KAJIAN PUSTAKA
Displin Profesi)
19
20
ditetapkan;
berikut:
keperawatan;
Keperawatan berwenang:
kebidanan;
kebidanan berkelanjutan;
yang terdiri dari sub komite Kredensial, mutu profesi dan disiplin
profesi.
disiplin profesi.
kebidanan.
gambaran berikut.
Kepala Rumah
Sakit
terarah yang diatur oleh suatu wadah keprofesian yang sarat dengan
aturan dan tata norma profesi sehingga dapat menjamin bahwa sistem
Komite Keperawatan.
a) Tujuan
keperawatan
b) Tugas
Keperawatan;
yang ditetapkan
c) Kewenangan
Kewenangan Klinis.
Keperawatan;
kompetensi;
secara berkala.
yang di tetapkan.
30
kebidanan.
PAGE \* MERGEFORMAT18
a) Tujuan
b) Tugas
praktik
kebidanan;
Professional Development).
berwenang.
pelayanan;
kriteria;
a) Tujuan
kebidanan.
keperawatan.
b) Tugas
keperawatan.
kebidanan kebidanan.
kebidanan.
c) Kewenangan
tahapan :
panitia Adhoc.
keperawatan, meliputi :
sehari-hari.
dimiliki.
keperawatan.
proses kredensial.
PAGE \* MERGEFORMAT18
tenaga keperawatan.
pelaksanaan kredensial.
yaitu :
yang dimiliki.
pelatihan.
pasien.
profesi.
Tabel 2.1
Indikator Komite Keperawatan
No Dimensi Indikator Sumber
1 Komite Kewenangan Klinis Oktarina
Kredensial Area Praktik Klinis (2019)
Klasifikasi Jenjang Karir
Kompetensi Tenaga Keperawatan
Verifikasi Persyaratan Kredensial
Standar Prosedur Operasional Kredensial
Konsep Re-Kredensial
Kebijakan Re-Kredensial
2 Komite Mutu Mapping Tenaga keperawatan sesuai Area Oktarina
Profesi Praktik (2019)
Pengelompokan Kompetensi dan Jenjang
Karir
CPD (Continuous Professional
Development)
Satuan Kredit Profesi Tenaga Keperawatan
Diskusi Kasus Asuhan Keperawatan dan
Kebidanan
Audit Kasus Pelayanan Kesehatan
3 Komite Etik Buku Kode Etik Keperawatan Oktarina
dan Disiplin Kepatuhan terhadap kode Etik Keperawatan (2019)
Profesi Monitoring dan Evaluasi Kode Etik
Keperawatan
PAGE \* MERGEFORMAT18
dorongan, atau berbagai faktor sukses bagi kinerja pegawai serta institusi
pada sistem prestasi dan sistem karier. Penilaian kinerja didasarkan pada
perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau satuan
dicapai, serta perilaku dari PNS itu sendiri secara objektif, terukur,
jawabnya.
2. Inovasi
3. Kecepatan Kerja
4. Keakuratan Kerja
harus disiplin dalam mengerjakan tugas dengan teliti dalam bekerja dan
5. Kerja sama
lapangan maka penelitian ini akan menggunakan indikator dari teori dari
mencakup kinerja perawat yang ada di Rumah Sakit Umum Prima Medika
Denpasar.
Tabel 2.2
Skala Kinerja Perawat Rumah Sakit
No Original Skala Adaptasi Bahasa Formulasi
Indonesia Makna Indikator
(1) (2) (3) (4)
1 I help patients by Saya membantu Mampu
fulfilling their pasien dengan memenuhi
needs memenuhi kebutuhan kebutuhan pasien
mereka
2 I achieve my Saya mencapai tujuan Mampu
goals by saya dengan cara mencapai tujuan
satisfying patients memuaskan pasien pribadi dengan
memuaskan
kebutuhan pasien
3 I have the Saya memahami Mampu
patient’s best minat terbaik pasien menyelaraskan
interest in mind dalam pikiran saya minat yang baik
pasien dalam
pikiran
4 I get patients to Saya selalu mengajak Mampu
discuss their pasien untuk mengajak diskusi
needs mendiskusikan pasien untuk
kebutuhan mereka memahami
kebutuhan pasien
5 I influence Saya memengaruhi Mampu
patients with pasien dengan mempengaruhi
information informasi baik dari pasien dengan
rather than pada memberikan informasi yang
PAGE \* MERGEFORMAT18
A. Pengertian Profesionalisme
perusahaan.
dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cermat, dan dengan prosedur
sumber penghasilan.”
PAGE \* MERGEFORMAT18
perjalanan waktu.”
tinggi, waktu yang tepat, dan cermat. Oleh karena itu profesionalisme
anggota organisasi.
PAGE \* MERGEFORMAT18
B. Karakteristik Profesionalisme
diantaranya adalah :
1. Persamaan (Equality)
2. Keadilan (Equity)
sama.
3. Loyalitas (loyality)
kerja. Berbagai jenis kesetiaan tersebut terikat satu sama lain dan
4. Akuntabilitas (Accountability)
C. Indikator Profesionalisme
a. Keterampilan.
b. Pengetahuan.
efektivitas adalah :
a. Kuantitas kerja
b. Kualitas kerja.
c. Waktu.
a. Biaya.
PAGE \* MERGEFORMAT18
b. Waktu.
adalah :
b. Tepat waktu.
temuan empiris yang ada. Indikator ini telah diuji dengan hasil validitas
Tabel 2.3
Indikator Profesionalisme Keperawatan
No Indikator Sumber
1 Pengetahuan (knowledge) Oktarina (2019)
2 Keterampilan (skill)
3 Sikap (attitude)
4 Nilai (value)
5 Standar etik yang tinggi
PAGE \* MERGEFORMAT18
No Indikator Sumber
6 Tanggung jawab (Commitment)
digunakan dalam mengkaji penelitian dengan judul yang sama seperti judul
Tabel 2.4
Penelitian Terdahulu
Variabel
Komite
Komite
No Peneliti Judul Komite Etik dan Profesio- Kinerja Hasil
Mutu
kredensial Disiplin nalisme Perawat
Profesi
Profesi
1 Khairurrozi Pengaruh Peran Komite √ √ √ √ Hasil penelitan menyimpulkan bahwa komite
(2016) Keperawatan terhadap keperawatan berpengaruh positif terhadap
Pengembangan profesionalisme tenaga keperawatan. Hal ini
Profesionalisme Tenaga terjadi karena peran komite keperawatan
Keperawatan terkait pada sub komite keperawatan, yaitu
komite kredensial, komite mutu profesi,
komite etik dan disiplin profesi berperan dalam
peningkatan profesionalisme tenaga
keperawatan.
2 Desilets (2007) Nursing Professionalism √ √ √ √ Hasil yang didapatkan bahwa komite
Development Certfication keperawatan berpengaruh terhadap
profesionalisme tenaga keperawatan. Hal ini
didasari bahwa semakin baik implementasi
komite keperawatan, maka akan meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan
3 De Brito, G. M. Nurses performance in √ √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa
G., & de Oliveira clinical ethics committees profesional perawat di Komite Etika Klinis
Santa Rosa, D. and commissions: an memberikan pengaruh terhadap kinerja
(2019). integrative review perawat.
4 Bekemier (2018) The Influence of The √ √ √ √ Hasil yang didapatkan bahwa komite
Nursing Committee on The keperawatan berpengaruh terhadap
professionalism of Nursing profesionalisme tenaga keperawatan. Hal ini
Staff didasari bahwa pengembangan
profesionalisme tenaga keperawatan dapat
didukung dengan program yang ada pada sub
komite, yaitu komite kredensial, komite mutu
52
Variabel
Komite
Komite
No Peneliti Judul Komite Etik dan Profesio- Kinerja Hasil
Mutu
kredensial Disiplin nalisme Perawat
Profesi
Profesi
profesi, komite etik dan disiplin profesi.
