TENAGA KEPERAWATAN
DI RSUP H. ADAM MALIK
Oleh :
Liberta Lumbantoruan, S.Kp., M.Kep.
Ketua Komite Keperawatan RSUP H. Adam Malik
CURICULUM VITAE
liberta_lumbantoruan69@yahoo.co.id
Bandung, 16 Agustus 1969
S1 Keperawatan UI, 1996
S2 Manajemen Keperawatan UI, 2005
RS Carolus Jakarta, 1996-1997
Kasie Keperawatan RSUP H. Adam Malik, 2006-2012
CI RSUP H. Adam Malik 1998 - sekarang
Ketua Komite Keperawatan RSUP H. Adam Malik, 2012-sekarang
Ketua PPNI Komisariat RSUP H. Adam Malik, 1998-2004
Ketua Bidang Pelayanan PPNI SU, 2011- sekarang
Dosen tidak tetap di Fakultas Keperawatan USU & STIKes di Medan
Sekretaris Penasehat HPMI SU, 2015-2020
Anggota Bid. Pelayanan PERSI SU, 2015-2020
Narasumber Pelatihan Keperawatan
UU Tentang Rumah Sakit No 44/2009
Pasal 33 tentang Organisasi RS
Pasal 46
Rumah Sakit bertanggungjawab secara
hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan di
Rumah Sakit
Kewajiban Bekerja Sesuai Standar, Menghormati Hak
Pasien dan Mengutamakan Keselamatan Pasien
Pasal 13
(3) Setiap Tenaga kesehatan Yang bekerja di Rumah Sakit harus
bekerja sesuai dengan
Standar profesi
Standar pelayanan rumah sakit
Standar prosedur operasional yang berlaku
Etika profesi
Menghormati hak pasien dan
Mengutamakan keselamatan pasien
Pengelolaan Klinik
Pasal 36
Setiap Rumah Sakit harus Menyelenggarakan:
1.Tata kelola Rumah Sakit
(Good Hospital Governance)
2.Tata kelola klinis yang baik
(Good Clinical Governance)
Pasal 23 :
UU Kesehatan • ayat (1) Tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan;
No 36 Tahun 2009 • ayat (2) Kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki
Pasal 4 : ayat (2) Untuk mewujudkan tata kelola klinis yang baik
Permenkes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, semua asuhan keperawatan dan
asuhan kebidanan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan di
No 49 Tahun 2013 Rumah Sakit dilakukan atas Penugasan Klinis dari kepala/direktur Rumah
Sakit
PERKEMBANGAN PROFESI KEPERAWATAN DI RS
Kualifikasi perawat
Profesialisme keperawatan
Mempunyai tubuh pengetahuan
Mencapai kompetensi dengan landasan teoritik
Menyusun dan menspesifikasi keterampilan dan
kompetensi sebagai batas dari keahlian
• Kepemimpinan
• Otonomi
• Pengaturan bersama/shared governance
Menetapkan iklim praktik professional
Standar KPS 13
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk
mengidentifikasi tanggung jawab dari setiap tugas dan
membuat penugasan berdasarkan atas kredensial perawat
dan peraturan perundangan.
Bab I Pendahuluan
Bab II Komite keperawatan RS
Bab III Pengorganisasian komite keperawatan RS
(ketua, sekertaris, sub komite; kredensial-
disiplin profesi-mutu profesi, kelompok
fungsional keperawatan)
Bab IV Pembinaan, pemantauan dan penilaian
KOMITE KEPERAWATAN
SUB KOMITE KEPERAWATAN
Pembinaan Etik
Etik Disiplin
(Komite OUTPUT :
Keperawatan Sub Menyelesaikan Etik Perawat dengan nilai
Komite Etik dan disiplin moral & perilaku Etik
Disiplin) Disiplin
Masalah Pencabutan
Direksi /
Pelaksanaan praktik kewenangan Klinis
Manajemen
keperawatan
Peraturan –
Kepegawaian Laporan
(Staffing)
Pidana
Perdata
SUB KOMITE KREDENSIAL
Kredensial adalah proses verifikasi kompetensi seorang
perawat yang selanjutnya ditetapkan kewenangan
klinis (clinical privilege) untuk melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan lingkup praktiknya.
Rumah sakit wajib menetapkan kewenangan klinis
tenaga kesehatan yang memperoleh izin praktik
dalam rangka melaksanakan tata kelola klinis yang
baik (good clinical governance).
Kewenangan klinis harus dirumuskan dalam peraturan
internal keperawatan (Nursing staff by law).
SUB KOMITE KREDENSIAL
Tujuan
1. Memberi kejelasan Kewenagan Klinis bagi setiap tenaga
keperawatan.
Kewenangan
menilai dan memutuskan kewenangan klinis yang
adekuat sesuai kompetensi yang dimiliki setiap
perawat sesuai jenjang karir.
Lanjutan
d. Merancang program kredensial sesuai dengan
jenjang kompetensi keahlian.
e. Menentukan jenis pelatihan dan pendidikan formal
yang dapat diakui untuk menunjang kompetensi.
f. Melaporkan hasil assesmen dan pemeriksaan
serta memberikan rekomendasi kewenangan klinik
kepada komite keperawatan.
g. Melakukan pemulihan kewenangan klinik.
h. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai
waktu yang ditetapkan.
Target kredensial
Proses Rekomendasi
Komite
Clinical
Appointment
Perawat Standar
ASPEK YANG DIKREDENSIAL
2. Kesehatan
1. Kompetensi Akademis
- Kompetensi Fisik
- Kognitif
- Kesehatan Mental/
- Psikomotor
Perilaku
Target kredensial
Setiap Perawat memiliki surat “Clinical
Apointment” dari Direktur RS sesuai dengan
“Clinical Privilege” berdasarkan mekanisme
“Credentialing”
SURAT PENUGASAN (CLINICAL APPOINTMENT)
PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
Perawat Perawat
Perawat Klinik Perawat Peneliti
Manajer Pendidik
DEFINISI (1)
Jenjang perawat klinik dengan kemampuan
PERAWAT KLINIK I melakukan asuhan keperawatan dasar dengan
(PK I) penekanan pada keterampilan teknis keperawatan
dibawah bimbingan.
PENDIDIKAN FORMAL PK V
• Ners Spesialis I dengan
PK IV pengalaman kerja ≥ 4 tahun
mempunyai sertifikat PK IV
PK III • Ners dengan pengalaman • Ners Spesialis II (Konsultan)
kerja ≥ 13 tahun dengan pengalaman kerja 0
D-III Keperawatan dengan • Ners Spesialis I dengan tahun.
PK II pengalaman kerja ≥ 10 tahun pengalaman kerja ≥ 2
dan mempunyai sertifikat PK II tahun
D-III Keperawatan dengan Ners dengan pengalaman • mempunyai sertifikat PK
PK I pengalaman kerja ≥ 4 tahun kerja ≥ 7 tahun dan III
Ners dengan pengalaman mempunyai sertifikat PK II
D-III Keperawatan atau Ners
Pra PK pengalaman kerja ≥ 1 tahun
kerja ≥ 3 tahun Ners Spesialis I dengan
mempunyai sertifikat PK I pengalaman kerja 0 tahun
D-III Keperawatan atau mempunyai sertifikat pra klinik.
Ners pengalaman kerja 0
tahun
mempunyai sertifikat
BHD
• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • D-III : 9-12 thn • Ners : 9-12 thn • Hingga masa pensiun
• Ners : 6-9 thn • Ners Sp I : 6-9 thn
• Ners : 0-1 thn • Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn • Ners Sp I : 2-4 thn
JENIS DAN KUALIFIKASI PERAWAT KLINIK (2)
• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • D-III : 9-12 thn • D-III : hingga pensiun • Hingga masa pensiun
• Ners : 0-1 thn • Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn • Ners : 6-9 thn • Ners : 9-12 thn
CPD dalam Implementasi Jenjang Karir Perawat
GAP Kompetensi
Kenaikan
Penjenjangan Program CPD (unit
(challenge) Diklat)
Kompetensi Baru
PENUTUP
1. Rumah Sakit harus menyelenggarakan Tata kelola Rumah Sakit
(Good Hospital Governance) dan Tata kelola klinis yang baik
(Good Clinical Governance) dengan membentuk Komite
Keperawatan