Anda di halaman 1dari 24

Indikator Mutu Nasional 2018

Michael Satya Gani


Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
RSU William Booth Semarang
Dalam rangka Rumah sakit perlu
meningkatkan mutu mempunyai program
pelayanan dan (PMKP) yang
menjamin menjangkau
keselamatan pasien keseluruh unit kerja di
di RS rumah sakit.

2
Perlu ada komunikasi
dan koordinasi yang
baik antara para
Agar program PMKP kepala bidang/divisi
dapat berjalan medis, keperawatan,
dengan baik penunjang medis,
penunjang dan
administrasi dan
keuangan

3
Perlu dibentuk
komite/tim PMKP atau
Agar koordinasi dan bentuk organisasi
komunikasi dapat lainnya sebagai
berjalan dengan baik koordinator program
PMKP

4
Pendekatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
• Direktur rumah sakit, para kepala bidang/divisi serta
kepala unit dan departemen di rumah sakit :
o wajib mendorong dilaksanakannya program(PMKP)
o berupaya untuk mendorong terlaksananya budaya mutu
dan keselamatan (quality and safety culture)

o secara proaktif melakukan identifikasi dan menurunkan


variasi;
o menggunakan data agar fokus kepada prioritas isu.
o berupaya untuk menunjukan perbaikan yang
berkelanjutan.
5
Pendekatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

Untuk melaksanakan program PMKP perlu :


• Dukungan Direktur dan Kepala
Bidang/Divisi serta Kepala Unit/ Instalasi
pelayanan terhadap program
keseluruhan rumah sakit;
• Melatih dan melibatkan lebih banyak staf;

6
GAMBARAN UMUM

• Menetapkan prioritas yang lebih jelas


tentang apa yang yang akan diukur dan
dievaluasi;
• Membuat keputusan berdasarkan
pengukuran data; dan
• Melakukan perbaikan berdasarkan
perbandingan dengan rumah sakit
lainnya, baik nasional dan internasional.
7
FOKUSAREA

Pengelolaan Kegiatan Peningkatan


1.
Mutu Dan Keselamatan Pasien

Pemilihan, Pengumpulan, Validasi,


2.
Analisis Data Indikator Mutu

Pelaporan Dan Analisis Insiden


3.
Keselamatan Pasien
8
FOKUSAREA

Pencapaian Dan Mempertahankan


4.
Perbaikan

5. Manajemen Risiko

9
PMKP 2 EP 3
Komite medis dan komite keperawatan
mempunyai referensi peningkatan mutu
asuhan klinis terkini.
Asuhan
pasien

Peratu
ran Peneliti
perunda REFERENSIDAN an
ngan INFORMASI
TERKINI/LITERA
TURILMIAH

Indikator Manaje
mutu men

11
PMKP 5

Rumah sakitmemilih dan menetapkan prioritas


pengukuran mutu pelayanan klinis yang akan
dievaluasi dan indikator-indikator berdasarkan
prioritas
PMKP 5
Setiap tahun rumah sakit harus memilih fokus
perbaikan, proses dan hasil praktik klinis dan
manajemen mengacu pada misi rumah sakit,
kebutuhan pasien dan jenis pelayanan.
Pemilihan ini didasarkan pada proses yang
berimplikasi risiko tinggi, diberikan dalam
volume besar atau cenderung menimbulkan
masalah. Fokus perbaikan praktik klinis
melibatkan komite medis dan kelompok staf
medis terkait.
Indikator area Indikator area DATA
klinis manajemen
(IAK) (IAM)
ANALISIS
DATA
Pengukuran
mutu
PRIORITAS
DAMPAK
TERHADAP
5 Panduan Praktik Indikator EFISIENSI &
Klinis yang di penerapan SKP EFEKTIFITAS
evaluasi PELAYANAN
(ISKP) (kendali
mutu &
biaya)

49
PMKP 5.1
Dilakukan evaluasi proses pelaksanaan panduan praktik
klinik, alur klinis (clinical pathway) dan/atau protokol
klinis dan atau prosedur dan atau standing order di
prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis
Proses
Prioritas PPK& Implementasi
penyusunan
CP (5) PPK- CP
PPK- CP

Variasi proses Audit/ Monitoring


&outcome Implementasi
Indikator klinis PPK- CP
berkurang

Standarisasi Mutu asuhan


proses asuhan klinis
klinis meningkat

luwi 25 juli2016 65
Integrated CP
RSU “William Booth” Semarang
2017

 Febris Thypoid Tanpa Komplikasi Pada Anak


 Bronkopneumonia Anak
 Katarak Senilis Pro Phaco + IOL
 DHF Pada Dewasa
 GEA Dengan Dehidrasi Sedang Pada Anak
CP on Progress
 ISK
 Hipertensi
 Diabetes Melitus type 2
 Vertigo
 Pterigium
Pmkp 7
Indikator Mutu Nasional
Pengukuran Mutu Nasional
Indikator Mutu Nominator Standart

Waktu Tunggu Pasien Rawat waktu yang diperlukan mulai pasien


Jalan kontak dengan petugas pendaftaran
sampai dilayani oleh dokter / dokter ≤60 menit
spesialis

Penundaan Operasi Elektif Jumlah pasien yang waktu jadwal


operasinya berubah < 5%

Kepatuhan Jam Visite Dokter kunjungan dokter spesialis untuk


Spesialis melihat perkembangan pasien yang
>80%
menjadi tanggung jawabnya setiap hari
termasuk hari libur.
Pengukuran Mutu Nasional
Indikator Mutu Definisi dan Nominator Standart

Kepatuhan Penggunaan Kepatuhan para dokter meresepkan obat


Formularium Nasional Bagi kepada pasien sesuai dengan daftar obat-
RS Provider BPJS obatan formularium nasional >80%

Kepatuhan Terhadap Clinical kepatuhan para staf medis/ DPJP dalam


Pathway menggunakan clinical pathway untuk
memberikan asuhan klinis pasien secara
>80%
terstandarisasi dan terintegrasi sehingga
dapat meminimalkan adanya variasi
proses asuhan klinis.
Terima kasih
Mohon Kerja samanya

Anda mungkin juga menyukai