02 Implementasi :
pengorganisasian, aktivitas
program, pemenuhan standar
akreditasi
03 Tantangan pelaksanaan
standar akreditasi
04 Pembelajaran & diskusi
Pendahuluan
Suatu proses volunter dimana suatu badan pemerintahan atau badan non
kepemerintahan memberikan penilaian terhadap institusi pelayanan kesehatan
yang telah memenuhi standar tertentu yang memerlukan perbaikan
berkesinambungan di dalam struktur, proses dan outcome
• Maturitas organisasi
• Organisasi
• Leadership
• Pembiayaan
• Team multidisiplin
• SDM
• Kemampuan
• Pengadaan barang
KEWAJIBAN beradaptasi Peningkatan
dan jasa
RUMAH SAKIT • Pemenuhan SDM, SPA akses dan
• Fraud
(PP No.47/2021 dan obat
Pasal 27) • Tata kelola klinis kualitas
KOMPETENSI
dan manajemen
• Peningkatan kapasitas pelayanan
• Teknologi informasi
SDM
• Keterbukaan
• Standar pelayanan
perdagangan
• Akreditasi
(modal, SDM, asing)
• Inovasi dengan
teknologi informasi
IMPLEMENTASI
Pengorganisasian,
Aktivitas Program,
Pemenuhan standar
akreditasi
Persiapan Akreditasi adalah Kerja Bersama Seluruh Civitas RS
Pengelolaan
Pelatihan PJ Mutu Koordinasi “self
Indikator Prioritas
Unit Kerja dan Telusur Internal assessment” unit
Rumah Sakit
Peserta Didik kerja
(HWM)
Non-medication
Medication error
error
Sentinel
Contoh Pengelolaan Insiden Medication Error
0,66% dari total resep yang dikelola di RS
Perhitungan sampel
Pencarian rekam
5 % dari total pasien Pelaksanaan CMRR
medis
rawat inap
0
TW IV 2019 TW IV 2020 TW II 2021
Kirim Selesai Linear (Selesai)
Survei Budaya Keselamatan
Survei dilakukan dengan:
• Kuesioner dikembangkan dan divalidasi
dengan 10 dimensi budaya keselamatan
– the Agency for Healthcare Research
and Quality (AHRQ – 2019)
• Diselenggarakan 2 tahun sekali
memberi waktu untuk perbaikan
• Kolaborasi RSCM dengan Lembaga
Demografi (pusat studi/riset di UI)
• Melibatkan dokter, perawat, tenaga
kesehatan lain, peserta didik, tenaga alih
daya
• Melibatkan seluruh unit kerja
• Sistem daring selama pandemi
Survei Budaya Keselamatan
Survei tahun 2020
Pengelolaan
Pelatihan PJ Mutu Koordinasi “self
Indikator Prioritas
Unit Kerja dan Telusur Internal assessment” unit
Rumah Sakit
Peserta Didik kerja
(HWM)
21
TANTANGAN
PELAKSANAAN
STANDAR AKREDITASI
TANTANGAN PELAKSANAAN STANDAR AKREDITASI
24
TANTANGAN RUMAH SAKIT DALAM IMPLEMENTASI STANDAR AKREDITASI (BARU)
RENOVASI?
KESIAPAN KALIBRASI
SUMBERDA
YA LAIN & SUPRASISTEM
FINANSIAL KEUANGAN
DLL
PEMENUHAN INSTRUMEN
PASCA AKREDITASI
KOMITMEN
KONSISTEN
MERUBAH PARADIGMA
MERUBAH BUDAYA
MEMPERBAIKI SISTEM
TATA KELOLA YANG BAIK
SEBAGAI KEBUTUHAN
FASKES
TATA KELOLA KLINIK
MUTU
YANG BAIK
PELAYANAN
• Persaingan antar rumah sakit • Pasien semakin kritis, bila • Selain standar profesi yang • Pemerintah berusaha atas
memerlukan pelayanan ia mengerti dengan baik telah ditentukan juga standar menimal
bermutu agara mampu maka akan datang dan berhadapan dengan penyelenggara maka
bertahan. memilih pelayanan yang asumsi dan tuntutan pemantauan mutu yang
• Adanya kemajuan teknologi baik hukum yang semakin baik akan bermanfaat
yang canggih, memerlukan gencar, adanya tindakan dalam memutuskan salah
pemilihan yang tepat dan yang hati-hati dari dokter benarnya tindakan
rasional antara mutu
pelayanan dan biaya
28
“
Quality is not an act,
it is a habbit
-Aristotle-
“Continual Improvement is an
unending journey .”
-Lloyd Dobyns-
29
Penugasan Kelas
KPS,TKRS, MFK, MRMIK,
SKP, HPK, KE, PPI
PEMENUHAN
Dokumen RS :
PEMENUHAN
Dokumen RS
Dokumen RS :
Dokumen RS :