Anda di halaman 1dari 13

FARMAKOEKONOMI

Cost Benefit Analysis


DOSEN PENGAMPU:
FINA ARIYANI., M.Sc ., Apt

Kelompok 8
Nonny Agis Setiawati
Nurmayra Amriza
Ririn Novita P
Wahyu Hidayatullah Akbar
Ulfa Fitriani

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


Bahasan
Definisi Cost Benefit
Langkah Analysis (CBA)
Tujuan dari
Pengukuran Cost
metode Cost
Benefit Analysis
Benefit Analysis
(CBA)
Manfaat dari
Kelemahan Cost
metode Cost
Benefit Analysis
Benefit Analysis
Kelebihan Cost
Benefit Analysis
Definisi
Cost
Benefit
Cost Benefit Analysis adalah tipe analisis yang
Analysis mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi
(CBA) dengan beberapa ukuran moneter dan
pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan.

Cost Benefit Analysis (CBA) adalah suatu analisis


sistematis yang digunakan untuk menghitung
serta membandingkan biaya dan manfaat dari
suatu proyek, keputusan maupun kebijakan
pemerintah.
Tujuan
Metode
Menentukan apakah suatu proyek merupakan
Cost suatu investasi yang baik.
Benefit
Analysis Untuk mengetahui besaran keuntungan atau
(CBA) kerugian serta kelayakan suatu proyek.

Untuk mengetahui seberapa baik atau seberapa


buruk tindakan yang akan direncanakan akan
berubah.
Memberikan dasar untuk membandingkan suatu proyek,
termasuk membandingkan biaya total yang diharapkan
dari setiap pilihan dengan total keuntungan yang
diharapkan, untuk mengetahui apakah keuntungan
melampaui biaya serta berapa banyak.
Manfaat dari metode Cost
Benefit Analysis

membantu dalam proses pengambilan keputusan baik


pemerintah maupun sumber dana.

mengontrol perkembangan proyek yang bersangkutan


pada tahun-tahun ke depannya

mengevaluasi suatu proyek yang telah selesai


dikerjakan.
Kelebihan Cost Benefit Analysis
Penggunaan sumber sumber ekonomi menjadi lebih efisien
1

Sebagai dasar yang kuat guna mempengaruhi pengambilan keputusan


2

Dapat mengukur efisiensi ekonomi (ketika satu pilihan dapat meningkatkan efisiensi, pilihan
3 tersebut harus diambil).

Tidak hanya membantu mengambil kebijakan untuk memilih alternatif terbaik dari pilihan
4 yang ada

Dapat mengontrol perkembangan dari proyek yang bersangkutan pada tahun-tahun ke


5 depan

Dapat mengkuantifikasikan biaya dan manfaat yang bersifat kualitatif maupun intangible
6

Beberapa keluaran yang berbeda dapat dibandingkan, dimana keluaran diukur dalam nilai
7 mata uang.
Kelemahan Cost Benefit Analysis
Analisis ini Tidak ada standar dalam
Tidak dapat mengukur
membutuhkan waktu kuantifikasi biaya-
aspek multidimensional
dan proses yang lama manfaat

CBA juga lebih berfungsi


Tidak memiliki fleksibilitas
memberikan informasi kepada
tinggi, karena semua
pengambil keputusan, tapi
penghitungan dilakukan
tidak dengan sendirinya
secara kuantitatif
membuat keputusan

Bahwa menempatkan nilai ekonomi pada


keluaran medik bukan merupakan hal yang
mudah dan tidak ada kesepakatan bersama
pada satu metode standar untuk
memahaminya
Langkah Pengukuran Cost Benefit
Analysis (CBA)
Identifikasi Alternatif Menghitung
dan Intervensi yang Menghitung Rasio Benefit
Akan Dianalisis Total Benefit (Discounting)

Identifikasi Biaya dari


Masing-Masing Mentransformasi Melakukan
Alternatif atau Manfaat dalam Bentuk Analisis
Intervensi Uang

Menghitung Total Dilakukan


Biaya dari Masing- penghitungan total
Masing Alternatif atau seluruh biaya setiap
Intervensi intervensi.
lanjutan

Gambar 1 komponen Cost-Benefit Analysis


Review jurnal

Cost Benefit Analysis Menggunakan


Polyethylene Glycol Hydrogel Sealant
versus Fibrin Glue sebagai Sealant
Dural untuk Bedah Fossa Posterior di
Amerika Serikat.
Tempat penelitian:
Di Amerika serikat
Metode Eevaluasi yang digunakan :
CBA ( COST BENEFIT ANALYSIS)
Outcome: lanjutan
Outcome ekonomi
Penelitian ini mengamati penggunaan
DURASEAL dengan LEM FIBRIN
dalam bedah saraf fossa posterior

penggunaan DURASEAL menghasilkan hasil yang


positif, dimana penggunaan DURASEAL lebih
murah dibandingkan penggunaan LEM FIBRIN.
Analisis sensitivitas satu arah
digunakan untuk memeriksa
perubahan biaya akibat
perubahan masukan dari pasien. Merupakan biaya langsung
yaitu medis dan non
medis.
Biaya yang tercantum diantara nya yaitu, biaya
rumah sakit (biaya rawat inap, obat-obatan, biaya
laboraturium, biaya dokter), biaya penggunaan
aplikasi sealant, dan biaya penunjang lainnya.

Penggunaan DURASEAL dapat mengurangi


biaya rumah sakit tahunan secara keseluruhan
dibandingkan dengan menggunakan lem fibrin
pada operasi hipofisis endoskopik.
Hasil
Dalam kasus dasar, biaya tinggal di rumah sakit untuk operasi asli,
tidak termasuk biaya komplikasi, biaya yang didominasi untuk kedua
kohort.

Secara per pasien, penggunaan lem fibrin menghabiskan biaya $ 1666


(22.491.000 juta) lebih banyak daripada penggunaan DuraSeal.

Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa menggunakan drainase


lumbal, bukan perbaikan operasi untuk kebocoran CSF yang
mengurangi penghematan biaya menjadi $ 680 (9.180.000).

Insiden kebocoran CSF konstan untuk kelompok lem fibrin meningkatkan


kejadian kohort DuraSeal hingga 50% atau 300% menghasilkan penghematan
biaya masing-masing $ 1438 (19.413.000 juta) dan $ 755 (10.192.500 juta)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai