Disusun oleh :
NPM : 19344162
KELAS : E
JAKARTA 2020
1. Seorang perempuan Ny. TW 26 tahun mengunjungi klinik kesehatan merasa nyeri
saat buang air kecil dan urin berwarna sedikit kemerahan. Ketika diuji Lab urin,
terdapat bakteri uria pada urin. Pasien di diagnosa infeksi saluran kemih dengan
mikroorganisme penyebab yaitu e. Coli. Pasien kemudian diberikan Cotrimoksazole
satu kali sehari. Apakah kandungan obat tersebut?
A. Trimetropin dan Ciprofloxacin
B. Trimetropin dan Sulfametoksazole
C. Amoxicillin dan Asam klavulanat
D. Sulfametoksazole dan Clotrimoksazole
E. Sulfametoksazole dan Sulfonamida
2. Seorang pasien laki-laki mengalami Infeksi Saluran Kemih yang disebabkan oleh
mikroorganisme patogen. Berapakah kadar mikroorganisme patogen tersebut?
A. CFU ( Coloni Forming Unit) < 105/cc urin
B. CFU ( Coloni Forming Unit) > 105/cc urin
C. CFU ( Coloni Forming Unit) > 108/cc urin
D. Lekosituri > 15/LPB
E. Lekosituri < 15/LPB
3. Seorang Apoteker sedang menskrining resep rawat jalan untuk pasien yang terkena
infeksi saluran kemih dan gastritis. Dalam resep tertulis obat Ciprofloxacin dan
antasid. Apoteker menemukan permasalahan klinis jika Ciprofloxacin digunakan
bersama antasid, apa dampak penggunaan kedua obat tersebut secara bersamaan?
A. Efek Ciprofloxacin meningkat
B. Efek Ciprofloxacin menurun
C. Efek Ciprofloxacin dan Antasid menurun
D. Efek Antasid meningkat
E. Efek Antasid menurun
4. Ny. YT berusia 24 tahun hamil 28 minggu menderita infeksi saluran kemih. Dokter
mengatakan infeksi saluran kemih memang kerap terjadi pada wanita hamil, dokter
menyarankan agar pasien tetap meperhatikan kebersihan serta menuliskan resep
untuk pasien tersebut. Sebagai Apoteker obat manakah yang tidak disarankan untuk
pasien tersebut?
A. Ampicillin
B. Amoxicillin
C. Co-Amoxiclav
D. Cefadroxil
E. Gentamycin
Jawaban : E. Gentamycin
5. Aktivitas antibakteri Cotrimoxazole berdasarkan atas kerjanya pada dua tahap yang
berurutan dalam reaksi enzimatik untuk membentuk asam tetrahidrofolat.
Sulfametoxazole menghambat masuknya molekul PABA ke dalam molekul asam
folat dan Trimetroprim menghambat terjadinya reaksi reduksi dari dihidrofolat
mejadi tetrahidrofolat. Berapa perbandingan kadar yang optimal untuk kedua obat
tersebut?
A. 800mg Sulfametoxazole + 160mg Trimetroprim
B. 800mg Sulfametoxazole + 400mg Trimetroprim
C. 400mg Sulfametoxazole + 200mg Trimetroprim
D. 200mg Sulfametoxazole + 150mg Trimetroprim
E. 200mg Sulfametoxazole + 50mg Trimetroprim
6. Seorang pasien berusia 65 tahun terkena infeksi saluran kemih dokter mesepkan
Cotrimoxazole 960mg dua kali sehari. Ternyata pasien juga mengkonsumsi
antihipertensi yaitu furosemid. Bagaimana interaksi obat yang terjadi jika pasien
mengkonsumsi Cotrimoxazole dan furosemid secara bersamaan?
8. Seorang wanita berusia 33 tahun sedang menyusui mengeluhkan nyeri saat berkemih dan
urin berwarna kemerahan, oleh dokter didiagnosa menderita infeksi saluran kemih.
Dokter bertanya kepada Apoteker obat apa yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut?
A. Ampicillin
B. Amoxicillin
C. Co-Amoxiclav
D. Cefadroxil
E. Cotrimoxazole
Jawaban : E. Cotrimoxazole
A. Uterus
B. Uretra
C. Vesica Urinaria
D. Abdomen
E. Glomerulus
Pembahasan : Sisititis merupakan infeksi yang terbatas pada kandung kemih dan
sebagian besar wanita hamil dengan sisititis mengeluh nyeri pada
daerah supra simfisis atau nyeri saat berkemih (diuria).
10. Ny. GF berusia 25 tahun hamil 37 minggu didiagnosis sistitis akut. Dokter meresepkan
pasien tersebut Trimetroprim-Sulfametoxazole tab 80mg/400mg. Apoteker memberitahu
dokter bahwa obat tersebut tidak aman untuk ibu hamil. Apakah kategori kehamilan
untuk obat tersebut?
A. Kategori A
B. Kategori B
C. Kategori C
D. Kategori D
E. Kategori X
Jawaban : D. Kategori D