Anda di halaman 1dari 21

GRAVIMETRI

SANG AJI ERMANTANTHIO


02211840000123
Pengertian Gravimetri

 Gravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia


analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang
telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam
keadaan murni setelah melalui proses pemisahan.
Tujuan dari Gravimetri
Tujuan dari Gravimetri yaitu :
 Menentukan kadar dari suatu unsur dalam bentuk senyawa bahkan
bisa berupa senyawa kompleks

Sebagai Contoh :
 Menentukan kadar Ni sebagai kompleks Ni(DMG)2
 Menentukan kadar kolesterol dari susu
Tujuan Percobaan

 Menentukan Kadar Ni Sebagai Kompleks


DIMETHYL GLYOXIME
 Menentukan Massa Ni sebagai Kompleks
DIMETHYL GLYOXIME
Syarat Gravimetri
ADAPUN SYARAT-SYARAT AGAR GRAVIMETRI DAPAT DILAKUKAN,
DIANTARANYA :
 Kelarutan Endapan Sangat Kecil
 Endapan yang terjadi harus murni
 Endapan harus mudah cepat disaring dan dicuci
 Endapan yang ditimbang harus mempunyai rumus pasti
GRAVIMETRI

Dalam analisa gravimetri yang diukur adalah massa atau


perubahan massa
Analit (senyawa yang ingin diketahui massanya) dapat ditentukan
secara:
 Secara langsung
mengukur massa analit / analit sebagai objek yang ditimbang

 Secara tidak langsung


mengukur perubahan massa karena massa analit hilang atau
mengukur massa senyawa lain karena reaksi yang melibatkan
analit
Metode dalam Gravimetri
Gravimetri presipitasi
diukur massa endapan yang terbentuk,
Elektrogravimetri
diukur massa eletrodeposit pada katoda atau anoda pada sel
elektrokimia
Gravimetri volatilisasi
jika energi panas atau kimia digunakan untuk menghilangkan
senyawa yang mudah menguap (volatile species) kemudian
diukur massanya baik secara langsung maupun tak langsung,
Gravimetri partikulat
analit ditentukan dengan memisahkannya dari matrik sampel
dengan cara filtrasi atau ekstraksi.
GRAVIMETRI PRESIPITASI

 Dasar analisa: larutan yang mengandung analit ditambah


precipitating agent (precipitant) sehingga terbentuk senyawa tak larut
/ endapan
Ag+ (aq) + Cl- (aq) ⇄ AgCl (s)
solubility endapan seminimal mungkin → kesetimbangan reaksi yang
memperngaruhi solubility
Syarat:
Endapan harus mempunyai solubility rendah, sehingga kehilangan zat
karena kelarutan dapat diabaikan ( << 0.1%)
Kemurnian tinggi, tidak mengandung pengotor zat-zat dalam larutan
asal.
Senyawa endapan harus diketahui komposisinya (rumus molekul)
Endapan harus mudah dipisahkan dari campuran
Tujuan perosedur dalam Menentukan
kadar Ni dalam Ni(DMG)2
Menambah 5 mL larutan HCl Pekat (1:1) dan encerkan menjadi 200
mL.
 Tujuan dari penambahan HCl ini adalah agar dalam penambahan
ammoniak, kondisi larutan berada dalam kondisi netral sehingga
larutan murni dan dapat dihitung endapannya dengan metode
gravimetri.
Memanaskan dengan suhu 70-80 derajat celsiuss, menambahkan
DMG 30-35 mL. Lalu ditambahkan ammoniak sampai terbentuk
endapan merah
 Tujuan dipanaskannya adalah agar reaksi pengendapan dapat
cepat terjadi. Dan dapat segera disaring dalam water jet pump.
Tujuan prosedur dalam Menentukan
kadar Ni dalam Ni(DMG)2
Menyaring endapan dengan water jet pump
 Mengapa dengan water jet pump? Karena water jet pump
menggunakan prinsip bernoulli, yang dimana tekanan dalam labu
saring lebih besar dari tekanan aliran air. Sehingga cairan dalam
endapan dapat segera terpisah.

