TUGAS 1
METABOLISME ETANOL
Proses metabolisme awal, alkohol diubah menjadi asetaldehid melalui jalur
Acetaldehyde Dehidrogenase (ADH)). ADH merupakan suatu enzim sistolik yang
mengkatalisis perubahan alkohol menjadi asetaldehid, dimana asetaldehid sendiri
merupakan produk yang sangat reaktif dan beracun yang dapat menyebabkan
kerusakan jaringan. Asetaldehid yang terbentuk kemudian dioksidasi di hati
dalam suatu reaksi yang selanjutnya dikatalisis oleh aldehid dehidrogenase
(ALDH) yang bergantung pada NAD dalam mitokondria. Produk dari reaksi ini
adalah asetat yang dimetabolisme lebih lanjut menjadi CO2 dan air. Saat
perubahan etanol menjadi asetaldehid, ion hidrogen dipindahkan dari alkohol ke
faktor Nicotinamide Adenine Dinucleotida (NAD) untuk membentuk NADH.
Sebagai hasil akhir, oksidasi alkohol menghasilkan zat yang bersifat mereduksi di
hati dalam jumlah yang berlebihan, terutama NADH. Jumlah NADH yang
berlebihan berperan pada banyaknya gangguan metabolik.
CH3 CH2 OH
Etanol
NAD+
NADH + H+
CH3 CH
Asetaldehida
NAD+
NADH + H+
CH3 C OH
Asetat
2. ALDEHYD
SINTESIS ALKOHOL
Litium aluminium hidrida adalah egen pereduksi yang kuat yang bisa
mereduksi banyak gugus fungsional seperti aldehid.
CH3 C CH3
CO2
NADH + H+
NAD+ OH
5. AMINE
PEMBENTUKAN GARAM OLEH AMINA
Reaksi substitusi suatu amina dengan alkil halida adalah suatu contoh dari amina yang
bertindak sebagai suatu nukleofil. Amina dapat juga digunakan sebagai nukleofil dalam
reaksi substitusi asil nukleofilik. Jika derivat asam karboksilat merupakan reagensia
karbonilnya, maka diperoleh amida sebagai produk. Jika reaksi karbonil berupa aldehid
atau keton, produknya dalah imina (dari amina primer, RNH2) atau suatu enamina (dari
suatu amina sekunder, R2NH).
6. PHOSPHATE
GLIKOLISIS
Glikolisis menghasilkan sejumlah besar laktat di otot, sel darah merah
dan sel-sel lain yang kekurangan mitokondria atau yang memiliki
konsentrasi oksigen yang rendah. laktat dilepaskan otot rangka
selama bekerja. Setelah dibawa ke hati, laktat diubah menjadi piruvat
oleh laktat dehidrogenase dan kemudian menjadi glukosa oleh
glukoneogenesis. Glukosa yang dihasilkan oleh hati memasuki aliran
darah dan di bawa ke jaringan. Siklus ini dikenal sebagai siklus
Cori.Perubahan laktat menjadi glukosa membutuhkan energi, sebagian
besarmerupakan energy yang berasal dari oksidasi asam lemak di hati.
Dengan demikian, siklus Cori mentransfer energi potensial kimia
dalam bentuk glukosa dari hati ke jaringan perifer .
7. SUFIDRYL
Terjadi di membrane sel, NADPH mereduksi glutation disulfida (GSSG) membentuk glutation
tereduksi (GHS).
DAFTAR PUSTAKA
1. Marks, Dawn B. 1996. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta : EGC
2. Rodwell, Victor W. 2017. Biokimia Harper edisi 30. Jakarta : EGC
3. Riswiyanto, 2009. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga