GRAVIMETRI
OLEH :
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
4.1 Hasil
No. Perlakuan Hasil
Timbang garam dapur sebanyak garam dapur 0,1 gr dan 0,2 gr
0,1 gr dan 0,2 gr
masukan ke dalam gelas kimia. Larutan garam dapur
Lalu larutkan dengan aquadest
dan setelah itu homogenkan.
kemudian masukan ke labu ukur 100 ml Larutan garam dapur
lalu homogenkan kembali.
4.2 Pembahasan
Dalam praktikum argentometri yaitu dimana menurut Khopkar, 1990,
Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau
komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam
keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri adalah
proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsure atau senyawa tertentu. Bagian
terbesar dari penetuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsur
atau radikal kesenyawaan murni stabil yang dapat segera diubah menjadi
bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Metode gravimetrik memakan
waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila
perlu faktor-faktor koreksi dapat digunakan.
Dalam praktikum kali ini kita akan menimbang garam dapur sebanyak
0,1 gr dan 0,2 gr setelah masukan ke dalam gelas kimia. Lalu larutkan
dengan aquadest dan setelah itu homogenkan, kemudian masukan ke labu
ukur 100 ml lalu homogenkan kembali. Setelah itu larutan ditambahkan 1
ml asam nitrat encer dan 5 ml AgNO3 . kemudian panaskan sampai
mendidih gunakan hot plath sampai merubah menjadi warna keunguan dan
membentuk endapan setelah itu timbang cawan porselin menggunakan
neraca analitik dan akan mendapatkan hasil berat awal 37,55. Kemudian
panaskan didalam oven sampai ± 30 menit. Lalu timbang kembali cawan
porselin menggunakan neraca analitik . apabila berat cawan tidak berubah
menandakan bahwa cawan tersebut sudah konstan. Kemudian cawan
diletakan beberapa menit di dalam desikator. Lalu larutan disaring
endapanya diambil dan diletakan ke cawan porselin menggunakan kertas
saring, kemudian di oven selama 30 menit dengan suhu 120 ͦ c .
Di dalam percobaan kali ini dapat dilihat terbentuk endapan pada
larutan ini karena adanya reaksi yang ada di dalam larutan tersebut yakni
reaksi antara NaCL dan HNO3 dan AgNO3 sehingga menyebabkan larutan
tersebut dapat berubah warna keunguan serta dapat membentuk endapan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukaan dapat di tarik kesimpulan
yaitu dalam menetapkan kadar Cl pada garam dapur yaitu dengan
meneskan asam nitrat, dengan perak nitat hingga terjadi endapan putih,
endapan tersebut yang di ambil untuk melihat perubahan yang terjadi,
dengan melakukan beberapa langkah prosesnya.
5.2 Saran
Saran kepada pihak institusi atau pengola laboratorium untuk lebih
memperhatikan alat dan bahan yang ada di dalam laboratorium jika ada
alat dan bahan yang tidak lengkap baiknya agar segera lengkapi alat dan
bahan yang tidak tersedia di laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA