FISIKA FARMASI II
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Farmasi II yang di bina
Oleh :
Februari , 2017
BAB I
VISKOSITAS CAIRAN
1.1 Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran viskositas cairan
dengan viskometer Stormer.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat alir (reologi) cairan
berdasarkan data-data eksperimental.
(laju geser).
Sedangkan non newtonian terbagi atas dua yaitu yang tidak
dipengaruhi oleh waktu dan yang dipengaruhi oleh waktu.
b. Pseudoplastis adalah kurva yang tidak linier dan tidak ada yield
value atau melengkung. Sistem ini juga disebut sebagai sistem
geser encer (shearing-thinning) karena dengan kenaikan tekanan
geser maka viskositas menjadi turun.
c. Rheopeksi
BAB II
METODOLOGI
1. Alat
Viskometer Stormer
2. Bahan
Larutan CMC 0,25%, 0,5%, dan 1%
2.1 Metodologi
Buatlah grafik hubungan antara berat beban vs kecepatan putaran. Tentukan sifat
alir masing-masing cairan kemudian tentukan viskositasnya. Apabila larutan
bersifat non-Newtonian tidak tergantung waktu maka cukup dibuat reogram saja.
BAB III
DATA DAN PERHITUNGAN
3.1 Data
1. CMC 0,25%
BB(gra
m) R1(s) R2(s) R3(s) R1 (rps) R2 (rps) R3 (rps) F(N)
200 4,3 4,1 4,1 5,813953 6,097561 6,097561 1,96
210 3,7 3,7 3,7 6,756757 6,756757 6,756757 2,058
220 3,5 3,6 3,5 7,142857 6,944444 7,142857 2,156
230 3,6 3,6 3,5 6,944444 6,944444 7,142857 2,254
240 3,4 3,4 3,5 7,352941 7,352941 7,142857 2,352
250 3,3 3,2 3,2 7,575758 7,8125 7,8125 2,45
240 3,1 3,4 3,2 8,064516 7,352941 7,8125 2,352
230 3,6 3,4 3,5 6,944444 7,352941 7,142857 2,254
220 3,8 3,9 3,7 6,578947 6,410256 6,756757 2,156
210 3,8 3,8 3,7 6,578947 6,578947 6,756757 2,058
200 4,5 4 4,7 5,555556 6,25 5,319149 1,96
2. CMC 0.5%
3. CMC 1%
3.2 Perhitungan
a. Pengujian newtonian dan non-newtonian
1) CMC 0,25%
R1 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
R2 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
R3 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
2) CMC 0,5%
R1 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
R2 : Non-Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
R3 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
3) CMC 1%
R1 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
R2 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
R3 : Newtonian
Keterangan dummy : Naik = 0, Turun = 1
b. Perhitungan Viskositas
1) CMC 0,25%
R1
Slope = 1/Viskositas
3,0318 = 1/viskositas
Viskositas = 1/3,0318 = 0,32984 Pa / s
R2
Slope = 1/Viskositas
2) CMC 0,5%
R1
Slope = 1/Viskositas
R2
Tidak dapat di hitung karena grafik tidak dapat di baca.
R3
Slope = 1/Viskositas
3) CMC 1%
R1
Slope = 1/Viskositas
R2
Slope = 1/Viskositas
R3
Slope = 1/Viskositas
hubungan antara gaya geser (F) dengan kecepatan geser (G) pada sistem
Newtonian. Data hasil perhitungan menunjukkan CMC 0.25% Replikasi 1
memiliki nilai slope 0.32984 Pa/s, Replikasi 2 memiliki nilai slope 0.33097 Pa/s,
Replikasi 3 memiliki nilai slope 0.21411 Pa/s. CMC 0.5% Replikasi 1 memiliki
nilai slope 0.15444 Pa/s, Replikasi 2 memiliki nilai slope tidak dapat dihitung
karena grafik tidak dapat dibaca, Replikasi 3 memiliki nilai slope 0.17166 Pa/s.
CMC 1% Replikasi 1 memiliki nilai slope 0.22006 Pa/s, Replikasi 2 memiliki
nilai slope 0.35571 Pa/s, Replikasi 3 memiliki nilai slope 0.37488 Pa/s.
BAB V
KESIMPULAN