Anda di halaman 1dari 25

HELLO!

SAYA.. ERNA PUSPITA SARI


KASIE. MANAJEMEN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA

2
Kinerja Penilaian 6 domain Pengukuran
Perawat Kinerja OPPE
KINERJA PERAWAT
Kinerja merupakan hasil dari suatu tindakan atau pelaksanaan
tugas individu perawat sesuai dengan tingkat ilmu dan kompetensi
yang dimiliki dengan mengacu pada standar praktek keperawatan
dalam periode waktu tertentu yang dapat diukur secara kualitatif
atau kuantitatif, melalui tiga ukuran yaitu kompetensi, tugas
spesifik perawat dan nursing-sensitive quality indicator
(DeLucia, Ott, & Palmieri)
PENILAIAN KINERJA PERAWAT

• Suatu proses evaluasi berkelanjutan terhadap standard


(ongoing) untuk mengevaluasi kompetensi klinis dan perilaku
kerja dalam memberikan asuhan.

• hasil praktik keperawatan sesuai standar


• perilaku yang ditetapkan oleh Institusi / organisasi
TUJUAN PENILAIAN KINERJA PERAWAT

Quality Patient Staff


of Care Safety Safety
QUALITY OF CARE

PASIEN/ KEPUASAN PELANGGAN


CUTOMER KESELAMATAN PASIEN

KEPUASAN KERJA
FINANCE BEBAN KERJA
HUKUM KEAMANAN
LINGKUNGAN KERJA
QUALITY

RUMAH
PERAWAT/
SAKIT/
PETUGAS
INSTITUSI
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA
Asuhan Keperawatan
dan Pengelolaan Etika dan
Pasien Perilaku

Kuantitas Kualitas Perilaku OUTCOME

Continuing Professional
Development IKI dan IKU
Capaian IAK
Capaian IAM
Ongoing Professional Practice Evaluation Kompetensi
6 DOMAIN DALAM OPPE

Practice-based
Medical
Patient Care learning &
knowledge
Improvement

Interpersonal &
System based-
communication Profesionalisme
Practice
skill
Developed by the Accreditation Council for Graduate Medical Education (ACGME) and The American Board of Medical Specialties (ABMS) joint initiative
DOMAIN 1: PATIENT CARE
Perawat diharapkan memberikan perawatan pasien yang penuh kasih, tepat, dan efektif
untuk peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, dan
perawatan di akhir hayat

Bahan penilaian : Indikator yang dipertimbangkan :


 Dokumentasi,
 Hasil studi kasus dan pasien kelolaan
 Respon time,
 Laporan diagnosa keperawatan yang di kelola  Pencegahan infeksi
 Laporan prosedur keperawatan yang dilakukan  Manajemen nyeri,
 Pemberian obat,
 Edukasi

DEPARTEMEN KEPERAWATAN – RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


DOMAIN 2 : MEDICAL/CLINICAL KNOWLEDGE
Perawat diharapkan dapat menunjukkan pengetahuan tentang ilmu biomedis, klinis dan
ilmu sosial yang matang, dan diaplikasikan dalam perawatan pasien dan pendidikan
pada orang lain
Bahan penilaian :
 Pendidikan keperawatan berkelanjutan yang telah diikuti / CPD
 Sertifikasi kompetensi yang dimiliki
 Hasil publikasi atau penelitian
 Pengumpulan satuan kredit partisipasi (5 SKP/ tahun ) atau 20 Jam / tahun
 Kegiatan Study Kasus 1 kali/tahun
 Jurnal reading, dipresentasikan 1 kali/tahun

DEPARTEMEN KEPERAWATAN – RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


DOMAIN 3: PRACTICE-BASED LEARNING AND
IMPROVEMENT
Perawat diharapkan dapat menggunakan bukti dan metode ilmiah untuk menyelidiki,
mengevaluasi, dan meningkatkan praktik perawatan pasien

Bahan Penilaian :
 Kepatuhan terhadap standar Keperawatan

 Evaluasi dan improvement proses handover


 Penerapan manajemen nyeri
 Ketelibatan dalam pelaporan insiden dan RCA

DEPARTEMEN KEPERAWATAN – RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


KOMPETENSI 4: INTERPERSONAL AND
COMMUNICATION SKILL
Perawat diharapkan dapat menunjukkan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang
memungkinkan mereka untuk membangun dan memelihara hubungan profesional dengan pasien,
keluarga, dan anggota tim perawatan kesehatan lainnya.

Bahan penilaian :
 Survey kepuasan pasien dan keluarga (complain + compliment)
 Komplain tertulis dari teman sejawat atau dari buddy dan atau yang
lainnya misal dari CCM, HN, profesi lain
 Cara menerima telpon/ berkomunikasi via telpon

DEPARTEMEN KEPERAWATAN – RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


KOMPETENSI 5: PROFESSIONALISME
Perawat diharapkan menunjukkan perilaku yang mencerminkan komitmen terhadap praktik etika
pengembangan profesional berkelanjutan, pemahaman dan kepekaan terhadap keragaman dan
sikap yang bertanggung jawab terhadap pasien, profesi, dan masyarakat.

Bahan Penilaian :
 Komplain tertulis dari sejawat rekan kerja atau yang lainnya
 Kehadiran dalam pertemuan rutin (unit kerja, bidang, dll)
 Kepatuhan terhadap peraturan bidang keperawatan
 Keaktifan dalam merespon informasi yang diberikan
 Kejujuran, integritas, character, kode etik
 Nilai-nilai rumah sakit

DEPARTEMEN KEPERAWATAN – RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


KOMPETENSI 6: SYSTEM BASED PRACTICE
Perawat diharapkan dapat menunjukkan pemahaman tentang konteks dan sistem di mana
perawatan kesehatan disediakan, dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ini
untuk meningkatkan dan mengoptimalkan perawatan kesehatan.

Bahan Penilaian :
 Kepatuhan terhadap SPO dan regulasi RS
 Kepatuhan standar dokumentasi
 Kelengkapan assesmen awal dalam 24 jam,
 Kelengkapan SOAP dalam CPPT.

DEPARTEMEN KEPERAWATAN – RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


MONITORING DAN SUPERVISI

 Asuhan Keperawatan
 Hubungan Profesional
(interaksi interprofessional)
 Sumber Daya yang tersedia
 Aspek psikososial Perawat
APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
• Tetapkan indicator Kinerja yang ingin dinilai
• Berikan product knowledge untuk mencapai indicator : Visi Misi
Keperawatan, program kerja, sosialisasi SPO, pelatihan dasar
dll
• Buat instrument penilaian
• Sosialisasikan penilaian indicator Kinerja
• Lakukan monitoring dan supervisi
• Evaluasi berkala
LANGKAH MENYUSUN INDIKATOR

Indikator
(spesifik,
Target (dpt relevan,dpt
dicapai, diukur)
menantang)

Bobot (dpt
dicapai,
urgensi RS)

Kamus DO(timely, analisis)


SUMBER IDE INDIKATOR
7 FLOWS OF HEALTH CARE

Standar Alur

Response
Time Varian

DEPARTEMEN KEPERAWATAN – RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


SIAPA YANG MENILAI?
Penilaian Kinerja

Kinerja Klinis Kinerja Profesional

Asuhan Keperawatan Etik dan Perilaku

Capaian Kompetensi CPD

Clinical Care
Head Nurse
Manager
DATA COLLECTING METHODS
 Nursing dokumentation
 Periodic chart review
 Direct observation
 Monitoring of diagnostic and treatment technique
 Discussion with other individuals
 Incidence report
 Complaint-compliment
 Finger print
KOMPONEN PERILAKU (DITJEND YANMED, SOSIALISASI IKI PD RS BLU)
SKOR
FAKTOR
No 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
PENILAIAN
KURANG DIBAWAH HARAPAN SESUAI HARAPAN DIATAS HARAPAN ISTIMEWA
Berada dilingkungan / ditempat Berada di lingkungan / di tempat Berada dilingkungan / di Berada dilingkungan/ Berada di lingkungan/ di
kerja < 30 jam seminggu kerja < 40 jam dalam seminggu tempat kerja 40 jam dalam ditempat kerja 40 jam dalam tempat kerja lebih 40 jam
(30-34 jam) seminggu dan ada bukti seminggu (dengan maksimal dalam seminggu.
1 KEBERADAAN keberadaan (dengan keterlambatan / lebih cepat
maksimal keterlambatan / pulang 2-4 jam sebulan)
lebih cepat pulang 5-6 jam
sebulan)
Tidak memahami masalah Kurang memahami masalah Memahami masalah dalam Dapat memberikan saran Cepat mengenali masalah
dalam tugas, selalu menunggu terkait tugas, tidak berinisiatif tugasnya dan dapat untuk penyelesaian dan dan memprakarsai
2 INISIATIF perintah untuk melaksanakan menyelesaikan tugas apabila menyeleseikan tugas dan peningkatan mutu pekerjaan mengupayakan tindakan
tugas ada kendala berani mengajukan saran dan pelayanan dan saran korektif
untuk perbaikan
Kesalahan dalam tugas rutin > Kesalahan dalam tugas rutin satu Dapat melaksanakan tugas Tugas rutin selesai dengan Tugas rutin selesai tepat
dari 1 kali dalam sebulan kali dalam sebulan rutin sesuai SOP, dengan baik dan tepat waktu waktu tanpa kesalahan
3 KEHANDALAN
pengawasan / bimbingan
rutin
Berulangkali melanggar aturan Sering melanggar aturan tapi Taat pada aturan RS dan Taat pada aturan dan dapat Taat pada aturan dan dapat
4 KEPATUHAN meskipun sudah ditegur patuh apabila diperingati tata tertib kepegawaian memberi contoh pada memotivasi karyawan lain
karyawan lain
Tidak mau bekerjasama atau Sulit diajak bekerjasama, sering Biasa bekerjasama dalam Dapat bekerjasama dengan Selalu siap dan sering
menolong orang, teman, marah mengkritik, tidak suka dikritik dan penyelesaian pekerjaan, baik, sering meminta saran memprakarsai kerjasama
5 KERJA SAMA terhadap kritik sering menolak senang mencari kekurangan dapat menerima saran dan dan masukan tim dan menerima masukkan
saran dan masukan orang lain kritik dan kritik dengan baik
Sering melempar tugas / Sering menghindari tugas, pasif, Menerima tugas tanpa Senang dan puas atas Antusias dengan tugasnya,
tanggung jawab, malas, sulit berkomunikasi mengeluh dapat tugasnya berkomunikasi dan senantiasa mau membantu,
6 SIKAP PERILAKU berkomunikasi, sering bersifat berkomunikasi dengan baik melayani dengan baik mampu dan aktif
kasar (atasan / bawahan, rekan berkomunikasi dengan
kerja, pelanggan) pelanggan
HUBUNGAN PENILAIAN KINERJA - OPPE – REKREDENSIAL – KENAIKAN LEVEL KARIR

Sugih Asih, disampaikan dalam Seminar Workshop PERSI DKI - Juni 2021
REFERENCES

• HOLLEY, S. L., & KETEL, C. (2014). ONGOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION AND FOCUSED
PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION: AN OVERVIEW FOR ADVANCED PRACTICE CLINICIANS. JOURNAL OF
MIDWIFERY & WOMEN'S HEALTH, 59(4), 452-459. DOI:10.1111/JMWH.12190
• HOLLEY, S. L. (2016). ONGOING PROFESSIONAL PERFORMANCE EVALUATION: ADVANCED PRACTICE
REGISTERED NURSE PRACTICE COMPETENCY ASSESSMENT. THE JOURNAL FOR NURSE PRACTITIONERS, 12(2),
67-74. DOI:10.1016/J.NURPRA.2015.08.037
• OPPE AND FPPE THE NEW REQUIREMENTS - UNC HEALTH CARE. (N.D.). RETRIEVED JULY 8, 2020, FROM
HTTP://NEWS.UNCHEALTHCARE.ORG/ARCHIVE/UNC_PHYSICIANS_NEWSLETTERS/OPPEANDFPPE.PDF
• ONGOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION (OPPE) - UNDERSTANDING THE REQUIREMENTS. (2020, APRIL
16). RETRIEVED JULY 08, 2020, FROM HTTPS://WWW.JOINTCOMMISSION.ORG/STANDARDS/STANDARD-
FAQS/CRITICAL-ACCESS-HOSPITAL/MEDICAL-STAFF-MS/000001500/

Anda mungkin juga menyukai