Cost Effectiveness Analysis

Analisis Efektifitas-Biaya

Oleh : Lucky Aziza, Retno Wulan Jatiningtyas, & Qatrunnada Zahidah R

PENGERTIAN
Analisis Efektivitas Biaya
 Henry M. Levin, Diana B. Petitti,
Evaluasi yang Shepard (1979),
mempertimbangkan aspek Model yang digunakan
biaya dan konsekuensi untuk menilai alternatif Metode untuk
dari sebuah alternatif keputusan yang paling menentukan program
pemecahan masalah. tepat dengan cara mana yang dapat
Ini adalah sebuah alat membandingkan
alternatif tersebut
menyelesaikan
bantu pembuat keputusan tujuan tertetu dengan
yang dirancang agar dalam hubungannya
dengan keuangan yang biaya minimum
pembuat keputusan
mengetahui dengan pasti harus dikorbankan
alternatif pemecahan
mana yang paling efisien.

Efektivitas Biaya Analisis (EBA) Secara formal mengevaluasi biaya dan hasil dari berbagai pilihan untuk
membuat keputusan yang rasional tentang bagaimana menghabiskan sumber daya (Fleming, 2021).

Tujuannya secara formal mengevaluasi biaya dan efek (hasil) dari alternatif program untuk membuat
keputusan yang rasional (Hunink et al, 2014).
RASIO
Analisis Efektivitas Biaya
1. ACER (Average Cost-Effectiveness Ratio)
BIAYA BERSIH
PROGRAM
ACER =
EFEK BERSIH

2. ICER (IncrementalPROGRAM.
Cost-Effectiveness Ratio)
• Membandingkan biaya dari 2 terapi dengan perbedaan
Efektivitas.
• Suatu intervensi akan dieliminasi apabila ada intervensi lain
yang memiliki biaya yang lebih rendah dan efektivitas yang
lebih tinggi

3. Marginal Cost Effectiveness Ratio

Perubahan biaya atas penambahan atau pengurangan unit hasil
yang diperoleh (biaya makan, pengobatan, jasa dokter dan
perawat, inilah biaya marjinal, biaya yang betul-betul megalami
perubahan).
Contoh ACER (Rata-rata Efektivitas Biaya)

BIAYA BERSIH PROGRAM

ACER =
EFEK BERSIH PROGRAM.

Program A dengan biaya 50 juta rupiah dapat

menyelamatkan 100 orang penderita, maka :

ACER = Rp 500 ribu/kehidupan

Program B dengan biaya 50 juta rupiah dapat

menyelamatkan 15 orang penderita, maka:

ACER = Rp 3.333.000/kehidupan
Contoh ICER (Inkremental Efektivitas Biaya)

ICER
 Contoh ACER (Rata-rata Efektivitas Biaya)

Tereliminasi

Jawaban
ANALISIS
UTILITAS
BIAYA (AUB)
Analisis Utilitas-Biaya
(AUB)
Metode analisis utilitas-biaya (AUB) mirip dengan AEB,
tetapi hasil (outcome)-nya dinyatakan dengan utilitas
yang terkait dengan peningkatan kualitas atau perubahan
kualitas akibat intervensi kesehatan yang dilakukan
Analisis Utilitas Biaya

Analisis Utilitas Biaya
Dalam praktek, AUB hampir selalu digunakan untuk
membandingkan alternatif yang memiliki tujuan
(objective) sama, seperti:
1. Membandingkan operasi versus kemoterapi;
2. Membandingkan obat kanker baru versus
pencegahan (melalui kampanye skrining).
Utilitas
Tingkat kepuasan yang diperoleh pasien
setelah mengkonsumsi suatu pelayanan
kesehatan, misalnya setelah mendapatkan
pengobatan kanker atau penyakit jantung.
Kualitas Hidup (Quality of Life)
Sebuah konsep umum yang mencerminkan
keadaan yang terkait dengan modifikasi dan
peningkatan aspek-aspek kehidupan, yaitu fisik,
politik, moral dan lingkungan sosial.
Quality Adjusted Life Year (QALY)
Pertambahan usia (dalam tahun) sebagai hasil
intervensi disesuaikan nilainya dengan kualitas
hidup yang diperoleh. Nilai utilitas berkisar dari 1
(hidup dalam keadaan sehat sempurna) sampai 0
(mati) (Bootman et al., 1996).
 Contoh ICER dengan QALY
Analisis Utilitas Biaya
CEA pada angioplasti dan sedang menghitung ICER dengan QALY sebagai
ukuran efektivitas.

Untuk setiap 100 pasien dengan gejala yang diobati dengan angioplasti,
diperkirakan total 20 tahun yang tersisa hidup per orang, dibandingkan dengan
15 tahun sisa hidup bagi mereka yang dirawat secara medis. QALY akan
menimbang setiap tahun tambahan kehidupan itu oleh kualitas hidup dalam
kondisi kesehatan tersebut.

Asumsikan bahwa pasien angioplasti hidup sepuluh tahun dengan bobot

kualitas hidup 0,8, delapan tahun dengan bobot 0,7, dan dua tahun dengan
bobot 0,5, sedangkan pasien berobat secara medis hidup sepuluh tahun dengan
bobot kualitas hidup 0,75 dan lima tahun dengan berat 0,5.

(Drummond et al., 1987).

 Contoh ICER dengan QALY

• QALY untuk pasien angioplasti :

100 × [(10 × 0,8) + (8 × 0,7) + (2 × 0,5)] = 1.460, atau 14,6 QALY per orang

• QALY untuk yang dirawat secara medis pasien :

100 × [(10 × 0,75) + (5 × 0,5)] = 1.000, atau 10 QALY per orang,

dengan selisih 460 QALY, atau 4,6 QALY per orang.

(Fleming, 2021)
A B
QALY Gained

D A = Manusia dilahirkan
B = Manusia mulai sakit
C C = Manusia meninggal
lebih awal
D = Rata-rata usia
harapan hidup
A-B = Lama orang sehat
B-C = Lama orang sakit
C-D = Jarak kematian awal
dengan usia harapan hidup
A-D = Usia harapan hidup
ANALISIS
MANFAAT
BIAYA (AMB)
Analisis Manfaat Biaya (AMB - cost benefit-
analysis, CBA) adalah suatu teknik analisis yang
diturunkan dari teori ekonomi yang menghitung
dan membandingkan surplus biaya suatu intervensi
kesehatan terhadap manfaatnya. Untuk itu, baik
surplus biaya dan manfaat diekspresikan dalam
satuan moneter (misal. Rupiah, US Dollar).
Dasar dari AMB adalah
surplus manfaat, yaitu
manfaat yang diperoleh
dikurangi dengan surplus
biaya. AMB jarang digunakan
untuk membandingkan obat
atau alternatif terapi medis
karena pertimbangan etika.
AMB menggunakan perspektif Penilaian kondisi kesehatan
sosial (masyarakat) dan menggunakan nilai moneter
mencakup seluruh biaya dan dan metode yang dipakai
manfaat yang relevan. Namun,
untuk hal tersebut seringkali
perhitungan dari biaya (terutama
biaya tidak langsung) yang diperdebatkan.
terkait biasanya diperdebatkan /
kontroversial.
ANALISIS MANFAAT BIAYA
(AMB)
 Keuntungan dan Kesulitan AMB
Keuntungan
• AMB memungkinkan adanya perbandingan antara
program / intervensi dengan outcome yang sangat
berbeda (misal. program klinik antikoagulan atau
program klinik antidiabetes), sehingga memungkinkan
perbandingan dengan nilai moneter antar
program/intervensi yang sama sekali tidak berkaitan.
Ketentuan pengambilan keputusannya adalah memilih
program/intervensi dengan surplus manfaat yang paling
besar.
• Keuntungan kedua, AMB adalah satu-satunya teknik
yang dapat digunakan untuk membandingkan internal
satu program/intervensi. Bila surplus manfaatnya
bernilai positif, maka program/intervensi tersebut harus
dipilih/didanai/dilakukan.
Kesulitan
• Kesulitan AMB adalah melakukan
konversi/menerjemahkan kondisi klinis non-
moneter dan outcome kualitas hidup (misal.
tahun hidup terselamatkan) menjadi nilai
moneter. Oleh karenanya, teknik analisa ini
tidak umum digunakan dalam perumusan
kebijakan kesehatan.
• AMB umumnya dilakukan berdasarkan model
dan menggunakan asumsi-asumsi yang
signifikan. Oleh karenanya, perlu dilakukan
analisa sensitivitas untuk memvalidasi model
dan asumsi yang digunakan serta untuk
menilai kekuatan dari hasil analisisnya.
PENYESUAIAN NILAI
(DISCOUNTING)
ANALISIS SENSITIVITAS
 Analisis Sensitivitas

• Analisis ini memperhitungkan

aspek ketidakpastian Ketidakpastian timbul antara lain karena:
(uncertainty) dari berbagai
data yang digunakan maupun
dihasilkan. 1. Kurangnya ketersediaan data, sehingga prediksi yang dihasilkan kurang
tajam (precise).
2. Hasil Kajian terhadap parameter umumnya berupa nilai diskrit (single point,
misalnya rerata), sementara dalam realita parameter tersebut berupa nilai
• Dampak dari unsur kontinyu yang terdistribusi acak dalam suatu kisaran tertentu.
ketidakpastian harus
3. Model analisis yang digunakan, misalnya yang terkait dengan metode
diidentifikasi, dinilai, dan
diinterpretasi terutama untuk pengkombinasian parameter atau penggeneralisasian hasil kajian.
parameter yang paling
dominan pada hasil kajian.
Cost Effectiveness Analysis
 Sumber

• Buku Acuan Managerial Epidemiology by Fleming (2021)

• Buku Pedoman Penerapan Farmakoekonomi by Kemenkes RI (2013)
• Skripsi Analisis Efektivitas Biaya (Aeb, Cost-effectiveness Analysis/Cea) Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus
Kaki Diabetikum di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar by Andri Srie Muniati (2018)
• Materi Farmakoekonomi by Uhamka (2022).
https://view.officeapps.live.com/op/view.aspx?src=https%3A%2F%2Fonlinelearning.uhamka.ac.id%2Fpluginfile.php
%2F531693%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F9.%2520Farmakoekonomi.pptx&wdOrigin=BROWSELINK
• Materi Cost Effectiveness Analysis by Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH (2022)
THANK YOU
Any Question?
 Kesimpulan

Cost Effectiveness Analysis

Metode untuk menentukan Analisis Manfaat Biaya

program mana yang dapat
menyelesaikan tujuan tertetu Metode menghitung dan membandingkan surplus biaya suatu
dengan biaya minimum intervensi kesehatan terhadap manfaatnya.

Analisis Utilitas Biaya Analisis Sensitivitas Biaya

Metode analisis yang Analisis ini memperhitungkan aspek ketidakpastian

membandingkan biaya (uncertainty) dari berbagai data yang digunakan maupun
pengobatan dengan kualitas dihasilkan.
hidup pasien