FAKULTAS FARMASI
“GRAVIMETRI”
OLEH
STAMBUK : 15020220105
KELAS : C11
KELOMPOK : 2 (DUA)
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2023
GRAVIMETRI
BAB 1 PENDAHULUAN
Struktur
Pemerian : Serbuk putih, bentuk jarum
mengkilat, biasanya menggumpal; tidak berbau;
rasa pahit; larutan bersifat netral terhadap kertas
lakmus; bentuk hidratnya mengembang di udara.
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol;
mudah larut dalam kloroform; sukar larut dalam
eter.
Penyimpanan : Simpan kofein hidrat dalam wadah tertutup rapat
dan kofein anhidrat dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan : Sebagai zat tambahan.
BAB 4
4.1 Hasil
tutup (A)
=0,12%
4.2 Pembahasan
aaaair dalam kafein. Adapun hasil yang diperoleh pada praktikum kali ini
aaaadalah dengan melakukan perhitungan untuk menentukan berat
aaakafein, alasan digunakannya bahan baku cafein adalah karena bahan
aaabaku kafein memiliki berat murni yang paling besar dan juga bahan
aaabaku kafein memenuhi syarat sampel yaitu mudah diendapkan,
aaaendapan yang diperoleh murni dan sampel mengandung hidrat/air.
Adapun hasil yang diperoleh pada praktikum ini ialah dengan
melakukan perhitungan untuk menentukan berat kafein. Pertama
dilakukan pembersihan, penimbangan botol timbang kosong dan
pengeringan botol timbang (botol timbang kosong beserta tutupnya
dikeringkan di dalam oven dengan kondisi terbuka), dilakukan Kembali
penimbangan dengan botol timbang kosong dengan teliti
menggunakan timbangan analitik yang kemudian dicatat beratnya
hingga diperoleh berat konstan. Kemudian ketika diperoleh berat
konstan, kafein dimasukkan sebanyak 1, gram dan dicatat Kembali
beratnya. Dipanaskan di dalam oven selama 4 jam dengan suhu
80°C. kemudian di dinginkan di dalam desikator selama ± 15 menit,
kemudian botol timbang berisikan sampel di timbang Kembali dan
dicatat beratnya. Selanjutnya dilakukan lagi pemanasan di dalam oven
dengan suhu 80°C selama 1 jam. Kemudia didinginkan Kembali di
desikator selama ±15 menit dan di timbang Kembali dan dicatat
beratnya hingga diperoleh bobot konstan.
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini ialah didapatnya kadar air kafein
yang telah diujikan yaitu sebanyak 0,12% memenuhi syarat
5.2 Saran
Pada percobaan ini sebaiknya praktikkan memperhatikan dengan
baik cara kerja yang telah disampaikan oleh asisten lab, agar ketika
percobaan sebenarnya tidak terjadi sebuah kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Ethica, Stalis Norma. 2020. Buku Ajar Teori Kimia Analitik Teknologi
Laboratorium Medis. Deepublish: Yogyakarta.
LAMPIRAN
Skema Kerja
Gravimetri
Menimbang teliti berat botol timbang kosong dengan tutup hingga bobot
konstan (hingga selisih 2 kali penimbangan tidak lebih 0,5 mg).
Bahan dihaluskan hingga ukuran partikel ± 2 mm, apalagi jika bentuk hablur
kasar.
Menimbang berat botol timbang berisi sampel.
Panaskan kembali botol timbang berisi sampel pada suhu 80°C selama 1 jam.
Dinginkan botol timbang ke dalam desikator sampai suhu 80°C ± 5 menit
Menimbang berat botol timbang berisi sample
Panaskan kembali botol timbang berisi sampel pada suhu 80°C selama 1 jam.
Dinginkan botol timbang ke dalam desikator sampai suhu 80°C ± 5 menit
Lakukan hingga diperoleh berat konstan.