STANDAR PELAYANAN
KEPERAWATAN*)
Rita Sekarsari
Ketua II PP PPNI
Spiritual
Physical Human Cultural Teaching and Learning
Family Family
Psychological
Nursing
Medical Environment
Love
Health Illness
Community
“Nursing is a knowledge-based profession"
Keperawatan
Sbg profesi harus memberi pelayanan /
asuhan professional kpd masyarakat
professional services / care
Praktik Keperawatan
dlm Sistem Pelayanan / Asuhan
Keperawatan
Keperawatan
Sebagai Profesi di Indonesia
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 64
(1)Pada saat Undang-Undang ini berlaku,
semua Rumah Sakit yang sudah ada harus
menyesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku dalam Undang- Undang ini, paling
lambat dalam jangka waktu 2 (dua) tahun
setelah Undang-Undang ini diundangkan.
Pasal 36
Setiap rumah sakit harus
menyelenggarakan tata
kelola Rumah Sakit dan
tata kelola klinis yang
baik.
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah
penerapan fungsi-fungsi manajemen rumah
sakit yang berdasarkan prinsip-prinsip
tranparansi, akuntabilitas, independensi dan
responsibilitas, kesetaraan dan kewajaran.
Standar Standar
Pelayanan Prosedur
Kedokteran Operasional
public
STANDARD OF PROFESSIONAL
PERFORMANCE
PRAKTIK LEGAL
PERENCANAAN PENGKAJIAN
EVALUASI IMPLEMENTASI
KESELAMATAN LINGKUNGAN
2 Menerapkan prinsip Menerapkan prinsip etik Menerapkan prinsip etik Menerapkan prinsip etik dalam
etik dalam dalam keperawatan sesuai dalam keperawatan sesuai keperawatan sesuai dengan
keperawatan sesuai dengan Kode Etik Perawat dengan Kode Etik Perawat Kode Etik Perawat Indonesia
dengan Kode Etik Indonesia Indonesia
Perawat Indonesia
5 Menjaga kerahasiaan Menjaga kerahasiaan dan Menjaga kerahasiaan dan Berperan serta dalam
dan keamanan keamanan informasi tertulis, keamanan informasi tertulis, pengembangan kebijakan dan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang verbal dan elektronik yang sistem untuk meningkatkan
verbal dan elektronik diperoleh dalam kapasitas diperoleh dalam kapasitas kerahasiaan dan keamanan
yang diperoleh dalam sebagai seorang profesional sebagai seorang profesional informasi tertulis, verbal dan
kapasitas sebagai elektronik yang diperoleh
seorang profesional dalam kapasitas sebagai
seorang profesional
8 Berperan serta dalam Mengelola promosi Mengelola promosi Berperan secara aktif dengan
promosi kesehatan kesehatan melalui kesehatan melalui profesional kesehatan lain,
bersama perawat kerjasama dengan sesama kerjasama dengan sesama perencana, pembuat kebijakan,
profesional, profesio- perawat, profesional lain perawat, profesional lain kelompok masyarakat dan
nal lain dan kelompok serta kelompok masyarakat kelompok masyarakat serta advokasi untuk merumuskan
komunitas/ masyarakat untuk mengurangi rasa kelompok khusus tertentu strategi dan menggerakkan
dalam kegiatan yg sakit, meningkatkan gaya untuk mengurangi rasa sumber –sumber untuk
ditujukan utk mengu- hidup dan lingkungan yang sakit, meningkatkan gaya meningkatkan status kesehatan
rangi rasa sakit dan sehat hidup dan lingkungan yang masyarakat
meningkatkan gaya sehat dalam area praktik
hidup dan lingkungan spesialis
yang sehat
2.2.2 Pengkajian
No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
11 Melaporkan dan Berbagi temuan dan Berbagi temuan dan Berbagi temuan dan
menjaga keakuratan, mendokumentasikan-nya mendokumentasikan-nya mendokumentasikan-nya
mencatat temuan secara akurat dan tepat secara akurat dan tepat secara akurat dan tepat waktu
tepat waktu sesuai waktu sesuai dengan waktu sesuai dengan sesuai dengan standar profesi
dengan standar standar profesi dan standar profesi dan dan kebijakan organisasi
profesi dan kebijakan kebijakan organisasi kebijakan organisasi
organisasi
2.2.3 Perencanaan
14 Memberikan Melibatkan klien apabila Melibatkan klien apabila Melibatkan klien apabila
informasi yang memungkinkan, dalam memungkinkan, dalam memungkinkan, dalam
akurat kepada klien rencana asuhan untuk rencana asuhan untuk rencana asuhan untuk
tentang aspek menjamin klien menjamin klien menjamin klien
rencana asuhan mendapatkan informasi mendapatkan informasi mendapatkan informasi
yang menjadi akurat, dapat dimengerti, akurat, dapat dimengerti, akurat, dapat dimengerti
tanggung jawabnya sebagai dasar sebagai dasar sebagai dasar persetujuan
persetujuan asuhan persetujuan asuhan asuhan yang diberikan
yang diberikan yang diberikan
No Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
16 Berkoordinasi Mengkaji kembali dan Mengkaji kembali dan Mengkaji kembali dan
dengan Perawat merevisi rencana merevisi rencana asuhan merevisi rencana asuhan
Teregisterasi, asuhan secara reguler, secara reguler, apabila secara reguler, apabila
mengkaji kembali apabila memungkinkan memungkinkan memungkinkan
dan merevisi berkolaborasi dengan berkolaborasi dengan tim berkolaborasi dengan tim
rencana asuhan tim kesehatan lain dan kesehatan lain dan klien kesehatan lain, klien
secara reguler klien dan/atau pemberi asuhan
21 Meminta bantuan cepat Merespon situasi gawat Merespon situasi gawat Memobilisasi dan
dan tepat dalam situasi darurat/ bencana secara darurat/ bencana secara mengkoordinasikan
gawat darurat/ bencana cepat dan tepat, cepat dan tepat, sumber daya dan
Menerapkan termasuk melakukan mengambil peran mengambil peran
ketrampilan bantuan prosedur bantuan hidup kepemimpinan dalam kepemimpinan dalam
hidup dasar sampai jika diperlukan, dan triage dan koordinasi situasi gawat darurat
bantuan tiba prosedur gawat darurat/ asuhan klien sesuai dan/atau bencana
bencana lainnya kebutuhan asuhan
khusus
2.2.5. Evaluasi
30 Mengenali konflik dan Menghadapi konflik dengan Menghadapi konflik dengan Menghadapi konflik dengan
menggunakan cara yang bijaksana, cara yang bijaksana, cepat dan kreatif, mengenali/
ketrampilan menggunakan ketrampilan menggunakan ketrampilan mengetahui potensi peluang
interpersonal serta komunikasi yang efektif komunikasi yang efektif untuk mendapat solusi baru
mekanisme organisasi dan mekanisma yang ada dan mekanisma yang ada
yang ada untuk untuk mencapai solusi untuk mencapai solusi
mencapai solusi
31 Mendukung pemimpin Memberikan kontribusi Memimpin dengan cara Menciptakan rasa percaya
dengan cara konsisten untuk kepemimpinan tim yang dapat menginspirasi untuk dirinya dan organisasi
untuk meningkatkan dengan memperkuat tujuan rasa saling menghargai untuk menginspirasi melalui
rasa saling sehingga dapat dan percaya diri dari sikap kepemimpinan guna
menghargai hormat meningkatkan sikap saling anggota lain memaksimalkan Kontribusi
dan percaya diri menghargai dan percaya orang lain
diantara anggota tim diri diantara anggota tim
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
41 Merujuk klien Merujuk untuk memastikan Merujuk klien dan Merujuk dan menerima
kepada Perawat klien mendapatkan menerima rujukan dari rujukan dari pemberi
Teregister untuk intervensi terbaik yang pemberi pelayanan pelayanan kesehatan lain
menjamin klien tersedia. kesehatan lain untuk untuk meningkatkan
mendapatkan menjamin klien keberlangsungan asuhan
intervensi terbaik mendapatkan intervensi dan menjamin klien
yang tersedia. terbaik yang tersedia mendapatkan intervensi
terbaik yang tersedia .
43 Menerima kegiatan yang Mendelegasikan kepada Mendelegasikan kepada Mendelegasikan kepada orang
didelegasikan sesuai orang lain, kegiatan sesuai orang lain, kegiatan sesuai lain, kegiatan sesuai dengan
dengan tingkat keahlian dengan kemampuan, tingkat dengan kemampuan, tingkat kemampuan, tingkat persiapan,
dan lingkup praktik persiapan, keahlian dan persiapan, keahlian dan keahlian dan lingkup praktik
legal lingkup praktik legal lingkup praktik legal legal
49 Menyimpan bahan- Menjamin keamanan dan Menjamin keamanan dan Menjamin bahwa kebijakan
bahan pengobatan ketepatan penyimpanan, ketepatan penyimpanan, dan prosedur sudah
dengan pemberian dan pencatatan pemberian dan dijalankan untuk keamanan
memperhatikan bahan-bahan pengobatan. pencatatan bahan-bahan dan ketepatan
kemananan dan pengobatan penyimpanan,pemberian dan
keselamatan. pencatatan bahan-bahan
pengobatan.
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
55 Bertindak sebagai Bertindak sebagai model Bertindak sebagai model Bertindak sebagai model peran
model peran yang peran yang efektif bagi peran yang efektif bagi yang efektif bagi mahasiswa
efektif bagi mahasiswa dan dalam tim mahasiswa dan dalam tim dan dalam tim pemberi asuhan
mahasiswa pemberi asuhan pemberi asuhan
keperawatan (enrolled
nurse students) dan
staf pendukung
56 Bertindak sebagai Bertindak sebagai nara Bertindak sebagai nara Bertindak sebagai nara sumber
nara sumber baagi sumber bagi mahasiswa, sumber di area spesialis dalam praktik keperawatan
mahasiswa anggota tim kesehatan lain bagi mahasiswa, anggota lanjutan bagi mahasiswa, tim
keperawatan (enrolled dan masyarakat tim kesehatan lain, kesehatan lain, perencana
nurse students) dan perencana kesehatan dan kesehatan dan masyarakat
staf pendukung masyarakat
No. Perawat Vokasional Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
60 Ikut serta dalam Ikut serta dalam kegiatan Ikut serta dalam kegiatan Memimpin kegiatan advokasi
kegiatan advokasi advokasi melalui organisasi advokasi melalui organisasi melalui organisasi profesi untuk
melalui organisasi profesi untuk profesi untuk mempengaruhi mempengaruhi kebijakan
profesi untuk mempengaruhi kebijakan kebijakan pelayanan pelayanan kesehatan dan sosial
mempengaruhi pelayanan kesehatan dan kesehatan dan sosial serta yang berdampak pada
kebijakan pelayanan sosial serta masuk ke dalam pemberian pelayanan di area ketersediaan dan
kesehatan dan pelayanan spesialisnya keterjangkauan terhadap
sosial serta masuk pelayanan praktik keperawatan
ke dalam pelayanan lanjut
3.2 Peningkatan Kualitas
t
a melakukan koordinasi interdisiplin
n
serta menginisiasi proses
perubahan/inovasi sehingga
tercapai tujuan asuhan
keperawatan yang bermutu.
Standar Asuhan Keperawatan
(1993)
DIJABARKAN:
Pernyataan , Rasional, Kriteria Struktur, Kriteria Proses,
Kriteria Hasil
Standar I : PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pernyataan:
Perawat mengumpulkan data tentang status
kesehatan klien secara sistematis, menyeluruh,
akurat, singkat dan berkesinambungan.
Kriteria Hasil:
1. Data dicatat dan dianalisis sesuai standar dan
format yang ada.
2. Data yang dihasilkan akurat, terkini, dan
relevan sesuai kebutuhan klien.
Standar II : DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Pernyataan:
Perawat menganalisis data pengkajian untuk
merumuskan diagnosis keperawatan
Kriteria Hasil:
1. Diagnosis keperawatan divalidasi oleh klien
bila memungkinkan
2. Diagnosis keperawatan yang dibuat diterima
oleh teman sejawat sebagai diagnosis yang
relevan dan signifikan.
3. Diagnosis didokumentasikan untuk
memudahkan perencanaan, implementasi,
evaluasi dan penelitian.
Standar III : PERENCANAAN
Pernyataan:
Pendayagunaan tenaga keperawatan sesuai
kompetensi dan potensi pengembangan untuk
terlaksananya pelayanan keperawatan yang
bermutu
Kriteria Hasil:
1. Tersusunnya suatu rencana asuhan keperawatan klien
2. Perencanaan mencerminkan penyelesaian terhadap
diagnosis keperawatan.
3. Perencanaan tertulis dalam format yang singkat dan
mudah didapat.
4. Perencanaan menunjukkan bukti adanya revisi
pencapaian tujuan.
Standar IV : PELAKSANAAN TINDAKAN (IMPLEMENTASI)
Pernyataan:
Perawat mengimplementasikan tindakan yang
telah diidentifikasi dalam rencana asuhan
keperawatan
Kriteria Hasil:
1. Terdokumentasi tindakan keperawatan dan
respon klien secara sistematik dan dengan
mudah diperoleh kembali.
2. Tindakan keperawatan dapat diterima klien.
3. Ada bukti-bukti yang terukur tentang
pencapaian tujuan.
Standar V : EVALUASI
Pernyataan:
Perawat mengevaluasi perkembangan kesehatan
klien terhadaptindakan dalam pencapaian
tujuan, sesuai rencana yang telah ditetapkan dan
merevisi data dasar dan perencanaan.
Kriteria Hasil:
1. Diperolehnya hasil revisi data, diagnosis, rencana
tindakan berdasarkan evaluasi.
2. Klien berpartisipasi dalam proses evaluasi dan revisi
rencana tindakan.
3. Hasil evaluasi digunakan untuk mengambil keputusan
4. Evaluasi tindakan terdokumentasikan sedemikian
rupa yang menunjukan kontribusi terhadap efektifitas
tindakan keperawatan dan penelitian.
Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan
(2001)
DIJABARKAN:
Pernyataan ; Rasional, Kriteria Struktur, Kriteria Proses,
Kriteria Hasil
Standar I : Perencanaan Pelayanan Keperawatan
Pernyataan:
Perencanaan pelayanan keperawatan dan sumber
daya keperawatan disusun berdasarkan hasil
pengumpulan data dan analisis data, hasil
kegiatan pelayanan ( manusia, fasilitas,
peralatan dan dana)
Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumen yang menunjukan perencanaan
keperawatan, meliputi aspek ketenagaan, fasilitas,
dan peralayan serta upaya pengendalian mutu
keperawatan
b. Perencanaan keperawatan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari rencana induk perencanaan
sarana kesehatan
Standar II : Pengorganisasian Pelayanan Keperawatan
Pernyataan:
Pengaturan sumber daya menjamin
kesinambungan pelayanan keperawatan secara
efektif dan efisien
Kriteria Hasil:
a. Adanya tenaga keperawatan yang menduduki jabatan,
sesuai dengan persyaratan
b. Pelayanan keperawatan bagian integral di dalam
struktur organisasi sarana kesehatan
c. Adanya dokumen pengaturan pendayagunaan sumber
daya keperawatan meliputi: ketenagaan, fasilitas,
peralatan
d. Adanya dokumen pelaksanaan rapat koordinasi
Standar III : Pengaturan Ketenagaan Pelayanan Keperawatan
Pernyataan:
Pendayagunaan tenaga keperawatan sesuai kompetensi
dan potensi pengembangan untuk terlaksananya
pelayanan keperawatan yang bermutu
Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumpen pola ketenagaan
b. Adanya jadual dinas yang menggambarkan komposisi
tenaga keperawatan
c. Adanya dokumen hasil penilaian kinerja tenaga
keperawatan
d. Adanya pelaksanaan program pengembangan staf
e. Adanya dokumen pelaksanaan program orientasi
f. Adanya dokumen pelaksanaan program mutasi,
mobilisasi
g. Adanya dokumen model penugasan asuhan pelayanan
Standar IV : Pengarahan Pelayanan Keperawatan
Pernyataan:
Pengarahan yang terstryktur untuk mencapai
pelayanan keperawatan bermutu sesuai tujuan
organisasi sarana kesehatan
Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumen pelaksanaan program pembinaan
b. Adanya peningkatan kemampuan tenaga keperawatan
yang dibina
c. Adanya dokumen upaya tindak lanjut hasil
pelaksanaan pembinaan antara lain pemberian
penghargaan dan sanksi
d. Adanya dokumen pelaksanaan rapat koordinasi
Standar V : Evaluasi Pelayanan Keperawatan
Pernyataan:
Evaluasi dilakukan secara obyektif sebagai upaya
perbaikan untuk tercapainya tujuan pelayanan
keperawatan
Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumen hasil evaluasi pencapaian tujuan
pelayanan keperawatan
b. Adanya dokumen tindak lanjut hasil evaluasi
pencapaian tujuan pelayanan keperawatan
c. Adanya dokumen upaya perbaikan pelayanan
keperawatan
Standar VI: Pengendalian Mutu Pelayanan Keperawatan
Pernyataan:
Upaya pemantauan yang berkesinambungan
yang diperlukan untuk menilai mutu pelayanan
di saran kesehatan
Kriteria Hasil:
a. Adanya dokumpen hasil pengendalian mutu
b. Adanya dokumen umpan balik dan upaya tindak
lanjut
c. Adanya dokumen hasil survey kepuasan pasien,
keluarga dan petugas
d. Adanya penampilan klinik tenga keperawatan sesuia
dengan standar
e. Menurunnya angka kejadian komplikai sebagai
aakibat pembrian asuhan keperawatan
FINALISASI (2011)
Bab 4
Pembinaan dan pengawasan
A. Tim pusat/ Kementerian
Kesehatan Bab 5
B. Tim Dinas Kesehatan Penutup
Provinsi/Kabupaten/Kota
C. Tim Pelaksana di Rumah
Sakit
Menjadi Perawat Professional
adalah Pengabdian Luhur