Anda di halaman 1dari 40

KOMITE KEPERAWATAN

Disajikan pada tanggal 2 Agustus 2023


PEMBAHASAN

1. Pengertian Komite Keperawatan


2. Fungsi,tugas,dan kewenangan komite keperawatan
3. Struktur organisasi komite keperawatan
4. Hubungan komite keperawatan dan pimpinan RS
5. Pengertian,tujuan,tugas,dan kewenangan subkomite kredensial
6. Mekanisme dan program kerja sub komite kredensial
7. Pengertian , tujuan ,tugas , dan kewenangan subkomite mutu
profesi
8. Mekanisme dan program kerja subkomite mutu profesi
9. Pengertian , tujuan ,tugas , dan kewenangan sub komite etik dan
disiplin
10. Mekanisme dan program kerja sub komite etik dan disiplin
PENGERTIAN
Permenkes 49 / 2013
tentang komite keperawatan
TUJUAN

Komite Keperawatan bertujuan :

meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta


mengatur tata Kelola klinis (clinical governance) yang baik
mutu
pelayanan keperawatan dan kebidanan yang berorientasi
pada keselamatan pasien di rumah sakit lebih terjamin dan
terlindungi.
STRUKTUR KOMITE KEPERAWATAN
PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS

 Didukung oleh fungsi manajemen


 Bagian integral dari
pelayanan keperawatan  Bidang /
pelayanan Kesehatan DirekturKeperawatan, memiliki
(pelayanan medik, “BIROKRATIK POWER”, Utk mengambil
keperawatan dan keputusan ttg penyelenggaraan
penunjang UU no 44 pelayanan keperawatan melalui
tentang Rumah sakit) fungsi manajemen.
 Memiliki “PROFESSIONAL POWER“
 Sesuai dengan:
untukmembangun
Standar Profesi PROFESSIONALISMEKEPERAWATAN 
Standar pelayanan KOMITE KEPERAWATAN.
Standar prosedur
operasional
FUNGSI KOMITE KEPERAWATAN
Komite Keperawatan

1. melakukan kredensial bagi seluruh tenaga


keperawatan yang akan melakukan pelayanan
keperawatan dan kebidanan di rumah sakit;
2. memelihara mutu profesi tenaga
keperawatan;
dan
3. menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi
perawat dan bidan
SUSUNAN ORGANISASI KOMITE KEP

SUSUNAN ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN


1.KETUA KOMITE KEPERAWATAN
2.SEKERTARIS KOMITE KEPERAWATAN
3.SUB KOMITE
SUB KOMITE KREDENSIAL
SUB KOMITE MUTU
SUB KOMIITE ETIK DAN DISIPLIN
SUB KOMITE MUTU
KEWENANGAN
fungsi kredensial Komite Keperawatan  Memberikan rekomendasi rincian
memiliki tugas kewenangan klinis;
 Memberikan rekomendasi surat penugasan
1. menyusun data dasar profil tenaga klinis (clinical appointment);
keperawatan sesuai area praktik;  Memberikan rekomendasi penolakan
2. merekomendasikan perencanaan kewenanganklinis (clinical privilege)
Pengembangan Profesional tertentu; dan memberikan rekomendasi
Berkelanjutan (Continuing Professional perubahan/modifikasi rincian kewenangan
klinis (delineation of clinical privilege);
Development/CPD) tenaga  Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit
keperawatan; keperawatan dan kebidanan;
3. melakukan audit keperawatan dan  Memberikan rekomendasi pendidikan
kebidanan; dan keperawatan dan kebidanan berkelanjutan;
4. memfasilitasi proses pendampingan  Memberikan rekomendasi pendampingan dan
memberikan rekomendasi pemberian
sesuai kebutuhan. tindakan disiplin;
SUB KOMITE ETIKA DISIPLIN PROFESI

Fungsi :
• melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga
keperawatan;
• melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan;
• merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran
disiplin dan masalah etik dalam kehidupan profesi dan
pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan;
• merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis; dan
• memberikan pertimbangan dalam mengambil
keputusan etis dalam asuhan keperawatan dan
kebidanan
Tujuan sub etik dan disiplin profesi

1. Agar tenaga keperawatan menerapkan


prinsif2 etik dalam memberikan asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan
2. melindungi pasien dari pelayanan yang
diberikan oleh tenaga keperawatan yang
tidak professional
3. Memelihara dan meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan
SUB KOMITE KREDENSIAL
SERTIFIKASI Pengakuan kompetensi
professional
seorang perawat

REGISTRASI Pencatatan resmi terhadap


perawat yg
memiliki sertifikat kompetensi dan
kualifikasi tertentu untuk

menjalankan praktik keperawatan

LISENSI Ijin legal yang diberikan


kepada
perawat untuk melakukan praktik
keperawatan
Tujuan sub komite kredensial

1. memberi kejelasan kewenangan klinis bagi setiap


tenaga keperawatan
2. melindungi keselamatan pasien dengan menjamin
bahwa tenaga keperawatan yang memberikan asuhan
keperawatan dan kebidanan memiliki kompetensi dan
kewenangan yang jelas
3. pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga
keperawatan yang berada disemua level pelayanan
KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE ) DAN SURAT PENUGASAN KLINIS (CLINICAL
APPOINTMENT)

Adalah uraian intervensi keperawatan


dan kebidanan yg dilakukan oleh tenaga
keperawatan berdasarkan area
praktiknya. (Permenkes 49 thn 2013)
Surat yang diterbitkan oleh Kepala
Rumah Sakit kepada seorang tenaga
keperawatan untuk melakukan tindakan
keperawatan dirumah sakit tersebut
berdasarkan daftar kewenangan klinis
yang ditetapkan baginya
MITRA BESTARI

Sekelompok tenaga keperawatan


dengan reputasi dan kompetensi
yang baik untuk menelaah segala
hal yang terkait dengan profesi
keperawatan termasuk evaluasi
kewenangan klinis
IDENTIFIKASI MITRA BESTARI
Mitra bestari merupakan gabungan tim pakar keperawatan
dari internal RS dan eksternal RS.
▪ Pakar eksternal RS dapat berasal dari rumah sakit lain,
perhimpunan/ Ikatan perawat spesialis, dan institusi
pendidikan keperawatan
▪ Memiliki keahlian sesuai dengan daftar rincian kewenangan
klinis yang diajukan oleh perawat pemohon dibuktikan dengan
surat penugasan dari institusi pendidikan/ OP yang
bersangkutan
▪ Memiliki jenjang level perawat klinis minimal PK III
Landasan Berfikir

Penyelenggar Jenis Berfikir


aan Asuhan layanan, Kritis
Keperawatan SDM Kompeten
KREDENSIAL
di RS Tata Kelola Etika Profesi
BUKU PUTIH (WHITE PAPER)

Dokumen yang berisi syaratsyarat yang


harus dipenuhi
oleh tenaga keperawatan
yang digunakan untuk
menentukan Kewenangan
Klinis
TO H Pengertian Umum (1)
CON
 Kompetensi perawat adalah refleksi kompetensi yang harus dimiliki
oleh perawat untuk memberikan asuhan keperawatan professional
(PPNI, 2013).
 Kompetensi Bidan adalah kemampuan yang dimiliki oleh bidan yang
meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memberikan
pelayanan kebidanan. (UU Nomor 4 Tahun 2019)
 Kewenangan Klinis staf keperawatan adalah uraian intervensi
keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh staf keperawatan
berdasarkan area praktiknya. (PMK No 49 tahun 2013)
 Penugasan Klinis adalah penugasan kepala/direktur Rumah Sakit
kepada staf keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan atau
asuhan kebidanan di Rumah Sakit tersebut berdasarkan daftar. (PMK
No 49 tahun 2013)
T O H Pengertian Umum (2)
O N
C  Mitra Bestari adalah sekelompok staf keperawatan dengan reputasi dan
kompetensi yang baik untuk menelaah segala hal yang terkait dengan staf
keperawatan. (PMK No 49 tahun 2013)
 Buku putih (White paper) merupakan dokumen persyaratan kompetensi
yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan
kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun
2013).
Buku putih disusun oleh Komite Keperawatan dengan melibatkan Mitra
Bestari (peer group) dari berbagai unsur organisasi profesi keperawatan
dan kebidanan, kolegium keperawatan, unsur pendidikan tinggi
keperawatan dan kebidanan.
 Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf staf keperawatan untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege).
 Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap staf staf keperawatan yang
telah memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) untuk menentukan
Area Asuhan Keperawatan
1. Asuhan Keperawatan Pasien Bedah
2. Asuhan Keperawatan Pasien Kamar Bedah
Asuhan Keperawatan adalah
rangkaian interaksi Perawat 3. Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Jalan
dengan Klien dan 4. Asuhan Keperawatan Pasien Hemodialisa
lingkungannya untuk 5. Asuhan Keperawatan Pasien Kritis ICU/ CCU
mencapai tujuan pemenuhan 6. Asuhan Keperawatan Pasien Neonatus,
kebutuhan dan kemandirian Anak
Klien dalam merawat 7. Asuhan Keperawatan Pasien Kritis HCU
dirinya. (UU Nomor 38 Tahun 8. Asuhan Keperawatan Pasien Anak Kritis
2014) 9. Asuhan Keperawatan Pasien Kritis Gawat
Darurat
10. Asuhan Keperawatan Pasien Maternitas
Kelompok Staf Keperawatan
• Kelompok Staf Keperawatan Medikal Bedah : Bedah, Infeksi,
Non Infeksi, Diagnostik, Kamar Bedah, Onkologi dan Rawat
Jalan, Hemodialisa, Kardiovaskuler
• Kelompok Staf Keperawatan Kritis : ICU, CCU, HCU, Gawat
Darurat
• Kelompok Staf Keperawatan Geriatri
• Kelompok Staf Keperawatan Jiwa
• Kelompok Staf Keperawatan Anak : Neonatus, Anak dan Anak
Kritis
• Kelompok Staf Keperawatan Maternitas
• Kelompok Staf Kebidanan
Kompetensi Inti Keperawatan
• Ruang lingkup asuhan keperawatan di rumah sakit berakar dari
Kompetensi Inti atau (Core Cmpetency) Keperawatan yang
meliputi
1. Menerapkan Prinsip Etika dalam Keperawatan
2. Melakukan Komunikasi Interpersonal dalamm asuhan keperawatan
3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman
4. Menerapkan prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperoleh dari RS
5. Melakukan Tindakan-Tindakan untuk mencegah Cedera pada klien
6. Memfasilitasi kebutuhan oksigen
7. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan
8. Mengukur tanda-tanda vital
9. Menganalisis, mengintreprestasikan dan mendokumentasikan data secara akurat
10. Melakukan perawatan luka
11. Memberikan obat dengan aman dan benar
12. Mengelola pemberian darah yang aman
Kriteria Umum Keperawatan …. (1)
• Untuk memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan
dalam melakukan prosedur/Tindakan keperawatan dan
kebidanan diperlukan kompetensi inti/ umum dan kompetensi
khusus dari seorang tenaga keperawatan dan kebidanan yang
telah mengikuti Pendidikan formal dan non formal keperawatan
dan kebidanan.
• Buku putih menjelaskan kriteria yang harus dipenuhi oleh
seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan
klinis
• Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari kriteria umum yang
merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi seluruh tenaga
keperawatan dari tingkat beginner sampai ekspert.
Kriteria Umum Keperawatan …. (2)
Adapun kriteria umum sebagai berikut :
1. Lulus Pendidikan formal minimal D3
Keperawatan
2. Memiliki STR Perawat yang masih berlaku
3. Memiliki SIK/ SIPP/ SIPB yang masih berlaku
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Tidak ada catatan pelanggaran etik profesi
6. Lulus asesmen kompetensi dasar
Kriteria Umum Keperawatan …. (3)
Asesmen kompetensi dasar terdiri dari :
1. Menerapkan prinsip dan etika keperawatan
2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Askep (Komunikasi
Terapetik)
3. Melakukan edukasi pasien dan keluarga
4. Melakukan kolaborasi dengan tanaga Kesehatan lain
5. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman
melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko (Pasient Safety)
6. Menerapkan prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi
7. Melakukan Tindakan –Tindakan untuk mencegah cedera pada klien
8. Melakukan alih baring Range Of Motion (ROM)
Kualifikasi Pendidikan Perawat
Kualifikasi Pendidikan Bidan
Kualifikasi Pelatihan
Pengembangan Diri
Supervisi Berjenjang
Kriteria Khusus Keperawatan

Perawat/bidan yang diberikan kewenangan


klinis melakukan asuhan keperawatan
pasien di area kekususan harus memenuhi
kriteria khusus mengikuti pelatihan
melalui diklat yang tersertifikasi serta
mengikuti uji kompetensi sesuai dengan
level jenjang karir kliniknya.
Pemberian Kewenangan Klinis
Perawat / Bidan :
Contoh Kriteria Khusus Kritis Gawat Darurat
Contoh Kriteria Khusus Bidan & Rawat Jalan
Kriteria Tambahan Staf Perawat
Kewenangan Delegasi dan Mandat
SUB KOMITE MUTU
1. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan
sesuai area praktek
2.Menyusun perencanaan pengembangan
profesional berkelanjutan (CPD)
3. Melakukan audit klinik keperawatan dalam rangka
peningkatan mutu profesi
4. Melakukan program preceptor bagi perawat masa
pembinaan
kompetensi/kewenangan
DATA DASAR PROFIL
 Merupakan data yang menunjukkan profil
 individu perawat meliputi :
 1. Profil Pendidikan Keperawatan
 Berkelanjutan (PKB/CPD)
 2. Riwayat praktek
 3. Riwayat Pelanggaran Etik dan Hukum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai