Anda di halaman 1dari 16

Nama : Debyjen Resni Titihalawa

NPM : 20344174

Kelompok : 8 ISK

1. Seorang pasien laki-laki 25 tahun mengeluh nyeri saat buang air kecil dan demam selama
empat hari. Dokter mendiagnosis pasien mengalami ISK. Rekomendasi apa yang tepat untuk
pasien tersebut ?

a. Siprofloksasin
b. Amoksisilin
c. Sefadroksil
d. Asam nalidukstat
e. Azitromisin
Jawaban : A

Urutan dari atas ke bawah merupakan prioritas pengobatan. Sumber : Dipiro. JT. 2009.,
Pharmacotherapy Handbook 9th edition
2. Seorang ibu menyebutkan penyakit anaknya yang berusia 4 tahun dengan keluhan sakit
perut bagian bawah, sering berkemih, urin berwarna keruh. Doktek mendiagnosis anaknya
menderita infeksi saluran kemih. Rekomendasi apakah yang dapat diberikan apoteker ?
a. Siprofloksasin
b. Asam nalidikstat
c. Metanamid
d. Nitrofurantoin
e. Asam pimemidat
Jawaban : D
Pemberian nitrofurantoin pada anak masih aman. Sumber : Dipiro JT. 2009
3. Seorang perempuan 27 tahun demam, nyeri saat berkemih. Diagnosa complicated acute
pyelonephritis. Kultur urin p. Aeroginosa. Antibiotic apa yang di rekomendasikan ?
a. Kotrimoksazol
b. Ko amoxiclav
c. Ciprofloksasin
d. Sefaleksim
e. Asam nalidiksat
Jawaban : A

Urutan dari atas ke bawah merupakan prioritas pengobatan. Sumber : Dipiro. JT. 2009.,
Pharmacotherapy Handbook 9th edition
4. Seorang wanita berusia 35 tahun hamil trimester 3, didiagnosis ISK. Apa antibiotic yang
disarankan oleh apoteker ?
a. Kotrimoksazol
b. Eritromisin
c. Levofoksasin
d. Nitrofurantoin
e. Ko-amoxsiklav
Jawaban : E

Sumber : Dipiro. JT. 2009., Pharmacotherapy Handbook 9th edition


5. Seorang apoteker sedang menskrining resep rawat jalan untuk pasien yang terkena ISK dan
Gastritis. Dalam resep tertulis obat siprofloksasin dan antasida. Apoteker menemukan
permasalahan klinis jika siprofloksasin digunakan bersama dengan antasida. Apa dampak
penggunaan siprofloksasin dan antasida secara bersamaan ?
a. Efek siprofloksasin meningkat
b. Efek siprofloksasin menurun
c. Efek antasida meningkat
d. Efek antasida menurun
e. Efek siprofloksasin dan antasida menurun
Jawaban : B
Antasida mampu menurunkan absobsi obat lain karena mampu merubah ph lambung
6. Seorang perempuan berusia 40 tahun mengalami demam, sulit BAK dan kadang sakit,
BAK juga pernah terdapat darah. Pasien alergi antibiotic golongan penicillin dan resisten
terhadap quinolone. Rekomendasi Antibiotic apa yang diberikan ?
a. Kotrimoksazol
b. Sefadroksil
c. Kloramfenikol
d. Metronidazol
e. Azitromicin
Jawaban : A
Pasien mengalami infeksi saluran kemih, tidak dapat menerima golongan penicillin dan
floroquinolon, sehingga alternative yang dapat diberikan kotrimoksasol. Sumber : Dipiro
edisi 9
7. Seorang pasien mengalami infeksi saluran kemih. Hasil uji kultur mikrobiologis belum
didapatkan sehingga dokter meresepkan antibiotic empiris. Pasien saat ini sedang hamil
10 minggu dengan riwayat alergi terhadap antibiotic golongan sefalosporin. Saran
apoteker antibiotic apa yang diberikan ?
a. Cotrimoksazol
b. Co-amoksiklav
c. Ciprofloksasin
d. Nitrofurantoin
e. Cefixime
Jawaban : B
Obat ISK pada ibu hamil amoksilin-klavulanat, sefalosporin selama 7 hari. Sumber :
Dipiro, 2016
8. Seorang pasien 26 tahun terkena ISK. Dokter meresepkan antibiotic kotrimoksazol yang
berisi kombinasi sulfametoxazol dan trimethoprim. Berapakah dosis kesua kombinasi
tersebut ?
a. 100 mg dan 25 mg
b. 200 mg dan 40 mg
c. 400 mg dan 60 mg
d. 500 mg dan 75 mg
e. 960 mg dan 120 mg
Jawaban : B
Kotrimoxazole (sulfametoxazole : trimethoprim = 5 : 1) sumber : Ivony dan Letare, Soal
dan Pembahasan UKAI 2019
9. Perempuan 30 tahun dengan kehamilan 30 minggu dating memeriksa diri ke puskemas
dan diagnosis ISK. Pilihan antibiotic yang tersedia adalah kotrimoksazol, tetrasiklin,
ciprofloksasin, metronidazole, sefaleksim. Rekomendasi terapi yang diberikan ?
a. Kotmoksazol
b. Tetrasiklin
c. Ciprofloksasin
d. Metronidazole
e. Sefaleksim
Jawaban : E
ISK dan Hamil : Sefaleksin dan amox-klav. Tetrasiklin dihindari karena teratogenic,
sulfonamide tidak boleh diberikan selama trimester ketiga karena kemungkinan
perkembangan kernicterus dan hyperbilirubinemia, fluoroquinolone tidak diberikan
karena berpotensi menghambat kartilago dan pertumbuhan tulang pada bayi yang baru
lahir. sumber : Ivony dan Letare, Soal dan Pembahasan UKAI 2019
10. Seorang ibu hamil mengeluh sakit perut bagian bawah, setelah pemeriksaan urun tetdapat
bakteri gram negative. Dokter menanyakan Antibiotik apakah yang cocok diberikan ?
a. Sefadroksil
b. Tetrasiklin
c. Penicillin
d. Sefotaksim
e. Seftriakson
Jawaban : C
ISK dan Hamil : Sefaleksin dan amox-klav. Sefaleksim merupakan sefalosporin generasi
1, aktivitas tertinggi terhadap gram positif, terendag terhadap gram negative. Amox-Clav
merupakan golongan penicillin, aktivitas luas gram negative dan gram positif. sumber :
Ivony dan Letare, Soal dan Pembahasan UKAI 2019
Nama : Dwi

NPM : 20344173

Kelompok : 8 ISK

1. Pasien laki-laki berumur 28 tahun mengeluh infeksi saluran kemih dan bernanah, didiagnosa
gonorrhea, tidak mengalami penyakit lain dengan alergi levofloksasin. Dokter bertanya pada
apoteker mengenai obat apa yang direkomendasikan ?
a. Azithromycin
b. Gentamicin
c. Ceftriaxone
d. Cefadroxil
e. Amoxicillin
Pembahasan :
Tatalaksana Gonorrhea
Lini 1 : Cefixim dan Levofloxacin
Lini 2 : Kanamisin, Tiamfenikol, dan Ceftriaxone

2. Pasien rawat inap memberikan resep ke apoteker untuk diberikan obat. Pasien mengatakan
bahwa ia mengidap ISK dan gastritis sehingga dokter meresepkan ciprofloxacin dan antasida.
Apa interaksi obat yang mungkin terjadi ?
a. Efek ciprofloxacin menurun akibat antasida
b. Efek ciprofloxacin meningkat akibat antasida
c. Efek antasida meningkat akibat ciprofloxacin
d. Efek antasida menurun akibat ciprofloxacin
e. Efek kedua obat menurun
Pembahasan :
Antasida mengurangi absorbsi ciprofloxacin saat digunakan bersamaan sehingga efek
ciprofloxacin akan menurun

3. Wanita berusia 43 tahun mengeluh nyeri saat buang air kecil dan demam selama 4 hari. Dokter
mendiagnosa pasien mengalami ISK. Obat apa yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Ciprofloxacin
b. Amoxicillin
c. Cefadroxil
d. Asam nalidiksat
e. Azithromycin
Pembahasan :
ISK digolongkan menjadi ISK uncomplicated dan complicated. ISK uncomplicated tidak
menyebabkan abnormalitas structural dan neurologis yang menganggu aliran urin. ISK
uncomplicated : Trimetoprim, Sulfometoxazole, Nitrofurantoin, Fosfomisin, Ciprofloxacin,
Levofloxacin, dan Amox-clav.
4. Seorang wanita berusia 35 tahun hamil trimester 3, didiagnosa infeksi saluran kemih, butuh
terapi antibiotik berupa ?
a. Cotrimoxazol
b. Eritromisin
c. Levofloxacin
d. Nitrofurantoin
e. Co-amoxiclav
Pembahasan :
Tata laksana ISK : Kotrimoxazol, Quinolon, Amox-clav
Kotrimaxazol Hindari trimester 1
Eritromisin Katerogi B, tetapi bukan pilihan terapi
Levofloxacin KI pada kehamilan
Nitrofurantoin Hindari trimester 3
Co-amoxiclav B

5. Perempuan 30 tahun dengan kehamilan 30 minggu datang memeriksa diri ke puskesmas dan
didiagnosa ISK. Pilihan antibiotik yang tersedia adalah cotrimoxazole, tetrasiklin, ciprofloxacin,
metronidazole, sefaleksin. Rekomendasi terapi yang diberikan ?
a. Cotrimoxazole
b. Tetrasiklin
c. Ciprofloxacin
d. Metronidazole
e. Sefaleksin
Pembahasan :
ISK dan Ibu Hamil : Sefaleksin, Amoxicillin, Amox-Klav
Tetrasiklin dihindari karena teratogenic, Sulfonamida tidak boleh diberikan selama trimester
ketiga karena kemungkinan perkembangan kernicterus dan hyperbilirubinemia fluoroquinolone
tidak diberikan karena berpotesi menghambat kartilago dan pertumbuhan tulang pada bayi
yang baru lahir.

6. Laki-laki berusia 67 tahun mengalami ISK dan mendapatkan injeksi gentamisin. Dokter meminta
apoteker untuk melakukan monitoring. Apakah monitoring yang harus dilakukan ?
a. Kadar hemoglobin
b. Kadar SGPT/SGOT
c. Kadar kreatinin serum
d. Kadar glukosa darah
e. Kadar kolesterol
Pembahasan :
Gentamisin dan aminoglikosida lain di ekskresikan oleh ginjal sehingga fungsi ginjal harus selalu
dimonitor

7. Seorang ibu hamil mengeluh sakit perut bagian bawah, setelah pemeriksaan urin terdapat
bakteri gram negatif. Antibiotik apakah yang cocok diberikan ?
a. Cefadroxil
b. Tetrasiklin
c. Penisilin
d. Cefotaxime
e. Ceftriaxone
Pembahasan :
ISK dan Ibu Hamil : Sefaleksin, Amoxicillin dan Amox-Clav
Sefaleksin Sefalosporin gen, 1 aktivitas tertinggi terhadap gram positif, terendah terhadap
gram negatif.
Amox, Amox-Clav Penisilin, aktivitas luas, gram negative dann positif bisa.

8. Seorang pasien wanita 25 tahun mengeluh sakit dan rasa terbakar saat berkemih dysuria dan
warna air seni menjadi keruh. Dokter mendiagnosa pasien tersebut mengalami ISK. Antibotik
apakah yang tepat di berikan apoteker untuk pasien tersebut ?
a. Kanamisin
b. Tetrasiklin
c. Streptomisin
d. Amoxicillin
e. Ciprofloxacin

9. Wanita berusia 24 tahun, sedang hamil 8 bulan mengeluh nyeri bagian bawah tubuh,
pengecekan protein dalam urin negative. Dokter mendiagnosa pasien terkena infeksi saluran
kemih. Obat apa yang direkomendasikan untuk pasien ?
a. Kotrimoxazol
b. Penisilin
c. Ceftriaxone
d. Ciprofloxacin
e. Tetrasiklik
pembahasan :
ISK dan Ibu Hamil : Sefaleksin, Amoxicillin dan Amox-Clav

10. Wanita 29 tahun diberikan cotrimoxazole, diberikan KIE supaya banyak minum air putih.
Tujuan dari pemberian KIE tersebut adalah ?
a. Memudahkan ekskresi cotrimoxazole
b. Memudahkan absorbs cotrimoxazole
c. Mencegah terjadinya kristalisasi pada urin
d. Mencegah mulut kering
e. Meningkatkan efek cotrimoxazole
Pembahasan :
cotrimoxazole dikonsumsi dengan banyak minum air putih untuk meminimalisasi pembentukan
kristal dalam urin

NAMA : Yossi Apri Karlina


NPM : 20344173
KELAS : E

1. Seorang anak perempuan (11 bulan) masuk rumah sakit dengan gejala ISK
(Infeksi Saluran Kemih). Dokter berdiskusi dengan Apoteker untuk menentukan
obat yang tepat. Apa obat yang Anda rekomendasikan?
A. Amoksisilin
B. Kotrimoksazol
C. Sefiksim
D. Siprofloksasin
E. Tetrasiklin
Pembahasan :
Untuk pilihan dalam soal, yang menjadi pilihan antibiotik untuk ISK adalah:
Amoksisilin, kotrimoksazol, dan siprofloksasin. Menurut Dipiro, 2015 :
penggunaan amoksisilin harus dikombinasikan dengan asam klavulanat untuk
mencegah resistensi disebabkan E.coli. kemudian siprofloksasin merupakan
golongan floroquinolon yang harus dihindari oleh wanita hamil dan anak-anak <18
tahun, dan bukan pilihan pertama untuk pediatrik disebabkan meningkatnya resiko
insiden musculoskeletal terkait sendi atau jaringan sekitarnya.
2. Seorang pasien laki-laki, 60 tahun, mengalami perbesaran kelenjar prostat tanpa
gejala yang mengganggu sehingga tidak diberikan terapi. Setelah 6 bulan,
berdasarkan evaluasi, terjadi peningkatan perbesaran prostat dan pasien
mengeluh sulit berkemih secara spontan. Pasien menolak diberi tindakan invasif
dan dia memilih tindakan medikamentosa. Apa obat yang Anda sarankan?
A. Albuterol
B. Propanolol
C. Progestin
D. Tadalafil
E. Tamsulosin
Pembahasan :
Dipiro, 2015
Berdasarkan gejala pasien yaitu mengalami perbesaran prostat dan sulit
berkemih, pasien dapat dikategorikan sebagai BPH moderate, namun diperlukan
keterangan lebih lanjut mengenai berapa volume perbesaran prostat tersebut, serta
berapa nilai PSA untuk menentukan pilihan terapi yang tepat.
Pasien dengan gejala LUTS moderate lebih tepat menggunakan terapi kombinasi
α1- adrenergic antagonist (alfuzosin, doksazosin, tamsulosin) dan 5α-reductase
inhibitor (dutasteride atau finasteride) bertujuan untuk mendapatkan efek sinergis
dengan menggabungkan Manfaat yang berbeda dari kedua golongan obat tersebut,
sehingga meningkatkan efektivitas dalam memperbaiki gejala dan mencegah
perkembangan penyakit (IAUI, 2015).
Waktu yang diperlukan oleh α1-blocker untuk memberikan efek klinis
adalah beberapa hari, sedangkan 5α-reductase inhibitor membutuhkan beberapa
bulan untuk menunjukkan perubahan klinis yang signifikan. Data saat ini
menunjukkan terapi kombinasi memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan
monoterapi dalam risiko terjadinyaretensi urine akut dankemungkinan
diperlukanterapi bedah. Akan tetapi, terapi kombinasi Juga dapat meningkatkan
risiko terjadinya efek samping (IAUI, 2015)
Tadalafil digunakan ketika pasien mengalami keluhan disfungsi ereksi
Sumber: ikatan ahli urologi indonesia, 2015. Panduan Penatalaksanaan Klinis
Pembesaran Prostat Jinak (BPH)
3. Seorang ibu umur 27 hamil 10 bulan didiagnosis ISK. Demam slm 5 hari,
malais, mual,nyeri pinggang.kultur urin menyatakan bakteri e.colli lebih dari
10^5 CFU/ml urin Antibiotik yg cocok?
A. Doksisiklin 2x
B. Tetrasiklin 2x
C. Cefadroksil 2x
D. Cefiksim 2x
E. Eritromisin 2x

Pembahasan :
Doksisiklin dan tetrasiklin tidak dapat diberikan kepada ibu hamil karena memiliki
faktor resiko D untuk ibu hamil (DIH).
Penggunaan eritromisin tidak terdapat evidance mengenai penggunaannya untuk
pasien ISK yang disebabkn oleh E.colli. Kebanyakan eritromisisn digunakan
sebagai legionnares disease, nongococcal urethritis,, bowel preparation,
lymphogranuloma vereneum, pertutsis, gastroparesis (off-label), granuloma
inguinale (off-label), dan chancroid (off-label) (Medscape 2016).
Penggunaan cefixim dan cefadroxil memiliki faktor resiko B untuk ibu hamil, dan
keduanya dapat digunakan untuk ISK, namun dalam hal ini, cefixim (sefalosporin
generasi 3) lebih efektif unntuk gram negatif seperti e-clli dibandingkan dengan
cefadroxil (sefalosporin generasi 1). Selain itu cefixim efektif digunakan untuk
ISK tanpa komplikasi (uncomplicated urinary tract infections) (Medscape, 2016).
4. Sorang ibu mendapatkan resep berisi siprofloksasin karena ISK yang
dideritanya. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat sintesis protein
b. Menghambat biosintesis dinding sel
c. Menghambat sintesis DNA gyrase bakteri
d. Menghambat sintesis ribosom 50s
e. Menghambat sintesis peptidogligan
Pembahasan :
Mekanisme kerja Antibiotik
Menghambat sintesis (Beta laktam) (Polipeptida)
dinding sel Penisilin Bacitrasin
Cephalosporin Vancomysin
Carbapenem
Monobactam
Menghambat sintesis Polimiksin
membran sel
Menghambat sintesis (30 S) (50 S)
protein Aminoglikosida Klindamisin
Tetrasiklin Kloramfenikol
Linezolid
Makrolida
Antagonis folat Kotrimoksazole
(Sulfametoksazol dan Trimetoprime)
Mempengaruhi sintesis/ (DNA Gyrase) (RNA Polymerase)
 metabolisme asam nukleat Quinolon Rifampisin

