FITOKIMIA
Rollando,M.Sc.,Apt
• Definisi
• Metode ekstraksi
• Perbandingan antar metode
• Pemilihan metode
• Selektivitas metode
3
Pustaka
4
Simplisia
Elusidasi
struktur 5
Preparasi Simplisia
• Koleksi
Wild atau kultivasi, waktu panen, umur tumbuhan
• Pengeringan sampel
Sinar matahari, oven, freeze drying, atau fresh
Batasan kering
• Penyimpanan sampel: kering atau dalam
preservasi
• Tingkat pengecilan atau ukuran partikel serbuk
6
Ekstraksi
7
Metode Ekstraksi
• Tingkat polaritas
Deret polaritas: air > etanol > metanol > etil asetat
> kloroform > butanol > heksan
Contoh : Pelarut etanol 95% dapat mengekstraksi senyawa lipofil
dan semipolar seperti minyak atsiri, terpenoid, dan lipid;
Pelarut etanol 50-70% dapat mengekstraksi senyawa
polar dan semipolar seperti glikosida, asam amino, dan
gula.
• Kisaran polaritas :
Metanol memiliki kisaran ekstraksi paling luas (difusi)
Air memiliki kemampuan difusi pada dinding sel kecil
9
Polaritas Pelarut
10
11
Pemilihan Pelarut
12
Pembentukan Artefak dalam Ekstraksi
Pelarut metanol:
• Terdapat trace metoksi yang langsung bereaksi dengan
α,ß-unsaturated carbonyl
Pelarut kloroform:
• Terdapat trace HCl yang membentuk artefak dengan
alkaloid
• Fosgene (COCl2) hasil degradasi kloroform bila kena
cahaya dan panas membentuk artefak N-klorometil
13
Pencegahan Dalam Ekstraksi
14
Pemilihan Metode
1. Maserasi
2. Perkolasi
3. Soxhletasi
6. Supercritical extraction
16
Maserasi
17
Maserasi
18
Perkolasi
19
Perkolasi
20
Perkolasi
21
Soxhletasi
22
Soxhletasi
24
Destilasi
Destilasi air
Destilasi uap
Destilasi uap-air
25
Prinsip Destilasi
26
Prinsip Destilasi
27
Destilasi Air
Simplisia terendam
dalam air dan
dipanaskan
28
Destilasi Uap
29
Destilasi Uap Air
30
Ekstraksi Cair-Cair
A. Corong pisah
Pemisahan berdasarkan perbedaan
berat jenis cairan penyari
31
Ekstraksi Cair-Cair
32
Ekstraksi Cair-Cair
33
Supercritical Extraction
34
Supercritical Extraction
35
36