Mendinginkan dengan eksikator


 Di dinginkan dengan eksikator agar mendapatkan endapan yang
di inginkan dalam kondisi kering dan dapat segera di analisa berat
dari Ni yang ingin dihitung kadarnya dari Ni(DMG)2
KEKURANGAN DARI METODE DI
MODUL
 Tidak adanya prosedur dalam menguji kebocoran sintercruss yang
ketika sintercruss bocor kita dapat melapisi didalam sintercruss
menggunakan kertas saring
 Membiarkan endapan yang terlalu lama. Dan juga tidak adanya
keterlibatan water jet pump dalam proses pemisahan endapan.
Perhitungan Gravimetri
Adapun perhitungan yang digunakan dalam gravimetri adalah :
 Penentuan kadar Ni
massa Ni = mNi(DMG)2 x Faktor Gravimetri
Yang dimana : FG = Ar Ni/Mr Ni(DMG)2
Analisa Galat
Galat yang terjadi saat praktikum disebabkan karena beberapa
hal, yaitu :

 Ammoniak yang ditetesi terlalu berlebih dan endapan yang


dihasilkan pun juga lebih banyak dari yang seharusnya
 Saat pemisahan menggunakan water jet pump, masih ada
endapan yang menempel di beaker glass.
Cara mengatasi Galat pada
Gravimetri

 Memperhatikan pemberian ammoniak yang diberikan, batas yaitu


pada 35 mL sesuai prosedur dan memberi ammoniak sampai
endapan terlihat serta endapan yang muncul tidak terlalu kentara.
 Memasukkan semua endapan beserta larutannya ke dalam
sintercruss yang sudah diletakkan di water jet pump agar semua
endapan dapat tersaring
APLIKASI GRAVIMETRI DALAM
INDUSTRI
Analisa Dextran dalam Nira dan Gula Aren
 Gula Aren merupakan salah satu produk utama tanaman aren
yang mempunyai berbagai manfaat bagi manusia.
 Gula aren merupakan salah satu bahan makanan utama bangsa
indonesia sejak dulu, namun semakin berkurang karena dengan
pengembangan gula tebu
 Dextran merupakan produk biokimia mikroorganisme yang
terkontaminasi secara alami dalam nira aren.
 Tujuan analisa ini adalah untuk mengembangkan metode yang
dibutuhkan untuk menganalisa dextran dalam nira aren. Untuk
menentukan kualitas aren agar dapat kembali berkembang dan
dapat dimanfaatkan industri gula
APLIKASI GRAVIMETRI DALAM
INDUSTRI
 Metode yang digunakan tentunya adalah gravimetri dengan
prinsip sentrifugasi, dengan metodologi yaitu :
 Alat yang digunakan adalah timbangan analitik,sentrifus dan
tabung sentrifus, gelas ukur, dan silinder ukur, oven
 Adapun bahan yang digunakan : Etanol 95%, Sampel Gula Aren
dari Pasar.
APLIKASI GRAVIMETRI DALAM
INDUSTRI
 Prosedur dalam percobaan ini terdapat pada uraian berikut
1. Timbang tabung sentrifus yang kering dan bersih
2. Timbang sampel gula sebanyak 40 g dan encerkan hingga 100 mL
3. Tuangkan larutan gula kedalam sentrifus
4. Jalankan sentrifus selama 15 menit dengan kecepatan 3500 rpm
5. Tuangkan secara hati hati supernatan dan keringkan sentrifuge dalam oven selama 2 Jam
pada suhu 150 derajat celsius
6. Timbang berat sentrifus dan hitunglah kandungan bahan yang tidak larut dalam air
7. Tuang Etanol 95% kedalam silinder ukur sampai 168 mL dan tambahkan supernatan
sebanyak 32 mL. tuangkan kedalam 4 tabung setrifus
8. Diamkan selama 15 menit dan tuangkan kedalam 4 tabung setrifus
9. Tuangkan supernatan secara hati hati dan keringkan tabung sentrifus dalam oven pada
suhu 100 derajat celsius selama 2 jam
10. Timbang berat tabung presipitat dan hitung kandungan dextran
Perhitungan dan Hasil

Akan kadar konsentrasi dextran, yang dimana kita bisa mengetahui lebih lanjut cara untuk
menentukan kualitas dari nira atau gula aren tersebut.

Dan juga diketahui galat karena bisa jadi karena penambahan etanol yang belum cukup
sehingga masih ada dextran yang lolos dari sentrifugasi
APLIKASI GRAVIMETRI DALAM
INDUSTRI
 Cost Estimation :
 Gula Aren : Rp 16.000,00
 Etanol 95% : Rp 157.000,00
 Alat Centrifuge : Rp 2.200.000,00
 Tabung Sentrifus (4 buah) : Rp 400.000,00
 Silinder Ukur : Rp 100.000,00
 Timbangan Analitik : Rp 4.120.000,00
 Oven : Rp 20.000.000,00

 Total : Rp 26.993.000,00

Anda mungkin juga menyukai