Anda di halaman 1dari 69

STANDAR KOMPETENSI &

STANDAR PELAYANAN
KEPERAWATAN*)

Rita Sekarsari
Ketua II PP PPNI

*)Disampaikan Pada Pertemuan Nasonal AIPNI ke X


“Bridging the Gap Between Nursing Education and Health Services”
Hotel Clarion , Makasar, 11 November 2011
Environment

Spiritual
Physical Human Cultural Teaching and Learning
Family Family
Psychological
Nursing
Medical Environment

Love
Health Illness
Community
“Nursing is a knowledge-based profession"
Keperawatan
Sbg profesi harus memberi pelayanan /
asuhan professional kpd masyarakat 
professional services / care

Praktik Keperawatan
dlm Sistem Pelayanan / Asuhan
Keperawatan
Keperawatan
Sebagai Profesi di Indonesia

• Memberi pelayanan-asuhan keperawatan professional


(Professional Nursing Care ) kpd masyarakat, dituntun
oleh etika profesi (Professional Ethics )

• Membangun dan mengembangkan Sistem Pendidikan


Tinggi Keperawatan (Nursing Higher Education Systems)
sbg bagian dari Sistem Pendidikan Tinggi Nasional

• Mengembangkan dan membina Organisasi Profesi


Keperawatan (Professional Organization )  menentukan
arah dan pengembangan keperawatan di Indonesia
Sistem Pemberian Pelayanan
Keperawatan
• Sistem Pemberian Pelayanan-Asuhan Keperawatan
(Nursing Care Delivery Systems) sebagai bagian dari
Sistem Pelayanan Kesehatan (Health Care Delivery
Systems) kepada masyarakat

• Terdiri atas bbg jenjang dan jenis pelayanan-asuhan


keperawatan  umum s/d spesialistik; rujukan
masalah keperawatan (Nursing Problems)

• Dilaksanakan oleh bbg jenis dari bbg jenjang tenaga


professional keperawatan (Professional Nursing
Manpower )  terutama Ners dan bbg jenis Ners
Spesialis
Tantangan UU 44 / 2009
Rumah Sakit Tentang Rumah Sakit

KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 64
(1)Pada saat Undang-Undang ini berlaku,
semua Rumah Sakit yang sudah ada harus
menyesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku dalam Undang- Undang ini, paling
lambat dalam jangka waktu 2 (dua) tahun
setelah Undang-Undang ini diundangkan.

Diundangkan di Jakarta pada


tanggal 28 Oktober 2009
Pasal 32
Hak Pasien
q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana; dan

r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang


tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
UU 44 / 2009 Pasal 29
Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban :
b. memberi pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, antidiskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien
sesuai dengan standar pelayanan Rumah
Sakit;

g. membuat, melaksanakan, dan menjaga


standar mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani
pasien;
.
UU 44 / 2009
Tentang Rumah Sakit

Pasal 36
Setiap rumah sakit harus
menyelenggarakan tata
kelola Rumah Sakit dan
tata kelola klinis yang
baik.
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah
penerapan fungsi-fungsi manajemen rumah
sakit yang berdasarkan prinsip-prinsip
tranparansi, akuntabilitas, independensi dan
responsibilitas, kesetaraan dan kewajaran.

Tata kelola klinis yang baik adalah penerapan


fungsi manajemen klinis yang meliputi
kepemimpinan klinik, audit klinis, data klinis,
risiko klinis berbasis bukti, peningkatan
kinerja, pengelolaan keluhan, mekanisme
monitor hasil pelayanan, pengembangan
profesional, dan akreditasi rumah sakit.
Pasal 13 Ayat 3

Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di


Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan
standar profesi, standar pelayanan rumah
sakit, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, menghormati hak
pasien dan mengutamakan keselamatan
pasien
Penjelasan Pasal 13 Ayat 3

Yang dimaksud dengan standar


pelayanan Rumah Sakit adalah
pedoman yang harus diikuti dalam
menyelenggarakan Rumah Sakit antara
lain standar prosedur operasional,
standar pelayanan medis, dan standar
asuhan keperawatan
Penjelasan Pasal 13 Ayat 3
Yang dimaksud dengan standar prosedur
operasional (SPO) adalah suatu perangkat
instruksi/langkah-langkah yang dibakukan
untuk menyelesaikan proses kerja rutin
tertentu.

SPO memberikan langkah yang benar dan


terbaik berdasarkan konsensus bersama
untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan
fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana
pelayanan kesehatan berdasarkan standar
profesi
Bagaimana di Kedokteran ?

Pasal 44 Pasal 50 dan 51

Standar Standar
Pelayanan Prosedur
Kedokteran Operasional

Permenkes 1438 Tahun 2010


Bagaimana di Kedokteran ??

Standar Pelayanan Kedokteran


Pedoman yang harus diikuti oleh dokter atau dokter gigi dalam
meliputi: menyelenggarakan praktik kedokteran

 Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran


(PNPK)

 Standar Prosedur Operasional (SPO)


STANDARD
*Authoritative statement

 Describe a common level of care or


performance by which the quality of practice
can be determined
 Define professional practice
 Reflect the profession’s value
 Describe an acceptable level of client care
 Provide direction for nursing practice
 A mean to evaluate practice
 A way for nursing to be accountable to the

public
STANDARD OF PROFESSIONAL
PERFORMANCE

 Describe an acceptable level of


professional nurse role behavior
 Speak to various aspect of the professional
role such as : education, ethics, collegiality,
research etc
 Developed by the professional association
STANDARD OF PRACTICE

 Focused on the nurse as provider


 Is process oriented
 Relate to achieve the standard of care
 Basis for jobs description and performance
appraisal activity
 Guidance for orientation and in service
training program
STANDARD OF CARE

 Focused on the client


 Is outcome oriented
 Related to what the client can expect
STANDAR KEPERAWATAN

 STANDAR PROFESI PERAWAT


PPNI  STANDAR PRAKTIK PERAWAT
 STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
 STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN
Kemkes
PPNI
!
STANDAR PROFESI /KOMPETENSI PERAWAT

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN


PENGEMBANGAN STANDAR
KOMPETENSI PERAWAT
 Tahun 2006  SKKNI
 Delphi Process 2008  12 Kompetensi Inti
 Thn 2009  Revisi berdasarkan :
 International Council of Nursing (ICN) Framework of
Competencies for the Generalist Nurse and Specialized
 NIC and NOC
 Thn 2010 Disyahkan Ketua Umum PP-PPNI
 Thn 2010-2011  Harmonisasi IDI dan Survey HPEQ
 Thn 2011  HAKI  PPNI
Skema Kerangka Kerja
KERANGKA KERJA KOMPETENSI
Kompetensi Perawat PERAWAT INDONESIA

