Anda di halaman 1dari 5

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL

No Sampel : 10

Zat Aktif : Aminophilin

Zat Tambahan : Amprotab

Uji zat aktif : - sampel + Hcl →↓ Endapan Putih (+)

- Sampel + Hcl + CuSO4 →↓ Hijau kuning (+)


- Sampel + KmNO4 → Coklat + H2SO4 → Coklat (+)
- Sampel + parri → Pink (+)
3.2 PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai analisis kualitatif golongan
ALKSLOID Analisis kualitatif obat diarahkan pada pengenalan senyawa obat, meliputi semua
tentang analisis yang hingga kini telah dikenal. Dalam melakukan analisis kita mempergunakan
sifat-sifat zat atau bahan, baik sifat fisik maupun sifat kimianya. Teknik analisis obat secara
kualitatif didasarkan pada golongan obat menurut jenis senyawanya secara kmia, dan bukan
berdasarkan efek farmakologinya. Hal ini disebabkan karena kadang-kadang suatu obat dengan
struktur kimia yang sama, mempunyai efek farmakologi/daya terapeutis yang jauh berbeda.
Dalam praktikum uji golongan alkaloid ini, menggunaan sampel tablet Aminophilin dan
Cofein yang merukapan golongan alkoloid. Sampel yang awalnya merupakan sediaan oral dalam
bentuk tablet, untuk pengujian golongan dibutuhkan dalam kondisi serbuk, maka tablet harus
digerus terlebih dahulu tujuannya untuk memperluas permukaan dari sediaan tersebut sehingga
dalam bentuk serbuk lebih mudah untuk dlarutkan dengan pereaksi yang digunakan.

Di mana pada praktikum kali ini yang bertujuan sebagai mengidentifikasi zat aktif beserta
zat tambahan yang terdapat pada sampel uji yang telah disediakan, sebelum memulai praktikum
kita harus tau apa saja alat dan bahan yang akan kita gunakan pada praktikum kali ini.

Pada praktikum kali ini kita perlu mempersiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu yang
pertama kita perlu menggunakan tabung reaksi dimana yang berfungsi sebagai wadah atau
tempat untuk melakukan pereaksian suatu zat, setelah itu kita perlu menggunakan gegep atau
penjepit kayu untuk menjepit tabung reaksi pada saat di lakukannnya pemanasan, setlah itu ada
Bunsen atau lampu spritus dimana ini di gunakan untuk memanaskan suatu preaksi.

Setelah itu ada bahan-bahan yang perlu kita gunakan yaitu ada aminophilin, kemudian
cofein, aquadest, lalu larutan HCL, lalu ada larutan parri kemudia CuSO 4 ,dan larutan KmNO4.
Untuk selanjutnya kita akan melakukan beberapa uji yaitu ada uji bahan aktif, selanjutnya ada uji
zat tambahan pada golongan alkaloid.
Pada uji zat tambahan ini kita terdapat tiga zat tambahan di mana dari ketiga zat
tambahan tersebut terdapat pada sampel no 10 dimana ada Amprotab ada talkum dan ada SL
baiklah pertama kita lakukan uji terlebih dahulu dengan cara memasukkan sedikit sampel ke
dalam tabung reaksi lalu tambahkan sedikit aquadest lalu amati ada atau tidak perubahan yang
terjadi apabila belum Nampak perubahan yang terjadi selanjutnya lakukan pemanasan dengan
cara mengayun ayunkan tabung raksi di atas api apabila terjadinya gel mangka sampel yang di
dapat yaitu amprotab namun apabila mengapung atau menggupal yaitu talkum dan apabila larut
maka zat tambahan yang di dapat adalah SL namun pada uji ini hasil yang di dapatkan adalah
Amprotab di mana sediaan atau pada saat melakukan uji tadi terjadinya perubahan seperti gel
dari zat tambahan.
Baiklah selanjutnya kita akan masuk ke dalam uji zat aktif dimana pada zat aktif sendiri
kita terdapat dua sampel yaitu aminophilin dan cofein dimana untuk saat ini belum di ketahui
apakah zat aktif yang saya dapat kan apakah aminophilin ataukah cofein untuk mengetahui iru
semua terlebih dahulu kita lakukan uji satu persatu
Pada uji selanjutnya yaitu ada uji reaksi Aminophilin di mana cara kerja uji ini sama
dengan yang sebelumnya yaitu dengan cara memasukkan sedikit sampel ke dalam tabung raksi
lalu tambahkan sedikit HCl maka akan terjasi perubahan warna menjadi endapan Putih. Pada
reaksi ini sebenarnya tidak terjadinya endapan putih namun endapan sedikit pudar atau tidak
jelas namun bila di lihat terdapat endapan. Namun pada literature yang saja baca pada
aminophilin apabila di tambahkan Hcl maka akan terjadi endapan agak kekuningan di mana
halini bisa terjadi apabila pada saat mereaksikan hanya aminophilin tanpa adanya zat tambahakn
berbeda dengan apa yang saya lakukan dimana pada uji yang saya lakukan terdapatnya zat
tambahan di dalam sampel hal itulah yang dapat mempengaruhi perubahan warna pada uji ini.
Untuk uji yang selanjutnya atau uji yang kedua yaitu pada uji ini sama dengan uji yang
sebelumnya yaitu dengan menambahkan sedikit zat aktif kedalam tabung reaksi lalu tambahkan
Hcl setelah penambahahan Hcl reaksi yang terjadi tidak terlihat atau tidak adanya perubahan
warna yang terjadi selanjutnya kita tambahkan sedikit CuSo4 terjadinya endapan hijau kuning
namun pada uji ini tidak terlalu jelas warna hijau kuning namun lebih berwarna hijau kebiruan
hal ini dapat saja di pengaruhi oleh zat tambahan yang di gunakan atau adanya sisa- siasa zat lain
di dalam tabung reaksi atau bias saja reagen yang di gunakan suddah terkontaminasi dengan zat
lain menyebabkan warna hijau kunibf tidak terlalu mencolok atau tidak terlalu terlihat pada uji
ini.
Baiklah untuk ji selanjutnya itu ada uji yang ketiga di mana pada uji ini menggunakan
reagen KmNO4 dimana ujinya sama dengan uji sebelumnya yaitu masukkan sedikit zattambahan
ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan larutann KmNO4 dimana setelah di tambahkan
KmNO4 akan berubah menjadi warna coklat selanjutnya tambahkan sedikit larutan H2SO4
tidak terjadinya perubahan warna di mana warna sebelum dan sesudah di tambahkan H2SO4
tetap berwarna coklat, pada uji ini juga warna yang di dapatkan itu coklat pekat sedikit keruh hal
ini bisa saja di karenakan karena adanya zat tambahan atau bahan-bahan lainnya.
Untuk uji selanjutnya yaitu di gunakan pelarut parri di mana pada uji ini sama dengan
yang sebelumnya yakitu dengan menambahkan sedikit zat tambahan ke dalam tabung reaksi
kemudian tambahkan sedikit pelarut parri maka hasil yang di dapat yaitu berwana pink, namun
pada uji ini warna pink yang di dapat tidak terlalu pekat alias pink pudar hal ini bisa saja di
karekan adanya pengaruh dari zat tambahan atu adanya sisa-sisa zat lain pada tabung reaksi.
Jadi dapat diketahu pada praktikum kali ini dari terdirinya 2 sampel yang ada yaitu cofein
dan aminophilin dan pada praktikum kali ini sampel yang di dapat yaitu aminophilin dan zat
tambahan yang di dapatkan ada lah amprotab yaitu dapat di ketahui dengan adaya perubahan
bentuk dari cair berubah menjadi gel yaitu pada perubahan gel tidak terlalu Nampak di karena
kurang lama dalam memanaskan larutan namun hal itu dapat di ketahui pada saat tabung eaksi di
tunggitkan larutan sedikit lambat untuk jath dari hal ini saja sudah dapat di ketahu hal ini adalah
gel yaitu amprobat dan sebelumnya saya juga menguji untuk uji warna pada cofeein sebelum
saya mmasuk ke dalam menguji aminophilin dari pengujian yang saya laukuakn pada cofein
sendiri tidak adanya perubahan warna yang terjadi atau terdapat wrna yang berbeda pada saat
saya menguji pada cofeein untuk sampel di tambahkan sedikit preaksi mayer yang seharusnya
hasil yang di dapat orange maka pada saat saya melakukan uji yaitu hasilnya terjadi endapan
putih maka hasilnya negative, selanjutnya uji cofein yang kedua itu ada sampel dengan
penambahan sedikit FeCl3 dimana hasil yang seharusnya di dapat yaiu berwarna kuning namun
yang saya dapatkan yaitu orag kecoklatan jadi hasil yang di dapat negative,selanjutnya yaitu ada
uji yang ke tiga di mana sampel di tambhakan sedikit NaOh tidak terjadinya perubahan warna
selanjutnya tambahkan sedikit CuSO4 terjadi warna biru muda namun pada uji ini tidak
terjadinya perubahan warna, dapat di ketahu memang benar sampel yang saya daptkan adalah
aminophilin di karenakan pada uji cofein tidak ada staupun warna yang sam dengan yang
seharusnya atau dengan reaksi sebeenarnya.
BAB IV
KESIMPULAAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
No Sampel : 10

Zat Aktif : Aminophilin

Zat Tambahan : Amprotab

Uji zat aktif : - sampel + Hcl →↓ Endapan Putih (+)

- Sampel + Hcl + CuSO4 →↓ Hijau kuning (+)


- Sampel + KmNO4 → Coklat + H2SO4 → Coklat (+)
- Sampel + parri → Pink (+)

4.2 SARAN

Pada saat sebelum di mulainya praktikum kita perlu mempelajari terlebih dahulu materi
yang akan di lakukan praktikum, lalu pada saat di lakukannya praktikum kita perlu menggunkan
handscoon untuk mencegahnya terjadi resiko kecelakaan pada saat praktikum.

Anda mungkin juga menyukai