Anda di halaman 1dari 2

Nilai Normal Overjet, Overbite, dan ALD RA & RB

1. Overjet
Overjet utamanya ditentukan dari hubungan posisi horizontal antara gigi anterior
rahang atas dengan gigi anterior rahang bawah. Nilai overjet rata-rata pada oklusi
normal kurang lebih 2 mm, hal ini juga berhubungan dengan lebar dari incisal edge
dan dari umur pasien.( Orthodontic-Diagnosis,2008)
2. OverBite
OverBite Merupakan hubungan antara insisal gigi insisif 1 rahang atas, dengan insisal
gigi insisif 1 rahang bawah yang dihitung dengan orentasi vertical. Nilai Overbite
rata-rata pada oklusi normal kurang lebih 3 mm. (Management of temporo
mandibular disorders and occlusion, 2015)

Gambar 1. Overbite & Overjet

Sumber : management of temporo mandibular disorders and occlusion

3. ALD RA&RB
ALD (Arch Length Discrepancy) Merujuk kepada ketidak seimbangan antara
kebutuhan dengan ketersediaan ruang pada suatu lengkung. Ketika hasil ruang yang
tersedia kurang dari yang dibutuhkan maka nilai ALD yang muncul akan Negatif atau
terdiagnosis Crowding, ketika hasil ruang yang tersedia lebih dari yang dibutuhkan,
maka akan muncul hasil positif atau terdiagnosis sebagai dental space (diastema).(
Van der Liden,1983)
Mekanisme Kasus

Over Bite 4 mm

Indikasi Maloklusi

Perawatan Orthodonti

Ad Bonam

Nilai ALD RA +4mm, RB +2mm

Indikasi Diastema

Perawatan Orthodonti

Ad Bonam

Referensi :

Rakosi,Thomas, et al. color atlas of dental medicine”Orthodontic-diagnostic”.thieme.2008

Estimating arch length discrepancy through Little's Irregularity Index for epidemiological use.
European Journal Of Orthodontics.2006

Okeson, J.P. (2008) Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion. Sixth Edition.

Anda mungkin juga menyukai