PRAKTIK PROFESIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA

AKONTABILITAS PRAKTIK ETIS PEKA BUDAYA

PRAKTIK LEGAL

PEMBERIAN ASUHAN DAN MANAJEMEN

PRINSIP ASUHAN KEPERAWATAN

PERENCANAAN PENGKAJIAN

EVALUASI IMPLEMENTASI

PROMOSI KESEHATAN HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

PELAYANAN KESEHATAN INTERPERSONAL DELEGASI DAN SUPERVISI

KESELAMATAN LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN KUALITAS PERSONAL & PROFESSIONAL

PENGEMBANGAN PROFESI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERKELANJUTAN


Lampiran 1
Matrik Unit Kompetensi Perawat Indonsesia berdasarkan Rentang
Ranah 1 : Praktik Professional, Legal dan Etis
1.1 Akuntabilitas

No Perawat Perawat Profesional


Vokasional
Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

1 Menerima Menerima tanggung Menerima tanggung Menerima tanggung


tanggung gugat gugat terhadap gugat dan gugat dan tanggung
terhadap keputusan, tindakan tanggung jawab jawab yang lebih besar
keputusan dan profesional, hasil yang lebih besar terhadap keputusan, ,
tindakan asuhan dan terhadap tindakan profesional
professional kompetensi lanjutan keputusan, dan kompetensi lanjut
sesuai dengan sesuai dengan tindakan sesuai dengan
lingkup praktik, lingkup praktik, profesional dan perubahan lingkup
dan tanggung jawab kompetensi lanjut praktik,
hukum/peraturan yang lebih besar, sesuai dengan hukum/peraturan
perundangan dan lingkup praktik, perundangan
hukum/peraturan hukum/peraturan
perundangan perundangan
1. 2. Praktik Etis
No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

2 Menerapkan prinsip Menerapkan prinsip etik Menerapkan prinsip etik Menerapkan prinsip etik dalam
etik dalam dalam keperawatan sesuai dalam keperawatan sesuai keperawatan sesuai dengan
keperawatan sesuai dengan Kode Etik Perawat dengan Kode Etik Perawat Kode Etik Perawat Indonesia
dengan Kode Etik Indonesia Indonesia
Perawat Indonesia

3 Menerapkan sikap Menerapkan sikap Menerapkan sikap Menerapkan sikap


menghormati hak menghormati hak privasi menghormati hak privasi dan menghormati hak privasi dan
privasi dan martabat dan martabat klien martabat klien martabat klien
klien

4 Menerapkan sikap Menerapkan sikap Menerapkan sikap Berperan serta dalam


menghormati hak menghormati hak klien menghormati hak klien untuk menetapkan kebijakan yang
klien untuk memilih untuk memperoleh memperoleh informasi, menegaskan hak klien untuk
dan menentukan informasi, memilih dan memilih dan menentukan mendapatkan informasi,
sendiri asuhan menentukan sendiri asuhan sendiri asuhan keperawatan memilih dan menentukan
keperawatan & keperawatan & kesehatan & kesehatan yang diberikan sendiri asuhan kepartewatan &
kesehatan yang yang diberikan kesehatannya dan
diberikan, menerapkannya dalam praktek

5 Menjaga kerahasiaan Menjaga kerahasiaan dan Menjaga kerahasiaan dan Berperan serta dalam
dan keamanan keamanan informasi tertulis, keamanan informasi tertulis, pengembangan kebijakan dan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang verbal dan elektronik yang sistem untuk meningkatkan
verbal dan elektronik diperoleh dalam kapasitas diperoleh dalam kapasitas kerahasiaan dan keamanan
yang diperoleh dalam sebagai seorang profesional sebagai seorang profesional informasi tertulis, verbal dan
kapasitas sebagai elektronik yang diperoleh
seorang profesional dalam kapasitas sebagai
seorang profesional

6 Melakukan praktik Melakukan praktik Melakukan praktik Melakukan praktik


keperawatan keperawatan profesional keperawatan profesional keperawatan professional
profesional sesuai sesuai dengan peraturan sesuai dengan peraturan mandiri, sesuai dengan
dengan peraturan perundangan perundangan termasuk area peraturan perundangan,
perundangan khusus praktik spesialis termasuk kekhususan dari
peran praktik lanjutan
Ranah 2 : Pemberian Asuhan & Manajemen
2.1 Prinsip Pemberian Asuhan
NO Perawat Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
Vokasional

7 Menggunakan Menerapkan keterampilan Menerapkan keterampilan Menerapkan keterampilan


keterampilan berpikir kritis dan berpikir kritis dan berpikir kritis, pertimbangan
penyelesaian pendekatan sistem untuk pendekatan sistem untuk klinis dan keahlian untuk
masalah untuk penyelesaian masalah penyelesaian masalah membuat keputusan pada
memandu praktik serta pembuatan serta pembuatan area-area praktik yang
keputusan keperawatan keputusan keperawatan komplek dalam konteks
dalam konteks pemberian dalam konteks pemberian pemberian asuhan
asuhan keperawatan asuhan keperawatan keperawatan profesional
profesional spesialis

2.2 Prinsip Asuhan


2.2.1 Promosi Kesehatan

NO Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

8 Berperan serta dalam Mengelola promosi Mengelola promosi Berperan secara aktif dengan
promosi kesehatan kesehatan melalui kesehatan melalui profesional kesehatan lain,
bersama perawat kerjasama dengan sesama kerjasama dengan sesama perencana, pembuat kebijakan,
profesional, profesio- perawat, profesional lain perawat, profesional lain kelompok masyarakat dan
nal lain dan kelompok serta kelompok masyarakat kelompok masyarakat serta advokasi untuk merumuskan
komunitas/ masyarakat untuk mengurangi rasa kelompok khusus tertentu strategi dan menggerakkan
dalam kegiatan yg sakit, meningkatkan gaya untuk mengurangi rasa sumber –sumber untuk
ditujukan utk mengu- hidup dan lingkungan yang sakit, meningkatkan gaya meningkatkan status kesehatan
rangi rasa sakit dan sehat hidup dan lingkungan yang masyarakat
meningkatkan gaya sehat dalam area praktik
hidup dan lingkungan spesialis
yang sehat
2.2.2 Pengkajian
No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

9 Melaksanakan Melakukan pengkajian Mengumpulkan data Mengumpulkan data obyektif


pengumpulan data melalui pengumpulkan data obyektif dan subyektif yang dan subyektif yang akurat dan
kesehatan sesuai obyektif dan subyektif yang akurat dan relevan yang relevan untuk pengkajian klien
aspek yang akurat dan relevan melalui dibutuhkan untuk praktik di menggunakan strategi
didelegasikan, pengkajian kesehatan dan area khusus melalui pengumpulan multipel data dan
kemudian keperawatan yang pengkajian kesehatan dan sumber-sumber informasi,
mengkontribusikan sistematik keperawatan yang mengajukan permintaan
data dan informasi sistematik, mengajukan pemeriksaan dan prosedur
tersebut untuk permintaan pemeriksaan diagnostik yang diperbolehkan
pengkajian yang dan prosedur diagnostik dalam lingkup praktik spesialis
dibuat oleh Ners yang diperbolehkan dalam dan peraturan perundangan
lingkup praktik spesialis
dan peraturan
perundangan

10 Mengidentifikasi Mengorganisasikan, Mengorganisasikan, Menerapkan pertimbangan


masalah kesehatan mensintesis, menganalisis, mensintesis, menganalisis, klinis lanjutan dan
yang umum, aktual menerjemahkan data dari menerjemahkan data dari pengetahuan yang mendalam
dan potensial serta berbagai sumber untuk berbagai sumber untuk untuk menegakkan diagnosis
mencatat temuan yang menegakkan diagnosis menegakkan diagnosis banding dan menetapkan
meyimpang keperawatan dan keperawatan dan rencana asuhan yang
menetapkan rencana menetapkan rencana komprehensif
asuhan asuhan

11 Melaporkan dan Berbagi temuan dan Berbagi temuan dan Berbagi temuan dan
menjaga keakuratan, mendokumentasikan-nya mendokumentasikan-nya mendokumentasikan-nya
mencatat temuan secara akurat dan tepat secara akurat dan tepat secara akurat dan tepat waktu
tepat waktu sesuai waktu sesuai dengan waktu sesuai dengan sesuai dengan standar profesi
dengan standar standar profesi dan standar profesi dan dan kebijakan organisasi
profesi dan kebijakan kebijakan organisasi kebijakan organisasi
organisasi
2.2.3 Perencanaan

No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan


12 Membantu Ners Merumuskan rencana Merumuskan rencana Merumuskan dan
dalam asuhan yang asuhan yang memobilisasi sumber daya
merencanakan komprehensif dengan komprehensif dengan untuk menyusun rencana
asuhan klien hasil asuhan yang hasil asuhan yang asuhan yang komprehensif
berdasarkan hasil teridentifikasi teridentifikasi dan terkoordinasi sesuai
pengkajian berdasarkan diagnosis berdasarkan diagnosis dengan hasil asuhan yang
keperawatan, hasil keperawatan, hasil diharapkan, berdasarkan
pengkajian keperawatan pengkajian keperawatan standar praktik
dan kesehatan, masukan dan kesehatan, masukan keperawatan lanjutan, serta
dari anggota tim dari anggota tim keputusan tentang
kesehatan lain, dan kesehatan lain, dan pencegahan, diagnostik
standar praktik standar praktik dan intervensi terapeutik
keperawatan keperawatan

13 Menetapkan Menetapkan prioritas Menetapkan prioritas Bernegosiasi untuk


prioritas asuhan asuhan melalui asuhan melalui memenuhi prioritas asuhan
yang diberikan kolaborasi dengan kolaborasi dengan yang diberikan didalam
bersama perawat pemberi asuhan lain pemberi asuhan lain dan sumber kesehatan dan
supervisor dan klien. klien kemampuan sistem yang
tersedia.

14 Memberikan Melibatkan klien apabila Melibatkan klien apabila Melibatkan klien apabila
informasi yang memungkinkan, dalam memungkinkan, dalam memungkinkan, dalam
akurat kepada klien rencana asuhan untuk rencana asuhan untuk rencana asuhan untuk
tentang aspek menjamin klien menjamin klien menjamin klien
rencana asuhan mendapatkan informasi mendapatkan informasi mendapatkan informasi
yang menjadi akurat, dapat dimengerti, akurat, dapat dimengerti, akurat, dapat dimengerti
tanggung jawabnya sebagai dasar sebagai dasar sebagai dasar persetujuan
persetujuan asuhan persetujuan asuhan asuhan yang diberikan
yang diberikan yang diberikan
No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

15 Melaporkan dan Melibatkan seorang Melibatkan seorang Merencanakan mekanisme


meminta seorang penasehat apabila klien, penasehat apabila klien, untuk menjamin kehadiran
penasehat apabila keluarga atau pemberi keluarga atau pemberi seorang penasehat apabila
klien dan/atau asuhan meminta asuhan meminta klien, keluarga atau
pemberi asuhan dukungan atau memiliki dukungan atau memiliki pemberi asuhan meminta
meminta dukungan, keterbatasan keterbatasan kemampuan dukungan atau memiliki
atau memiliki kemampuan dalam dalam membuat keterbatasan kemampuan
keterbatasan membuat keputusan, keputusan, memberikan dalam membuat
kemampuan dalam memberikan persetujuan, atau keputusan, memberikan
membuat keputusan, persetujuan, atau mengalami hambatan persetujuan, atau
memberikan mengalami hambatan bahasa mengalami hambatan
persetujuan, atau bahasa bahasa
mengalami
hambatan bahasa

16 Berkoordinasi Mengkaji kembali dan Mengkaji kembali dan Mengkaji kembali dan
dengan Perawat merevisi rencana merevisi rencana asuhan merevisi rencana asuhan
Teregisterasi, asuhan secara reguler, secara reguler, apabila secara reguler, apabila
mengkaji kembali apabila memungkinkan memungkinkan memungkinkan
dan merevisi berkolaborasi dengan berkolaborasi dengan tim berkolaborasi dengan tim
rencana asuhan tim kesehatan lain dan kesehatan lain dan klien kesehatan lain, klien
secara reguler klien dan/atau pemberi asuhan

17 Menjaga Menjaga kelangsungan Menjaga kelangsungan Menjaga kelangsungan


kelangsungan rencana asuhan yang rencana asuhan yang rencana asuhan yang
rencana asuhan terkini, akurat dan terkini, akurat dan catatan terkini, akurat dan catatan
yang terkiri, akurat catatan terkait terkait terkait
dan catatan terkait
dibawah supervisi
Ners
2.2.4 Implementasi
No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
18 Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan prosedur,
intervensi keperawatan serangkaian prosedur, serangkaian prosedur, treatment dan intervensi
yang direncanakan treatment dan intervensi treatment dan intervensi yang berada dalam
sesuai dengan standar yang berada dalam yang berada dalam kewenangan legal,
praktik keperawatan lingkup praktik lingkup praktik spesialis lingkup praktik yang
dibawah pengawasan keperawatan bagi Ners dan sesuai dengan diperluas dan sesuai
Ners dan sesuai standar standar praktik dengan standar praktik
praktik keperawatan keperawatan spesialis keperawatan

19 Mendokumentasikan Mendokumentasikan Mendokumentasikan Mendokumentasikan


intervensi dan respon intervensi dan respon intervensi dan respon intervensi dan respon
klien secara akurat dan klien secara akurat dan klien secara akurat dan klien secara akurat dan
tepat waktu tepat waktu tepat waktu tepat waktu

20 Mengidentifikasi dan Merespon situasi Merespon situasi Menyesuaikan intervensi


melaporkan situasi perubahan yang cepat perubahan yang cepat untuk memenuhi
perubahan yang tidak atau yang tidak atau yang tidak kebutuhan klien dan/atau
diharapkan diharapkan secara cepat diharapkan secara cepat lingkungan dalam situasi
dan tepat dan tepat yang berubah secara
cepat atau tidak
diharapkan

21 Meminta bantuan cepat Merespon situasi gawat Merespon situasi gawat Memobilisasi dan
dan tepat dalam situasi darurat/ bencana secara darurat/ bencana secara mengkoordinasikan
gawat darurat/ bencana cepat dan tepat, cepat dan tepat, sumber daya dan
Menerapkan termasuk melakukan mengambil peran mengambil peran
ketrampilan bantuan prosedur bantuan hidup kepemimpinan dalam kepemimpinan dalam
hidup dasar sampai jika diperlukan, dan triage dan koordinasi situasi gawat darurat
bantuan tiba prosedur gawat darurat/ asuhan klien sesuai dan/atau bencana
bencana lainnya kebutuhan asuhan
khusus
2.2.5. Evaluasi

No Perawat Ners Ners Spesialis Ners Konsultan


Vokasional
22 Memonitor dan Memonitor dan Memonitor dan Memonitor dan
mendokumentasika mendokumentasikan mendokumentasikan mendokumentasikan
n kemajuan hasil kemajuan hasil asuhan kemajuan hasil asuhan kemajuan hasil asuhan
asuhan yang yang diharapkan secara yang diharapkan secara yang diharapkan secara
diharapkan secara akurat dan lengkap akurat dan lengkap akurat dan lengkap
akurat dan lengkap

23 Memberikan Mengevaluasi kemajuan Mengevaluasi kemajuan Mengevaluasi kemajuan


kontribusi kepada hasil asuhan terhadap hasil asuhan terhadap hasil asuhan thd penca-
tim dalam evaluasi pencapaian yang pencapaian yang paian yg ditargetkan
kemajuan terhadap ditargetkan, dengan ditargetkan, dengan melalui partisipasi
hasil/pencapaian melibatkan klien, keluarga melibatkan klien, keluarga dengan interdisiplin,
yang ditargetkan dan/ atau pemberi pela- dan/ atau pemberi pela- dan melibatkan klien,
yanan, serta anggota tim yanan, serta anggota tim keluarga dan/ atau
kesehatan lain kesehatan lain pemberi pelayanan

24 Memberikan Menggunakan data Menggunakan data Menggunakan data


kontribusi data evaluasi untuk evaluasi untuk evaluasi untuk
evaluasi dan saran memodifikasi rencana memodifikasi rencana mempengaruhi strategi
perbaikan terhadap asuhan asuhan asuhan dan
rencana asuhan menginformasikan
kepada Ners kecenderungan / trend
praktik di masa depan
2.2.6 Komunikasi Terapetik - Hubungan Interpersonal

No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan


25 Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
secara jelas, konsisten secara jelas, konsisten secara jelas, konsisten secara jelas, konsisten
dan akurat informasi dan akurat informasi dan akurat informasi dan akurat informasi baik
baik verbal, tertulis baik verbal, tertulis baik verbal, tertulis verbal, tertulis maupun
maupun elektronik, maupun elektronik, maupun elektronik, elektronik, sesuai
sesuai tanggung jawab sesuai tanggung jawab sesuai tanggung jawab tanggung jawab
profesionalnya profesionalnya profesionalnya profesionalnya

26 Berinteraksi dengan Berinteraksi dengan Berinteraksi dengan Berinteraksi dengan cara


cara menghargai dan cara menghargai dan cara menghargai dan menghargai dan
menghormati budaya menghormati budaya menghormati budaya menghormati budaya
klien, keluarga, dan/atau klien, keluarga, dan/atau klien, keluarga, dan/atau klien, keluarga, dan/atau
pemberi pelayanan dari pemberi pelayanan dari pemberi pelayanan dari pemberi pelayanan dari
berbagai latar belakang berbagai latar belakang berbagai latar belakang berbagai latar belakang
budaya budaya budaya budaya

27 Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan Menciptakan mekanisme


dan berbagi informasi dan berbagi informasi dan berbagi informasi yang efektif untuk
yang relevan, mencakup yang relevan, mencakup yang relevan, mencakup mengkomunikasikan dan
pandangan klien, pandangan klien, pandangan klien, berbagi informasi dengan
keluarga dan/atau keluarga dan/atau keluarga dan/atau anggota tim kesehatan
pemberi pelayanan pemberi pelayanan pemberi pelayanan lain yang terlibat dalam
dengan anggota tim dengan anggota tim dengan anggota tim pemberian pelayanan
kesehatan lain yang kesehatan lain yang kesehatan lain yang
terlibat dalam terlibat dalam pemberian terlibat dalam pemberian
pemberian pelayanan pelayanan kesehatan. pelayanan kesehatan.
kesehatan.
2.3 Kepemimpinan & Manajemen

No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan


28 Memberikan advokasi dan Memberikan advokasi dan Memberikan advokasi dan
berbertindak dalam berbertindak dalam mengimplementasikan
rentang kendalinya untuk rentang kendalinya untuk kebijakan dan strategi yang
menciptakan lingkungan menciptakan lingkungan berkaitan dengan sistem
keja yang positif keja yang positif kesehatan untuk membangun
lingkungan praktik yang
positif, termasuk rekrutmen,
retensi dan pengembangan
sumber daya manusia

29 Memahami kebutuhan Menyesuaikan pendekatan Menyesuaikan pendekatan Melibatkan diri dalam


pendekatan dan dan gaya kepemimpinan dan gaya kepemimpinan kaderisasi pemimpin masa
berbagai gaya dalam situasi yang berbeda dalam situasi khusus di depan, melalui pendidikan,
kepemimpinan dalam area praktik spesialis coaching dan mentoring
situasi yang berbeda

30 Mengenali konflik dan Menghadapi konflik dengan Menghadapi konflik dengan Menghadapi konflik dengan
menggunakan cara yang bijaksana, cara yang bijaksana, cepat dan kreatif, mengenali/
ketrampilan menggunakan ketrampilan menggunakan ketrampilan mengetahui potensi peluang
interpersonal serta komunikasi yang efektif komunikasi yang efektif untuk mendapat solusi baru
mekanisme organisasi dan mekanisma yang ada dan mekanisma yang ada
yang ada untuk untuk mencapai solusi untuk mencapai solusi
mencapai solusi

31 Mendukung pemimpin Memberikan kontribusi Memimpin dengan cara Menciptakan rasa percaya
dengan cara konsisten untuk kepemimpinan tim yang dapat menginspirasi untuk dirinya dan organisasi
untuk meningkatkan dengan memperkuat tujuan rasa saling menghargai untuk menginspirasi melalui
rasa saling sehingga dapat dan percaya diri dari sikap kepemimpinan guna
menghargai hormat meningkatkan sikap saling anggota lain memaksimalkan Kontribusi
dan percaya diri menghargai dan percaya orang lain
diantara anggota tim diri diantara anggota tim
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

32 Mengekpresikan pemikiran Menetapkan secara jelas Menciptakan visi dan bertindak


kepemimpinannya secara kontribusi dan harapan2 untuk memberikan rasa
jelas dan mendukung yang diinginkan oleh memiliki kepada seluruh
harapan anggota tim lainnya anggota tim, dalam anggota dan mengawasi
perannya sebagai ketua tim seluruh kegiatan kerja mereka
dan sesuai dengan uraian
tugas terbaru.
33 Memprioritaskan Memprioritaskan beban Memprioritaskan beban Memperioritaskan beban
beban kerja dan kerja dan mengelola waktu kerja, mengelola waktu masalah, mengelola waktu
mengelola waktu secara efektif secara efektif dan secara efektif dan mengalokasi
secara efektif mengalokasikan sumber2 sumber2 untuk mencapai hasil
untuk mencapai hasil yang yang optimal
optimal
34 Memahami bagaimana Memberikan kontribusi pada Memberikan kontribusi pada Mengembangkan dan
kebijakan dan hasil review dan modifikasi hasil review dan modifikasi melaksanakan mekanisme
prosedur kebijakan dan prosedure kebijakan dan prosedure monitoring dan evaluasi
dikembangkan serta organisasi terbaru. organisasi terbaru dan kebijakan secara berkala yang
menunjukan kepemipinan
memberikan kontribusi berdampak pada pelayanan
dalam mengembangkan dan
untuk umpan balik mengimplementasikan keperawatan dan
komite review. kebijakan organisasi serta menterjemahkannya dalam
prosedur khusus pada area rencana, struktur dan program
spesialis. kesehatan.

35 Berpartisipasi dalam Memberikan kontribusi Memberikan kontribusi Mempromosikan kebijakan dan


kegiatan pembelajaran terhadap pendidikan dan terhadap pengembangan mengadvokasi sumber2 untuk
berbasis unit pengembangan profesional dan implementasi mendukung pendidikan dan
mahasiswa dan sejawat di pendidikan spesialis serta pengembangan profesional di
lingkungan kerja
tempat kerja pengembangan profesional
siswa dan sejawat di tempat
kerja
36 Memberikan umpan Memberikan umpan balik, Menggunakan proses Memperkenalkan, mengevaluasi
balik dan saran untuk saran perubahan di berubah untuk dan mengelola inovasi dan
perubahan di lingkungan praktiknya mempengaruhi pengenalan perubahan dalam sistem
lingkungan praktiknya sendiri atau organisasinya, inovasi dan adaptasi pada kesehatan dengan mendorong
sendiri secara efektif secara effektif praktik spesialis dan kreatifitas
organisasi pelayanan.
2.3.1 Pelayanan Kesehatan Interprofesional

No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan


37 Memahami dan Memahami dan menghargai Memahami dan menghargai Menciptakan lingkungan yang
menghargai peran, peran, pengetahuan dan peran, pengetahuan dan membangun kepercayaan
pengetahuan dan ketrampilan anggota tim ketrampilan anggota tim diantara pemberi asuhan
ketrampilan anggota kesehatan yang berkaitan kesehatan yang berkaitan kesehatan, memahami
tim kesehatan yang dengan tanggung jawabnya dengan tanggung jawabnya pengetahuan dan ketrampilan
berkaitan dengan berbagai profesi dan disiplin
tanggung jawabnya. ilmu dalam memberikan
pelayanan kesehatan.

38 Bekerjasama untuk Berkolaborasi dengan Berkolaborasi dengan Menggunakan kepemimpinan,


mempertahankan professional kesehatan lain professional kesehatan lain pembangunan tim, negosiasi
kerja tim multi dispilin untuk meningkatkan untuk meningkatkan dan ketrampilan
secara efektif. pelayanan keperawatan dan pelayanan keperawatan dan menyelesaikan konflik untuk
kesehatan yang dapat kesehatan yang diberikan membangun hubungan
dijangkau oleh klien dalam area khusus. intra-/inter profesional,
lembaga lain, dan masyarakat
guna meningkatkan kualitas
asuhan dan meningkatkan
kualitas asuhan serta
menagatasi hambatan untuk
menjangkau pelayanan

39 Menggunakan Menggunakan pengetahuan Menggunakan pengetahuan Melibatkan diri secara aktif


pengetahuan tentang tentang praktik kerja inter tentang praktik kerja inter dalam meningkatkan praktik
praktik kerja inter dan dan intra profesional yang dan intra profesional yang kerja kolaboratif inter dan
intra profesional yang efektif efektif antar profesional dalam
efektif lingkungan praktik
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

40 Menyampaikan Memaparkan dan Memaparkan pandangan Memaparkan pandangan


pandangan mendukung pandangan klien, keluarga, dan/atau klien, keluarga, dan/atau
pasien/klien klien, keluarga, dan/atau pemberi pelayanan dalam pemberi pelayanan dalam
dan/atau pemberi pemberi pelayanan selama pembuatan keputusan pembuatan keputusan oleh
pelayanan untuk pembuatan keputusan oleh tim inter profesional tim inter profesional dan
membantu oleh tim inter profesional dan membantu dalam membantu dan/atau
pembuatan menegosiasikan mengarahkan dalam
keputusan oleh tim keputusan yang menegosiasikan keputusan
inter-profesional disepakati bersama yang disepakati bersama

41 Merujuk klien Merujuk untuk memastikan Merujuk klien dan Merujuk dan menerima
kepada Perawat klien mendapatkan menerima rujukan dari rujukan dari pemberi
Teregister untuk intervensi terbaik yang pemberi pelayanan pelayanan kesehatan lain
menjamin klien tersedia. kesehatan lain untuk untuk meningkatkan
mendapatkan menjamin klien keberlangsungan asuhan
intervensi terbaik mendapatkan intervensi dan menjamin klien
yang tersedia. terbaik yang tersedia mendapatkan intervensi
terbaik yang tersedia .

42 Menerima akontabilitas dan


tanggungjawab untuk
pengelolaan kasus yang
kompleks.
2.3.2 Delegasi – Supervisi

No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

43 Menerima kegiatan yang Mendelegasikan kepada Mendelegasikan kepada Mendelegasikan kepada orang
didelegasikan sesuai orang lain, kegiatan sesuai orang lain, kegiatan sesuai lain, kegiatan sesuai dengan
dengan tingkat keahlian dengan kemampuan, tingkat dengan kemampuan, tingkat kemampuan, tingkat persiapan,
dan lingkup praktik persiapan, keahlian dan persiapan, keahlian dan keahlian dan lingkup praktik
legal lingkup praktik legal lingkup praktik legal legal

Menerima kegiatan yang Menerima kegiatan yang


didelegasikan sesuai didelegasikan sesuai
dengan tingkat keahliannya dengan tingkat keahliannya
dan lingkup praktik legal dan lingkup praktik legal

44 Memberikan umpan Memonitor dan Memonitor dan Menawarkan strategi


balik kepada orang menggunakan serangkaian menggunakan serangkaian pengawasan termasuk
yang mendelegasikan/ strategi pendukung strategi pendukung mentoring, coaching dan
menugaskan kegiatan termasuk precepting ketika termasuk precepting dan precepting sebagai bagian dari
dan mengawasi pengawasan dan/atau mentoring ketika pengawasan tanggungjawab pengawasan.
kerjanya. monitoring asuhan dan/atau monitoring asuhan
didelegasikan didelegasikan

45. Mempertahankan Mempertahankan Mempertahankan Mempertahankan akontabilitas


akontabilitas terhadap akontabilitas dan tanggung akontabilitas dan tanggung dan tanggung jawab saat
hasil kegiatan yang jawab saat mendelegasikan jawab saat mendelegasikan mendelegasikan aspek asuhan
didelegasikan aspek asuhan kepada orang aspek asuhan kepada orang kepada orang lain
lain lain

46. Memberikan kontribusi Memberikan kontribusi Memberikan kontribusi


terhadap pengembangan terhadap pengembangan terhadap pengembangan
panduan dan kebijakan yang panduan dan kebijakan yang panduan dan kebijakan yang
berkaitan dengan berkaitan dengan berkaitan dengan
pendelegasian tanggung pendelegasian tanggung pendelegasian tanggung jawab
jawab klinik. jawab klinik yang khusus klinik dalam keperawatan dan
pada praktik spesialis. lintas profesi kesehatan
2.3.3.KeselamatanLingkungan
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

47 Mengidentifikasi Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan pengkajian


dan melaporkan pengkajian yang tepat pengkajian yang tepat yang umum untuk
situasi yang dapat untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi mengidentifikasi masalah
membahayakan risiko actual dan potensial risiko actual dan aktual dan potensial
keselamatan klien terhadap keselamatan dan potensial terhadap terhadap lingkungan , klien,
atau staf. melaporkan kepada pihak keselamatan dan keselamatan perorangan dan
yang berwenang. melaporkan kepada pihak risiko keamanan serta
yang berwenang. melaporkan kepada pihak
yang berwenang.

48 Mempertahankan Mengambil tindakan Mengambil tindakan Menggunakan berbagai


lingkungan asuhan segera dengan segera dengan intervensi dan strategi
yang aman melalui menggunakan strategi menggunakan strategi manajemen risiko untuk
tindakan tepat manajemen risiko manajemen risiko memprakarsai perubahan
waktu, mengikuti peningkatan kualitas peningkatan kualitas dan menjaga lingkungan
peraturan nasional untuk menciptakan dan untuk menciptakan dan aman yang ada dalam sistem
dan persyaratan menjaga lingkungan menjaga lingkungan dan yang memenuhi
keselamatan dan asuhan yang aman dan asuhan yang aman dan peraturan nasional ,
kesehatan di tempat memenuhi peraturan memenuhi peraturan persyaratan keselamatan dan
kerja, kebijakan dan nasional, persyaratan nasional, persyaratan kesehatan tempat kerja
prosedur. keselamatan dan keselamatan dan
kesehatan tempat kerja, kesehatan tempat kerja,
serta kebijakan dan serta kebijakan dan
prosedur. prosedur.

49 Menyimpan bahan- Menjamin keamanan dan Menjamin keamanan dan Menjamin bahwa kebijakan
bahan pengobatan ketepatan penyimpanan, ketepatan penyimpanan, dan prosedur sudah
dengan pemberian dan pencatatan pemberian dan dijalankan untuk keamanan
memperhatikan bahan-bahan pengobatan. pencatatan bahan-bahan dan ketepatan
kemananan dan pengobatan penyimpanan,pemberian dan
keselamatan. pencatatan bahan-bahan
pengobatan.
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

50 Memberikan dan Memberikan obat, Memberikan obat Memberikan obat termasuk


mencatat obat mencatat, mengkaji efek termasuk dosis yang dosis yang tepat, cara,
dibawah samping dan mengukur tepat, cara, frekuensi, frekuensi, berdasarkan
pengawasan seorang dosis yang sesuai dengan berdasarkan pengetahuan pengetahuan yang akurat
Ners bila secara resep yang ditetapkan. yang akurat tentang efek tentang efek farmakologis,
hukum diijinkan. farmakologis, karakteristik klien dan
karakteristik klien dan terapi yang disetujui,
terapi yang disetujui, sesuai dengan resep yang
sesuai dengan resep yang ditetapkan.
ditetapkan.
51 Memenuhi prosedur Memenuhi prosedur Memenuhi prosedur Bersikap proaktif dalam
pencegahan infeksi pencegahan infeksi dan pencegahan infeksi dan menyoroti dan
mencegah terjadinya mencegah terjadinya mengajukan perbaikan
pelanggaran dalam pelanggaran dalam pada strategi pengawasan
praktik yang dilakukan praktik yang dilakukan infeksi untuk semua
para praktisi lain. para praktisi lain. tempat praktik.
52 Mengetahui tindakan Mengetahui tanggung Mengidentifikasi dan Memberikan kontribusi
yang dilakukan pada jawab dan prosedur yang merencanakan langkah- pada perumusan rencana
saat dinyatakan harus diikuti pada saat langkah khusus yang pelayanan bencana dan
terjadi bencana dinyatakan terjadi diperlukan untuk pemulihan
bencana. menangani klien di area
praktik khusus dalam
kondisi bencana.
Ranah 3 : Pengembangan Professional, Personal & Kualitas
3.1 Pengembangan Profesi
No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

53 Mengetahui dan Meningkatkan deseminasi, Meningkatkan deseminasi, Memberikan kepemimpinan


mengikuti standar penggunaan, monitoring penggunaan, monitoring , dalam mengembangkan
profesi dan praktik dan penelaahan standar penelaahan standar profesi standar profesi dan praktik
terbaik yang profesi serta pedoman spesialis dan pedoman terbaik berdasarkan bukti/fakta
diterapkan sebagai praktik terbaik praktik terbaik, serta (evidence base) dan
tanggung jawab berpartisipasi dalam membimbing dalam
profesi mengembangkan dan mengembangkan dan
menyesuaikan standar menyesuaikan standar dalam
dalam kontek praktik konteks praktik

54 Meningkatkan dan Meningkatkan dan Meningkatkan praktik Menyampaikan dan


mempertahankan citra mempertahankan citra keperawatan spesialis meningkatkan peran
keperawatan yang keperawatan yang positif sebagai bagian esensial keperawaatan praktik lanjutan
positif dari pemberian pelayanan dalam konteks klinis, politis
kesehatan dan profesional

55 Bertindak sebagai Bertindak sebagai model Bertindak sebagai model Bertindak sebagai model peran
model peran yang peran yang efektif bagi peran yang efektif bagi yang efektif bagi mahasiswa
efektif bagi mahasiswa dan dalam tim mahasiswa dan dalam tim dan dalam tim pemberi asuhan
mahasiswa pemberi asuhan pemberi asuhan
keperawatan (enrolled
nurse students) dan
staf pendukung

56 Bertindak sebagai Bertindak sebagai nara Bertindak sebagai nara Bertindak sebagai nara sumber
nara sumber baagi sumber bagi mahasiswa, sumber di area spesialis dalam praktik keperawatan
mahasiswa anggota tim kesehatan lain bagi mahasiswa, anggota lanjutan bagi mahasiswa, tim
keperawatan (enrolled dan masyarakat tim kesehatan lain, kesehatan lain, perencana
nurse students) dan perencana kesehatan dan kesehatan dan masyarakat
staf pendukung masyarakat
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

57 Menghargai penelitian Memberikan kontribusi Memberikan kontribusi


dalam memberikan dalam pengembangan pengetahuan baru untuk
kontribusi pada pengetahuan dan praktik pengembangan praktik dengan
pengembangan keperawatan klinis spesialis melakukan penelitian,
keperawatan dan melalui identifikasi dan deseminasi dan
menggunakan hasil pelaksanaan penelitian menggabungkan hasil
penelitian sebagai alat sesuai kebutuhan penelitian kedalam praktik
untuk meningkatkan
standar asuhan

58 Memberikan advokasi dan Memberikan advokasi dan


berpartisipasi untuk berpartisipasi untuk
mendapatkan pengakuan mendapatkan pengakuan
pimpinan, hukum dan pimpinan, hukum dan
masyarakat terhadap masyarakat terhadap kualifikasi
kualifikasi spesialis, spesialis, perlindungan hak
perlindungan hak sebagai sebagai Ners Konsultan dan
perawai spesialis dan lingkup praktiknya
lingkup praktik terkait

59 Mencermati lingkungan Mengamati lingkungan Mencermati lingkungan global


praktik dan literatur praktik dan literatur terhadap kecenderungan yang
keperawatan untuk keperawatan spesialis untuk muncul dalam praktik lanjutan
mengidentifikasi mengidentifikasi dan asuhan kesehatan
kecenderungan (trend) dan kecenderungan (trend) dan
issu yang muncul issu yang muncul

60 Ikut serta dalam Ikut serta dalam kegiatan Ikut serta dalam kegiatan Memimpin kegiatan advokasi
kegiatan advokasi advokasi melalui organisasi advokasi melalui organisasi melalui organisasi profesi untuk
melalui organisasi profesi untuk profesi untuk mempengaruhi mempengaruhi kebijakan
profesi untuk mempengaruhi kebijakan kebijakan pelayanan pelayanan kesehatan dan sosial
mempengaruhi pelayanan kesehatan dan kesehatan dan sosial serta yang berdampak pada
kebijakan pelayanan sosial serta masuk ke dalam pemberian pelayanan di area ketersediaan dan
kesehatan dan pelayanan spesialisnya keterjangkauan terhadap
sosial serta masuk pelayanan praktik keperawatan
ke dalam pelayanan lanjut
3.2 Peningkatan Kualitas

No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan

61 Melaksanakan Mengikuti pedoman Menggunakan dan Menggali dan


tugas sesuai arahan praktik terbaik dan berkontribusi dalam mengintegrasikan
dan sesuai dengan berdasarkan pembuktian penelitian untuk penelitian untuk
kebijakan, (evidence-based ) dalam memperoleh pembuktian menghasilkan praktik
ketentuan, tolok melakukan praktik guna praktik yang aman, berbasis pembuktian
ukur kualitas dan keperawatan. efektif dan efesien, di (evidence-based
juga sesuai dengan area spesialisasinya. practice) untuk
tingkat pelatihan memperbaiki
yang diikutinya. keamanan, efesiensi
dan efektifitas
asuhan keperawatan.

62 Berperan serta Bepartisipasi dalam Melakukan telaah secara Berpartisipasi dalam


dalam peningkatan kegiatan peningkatan sistematik untuk pengawasan dan
kualitas dan kualitas dan penjaminan meningkatkan kepuasan telaah intra- dan
prosedur jaminan mutu. dan hasil asuhan sesuai inter dispilin untuk
mutu area spesialisnya. meningkatkan atau
memperbaiki
kepuasan dan hasil
asuhan yang
diharapkan klien.
Kompetensi ners dalam
implemntasi asuhan
keperawatan
Kompetensi ners dalam
implemntasi asuhan
keperawatan
Kompetensi ners dalam
implemntasi asuhan
keperawatan
Kompetensi ners
dalam implemntasi
asuhan keperawatan
Kompetensi ners
dalam implemntasi
asuhan keperawatan
Kompetensi ners
dalam implemntasi
asuhan keperawatan
Kompetensi ners
dalam implemntasi
asuhan keperawatan
 Mengelola artinya melakukan
asuhan keperawatan mandiri
a dengan menggunakan
C

a pendekatan proses keperawatan,


t

t
a melakukan koordinasi interdisiplin
n
serta menginisiasi proses
perubahan/inovasi sehingga
tercapai tujuan asuhan
keperawatan yang bermutu.
Standar Asuhan Keperawatan
(1993)

Standar I : Falsafah Keperawatan


Standar II : Tujuan Asuhan Keperawatan
Standar III: Pengkajian Keperawatan
Standar IV: Diagnosa Keperawatan
Standar V : Perencanaan Keperawatan
Standar VI: Intervensi Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
(2004)

Standar I : Pengkajian Keperawatan


Standar II : Diagnosis Keperawatan
Standar III: Perencanaan
Standar IV: Pelaksanaan Tindakan (implementasi)
Standar V : Evaluasi

DIJABARKAN:
Pernyataan , Rasional, Kriteria Struktur, Kriteria Proses,
Kriteria Hasil
Standar I : PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Pernyataan:
Perawat mengumpulkan data tentang status
kesehatan klien secara sistematis, menyeluruh,
akurat, singkat dan berkesinambungan.

Kriteria Hasil:
1. Data dicatat dan dianalisis sesuai standar dan
format yang ada.
2. Data yang dihasilkan akurat, terkini, dan
relevan sesuai kebutuhan klien.
Standar II : DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Pernyataan:
Perawat menganalisis data pengkajian untuk
merumuskan diagnosis keperawatan

Kriteria Hasil:
1. Diagnosis keperawatan divalidasi oleh klien
bila memungkinkan
2. Diagnosis keperawatan yang dibuat diterima
oleh teman sejawat sebagai diagnosis yang
relevan dan signifikan.
3. Diagnosis didokumentasikan untuk
memudahkan perencanaan, implementasi,
evaluasi dan penelitian.
Standar III : PERENCANAAN

Pernyataan:
Pendayagunaan tenaga keperawatan sesuai
kompetensi dan potensi pengembangan untuk
terlaksananya pelayanan keperawatan yang
bermutu
Kriteria Hasil:
1. Tersusunnya suatu rencana asuhan keperawatan klien
2. Perencanaan mencerminkan penyelesaian terhadap
diagnosis keperawatan.
3. Perencanaan tertulis dalam format yang singkat dan
mudah didapat.
4. Perencanaan menunjukkan bukti adanya revisi
pencapaian tujuan.
Standar IV : PELAKSANAAN TINDAKAN (IMPLEMENTASI)

Pernyataan:
Perawat mengimplementasikan tindakan yang
telah diidentifikasi dalam rencana asuhan
keperawatan

Kriteria Hasil:
1. Terdokumentasi tindakan keperawatan dan
respon klien secara sistematik dan dengan
mudah diperoleh kembali.
2. Tindakan keperawatan dapat diterima klien.
3. Ada bukti-bukti yang terukur tentang
pencapaian tujuan.
Standar V : EVALUASI
Pernyataan:
Perawat mengevaluasi perkembangan kesehatan
klien terhadaptindakan dalam pencapaian
tujuan, sesuai rencana yang telah ditetapkan dan
merevisi data dasar dan perencanaan.

Kriteria Hasil:
1. Diperolehnya hasil revisi data, diagnosis, rencana
tindakan berdasarkan evaluasi.
2. Klien berpartisipasi dalam proses evaluasi dan revisi
rencana tindakan.
3. Hasil evaluasi digunakan untuk mengambil keputusan
4. Evaluasi tindakan terdokumentasikan sedemikian
rupa yang menunjukan kontribusi terhadap efektifitas
tindakan keperawatan dan penelitian.
Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan
(2001)

Standar I : Perencanaan Pelayanan Keperawatan


Standar II : Pengorganisasian Pelayanan Keperawatan
Standar III: Pengaturan Ketenagaan Pelayanan Keperawatan
Standar IV: Pengarahan Pelayanan Keperawatan
Standar V : Evaluasi Pelayanan Keperawatan
Standar VI: Pengendalian Mutu Pelayanan Keperawatan

DIJABARKAN:
Pernyataan ; Rasional, Kriteria Struktur, Kriteria Proses,
Kriteria Hasil
Standar I : Perencanaan Pelayanan Keperawatan

Pernyataan:
Perencanaan pelayanan keperawatan dan sumber
daya keperawatan disusun berdasarkan hasil
pengumpulan data dan analisis data, hasil
kegiatan pelayanan ( manusia, fasilitas,
peralatan dan dana)
Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumen yang menunjukan perencanaan
keperawatan, meliputi aspek ketenagaan, fasilitas,
dan peralayan serta upaya pengendalian mutu
keperawatan
b. Perencanaan keperawatan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari rencana induk perencanaan
sarana kesehatan
Standar II : Pengorganisasian Pelayanan Keperawatan

Pernyataan:
Pengaturan sumber daya menjamin
kesinambungan pelayanan keperawatan secara
efektif dan efisien

Kriteria Hasil:
a. Adanya tenaga keperawatan yang menduduki jabatan,
sesuai dengan persyaratan
b. Pelayanan keperawatan bagian integral di dalam
struktur organisasi sarana kesehatan
c. Adanya dokumen pengaturan pendayagunaan sumber
daya keperawatan meliputi: ketenagaan, fasilitas,
peralatan
d. Adanya dokumen pelaksanaan rapat koordinasi
Standar III : Pengaturan Ketenagaan Pelayanan Keperawatan

Pernyataan:
Pendayagunaan tenaga keperawatan sesuai kompetensi
dan potensi pengembangan untuk terlaksananya
pelayanan keperawatan yang bermutu
Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumpen pola ketenagaan
b. Adanya jadual dinas yang menggambarkan komposisi
tenaga keperawatan
c. Adanya dokumen hasil penilaian kinerja tenaga
keperawatan
d. Adanya pelaksanaan program pengembangan staf
e. Adanya dokumen pelaksanaan program orientasi
f. Adanya dokumen pelaksanaan program mutasi,
mobilisasi
g. Adanya dokumen model penugasan asuhan pelayanan
Standar IV : Pengarahan Pelayanan Keperawatan

Pernyataan:
Pengarahan yang terstryktur untuk mencapai
pelayanan keperawatan bermutu sesuai tujuan
organisasi sarana kesehatan

Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumen pelaksanaan program pembinaan
b. Adanya peningkatan kemampuan tenaga keperawatan
yang dibina
c. Adanya dokumen upaya tindak lanjut hasil
pelaksanaan pembinaan antara lain pemberian
penghargaan dan sanksi
d. Adanya dokumen pelaksanaan rapat koordinasi
Standar V : Evaluasi Pelayanan Keperawatan

Pernyataan:
Evaluasi dilakukan secara obyektif sebagai upaya
perbaikan untuk tercapainya tujuan pelayanan
keperawatan

Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumen hasil evaluasi pencapaian tujuan
pelayanan keperawatan
b. Adanya dokumen tindak lanjut hasil evaluasi
pencapaian tujuan pelayanan keperawatan
c. Adanya dokumen upaya perbaikan pelayanan
keperawatan
Standar VI: Pengendalian Mutu Pelayanan Keperawatan
Pernyataan:
Upaya pemantauan yang berkesinambungan
yang diperlukan untuk menilai mutu pelayanan
di saran kesehatan

Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumpen hasil pengendalian mutu
b. Adanya dokumen umpan balik dan upaya tindak
lanjut
c. Adanya dokumen hasil survey kepuasan pasien,
keluarga dan petugas
d. Adanya penampilan klinik tenga keperawatan sesuia
dengan standar
e. Menurunnya angka kejadian komplikai sebagai
aakibat pembrian asuhan keperawatan
FINALISASI (2011)

Standar Pelayanan Keperawatan Jantung

Standar Pelayanan Keperawatan Stroke

Standar Pelayanan Keperawatan Kusta

Standar Pelayanan Keperawatan Paru Paru

Standar Pelayanan Keperawatan Kamar Bedah

Standar Pelayanan Keperawatan Ortopedik


CONTOH STANDAR / PEDOMAN

PELAYANAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULAR


Bab 2
Pelayanan Klinis Bab 3
Daftar Isi
Kardiovaskular Administrasi dan
A. Asuhan manajemen
Keperawaran pelayanan
Bab 1
Kardiovaskular keperawatan
Pendahuluan
B. Akses dan
A. Latar Belakang kardiovaskular
Kesinambungan
B. Dasar Hukum A. Tatanan
Keperawatan
C. Tujuan Pelayanan Asuhan
Kardiovaskular
D. Sasaran Keperawatan
C. Pendidikan dan
Konseling Kardiovaskular
Kesehatan Kepada B. Manajemen
Pasien Sumber Daya
D. Dokumentasi Manusia
Keperawatan
Daftar Isi

Bab 4
Pembinaan dan pengawasan
A. Tim pusat/ Kementerian
Kesehatan Bab 5
B. Tim Dinas Kesehatan Penutup
Provinsi/Kabupaten/Kota
C. Tim Pelaksana di Rumah
Sakit
Menjadi Perawat Professional
adalah Pengabdian Luhur

Anda mungkin juga menyukai