5. Seorang pasien pria 30 tahun mengalami demam dan nyeri saat buang air kecil,
dan rasa terbakar, pada ujung kemaluan sering keluar cairan kental berwarna
kekuningan. Hasil wawancara diketahui pasien merupakan pelaku hubungan
seks beresiko, dan uji laboratorium menunjukkan bahwa pasien terinfeksi
gonorrhea. Obat apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amoksisilin
b. Ciprofloxacin
c. Vancomisin
d. Doksisiklin
e. Azithromisin
Pembahasan :
Infeksi gonorrhea diterapi dengan menggunakan Benzatin penisilin G tau
ceftriaxone jika pasien bersedia untuk disunttik selama 3 bulan, karena obat ini
hanya tersedia dalam bentuk injeksi. Antibotik lini ke 1 lainnya yang
direkmendasikan adalah high dose azitromisin.
6. Seorang wanita berusia 28 tahun tengah hamil trisemester ke 2 dan menderita
infeksi saluran kemih dengan gejala nyeri saat berkemih, kemudian ia
diresepkan obat Co-Trimoxazole 960mg 3x1 tablet. Apoteker
merekomendasikan untuk mengganti terapi obat tersebut karena alasan
keamanan. Termasuk kedalam kategori keamanan apakah obat tersebut?
a. B
b. D
c. X
d. A
e. C
Pembahasan :
Cotrimoxazole merupakan kombinasi sulfametoxazole dan trimetophrim,
Sulfametoxazole termasuk kategori C dan Trimetophrim termasuk kategori D,
sehingga tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.

7. Seorang wanita muda berusia 25 tahun mengalami pendarahan di vaginanya dan


sensasi panas saat buang air kecil. Pasien didiagnosa terinfeksi bakteri N.
Gonorrheae. Apakah lini pertama penyakit gonorrheae?
a. Doksisiklin
b. Ceftriakson
c. Eritromisin
d. Azitromisin
e. Penisilin G
Pembahasan :
Pasien terinfeksi bakteri N. gonorrhea. Obat yang direkomendasikan untuk
pasien terinfeksi bakteri N. gonorrhea adalah ceftriaxone (Dipiro ed.9th).
8. Seorang wanita berusia 35 tahun hamil trimester 3, diagnosis infeksi saluran
kemih. Butuh terapi antibiotik berupa?
a. Klotrimoksazol
b. Eritromisin
c. Levofloxacin
d. Nitroflurantoin
e. Ko-amoxiclav
Pembahasan :

Terapi ISK untuk kehamilan adalah:


1. Amoxicilin-Clavulanate selama 7 hari
2. Sefalosporin selama 7 hari
3. TMP-SMX selama 7 hari (Hindari penggunaan pada saat trimester 3)

9. Seorang wanita mendapatkan tetrasiklin untuk ISK, pasien juga mendapatkan


antasida. Bagaimana saran anda?
a. Diberikan bersamaan sebelum makan
b. Diberikan bersamaan sesudah makan
c. Dijeda minimal 2-3 jam
d. Antasida dihentikan dulu
e. Tetrasiklin ditunda dulu
Pembahasan :
Adanya interaksi terhadap proses adsorpsi Tetrasiklin, dengan diberikan jeda
3 jam dalam konsumsi tetrasiklin dan kation dapat mencegah interaksi

10. Ny. T (25 tahun) mengunjungi klinik dengan keluhan merasa tidak puas saat
buang air kecil. Ditemukan bakteriuria pada urin. Pasien didiagnosis infeksi
saluran kemih dengan Mikroorganisma penyebab adalah E.Coli, pasien
diberikan Bactrim 1dd1. Apakah kandungan dari Bactrim?

a. Trimetropin dan Ciprofloksasin


b. Trimetopin dan Sulfometoksazol
c. Amoksisilin dan Asam Klavulanat
d. Sulfametoksazol dan Klotrimetoksazol
e. Sulfometoksazol dan Sulfonamida
Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai