Anda di halaman 1dari 9

Struktur dan Fungsi

Tulang Alveolar
Bobby
1911412005
Tulang Alveolar

 Tulang alveolar (prosesus alveolar) adalah bagian


tulang rahang (maksil dann mandibula) yang
membentuk dan mendukung soket (alveoli) gigi.
 Tulang alveolar merupakan bagian tulang rahang
yang menyangga gigi sehingg membentuk prosesus
alveolaris. Dan berkembang bersamaan dengan
erupsinya gigi geligi dan akan mengalami resorpsi
ketika gigi tanggal.
Struktur Tulang Alveolar

Prosesus alveolar terbagi menjadi dua yaitu


 tulang alveolar sebenarnya(Alveolar proper bone)
 tulang alveolar pendukung (Alveolar supporting bone)

1. Tulang Alvoelar Sebenarnya (Alveolar proper bone).


Tulang alveolar yang sebenarnya adalah tulang yang membatasi alveolus ata sokett
tulang yang berisi akar gigi. Tulang alveolar yang sebenarnya adalah bagian dari
jaringan periradikular.
Tulang alveolar yang sebenarnya terdiri dari bundel tulang di tepi alveoli dan tulang
yang berlamela ke arah pusat prosesus alveolar. Gambaran radiografik tulang alveolar
sebenarnya disebut lamina dura. Tulang alveolar yang sebenarnya dapat juga disebut
sebagai plat kribriform. Istilah ini timbul karena banyaknya foramina yang melubangi
tulang. Foramina ini berisi pembuluh darah dan saraf yang mensuplai gigi – gigi,
ligamen periodontal, dan tulang.
2. Tulang Alveolar Pendukung (Alveolar supporting bone)
Tulang alveolar pendukung adalah tulang yang mengelilingi tulang
alveolar sebenarnya dan merupakan penyokong dari soket. Tulang
alveolar pendukung terdiri atas 2 bagian yaitu
 Keping Kortikal Eksternal. Dibentuk oleh tulang Havers dan lamella
tulang kompak yang terdapat di dalam dan luar lempeng pada
prosesus alveolar.
 Tulang Spons (Tulang kanselus). Inilah tulang yang mengisi ruang
antara tulang kompak dan tulang alveolar sebenarnya. Septum
interdentdari tulang spons yang mendukung tulang dan menutupi
bagian dalam dari tulang kompak.
KOMPOSISI TULANG ALVEOLAR

 Cells of Alveolar Bone : Osteoblas, osteoklas dan osteosit


 Extra-cellular Matrix :
1. Non-organik ( berat 60%, volume 36%)
Kalsium dan fosfor ditemukan lebih banyak daripada bikarbonat, sitrat,
magnesium, potassium, dan sodium. Bentuk mineralnya adalah Hidroksiapatit
[Ca10(PO4)6(OH)2] berbentuk seperti jarum kristalit atau lempengan tipis yang
tebalnya 8 nm dan panjangnya bervariasi.
2. Organik (berat 25%, volume 36%)
90 % komponen material organik tampak sebagai kolagen tipe 1. Substansi dasar
mengandung proteoglikan dan sejumlah kecil protein lain seperti osteoklasin,
osteonektin, dan osteopontin.
3. Air (berat 15%, volume 28%)
Fungsi Tulang Alveolar

 Fungsi utama dari tulang alveolar adalah mendistribusikan serta sebagai kekuatan
penyangga gigi yang ditimbulkan, contohnya pengunyahan makanan serta kontak gigi
lain
 Fungsi tulang alveolar secara umum antara lain :
1. Membentuk tulang soket untuk menahan akar tulang sama halnya dengan
menempelnya dengan ligamen periodontal
2. Tempat menempelnya otot
3. Membentuk kerangka sumsum tulang
4. Bertindak sebagai penyimpanan ion (khususnya kalsium)
5. Komponen biologi yang terpenting adalah plastisi, memungkinkan penyesuaian
bentuk sesuai tuntutan fungsional. Komponen ini sangat penting untuk pergerakan gigi
orthodontik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai