Anda di halaman 1dari 20

CARIES MEDIA

KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
J011171017 Aafiah Ifada
J011171018 Nurmuftiah Rusdin
J011171019 Triantaglecia Rantebalik
J011171020 Aprilia Resky Perdani
J011171021 Mashuriah Rapi
J011171022 Zahrah Nabilah
J011171023 Nurfadillah Panggalo
J011171024 Maulfi Amanda Muktar
J011171025 A.Muh. Ferdian Alfarabi
J011171026 Khaerunnisa Bakri
J011171027 Rifqiyanti Ismi
J011171028 Aulia Anindita Ainayyah
J011171029 Nurul Aqsha. M
J011171030 Tsania Himayanti
J011171031 Masita Fajriani
J011171032 Astrid Dwi Satti
Seorang wanita usia 19 tahun datang ke
RSGMP Unhas dengan keluhan gigi
depan berlubang dan berwarna
kehitaman, dan pasien ingin gigi-gigi
tersebut ditambal. Tampak karies pada
bagian mesial gigi 11 dan 21, dengan
kategori D4 S2 S2. Pada bagian distal
gigi 12 tampak garis kecoklatan yang
merupakan batas tambalan berwarna.
Pada gigi 14 tampak cekungan pada
daerah servikal bukal dengan kategori
D4, S3, S2
Lesi Non Karies

Lesi Karies
Klasifikasi Karies

Lesi
Karies
ICDAS

D0 : tidak ada karies


D1 : lesi kering
D2 : lesi basah
D3 : karies email
D4 : karies dentin berbatas
D5 : karies dentin meluas
D6 : karies mencapai pulpa
G.J Mount
Site Size
Minimal Moderat Enlarged Extensive
1 e 3 4
2

Pit & Fissure 1.1 2.1 3.1 4.1


1

Aproksimal 1.2 2.2 3.2 4.2


2

Servikal 1.3 2.3 3.3 4.3


3
“Karies pada Gigi depan 11 dan 21”

• Prevalensi karies pada gigi anterior yang lebih tinggi

• Prevalensi karies lebih tinggi pada gigi anterior Maxilla daripada


gigi anterior mandibula.

• Daerah seperti lubang dan celah dan permukaan proksimal lebih


rentan terhadap karies
Restorasi Estetik
Pertimbangan
BAHAN
• Shape
• GIC • Simetris
• Komposit • Posisi dan
kengkung rahang
• Tekstur Permukaan
• Warna
• Transluensi
Resin komposit terdiri dari monomer dasar sebagai matriks
yang berasal dari material organik, pengisi (filler) yang berasal
RESIN KOMPOSIT
dari material anorganik, dan pengikat (coupling agent) antara
filler dan matriks.

Resin Komposit Kelebihan


Makrofil • Kinerja fisik dan mekaniknya
lebih baik daripada resin
akrilik yang tidak terisi

Kelemahan
• Permukaan akhir yang
kasar, polaritas buruk, lebih
banyak aus, lebih rentan
terhadap pewarnaan.
Resin Komposit Resin Komposit
Mikrofil Hibrid
Kelebihan
Kelebihan • Abrasi dan ketahanan aus yang baik
• Sangat mudah dipoles dan • Koefisien ekspansi termal yang serupa
estetika yang bagus • Kemampuan meniru struktur gigi
• Polimerisasi berkurang pada shrinkage
Kelemahan • Kurang menyerap air
• Stabilitas warna buruk Kelemahan
• Resistansi aus yang rendah
• Tidak cocok untuk area bantalan stres
• Kurang modulus elastisitas berat
dan kekuatan tarik • Tidak mudah dipoles seperti microfi
• Lebih banyak penyerapan air lled karena adanya partikel pengisi
yang lebih besar di antara yang lebih
• Koefisien ekspansi termal kecil
yang tinggi. • Kehilangan gloss terjadi saat terkena
menyikat gigi dengan pasta gigi
abrasif.
Resin Komposit Resin Komposit
Packable flowable
Kelebihan
Kelebihan • Radiopak
• Modulus lentur tinggi • Ketersediaan dalam berbagai
• Polimerisasi berkurang pada susut warna
karena adanya serat keramik • Memerlukan persiapan gigi invasif
• Mengurangi kekakuan minimal
• Performa fisik dan mekanik mirip • Untuk pasien pediatrik yang akan
dengan amalgam perak digunakan dalam lubang sempit
dan dalam.
Kelemahan
Kelemahan
• Kesulitan beradaptasi dari satu
lapisan komposit dengan yang • Kelemahannya lebih rentan terkena
di daerah bantalan stres, sifat
lain
mekanik lebih lemah, lebih banyak
• Penanganan yang sulit susut polimerisasi, menempel pada
• Estetika yang buruk pada gigi instrumen, sehingga sulit untuk
anterior menghaluskan permukaan
Glass ionomer memiliki karakteristik semen silikat yang sama
Glass Ionomer dengan pelepasan fluoride ke dalam struktur gigi di sekitarnya,
Cement menghasilkan efek antikariogenik yang potensial, dan memiliki
koefisien ekspansi termal yang baik.
Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV
(Luting Cement) (Restorasi) (Liner dan Basis) (fissure silent)
• Digunakan dalam • Memiliki sifat • Digunakan • Konsistensinya
melekatkan adhesi dan estetik sebagai bahan cenderung cair
mahkota, yang baik dasar dalam lalu dialrkan ke
jembatan, veener, sehingga sering restorasi metal dalam fissure yang
dan facaing digunakan untuk mengurangi terlalu dalam. Tipe
lainnya. sebagai bahan sifat termal bahan ini melekat secara
• Memiliki restorasi baik ditersukan secara kimia pada
translusensi yang mahkota maupun langsung pada permukaan gigi.
baik, warna akar pulpa gigi
kekuningan
serupa gigi dan
kekuatan
kompresif tinggi
Tipe V Tipe VI Tipe VII Tipe VIII (ART Tipe IX
(Autromatic Restorative
(orthodontic cements) (core build up) (floride release) Teqnique)) (Decicious Tooth)

•Digunakan sebagai •CIG bersifat dapat •Prosedur penumpatan •Diperuntukkan pada


• Penggunaan tipe bahan tambalan melepaskan floride di bidang konservasi gigi sulung pada
ini pada bracket dengan yang berguna dalam gigi dengan cara anak-anak
terbatas akibat menggunakan teknik merangsang membuang jaringan
light atau penyinaran remineralisasi gigi karies gigi hanya
perlekatannya pada gigi yang untuk dengan instrument
tidak terlalu kuat. memiliki kerusakan. mempertahankan genggam, selanjutnya
struktur gigi dari karies membersihkan dan
metumpat dengan
bahan tumpat yang
bersifat adhesive.
Mekanisme Perlekatan Komposit
ETSA
Etsa megandung asam fosfor, asam tersebut akan menyebabkan hydroxiapatit larut dan
menghilangkan prisma email dibagian tepi, inti prisma dan menghasilkan bentuk yang
tidak spesifik dari struktur prisma. Kondisi tersebut menghasilkan pori-pori kecil pada
permukaan email, tempat dimana resin akan mengalir bila ditumpatkan ke dalam
kavitas.

Bonding
Bahan bonding email dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan membasahi
email yang teretsa. Umumnya, kekentalan bahan ini berasal dari matriks resin yang
dilarutkan. Bahan ini tidak mempunyai potensi perlekatan tetapi cenderung
meningkatkan ikatan mekanis dengan membentuk resin tag yang optimum pada email.
“Batas Tambalan Bewarna pada gigi 12”

Faktor Perawatan
Penyebab
• Preparasi
• Sifat resin komposit dan restorasi
yang mudah
menyerap air kembali
• Kebocoran tepi
• Makanan dan
minuman tertentu
DAMPAK
KARIES TIDAK
DIRAWAT
 Sensitivitas gigi
EMAIL DENTIN Sementum  Kavitas pada
permukaan gigi
 Gigi berubah
warna menjadi
Ketika sebuah rongga baru saja dimulai dan mungkin tidak
memiliki gejala sama sekali. Ketika pembusukan semakin besar, itu warna putih,
dapat menyebabkan tanda dan gejala seperti : coklat atau
kehitaman
 Halitosis (bau
mulut)
 Demam,
menggigil
Abrasi Abrasi gigi Erosi Erosi gigi merupakan
disebabkan oleh proses demineralisasi
sesuatu yang yang memengaruhi
menggosok atau jaringan keras gigi
adanya gesekan seperti email dan
terhadap gigi dentin

Lesi Atrisi Abfraksi

Non
Atrisi ggi adalah Kehilangan
kehilangan permukaan mikrostruktural
gigi yang disebabkan substansi gigi pada
oleh kontak gigi-geligi area gigi yang

Karies
pada saat menggigit tertekan.
dan mengunyah.
“Cekungan pada gigi 14”

Gambaran Klinis Etiologi


• Berbentuk huruf V
• Berupa parit yang •Intrinsik
dalam •Ekstrinsik
• Berada di servikal
labial/bukal
• Umum terjadi pada
satu gigi dekanan Perawatan
tekanan ekstrisnik
pada oklusal • Kombinasi GIC dan
Resin Komposit
Abfraksi
THANK YOU
1. Alif kelp 1: bagaimana cara untuk menghilangkan batas tambalan pada gigi 12?
2. Fikar kelp 6: bagaimana pencegahan untuk tidak terjadi mikroleakage?
3. Rannu kelp 7: apa keuntungan dari resin komposit mikrohibrid?

Anda mungkin juga menyukai