Anda di halaman 1dari 14

SOAL FARKLIN UTS

1. Faktor-faktor dibawah ini adalah yang mempengaruhi timbulnya farmasi klinik, kecuali
a. Adanya kekurangan dalam pelyanan kesehatan dalam hal obat
b. Tidak adanya disiplin ilmu yang memiliki tanggung jawab luas dalam control penggunaan
obat
c. Farmasis yang overeducated dan undereducated
d. Permintaan dari masyarakat terhadap kayanan farmasi klinik
e. Berkurangnya kebutuhan terhadap peracikan obat
2. Dari pernyataan di bawah ini, yang manakah yang salah?
a. Praktek farmasi klinik adalah praktek yang berorientasi pada pasien
b. Praktek farmasi klinik membutuhkan pengertian tentang penyakit
c. Praktek farmasi klinik memrlukan interaksi dg tenaga kesehatan lain
d. Praktek farmasi klinik memerlukan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik
e. Praktek farmasi klinik membutuhkan keahlian untuk melakukan pemeriksaan fisik
3. Seorang pasien berusia 42 tahun telah didagnosa mengalami cpngestive heart failure. Dia
,mendapatkan resep digoxin 0,5 mg 1x1, KCl 15 ml (20 mgEq/15 ml) 3x1, dan furosemid 40 mg
1x1. Pasien tersebut mengeluh mual dan diare selama satu minggu belakangan ini. Beliau
minum Maalox 30 ml untuk menghilangkan asa tidak enak diperutnya. Beliau juga diketahui
alergi terhadap penicillin. Pasien tersebut tinggal sendirian dan tidak patuh terhadap anjuran
dokter untuk mengurangi garam dalam makanannya. Pasien minum digoxinnya dengan baik
tetapi tidak suka minum tablet obatnya yang menyebabkan buan air kecil. Berikut adalah DRP
yang sedang dihadapi oleh pasien tersebut kecuali
a. Tidak patuh terhadap penggunaan obatnya
b. Mengalami efek samping toksisitas digoxin
c. Alergi terhadap penicillin
d. Tidak tahu nama tablet KClnya
e. Tidak patuh terhadap dietnya
Soal untuk no 4-5
Nonya diah, yang sudah menjadi pelanggan apotek datang untuk menebus resep bagi ibunya.
Apoteker tersebut mengingat ibu nyoya diah sebagai wanita lanjut usia berbadan kecil,
menderita osteoporosis dan cardiac failure
Ibu nyoya diah seringkali datang sendiri untuk menebus resepnya ke apotek, tetapi beberapa
belakangan ini merasa lelah, letih dan tidak efektif seperti biasanya. Karena ibunya juga
mengeluh mengalami konstipasi, maka apoteker menyarankan untuk memberi laksatif dan
disetujui oleh wanita tsb.
Dari informasi yang diterima diketahui bahwa si ibu menggunakan diuretic dengan dosis yang
cukup tinggi. Menurut nyoya diah, ibunya dapat diuretic tersebut dengan resep dokter dan
sudah cukup lama, tetapi dosisinya ditingkatkan pada saat ia mengalami udema beberapa waktu
Nurani

lalu, dan sejak itu belum menemui dokternya lagi shg tetap mengkonsumsi diuretic dosis tinggi
tsb. Ibunya juga sering mengeluh lehausan, mengalami sedikit penurunan berat badan dan
sering buang air kecil akhir2 ini. Beliau dipastikan tidak menderita diabetes.
4. Actual DRP yang ada pada scenario di atas adalah
a. Mendapatkan obat tanpa indikasi yang jelas
b. Mengalami efek saping obat
c. Tidak mendapatkan obat yang diperlukan
d. Dosis terlalu tinggi
e. Mengalami interaksi obat
5. Tindakan yang seharusmya dilakukan oleh apoteker untuk menyelesaikan actual DRP dari kasus
adalah
a. Disarankan untuk menemui dokternya lembali dan konsultasi mengenai dosis
b. Disarankan untuk menghentikan diuretiknya
c. Disarankan untuk minum multivitamin
d. Disarankan untuk mengganti laksatifnya
e. Disarankan untuk mengganti obat jantungnya
6. Berikut adalah outcome yang dapat diperoleh dari layanan farmasi klinik kecuali
a. Kesembuhan dari penyakit
b. Menghilangkan atau mengurangi gejala
c. Menghindari ketidakpatuhan pasien
d. Menghambat atau menghentikan proses penyakit
e. Mencegah penyakit
7. Nyonya Lydia datang ke apotek anda untuk membeli obat bagi suaminya. Suaminya merasa
tidak enak badan, hidung tersumbat dan sakit d tenggorokan. Suaminya mengalami gejala
tersebut sejak tadi malam. Tetapo ia tidak mengalami demam ataupun sakit telinga, hanya
mengeluh sakit pusing. Dari PMR yang dimiliki apotek, anda mengetahui bahwa suami nyonya
Lydia secara rutin meminum aspirin 75 mg, ramipril 5 mg, bisoprolol 10 mg dan simvastatin
40mg setiap hari. Saran yang anda berikan adalah
a. Memberikan parasetamol untuk menghilangkan pusing dan sakit tenggorokan setelah anda
memastikan bahwa tidak ada interaksi obat antara parasetamol antara obat2 yang
digunakan tsb
b. Menyarankan suami nyoya Lydia untuk pergi ke dokter karena banyak obat-obatan yang
sedang digunakan untuk menghindari komplikasi
c. Menyarankan suami nyonya Lydia untuk konsultasi dengan dokter karena dicuragai ada
aktual DRP karena obat2 yang sedang digunakan
d. Memberikan fenilpropanolamin (PPA) untuk meredakan hidung tersumbat
e. Meberikan saran untuk tidak minum obat karena ada potensi terjadi potensial DTP, cukup
istirahat dan makan yang cukup
8. Beberapa penyebab DTP obat tidak diperlukan adalah sebagai berikut, kecuali
a. Tidak ada indikasi yang sesuai atas penggunaan sebuah obat
b. Beberapa obat digunakan untuk sebuah kondisi yang membutuhkan terapi suatu obat
Nurani

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Nurani

c. Kondisi medis yang lebih tepat untuk diterapi tanpa menggunakan obat
d. Merokok menyebabkan timbulnya batuk
e. Obat yang dipilih bukanlah obat yang efektif untuk kondisi tersebut
Beberapa penyebab DTP letidak patuhan adalah sebagai beriku kecuali
a. Obat tidak tersedia
d. pasien tidak memahami petunjuk penggunaan obat
b. Obat terlalu mahal
e. obat generiknya tidak tersedia
c. Pasien lupa minum obat
Beberapa penyebab dosis obat terlalu rendah adalah sebagai berikut kecuali
a. Dosis terlalu rendah untuk menghasilkan efek yang diinginkan
b. Interval dosis yang terlalu jarang untuk menghasilkan efek yang diinginkan
c. Interaksi obat menurunkan banyaknya obat aktif yang tersedia
d. Frekuensi dosis terlalu singkat
e. Durasi terapi singkat untuk menghasilkan efek yang diinginkan
Beberapa penyebab DTP efek yang tidak diinginkan adalah sebagai berikut kecuali
a. Interaksi obat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan yang tidak berhubungan dengan
dosis
b. Obat menyebabkan reaksi alergi
c. Dibutuhkan obat yang lebih aman
d. Obat dikontraindikasikan karena merupakan faktor risiko
e. Obat menyebabkan reaksi ang tidak dinginkan tidak berhubungan dengan dosis
Berikut ini persamaan rekam medis dengan rekam farmasi kecuali
a. Diisi oleh profesi kesehatan sesuai kewenangan
b. Beriisi tentang catatan pengobatan pasien
c. Berprinsip mengutamakan kesehatan penderita
d. Dasar perincian biaya pelayanan harus dibayar
e. Penulis kedua dokumen tersebut terikat oleh kode etik
Berikut ini benar tentang tahapan merespon pertanyaan yang diterima oleh apoteker yang
bekerja di pusat infoemasi obat kecuali
a. Kategorisasi oertanyaan akan menuntun apoteker mencari literature yang sesuai
b. Informai tentang latar belakang pertanyaan untuk antisipasi intermediary requestor
c. Analisa tujuh kategori FTP berdasarkan sumber informasi obat yang didapat
d. Penyampaian jawaban secara verbal atau tertulis harus mudah dipahami oleh penanya
e. Follow-up dan follow-through perlu dilakukan atas jawaban yang dusah diberikan
Keuntungan teknologi PMR sistem satu kartu adalah
a. Membutuhkan peran aktif dari apoteker
b. Memiliki sistem warning terhadap DRP atau DTP
c. Kapasitas terbagatas pada penyimpanan data
d. Lebih murah dan mudah untuk dibuat
e. Data yang sama harus disalain pada dua kartu
Interaksi obat dengan obat maupun dengan makanan merupakan penyebab dari kategori DTP
berikut ini, yaitu
a. Obat tak efektif, ketidakpatuhan, reaksi tak diingingkan

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Nurani

b. Reaksi tak diinginkanm dosis terlalu rendah, dosis terlalu tinggi


c. Perlu obat tambahan, reaksi tak diinginkan, obat tidak efektif
d. Obat tidak efektif, dosis terlalu rendah, dosis terlalu tinggi
e. Reaksi tak diinginkan, obat tidak efektif, terapi obat tidak perlu
Jenis DTP yang aktual maupun potensial terjadi pada pasien harus dituliskan dalam rekam
farmasi karena alasan berikut, kecuali
a. Merupakan fungsi asuhan kefarmasiaan untuk identifikasi, mengatasi dan mencegah DTP
b. Sebagai panduan tarif pelayanan jasa apoteker sesuai jumlah DTP yang terdeteksi
c. Menuntun apoteker dalam pemberian rekomendasi kepda pasien
d. Menuntn tindakan apoteker dalam mengatasi DTP pada pasien
e. Memprediksi therapeutic outcome yang diharapkan terjadi pada pasien
Berikut ini yang merupaka drug utilization (DUS) kecuali
a. Bertujuan mengevaluasi faktor2 yg terkait dg penulisan resep di rumah sakit
b. Mewujudkan penggunaan obat yang rasional
c. Membantu penyusunanformularium rumah sakit
d. Farmasis dapat mengkaji pola penggunaan obat pada pasien dengan penyakit ttt
e. Berguna untuk menyediakaninformasi mengenai pola penggunaan suatu obat pada pasien
dg penyakit ttt untuk meningkatkan mutu pelayan kefarmasiaan
Peran farmasis dalam antimicrobial stewardship program adalah kecuali
a. Mengumpulkan data untuk dicantumkan dalam monograf obat
b. Mempromosikan penggunaan antimikroba yang optimal
c. Pencegahan penyebaran infeksi
d. Edukasi
e. Menetapkan kebijakan tentang penggunaan antibiotika
Tujuan melakukan medication reconcilitation adalah
a. Melakukan pelayan kepada pasien
b. Menghindari terjadiya kesalahan penggunaan obat
c. Mencapai kepuasan kebijakan pasien
d. Menyiapkan kebijakan dan prosedur
e. Memastikan kepatuhan pasien
Sistem disrtibusi obat berikut adalah merupakan ciri dari unit dose dispensing serve kecuali
a. Obat disipakan dalam bentuk siap untuk digunakan
b. Obat dilayani dalam kemasan tunggal
c. Obat disediakan untuk kepruan tidak lebih dari 24 jam
d. Obat diberikan langsung pada pasien
e. Obat disimpan langsung pada pasien
Kegiatan handling of cytotoxic drug meliputi kecuali
a. menghindari resiko kontaminasi oleh personel
b. penyiapan obat sitostatika
c. pemberian sitostatika pada pasien
d. pembuangan sediaan sitodtatika
e. teknis aseptis

22. Sumber data dari drug utilixation review adalah


a. Resep
d. database pemerintah
b. Rekam medis
e. database asuransi kesehatan
c. pmr
23. Sumber pustaka jenis ini sering digunakam sebagai seumber informasi pertama untuk
mengindentifikasi informasi karena bersidat lengkap namun ringkas. Sumber pustaka yg
dimaksud adalah
a. Primer
d. semua benar
b. Sekunder
e. semua salah
c. Tersier
24. Berikut ini termasuk sumber infoemasi tersier kecuali
a. Compendia
d. meta-analysis
b. Narrative review
e. full-text computer data bases
c. Systemic review
25. Foto

26. Foto
27. Liat foto dibawah
a. Sumber pustaka primer, narrative review
b. Sumber pustaka tersier, review artikel
c. Sumber pustaka primer, clinical trial
d. Sumber pustaka sekunder, abstracting service
e. Bukan salah satu di atas

Nurani

28. Bagaimana cara menumakan artikel diatas


a. http://www.mcbi.nlm.nih.gov
d. A dan C
b. http://www.medlineplus.gov
e. semua benar
c. http://scholar.google.com
29. Cara paling efektif untuk menemukan informasi tentanf indikasi dab dosis obat adalah dengan
melihat di
a. Informasi spesialite obat
d. A dan B
b. British national formulary
e. A dan C
c. MIMS
30. Seorang perokok melihat iklan nicotrol di televisi, lalu pergi ke apitek untuk menanyakan
tentang obat tersebut. Dimanakah apoteker dapat mencari informasi lebih lanjut
a. www.nicotrol.com
b. www.medscape.com
c. www.nejm.com
d. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
e. www.drug.com
31. Evidence based practice membutuhkan komponen sebagai berikut kecuali
a. Clinical expertise dari tenaga kesehatan
d. patient belief
b. Clinical appearance dari tenaga kesehatan
e. patient values
c. Clinical evidence
32. Berikut ini adalah hal2 yg paling tepat ttg sumber informasi primer kecuali
a. Selalu dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
b. Sumber informasi yang paling baru dibandingkan dengan informasi tersier
c. Terdiri dari hasil penelitian yang dipublikasikan maupun tidak
d. Perlu keahlian khusus untuk melanjutkan
e. Jumlahnya terbatas
33. Seorang dokter meresepkan lotio kummerfekti. Dimanakah anda dapat menemukan formula
dari resep tersebut
Nurani

34.

35.

36.

37.

Nurani

a. Martindale
d. pharmacotherapyL a patophysiologic approach
b. CMN
e. goodman and gilman
c. Stockley drug interaction
Yang termasuk sumber informasi tersier adalah kecuali
a. Drug-REAX
d. cocharane library
b. Drug facts and comparison
e. physician desk reference (PDR)
c. Stockleys drug interaction
Seorang dokter menelepon anda sebagai apoteker yg bekerja di drug information center,
menanyakan dosis nadolol (beta blocker) untuk mencegah migraine. Dimanakah anda mencari
informasi tersebut?
a. Centers for disease control and prevention
d. informasi spesialite obat
b. BNF
e. semua salah
c. Daftar obat esensial national
Sumber pustaka primer yang berkualitas dapat dilihat dari hal2 berikut kecuali
a. Kesesuaiaan metode penelitian
d. reputasi penulis dan jurnal
b. Selektivitas pengindeksan/pengabstrakan
e. kemungkinan bias
c. Rasionalitas latar belakang studi
Termasuk jenis sumber pustaka apa artikel dibawah ini
a. Sumber pustaka primer, narrative review
b. Sumber pustaka primer, original research
c. Sumber pustaka sekunder, systemic review
d. Sumber pustaka tersier, narrative review
e. Sumber pustaka primer, meta-analysis

38. Berdasarkan Boolean logic, jika kita ingin mencati artikel yang mengandung kata metformin dan
polycystic-ovarium syndrome (PCOS) namun tidak ingin mengikutkan artikel ttg DM, kata yan
diketik adalah
a. Metformin AND polycystic ovarium syndrome AND diabetes
b. Metformin OR polycystic ovarium syndrome OR diabetes
c. Metformin AND polycystic ovarium syndrome NOT diabetes
d. Metformin NOT polycystic ovarium syndrome AND diabetes
e. Metformin OR polycystic ovarium syndrome AND diabetes
39. Artikel dibawah termasuk sumber informasi
a. Primer, original research
d. tersier, systemic review
Nurani

b. Primer, meta-analysis
c. Tersier, narrative review

e. tersier, compendia

40. Cara paling efektif menemukan artikel diatas adalah


a. www.cdc.gov
d. www.medscape.com
b. www.rxlist.gov
e. bukan salah satu diatas
c. www.adis.gov
41. Sumber informasi internet berguna sebagai langkah awal dalam mencari informasi ttg
a. Indikasi dan ES obat
d. suplemen makanan
b. Penyakit langka
e. topic kesehatan terbaru
c. Marketing over the counter drugs
42. Seprang ibu aka pergi meunaikan ibadah umroh. Sebelum berangkat beliau mendapatkan vaksin
meningitis. Kasus tersebut merupakan contoh kategori DTP
1. Obat tidak efektif
3. Terapi obat tidak diperlukan
2. Efek obat yg tidak diingunkan
4. Membutuhkan terapi obat tambahan
43. Yang termasuk dalam kategori DTP adalah
1. Terapi obat tidak diperlukan karena pasien tidak memiliki idikasi saat ini
2. Produk obat tidak efektif dalam mencapai respon yang diinginkan pasien
3. Pasien tidak mampu atau tidak ingi menggunakan obat seperti yang seharusnya
4. Obat menyebabkan interaksi obat pada pasien
44. Fungsi utama seorang farmasis dalam asuhan kefarmasian adalah sebagai berikut
1. Mengumpulkan data pasien
3. Menetapkan tujuan
2. Identidikasi problem
4. Menetapkan terapi
45. Seorang pasien mendapatkan timolol tetes mata untik glaucoma. Dia sering terlupa bahwa
penggunaan tetes mata tersebut adalah dua kali sehari. Beberapa minggu kemudian, pasien tsb
mengalami sesak nafas. Kategori DTP tsb adalah
1. Ketidakpatuhan
3. Efek obat tidak diinginkan
2. Membutuhkan terapi tambahan
4. Dosis obat terlalu rendah
46. Outcomes yang spesifik untuk DM adalah
Nurani

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.
Nurani

1. Berkurangnya hospilitasi
3. Berkurangnya kejadian hipoglikemi
2. Menghindari komplikasi
4. Berkurangnya hiperglikemi
Outcomes yang spesifik untuk hipertensi dan gagal jantung adalah
1. Menurunkan risiko infark myocard 3. Menurunnya kejadian aritmia yg mengancam jiwa
2. Menurunnya risiko stroke
4. Memperpanjang survival
Bbrp jenis outcomes yg diinginkan adalah
1. Sembuh dari penyakit
3. Menghilangkan gejala yg dialami pasien
2. Memperlambat proses perkembangan penyakit
4. Menghindari penyakit
Bbrp faktor yg mempengaruhi oertimbangan risk-benefit rasid daka pemiihan terapi adalah
1. Efikasi obat
2. Profil efek samping dari brbrapa obat alternated
3. Frekuensi dan profil ES obat
4. Efikasi dari obat alternative atau dari teapi non obat
Parameter yg sering digunakan dalam anticoagulant untuk memantau penggunaan obat adalah
1. TDM
3. Kadar obat dalam dara
2. Nilai aPTT untuk heparin
4. Nilai INR untuk warfarin
Bbrp prtimbangan penting dalam menentukan pilihan terapi adalah
1. Efikasi
3. Ketersediaan obat
2. Keamanan
4. Kemampuan pasien
TPN perlu diberikan pada pasien dengan kondisi
1. Pasien luka bakar
3. Pasien yg ususnya mengalama obstruksi
2. Pasien yg akan mengalami oprasi besar
4. Pasien sepsis
Yang membutuhkan teknik aseptis untyuk preparasi sediaan adalah
1. Pembuatan TPN
3. Penyiapan obat sitostatika
2. Penanganan limbah stostatika
4. Pembuangan limbah sitostatika
Aplikasi seakess care diantaranya adalah
1. Intervensi berbasis computer
2. Pembuatan surat KRS yang memuat statys kesegatan dan pengobatan pasien
3. Rekonsiliasi obat
4. Meningkatkan kualitas hidup pasien
TDM umumnya diperlukan untuk obat2
1. Carbamazepine
3. phenytoin
2. Asam valproat
4. stagliptin
Sediaan farmasi yang membutuhkan perlakuan khusus secara aseptis diantaranya meliputi
1. Mencampur sediaan intravena kedalam cairan infuse
2. Mengemas mendajsi sediaan siap pakai
3. Melarutkan sediaan intravena dalam bentuk serbuk dg pelarut yang sesuai
4. Mengemas sediaan ke dalam kemasn tertentu
Tujuan dari antibiotic stewardship program adalah
1. Ketepatan penggunaan atibiotik
3. Memonitor resistensi antibiotik
2. Kepatuhan terhadpa formularium
4. Menjamin kualitas pelayanan kesehatan
Tahap2 rekonsiliasi obat adalah

59.
60.

61.

62.

63.

64.

65.

1. Verify
2. Clarify
3. Reconcile 4. transmit
Yg termasuk kategori obat2 antokoagulan
1. Fondapar 2. Ecoxapan 3. Vidagliptin 4. warfarin
Efek yang merugikan obat2 sitotoksik adalah
1. Pembentukan sel sel abnormal dan aktivitas mutagenic
2. Perubahan jumlahsel darah normal
3. Kerusakan hati
4. pruritus
Rekam farmasi atau PMR adalah
1. Dokumentasi tindakan apoteker dalam pelayanan kefarmasian
2. Catatan pengobatan yg telah diterima pasien
3. Salah satu bentuk fisik bukti tanggung jawab apoteker
4. Peluang untuk medeteksi DT aktual dan potensial
Kamampuan yg harus dimiliki oleh apoteker yg bekerja di pusat informasi obat yaitu
1. Kompetensi cara mendapatkan literature
2. Kemampuan berkomuniaksi secara verbal dan tertulis
3. Pengetahuan terladap legal dam ethical respomsibility
4. Kemampuan menganalisa DTP pada tiap pasien
Aktivitas yg harus didokumenntasikan farmasis klinil pada dokumen PMR yaitu
1. konsultasi dengan tenaga kesehatan lain
2. konseling pada pasien
3. rujukan terhadap tenaga kesehatan lain
4. rekomendai untuk mencegah DTPP
Berikut ini macam stanar spesific question
1. Inkompatibilitas dan stabilitas obat
2. Identifikasi produk obat
3. Pemilihan obat dan farmakokinetika
4. Informasi toksikologi
Jenis informasi KIE yg disampaikan kepada pasien yg mendapat obat baru
1. Deskrpsi dan tujuan penggunaan obat
2. Efek samping dan reaksi yg tidak diinginkan
3. Cara dan waktu penggunaan obat
4. Efektivitas pengobatan

66. Obat dikemas dalam wadah tunggal, diserahlan dalam bentuk siap pakai dan untuk pemakaian
tidak lebih dari 24 jam adalah UDD system
SEBAB
UDD bertujusn untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisisen
67. Tujuan seamless care adalah untuk meminimalkan terjadinya medication error
SEBAB
Nurani

68.

69.

70.

71.

72.

73.

Seamless care merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang dilakkukan oleh berbagai macam
profesi di bidang kesehatan
TPN ditujukan untuk menyediakan nutrisi bagi semua pasien sehingga gizi dapat tercukup
SEBAB
Komponen TPN diantaranya meliputi asam amino, dekstrosa, lipid
Aplikasi TDM adalah dg cara mengukur konsentrasi obat dalam plasma untuk mengetahui
proses absorbsi, metabolism, dan eliminasi obat dalam tubh sehingga dapat dilakukan
penyesuaian doses obat
SEBAB
TDM hanya dilakukan untuk obat2 dg rentang terapi sempit
PMR seharusnya dilakukan untuk semua psien di apotek, RS dan piskesmas
SEBAB
Semua pasien membutuhkan pengawasan dari apoteker untuk mencapai terapi obat yang
rasional
Rekam farmasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mencegah dan menyelesaikan DTP aktual
maupun potensial yg diprediksi dapat terjadi
SEBAB
Pharmaceutical care merupakan landasan filosofis untuk melaksanakan tanggung jawab
Data demografi penanya adalah hal pertama yang harus diketahui oleh seorang yang bekerja di
pisat informasi obat
SEBAB
Seorang penanya yang juga merupakan seorang pasien tidak memerlukan jawaban yang
komprehensif
Pusat informasi obat juga memiliki peran untuk mendukung berbagai kegiatan riset/penelitian
semua pofesi kesehatan
SEBAB
Pusat informasi obat adalah bagian dari pelayanan farmasi klinik oleh apoteker

