Anda di halaman 1dari 4

TULANG ALVEOLAR

Tulang alveolar (alveoral bone) adalah bagian dari tulang


maksila dan mandibula yang membentuk dan
mendukung soket gigi (alveoli). Tulang ini terbentuk
sewaktu gigi erupsi yang berfungsi untuk memberikan
tempat perlekatan bagi ligamen periodontal yang akan
terbentuk. Pada gigi yang tidak erupsi seperti pada kasus
anodonsia, tulang alveolar tidak terbentuk.
Struktur Anatomi dan Fisiologis
Tulang alveolar dibentuk pada masa fetus melalui proses ossifikasi
intramembranous terdiri dari matriks terkalsifikasi dengan osteosit
yang berada di dalam suatu ruang yang dinamakan lakuna
(lacunae). Tulang alveolar terdiri dari 2/3 bahan anorganik dan 1/3
matriks organik. Komposisi utama bahan anorganik tulang alveolar
antara lain kalsium, fosfat, hidroksil, karbonat, sitrat, natrium,
magnesium dan fluor. Garam mineral dijumpai dalam bentuk
kristal-kristal hidroksiapatit yang sangat halus dan merupakan
komposisi tulang alveolar yang terbesar yakni sekitar 65-70 %.
Sedangkan matriks organik tulang alveolar terdiri dari kolagen tipe
I sekitar 90 % dan sejumlah kecil fosfoprotein dan proteoglikans.
Tulang Alveolar
Tulang alveolar terdiri dari tiga bagian, yakni:
a. Plat tulang vestibular atau eksternal dari tulang
kortikal yang dibentuk oleh tulang haversian dan lamela
tulang yang kompak.
b. Dinding soket berupa tulang kompak tipis yang
dinamakan tulang alveolar utama.
c. Trabekula kanselous yang berada diantara kedua
lapisan tulang di atas dan berperan sebagai tulang
alveolar pendukung.

Anda mungkin juga menyukai