10
Classification Of Abrasives
• Based on availability
 Paper / plastic coated
 Stainless steel coated strips
 Bonded stones
 Powder form
 Rubber impregnated
 Paste

drg. Aria Fransiska 11


drg. Aria Fransiska 12
DISAIN INSTRUMEN ABRASIF
• PASIR ABRASIF/ABRASIVE
GRIT
• Berasal dr bahan yg dihaluskan dan
disaring melalui penyaring kasa untuk
mendapatkan partikel dg ukuran
bermacam-macam . (mulai dr yg kasar,
cukup kasar,sedang,halus, dan super
halus.)
• Gunakan abrasif yg tepat/sesuai ---
tidak menimbulkann goresan pd
substrat yg akan sukar dihilangkan pd
prosedur drg.
berikutnya.
Aria Fransiska 13
Bonded Abrasives
Partikel abrasif yg disatukan melalui pengikat untuk
membentuk alat pengasah seperti : poin,roda, disk
pemotong, dan bentuk abrasif lainnya.

VITREOUS RESIN RUBBER


SINTERING BONDED BONDED BONDED
Abrasif digabung
Partikel abrasif dengan bhn Abrasif di tekan
dlm keadaan
difusi matrik keramik panas atau dingin,
Sama dg resin
bersama- /kaca  cold lalu disatukan dg bonded
sama press  fused resin

drg. Aria Fransiska 14


Coated Abrasives
• Fabricated by securing abrasive
particles to a flexible backing material
with a suitable adhesive material.
Backing material can be heavy weight
paper, metal & mylar which are
supplied as disks & finishing strips.

drg. Aria Fransiska 15


COATED DISKS COATED STRIPS
• used for contouring of an • used to smooth and polish the
irregular surface to proximal surfaces of all
produce a smooth flat or bonded restorations.
convex contour on incisal • Metal strips ceramic,
edges, embrasures and to composites and amalgam
a limited extent on restorations,
posterior surfaces • Plastic strips composites,
compomers, hybrid ionomers,
resin cements.

drg. Aria Fransiska 16


Loose Abrasives
• nonbonded abrasives or
polishing pastes.
• Primarily used for final
polishing,
• need to be applied to the
substrate with a
nonabrasive device such
as synthetic foam, rubber,
felt or chamois cloth.

drg. Aria Fransiska 17


ABRASIVE BERDASARKAN
BAHAN
Natural 2. Manufacture
abrassives abrassive

Arkansas stone, ●
Silicone carbide,

chalk, corundum, ●
aluminium oxide,
diamond, emery,
garnet, pumice, synthetic
quartz, sand, tripoli, diamond, rouge,
and zirconium silicate and tin oxide
drg. Aria Fransiska 18
Ada banyak jenis bahan abrasif, yaitu :

1. Chalk
Suatu mineral yang membentuk Calcite,  mengandung
Calcium Carbonat. Digunakan sebagai pasta abrasi
ringan, untuk memolis enamel gigi, gold foil, amalgam dan
plastik material.
2. Arkansas stone
Suatu semitranslucent, abu-abu yang terdiri mikrokristalin
quartz, padat, keras.
3. Emery
Suatu corundum abrasive hitam abu-abu dalam bentuk
grain. Digunakan dalam bentuk selubung abrasive pada
disk untuk finishing metal alloy atau akrilik resin material.

drg. Aria Fransiska 19



4. Corundum

Bentuk mineral dari aluminum oxide, putih
warnanya. Digunakan untuk grinding, metal alloy
dikenal dengan white stone.
  


5. Garnet

Yang terbentuk dari sejumlah mineral yang berbeda membentuk suatu
kristaline. Mineral-mineral yang terkandung yaitu : Aluminium silikat,
cobalt, besi, magnesium dan mangan. Garnet ini sangat keras dan
sering dibuat utk melapisi disk. Digunakan utk grinding metal alloy dan
resin akrilik material.


6. Diamond

Disebut juga superabrasive, sangat keras
dan sangat efektif untuk enamel gigi.

drg. Aria Fransiska 20


7.Quartz
Suatu partikel quartz kristaline dalam bentuk sharp,
angular partikel dan dipakai sebagai lapisan abrasive
pada disk. Digunakan untuk finishing metal alloy dan
grinding enamel gigi.

8. Sand
Adalah campuran partikel-partikel kecil dari silica. Dipakai
dalam melapisi paper disk untuk grinding metal dan
akrilik resin.

9. Pumice
Berupa bubuk abrasive Kedokteran Gigi atau bahan polis
untuk konservatif, bahan ini mempunyai bermacam-
macam ukuran partikel. Partikel yang kasar dipergunakan
sebagai bahan abrasive di laboratorium, sedangkan
partikel yang halus dipergunakan untuk konservatif dan
polishing restorasi gigi.

drg. Aria Fransiska 21


10. Zirconium silicate
Bahan ini dipergunakan sebagai bahan polish
konservatif.
11. Tripoli
Bahan ini dipergunakan untuk menggantikan bahan
diatomaceous earth, meskipun bahannya tidak
sama. Bahan ini dipakai untuk polish ringan.
12. Tin Oxide
Digunakan sebagai bahan polish untuk gigi dan
untuk restorasi metal dalam mulut. Dicampur air,
alkohol atau glycerine sampai berbentuk pasta untuk
digunakan
13. Cuttle
Adalah suatu abrasive dalam betuk powder,
berwarna  putih, dipakai sebagai bahan untuk abrasi
ringan seperti polish amalgam, metal margin.

drg. Aria Fransiska 22


14. Kieselguhr /Diatomaceous Earth
Dikenal sebagai kieselguhr, dipergunakan tidak hanya sebagai bahan
abrasive dan polishing tetapi juga sebagai filer pada beberapa bahan
Kedokteran Gigi
15. Rouge
Berbentuk powder halus atau berbentuk  padatan yang mempunyai
komposisi iron oxide (Fe 203), kadang diisikan pada paper disk. Rouge ini
merupakan bahan polish yang bagus untuk memoles emas dan logam
campur logam mulia.
16. Aluminium Oxide
Bahan abrasive ini murni dibentuk dari emery, bahan ini dipergunakan untuk
polishing metal.
17. Silicone Carbide
Suatu sintesis abrasive, warna hijau dan biru kehitaman. Silicone carbide ini
keras, mudah patah, dan dipakai sebagai suatu abrasive pelapis pada disk
perekat instrument-instrumen dari karet.

drg. Aria Fransiska 23


MANFAAT PEMOLESAN

1. Mengurangi korosi
Restorasi logam yang dipoles dengan baik akan terhindar dari tarnis
dan korosi sehingga akan lebih tahan lama.

2. Meningkatkan estetis
Permukaan yang halus dan mengkilap akan lebih terlihat estetis

3. Membuat permukaan terasa lebih halus

4. Mengurangi perlekatan
Permukaan yang halus pada restorasi akan menyebabkan stain, plak,
dan kalkulus sulit lengket.

drg. Aria Fransiska 24


RESTORASI YANG MEMBUTUHKAN PEMOLESAN

1. Dental amalgam

Bahan polish : bubuk pumice, qurtz atau tripoli, atau tin


oxide yang dicampur dengan air.
Alat : mata bur cup, brush atau felt.

drg. Aria Fransiska 25


RESTORASI YANG MEMBUTUHKAN PEMOLESAN

2. Gold alloy

Bahan polish : tripoli, rouge atau bubuk pumice


Alat : rag wheels, stone wheel, dan rubber wheel

drg. Aria Fransiska 26


RESTORASI YANG MEMBUTUHKAN PEMOLESAN

3. Acrylic resin

Bahan polish : bubuk pumice, tripoli, atau tin oxide


Alat : rag wheel
Harus hati-hati karena acrylic sangat mudah terabrasif
dengan bubuk pumice.

drg. Aria Fransiska 27


RESTORASI YANG MEMBUTUHKAN PEMOLESAN

5. Komposit

Bahan polish : dapat berupa bubuk ataupun pasta yang


mengandung perlite, diamond, quartz atau alumunium
oxide
Alat : quartz atau alumunium oxide disk, atau rubber
wheel.

drg. Aria Fransiska 28


RESTORASI YANG MEMBUTUHKAN PEMOLESAN

6. Porselen

Pemolesan biasanya dengan glazing


Setelah penyesuaian kecil di mulut, porselen dapat
dipoles dengan bahan polish : silicone carbide atau
aluminium oxide dan alat : rubber wheel atau felt wheel.

drg. Aria Fransiska 29


KONTAK
WA : 0853 1432 1571

IG : @aria.fransiska

: @aria.dentalcare

02/11/2021 drg. Aria Fransiska


TERIMA
KASIH

drg. Aria Fransiska 31

Anda mungkin juga menyukai