74. Apoteker perlu menghubungi end user atau orang yang sebenarnya menbutuhkan informasi
obat jika berhadapan dengan intermediary requestor
SEBAB
Biasanya intermediary requestor memberika informasi yang tidak lengkap tentang latar
belakang pertanyaan yang diajukan
75. Pertanyaan pertama dari penanya lebih penting daripada pertanyaan-pertanyaan selanjutnya
SEBAB
Biasanya prtenyaan pertama menayakan informasi yang paling diperlukan oleh penanya
76. Apoteker harus melakukan follow-up setelah meberikan jawaban pertanyaan atas informasi
obatkepada penanya
SEBAB
Nurani

77.

78.

79.

80.

81.

82.

83.

84.

85.

86.

Nurani

Follow-through harus dilakukan bila ternyata informasi yang kita berikan sebelumnya tidak tepat
lagi pada saat/kondisi tersebut
Manfaat kategorisasi pertanyaan ultimate question menuntun apoteker untuk mencari jenis
literature yang diperlukan
SEBAB
Penggalian ultimate question sangat membutuhkan waktu yang banyak dan membuangan
waktu untuk segera melakukan tindakan
Apoteker harus mempunyai keterampilan menggali ultimate question terhadap setiap orang
yang membutuhkan pelanyanan informasi obat
SEBAB
Sejumlah 85% question berbeda dengan ultimate question yang dibrrikan oleh penanya
Respon terhadap ultimate question berarti merespon pelayanan informasi obat yang
sebenarnya dibutuhkan oleh penanya (requestor)
SEBAB
Sejumlah 85% initial question berbeda dengan ultimate question yang diberikan oleh penanya
Sumber informasi primer banyak digunakan sebagai sumber informasi pertama untuk
mengindentifikasi informasi
SEBAB
Kita dapat menilai validitas pada sumber informasi primer
Non randomized trial lebih kuat kedudukanyan (sebagai pertimbangan evidence based practice)
daripada randomized trial
SEBAB
Non randomized trial menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan ke populasi
Relevansi informasi yang disajikan merupakan salah satu kriteria evaluasi sumber informasi
tersier
SEBAB
Ciri informasi yang berkualitas yaitu bersifat menjawab pertanyaan yang diajukan
Skripsi yang tidak publikasi merupakan sumber informasi primer
SEBAB
Sumber informasi primer meliputi penelitian asli/original research baik yang dipublikasi maupun
yang.
Remington: the science and practice of pharmacy merupakan contoh sumber pustaka tersier
SEBAB
Pustaka tersebut berisi monografi obat
Yang dimaksud dengan sumber informas sekunder adalah abstrak dari suatu artikel
SEBAB
Abstrak mengandung informasi lengkap mengenai tujuan penelitian, metodo, hasil, dan
kesimpulan
United states pharmacopeia (usp) drug information (d) adalah termasuk sumber informasi
tersier jenis compendia
SEBAB

87.

88.

89.

90.

Nurani

Usp di vol II berisi informasi tentang obat-obat sesuai dengan nama generic, farmakoligi dan
farmakokinetik dari suatu obat serta beguna bagi praktisi kesehatan
Meta-analysis merupakan review artikel yang memberikan informasi kepada pembaca lebih
berdasarkan interpretasi penulis daripada menggunakan pendekatan sistematis
SEBAB
Pada meta-analysis, hasil penelitian dari artikel-artikel yang diteview diolah dan dilakukan uji
statistik kembali
Reiew articles dan original research articles dapat ditemukan pada jurnal ilmiah
SEBAB
Tidak semua artikel pada jurnal ilmiah termasuk sumber informasi primer
Alrentif sumber infirmasi kesehatan dapat ditemukan menggunakan internet
SEBAB
Semua informasi tentang kesehata di internet dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan
dari pasien
daftar obat esensial nasional berisi daftar obat beserta informasi obat seperti indikasi, dosis, dan
efek samping
SEBAB
obat dalam daftar obat esensial nasional adalah yang paling dibutuhkan danharus tersedia di
unit pelayanan kesehatan sesuai fungsi dan tingkatnya

Anda mungkin juga menyukai