Anda di halaman 1dari 34

PENGAMATAN MUTU SIFAT

BAHAN CAIR
TIM DOSEN PRAKTIKUM
LABORATORIUM FARMASI FISIKA
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JUNI 2020
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Praktikan dapat menjelaskan teori dasar pengamatan sifat
bahan cair
2. Praktikan dapat mengenal karakteristik cairan
3. Praktikan dapat mengenal berbagai macam alat-alat untuk
mengevaluasi bahan cair
4. Praktikan dapat mengetahui dan memahami cara melakukan
pengukuran bobot jenis
5. Praktikan dapat mengetahui dan memahami cara melakukan
pengukuran tegangan permukaan
6. Praktikan dapat mengetahui dan memahami cara melakukan
pengukuran viskositas
7. Praktikan dapat mengetahui dan memahami pengaruh elektrolit
terhadap viskositas
8. Praktikan dapat mengetahui dan memahami pengaruh Sifat
Aliran Cairan Newton dan Non Newtonian
PENGAMATAN YANG DILAKUKAN DALAM
PRAKTIKUM INI
1. Bobot Jenis dan Tegangan Permukaan
2. Viskositas
3. Pengaruh Elektrolit Terhadap Viskositas
4. Pengaruh Sifat Aliran Cairan Newton dan Non
Newtonian
PENGAMATAN BOBOT JENIS
BAHAN DAN ALAT
• Perlengkapan alat pelindung diri selama
praktikum jas laboratorium, masker,
handscoon, penutup kepala
• Sirupus simplex, aquadest, parafin cair, susu,
minyak kelapa, emulsi minyak ikan, hand
body lotion, minyak jarak, gliserin, suspensi
antasida (berdasarkan pembagian kelompok)
• Piknometer,
• Termometer
PROSEDUR KERJA

Pengamatan Bobot Jenis


1. Timbang piknometer kosong .... gram
2. Masukkan cairan bahan uji kedalam
piknometer
3. Timbang kembali piknometer yang
berisi bahan uji
4. Catat temperatur lingkungan .........°C
5. Hitung bobot jenis
PERHITUNGAN BOBOT JENIS
Massa
•   piknometerkosong = ag
Massa piknometer + bahan uji= b g
Massa bahan uji= b– a=mcgr
v piknometer= 10 ml

: bobot jenis bahan uji


: massa bahan uji (g)
Vpikno : volume cairan yang diisi ke dalam piknometer (ml)
Data Hasil Pengamatan Bobot Jenis
Massa piknometer kosong 15,5 g
Volume piknometer 10 ml

Bahan Uji Massa pikno + Bahan Uji Massa pikno +


bahan uji (g) bahan uji (g)

Sirupus SImplex 28.5 Minyak Jarak 24,2


Emulsi minyak ikan 25,5 Susu 27,5
Aquadest 26,6 Gliserin 29,2
Hand Body Lotion 27,2 Minyak Kelapa 25,7
Parafin Cair 25,2 Suspensi Antasida 28,6
PENGAMATAN VISKOSITAS
BAHAN DAN ALAT
• Perlengkapan alat pelindung diri selama praktikum jas
laboratorium, masker, handscoon, penutup kepala
• Sirupus simplex, aquadest, parafin cair, susu, minyak kelapa,
emulsi minyak ikan, hand body lotion, minyak jarak, gliserin,
suspensi antasida (berdasarkan pembagian kelompok)
• Viskometer Ostwald
• Beaker glass
• Batang pengaduk
• Gelas ukur
• Stopwatch
• Termometer
PROSEDUR KERJA VISKOMETER OSTWALD

1. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan .....°C


2. Ambil bahan cair sejumlah volume secukupnya,
masukkan ke dalam viskometer ostwald
3. Sedot cairan hingga batas paling atas, nyalakan
stopwatch saat cairan turun dan hentikan
stopwatch saat cairan sampai batas tanda bawah.
4. Catat waktu yang tertera pada stopwatch. Ulangi
sebanyak 3x
5. Hitung viskositas dari cairan yang ada
PERHITUNGAN VISKOSITAS
•   ŋC=

• = 0,8094
• = bobot jenis aquades (hasil pengamatan
sebelumnya)
• = bobot jenis bahan uji (hasil pengamatan
sebelumnya)
• = waktu hasil pengamatan aquades dg v.
ostwald
• c = waktu hasil pengamatan bahan uji dg v. ostwald
Data Hasil Pengamatan
Viskometer Ostwald
Suhu kamar dan bahan cair 25ºC
Waktu (detik)
No Bahan Uji Rata-rata
Replikasi 1 Rep. 2 Rep. 3

1. Sirupus Simplex 9,5 9,6 9,8


2. Emulsi minyak ikan 9,0 9,1 9,4
3. Aquadest 6,6 6,7 6,8
4. Hand Body Lotion 9,5 9,3 9,5
5. Parafin Cair 8,5 8,6 8,6
6. Minyak Jarak 10,4 10,1 9.9
7. Susu 6,8 6,7 7,1
8. Gliserin 8,4 8,6 8,8
9. Minyak Kelapa 10,9 10,6 10,9
10. Suspensi Antasida 11,1 11,6 11,3
PENGARUH SIFAT ALIRAN CAIRAN
NEWTON/ NON NEWTON
PROSEDUR KERJA VISKOMETER BROOKFIELD

1. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan .....°C


2. Masukkan bahan cair hingga volume 300 ml ke dalam
viskometer brookfield
3. Pasang spindle pada gantungan spindle
4. Turunkan spindle yang telah terpasang hingga
tercelup kedalam caoran yang akan diuji
5. Atur rpm yang diinginkan
6. Biarkan spindle berputar dan perhatikan jarum merah
pada skala rpm tersebut
7. Ubah rpm hingga diperoleh viskositas cairan pada
berbagai rpm
8. Catat angka yang terukur pada viskometer brookfield
PERHITUNGAN VISKOSITAS
Viskositas : Faktor X Skala terbaca pada v.brookfield

Gaya (F) : Viskositas X Faktor Viskometer


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Sirupus Simplex
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 100 3,2
2 50 5,8
2,5 40 6,9
4 25 11,4
5 20 18,5
4 25 11,4
2,5 40 8,6
2 50 5,4
1 100 3,3

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Emulsi Minyak Ikan
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 2000 13.8
2 1000 18.6
2,5 800 22,5
4 400 24,2
5 500 25,4
4 400 24,7
2,5 800 22,8
2 1000 19,5
1 2000 13,5

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Aquades
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 100 1,8
2 50 5,4
2,5 40 7,8
4 25 11,2
5 20 15,2
4 25 9,5
2,5 40 8,3
2 50 3,7
1 100 2,2

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Hand Body Lotion
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 2000 12,2
2 1000 17,9
2,5 800 23,3
4 400 23,8
5 500 26,0
4 400 24,4
2,5 800 23,4
2 1000 19,4
1 2000 12,8

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Parafin Cair
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 100 3,6
2 50 5,2
2,5 40 5,2
4 25 12,4
5 20 14,6
4 25 11,4
2,5 40 7,7
2 50 5,5
1 100 3,4

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Minyak Jarak
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 2000 11,2
2 1000 18,6
2,5 800 22,0
4 400 23,2
5 500 25,5
4 400 23,4
2,5 800 22,2
2 1000 19,1
1 2000 13,3

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Susu
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 100 1,9
2 50 4,2
2,5 40 5,6
4 25 11,3
5 20 13,4
4 25 9,8
2,5 40 7,6
2 50 5,6
1 100 3,3

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Gliserin
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 2000 12,3
2 1000 17,7
2,5 800 24,1
4 400 24,8
5 500 25,8
4 400 24,5
2,5 800 22,6
2 1000 18,8
1 2000 13,8

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Minyak Kelapa
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 100 3,2
2 50 5,5
2,5 40 7,6
4 25 13,2
5 20 19,8
4 25 10,1
2,5 40 9,3
2 50 6,0
1 100 3,4

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
Suspensi Antasida
RPM Faktor Skala Viskositas Gaya (F)
1 2000 11,4
2 1000 19,1
2,5 800 22,7
4 400 25,4
5 500 27,0
4 400 24,7
2,5 800 22,6
2 1000 17,8
1 2000 11,9

Suhu 29º C, faktor viskometer 1,2 Suhu cairan 29º C


PENGAMATAN PENGARUH
ELEKTROLIT TERHADAP VISKOSITAS
PROSEDUR KERJA VISKOMETER BROOKFIELD

1. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan .....°C


2. Larutkan NaCl 20 ml kedalam bahan cair qs,
tambahkan bahan cair hingga volume 300 ml,
masukkan ke dalam viskometer brookfield
3. Pasang spindle pada gantungan spindle
4. Turunkan spindle yang telah terpasang hingga
tercelup kedalam caoran yang akan diuji
5. Atur rpm yang diinginkan
6. Biarkan spindle berputar dan perhatikan jarum merah
pada skala rpm tersebut
7. Catat angka yang terukur pada viskometer brookfield
8. Buat grafik viskositas vs konsentrasi bahan
Data Hasil Pengamatan
Viskometer Brookfield
1. Sirupus Simplex 2. Emulsi Minyak Ikan
Penambahan % Viskositas Penambahan % Viskositas
NaCl (g) (cps) NaCl (g) (cps)
10 0,1 5 10 0,5 25
20 0,4 20 20 3,3 165
30 0,7 25 30 5,0 190

Spindle no. 1, Suhu 29ºC Spindle no. 2, Suhu 29ºC


Data Hasil Pengamatan
3. Aquadest 4. Hand & Body Lotion
Penambahan % Viskositas Penambahan % Viskositas
NaCl (g) (cps) NaCl (g) (cps)
10 0,1 4 10 0,5 30
20 0,4 18 20 3,3 140
30 0,7 21 30 5,0 187

Spindle no. 1, Suhu 29ºC Spindle no. 2, Suhu 29ºC


Data Hasil Pengamatan
5. Parafin Cair 6. Minyak Jarak
Penambahan % Viskositas Penambahan % Viskositas
NaCl (g) (cps) NaCl (g) (cps)
10 0,1 4 10 0,5 32
20 0,4 18 20 3,3 170
30 0,7 21 30 5,0 200

Spindle no. 1, Suhu 29ºC Spindle no. 2, Suhu 29ºC


Data Hasil Pengamatan
7. Susu 8. Gliserin
Penambahan % Viskositas Penambahan % Viskositas
NaCl (g) (cps) NaCl (g) (cps)
10 0,1 6 10 0,5 33
20 0,4 17 20 3,3 145
30 0,7 23 30 5,0 195

Spindle no. 1, Suhu 29ºC Spindle no. 2, Suhu 29ºC


Data Hasil Pengamatan
9. Minyak Kelapa 10. Suspensi Antasida
Penambahan % Viskositas Penambahan % Viskositas
NaCl (g) (cps) NaCl (g) (cps)
10 0,1 6 10 0,5 30
20 0,4 17 20 3,3 135
30 0,7 23 30 5,0 186

Spindle no. 1, Suhu 29ºC Spindle no. 2, Suhu 29ºC


PERTANYAAN UNTUK DIMUAT
DALAM LAPORAN PEMBAHASAN
• Identifikasi data yg diberikan lalu bandingkan
atau sesuaikan dgn referensi/teori yang ada
• Masukkan pd pembahasan apa saja kegunaan
alat dan bahan dalam praktikum
• Buatlah ke dalam pembahasan, yg memuat
prosedur kerja dengan hasil yg diperoleh
kemudian dapat ditarik kesimpulan berdasarkan
data yg telah disediakan (perhatikan Panduan
Praktikum dan Lembar Kerja Praktikum)
• Kesimpulan  menjawab tujuan praktikum
Ditulis tangan pada lembar kerja,
dikumpulkan soft file pdf

Anda mungkin juga menyukai