KELOMPOK V
ANITA CAROLINA
DITA ANISA
YULIANA
MARINI PANJAITAN
MAULIA SARI
HOTMAIDA SEPTIANA
FRYDA ASRIANITA
FATIMAH ARINAWATI
EKANITHA SAHARA
DEVI WULANDARI
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Penentuan viskositas gliserin
Penentuan viskositas larutan CMC Na. 2%
Penentuan kurva aliran reologi gliserin
Penentuan kurva aliran reologi larutan CMC Na. 2%
1.2. Prinsip
Penentuan viskositas dengan menggunakan viskometer
Thomas stromer dimana pemberat yang jatuh dapat
menyebabkan rotor berputar dalam mangkuk yang diam.
Kecepatan
diperoleh menggunakan stopwatch dan
penghitung putaran. Waktu yang dihitung adalah waktu yang
dibutuhkan untuk rotor berputar sebanyak 100 putaran. Pola
ini diubah dalam satuan rpm. Semua aliran rheologi dapat
diubah dengan memplotkan rpm terhadap beban yang
ditambahkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Ahli
Aliran plastik
Cairan yang mempunyai aliran plastik tidak akan mengalir
Rate of shear
f
Shearing stress
Aliran Pseudoplastik
Viskositas cairan psedoplastik akan berkurang dengan
Rate of shear
Shearing stress
Aliran Dilatan
cairan akar naik dengan naiknya
kecepatan geser karena volumenya akan naik bila
ia bergeser.
Rate of shear
Viskositas
Shearing stress
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat
Beaker Glass 500 ml
Stopwatch
Mortir dan stamper
Gelas ukur
Alat penggerak
Gelas silinder lapis air
Viskometer Thomas
Stromer
Neraca Analitik
Sudip
Spatula
3.2 Bahan
Aquades
CMC Na 2%
Gliserin
HASIL
4.1.1 Perhitungan
Pembuatan CMC-Na 2%
x 200ml = 4 gram
Perhitungan viskositas gliserin
a =
=
=
= 1,536
b =
=
=
=
r =
=
=
YaX
81,813 (1,536) (52,5)
81,813 80,64
1,173
=
=
=
= 0,9994
Y= aX + b
Y1 =
=
=
Y2 =
=
=
Y3 =
=
=
Y4 =
=
=
Y5 =
=
=
Y6 =
=
=
Y7
Y8
Y9
Y10
= 107,52 + 1,173
= 108,693
Y11
= 115,2 + 1,173
= 116,373
Y12
= 122,88 + 1,173
= 124,053
4.1.2 Tabel
Air
Berat
beban
(gram)
t untuk 100
t (menit) rpm
putaran (detik)
25
35:72
0,562
25
34:79
0,579
25
34:57
0,582
Rata-rata
34:36
0,574
177,
9
172,
7
171,
8
174,
1
t untuk 50 putaran
(detik)
1:17
30
t (menit)
rpm
1,285
38,911
1:03
1,063
47,036
35
53:66
0,898
55,67
40
48:46
0,8076
61,911
45
42:69
0,7115
70,247
50
38:50
0,641
78,003
55
34:72
0,579
86,356
60
32:54
0,539
96,764
65
29:06
0,484
103,306
70
27:65
0,460
108,696
75
25:85
0,430
116,279
80
24:32
0,408
122,549
Perhitungan Gliserin
X (beban)
rpm
X2
Y2
XY
25
38,911
625
1514,065
972,775
30
47,036
900
2212,385
1411,08
35
55,67
1225
3099,148
1948,45
40
61,911
1600
3832,971
2476,44
45
70,247
2025
4938,435
3162,33
50
78,003
2500
6084,468
3900,58
55
86,356
3025
7457,358
4749,58
60
96,764
3600
8605,160
5565,84
65
103,306
4225
10672,130
6714,84
70
108,696
4900
11814,820
7608,72
75
116,279
5625
13520,805
8720,925
80
122,549
6400
15018,2574
9803,92
25
39,559
30
47,242
35
54,907
40
62,607
45
70,289
50
77,972
55
85,654
60
93,337
65
101,019
70
108,702
75
116,384
80
124,0667
CMC Na 2%
t untuk
Berat
20
beban (g)
putaran
t (menit)
rpm
80
27:25
27,416
0,729
90
27:07
27,116
0,737
125
17:08
17,133
1,167
140
15:11
15,183
1,317
150
12:22
12,366
1,617
200
6:06
6,1
3,278
Perhitungan Viskositas
Viskositas Relatif Gliserin
PEMBAHASAN
Viskositas
gliserin
adalah 2,2387 cp
(teoritis: cp)
2% adalah 88,1804
cp (teoritis: cp)
Kurva
aliran
rheologi
gliserin
adalah kurva aliran
Newton. (rate of
shear berbanding
lurus
dengan
shearing stress).
Kurva aliran
gliserin
Persamaan regresi
Aliran viskositas CMC Na. adalah aliran Pseudoplastis. Jika diberi gaya semakin besar maka
viskositas akan semakin meningkat.
Kesimpulan:
Viskositas gliserin adalah 2,2387 cp.
Viskositas CMC Na. adalah 88,1804 cp.
Kurva aliran reologi gliserin adalah aliran newton
Kurva aliran reologi CMC Na. adalah kurva aliran
pseudoplastis.
Saran:
Sebaiknya pada percobaan berikutnya