(EXAMINATION III)
24
25
Gambar 3.1. Alat Percobaan Pengujian Thickening time, Initial dan Setting Time
Suspensi Semen
3.6. Perhitungan.
Diketahui :
T = 60° C
Ditanya :
Konversi suhu ke : °R, °F , K, rankine ?
Jawab :
Konversi temperatue :
30
9
°F = (5 × ° C ) + 32
9
= (5 × 60 ) + 32
= 140 °F
4
°R = 5 ×°C
4
= 5 × 60
= 48 °R
K = °C + 273
= 60 + 273
= 333 K
Ra = °F + 460
= 140+ 460
= 600 Ra
3.7. Pembahasan
Percobaan ini kita membahas tentang pengujian thickening time, initial dan
final setting time suspensi semen. Percobaan thickening time ini menggunakan
suspensi semen yang terbuat dari 600 gram semen portland, 276 ml air, dan
ditambah additive 5 gram. Penambahan additive sendiri bertujuan untuk
mengetahui efek penambahan nya terhadap thickening time itu sendiri. Suspensi
yang telah terbentuk kemudian dimasukkan kedalam slurry cup dan dimasukkan
kedalam alat atmospheric consistometer. Pengamatan yang kita lakukan selama
50 menit.
Thickening time adalah waktu yang di butuhkan suspensi semen untuk
mengeras atau tidak dapat dialirkan melalui pompa. Penambahan additive NaCl
akan mempercepat proses pengerasan suspensi semen karena NaCl termasuk
kedalam Accelerator. NaCl bersifat mengikat H2O sehingga jumlah volume air
dalam suspensi akan berkurang dan menyebabkan semen cepat mengering. Selain
31
itu additive NaCl mempunyai sifat megurangi viskositas dan juga sulit untuk
mengontrol fluid loss dalam suspensi dengan kadar garam yang tinggi. Sebaliknya
untuk memperlambat proses thickening time bisa menggunakan CMC atau zat
retarder lainnya.
Initial dan final setting time hampir sama dengan thickening time yaitu
waktu yang diperlukan suspensi semen untuk mengeras. Hanya saja disini ada
faktor temperatur yang turut menentukan. Seperti yang telah kita ketahui.
Semakin dalam target penyemenan maka semakin tinggi temperaturnya.
Temperatur yang tinggi akan mempercepat proses pengerasan suspensi semen.
Untuk itulah perlu diketahui initial dan final setting time guna menunjang
keberhasilan operasi penyemenan.
Aplikasi dilapangan dari percobaan ini adalah dengan diketahuinya
thickening time maka kita dapat menentukan waktu setting pompa, dimana waktu
pemompaan harus lebih kecil dari thickening time. Jika thickening time lebih
besar, maka semen akan mengeras sebelum mencapai target.
3.7. Pembahasan
This experiment we discuss about testing thickening time, initial and final
setting time of cement suspension. This thickening time experiment uses a cement
suspension made of 600 grams of portland cement, 276 ml of water, and added 5
grams of additive. The addition of the additive itself aims to determine the effect
of its additions on thickening time itself. The suspension that has been formed is
then inserted into the slurry cup and inserted into an atmospheric consistometer.
Observations that we do for 50 minutes.
Thickening time is the time needed for the suspension of cement to harden or
not be flowed through the pump. The addition of NaCl additive will accelerate the
cement suspension hardening process because NaCl is included in the
Accelerator. NaCl is binding on H2O so that the volume of water in the
suspension will decrease and cause the cement to dry out quickly. In addition,
additive NaCl has the property of reducing viscosity and it is also difficult to
32
control fluid loss in suspensions with high salinity. Conversely to slow down the
thickening time process can use CMC or other retarder substances.
The initial and final setting time is almost the same as thickening time which
is the time needed for the cement suspension to harden. It's just that here there are
temperature factors that determine. As we know. The deeper the cementing target,
the higher the temperature. High temperatures will accelerate the cement
suspension hardening process. For this reason, we need to know the initial and
final setting time to support the success of the cementing operation.
The application in the field of this experiment is to know thickening time so
that we can determine the pump setting time, where the pumping time must be
smaller than thickening time. If thickening time is greater, the cement will harden
before reaching the target.
3.8. Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat kita simpulkan bahwa :
1. Pengujian Thickening time juga menentukan waktu pemompaan, dimana
waktu pemompaan harus dibawah waktu thickening time.
2. Thickening time adalah waktu yang di butuhkan suspensi semen untuk
mengeras atau tidak dapat dialirkan melalui pompa.
3. Penambahan additive NaCl akan mempercepat proses pengerasan suspensi
semen karena NaCl termasuk kedalam Accelerator.
4. Pada pengujian initial dan final setting time ini hampir sama dengan
thickening time, yaitu : waktu yang diperlukan suspensi untuk mengeras,
hanya saja disini ada faktor temperatur yang menentukan.