5 Neill and Davis Development of a Subjective √ √ √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran
(2015) Workload Assessment for komite keperawatan dapat memantau beban
Nurses : A Human Factors kerja tenaga keperawatan sehingga tenaga
Approach keperawatan dapat menjadi professional.
6 Vryonides et al The Ethical Dimension of √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite
(2015) Nursing Care Rationing : A Etik dan Disiplin Profesi dapat meningkatkan
Thematic Synthesis of profesionalisme tenaga keperawatan, yaitu
Quantitave Studies dengan aplikasi sistem monitoring dan
evaluasi terhadap kepatuhan pada kode etik.
7 Kurniawan, M. The relationship between √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa
H., Hariyati, R. caring preceptor, self- pembimbingan komite mutu profesi
T. S., & Afifah, efficacy, job satisfaction, memberikan pengaruh terhadap kinerja
E. (2019). and new nurse performance. perawat.
Enfermeria clinica
8 Pavlish et al Nursing Priorities, Actions √ √ √ √ Hasil menunjukkan bahwa kode etik
(2011) and Regrets for Ethical keperawatan memberikan dampak positif
Situations in Clinical terhadap sikap dan perilaku tenaga
Practice keperawatan, sehingga bisa terbentuk
profesionalisme tenaga keperawatan. Hal ini
juga didukung dengan komite kredensial dan
mutu profesi. Namun, komite etik dan Disiplin
profesi lebih dominan dalam aplikasi komite
keperawatan di rumah sakit.
9 Borhani et al Nurses Perception of √ √ Hasil menunjukkan bahwa aplikasi komite etik
(2013) Ethical Climate and dan disiplin profesi dapat membuat komitmen
Organizational Commitment yang baik dari tenaga keperawatan, sehingga
sikap dan perilaku profesionalisme dapat
terbentuk.
53
Variabel
Komite
Komite
No Peneliti Judul Komite Etik dan Profesio- Kinerja Hasil
Mutu
kredensial Disiplin nalisme Perawat
Profesi
Profesi
10 Octarina (2019) Pengaruh Komite √ √ √ √ √ Hasil menunjukkan menggunakan Variabel
Keperawatan Terhadap Komite Keperawatan dengan dimensi, yaitu
Profesionalisme Tenaga komite kredensial, komite mutu profesi,
Keperawatan dengan komite etik dan disiplin profesi. Selain itu
Motivasi Kerja Sebagai variabel profesionalisme dan motivasi kerja
Variabel Moderasi di juga digunakan. Perencanaan analisa data
Rumah Sakit Umum menggunakan SEM PLS, serta akan dilakukan
Ganesha Gianyar evaluasi Goodness of Fit Model PLS. Hasil
yang diharapkan bahwa motivasi kerja dapat
memoderasi pengaruh komite keperawatan
terhadap profesionalisme tenaga keperawatan.
Selain itu, juga dapat diketahui pengaruh
komite keperawatan terhadap profesionalisme
tenaga keperawatan.
11 Cook, S. S., Portfolio evaluation for √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite
Kase, R., professional competence: Kredensial melalui tes kertas dan
Middelton, L., & Credentialing in genetics pensil/komputer, presentasi lisan, memberikan
Monsen, R. B. for nurses. berpengaruh terhadap kinerja praktik dokter
(2003).
12 Zahara, Y., Faktor-Faktor Motivasi √ √ √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Sitorus, R., & Kerja: Supervisi, Peningkatan supervisi oleh komite
Sabri, L. (2011) Penghasilan, dan Hubungan keperawatan dengan cara pendekatan struktur
Interpersonal organisasi dapat memotivasi kinerja perawat
Mempengaruhi Kinerja pelaksana
Perawat Pelaksana
13 Harahap, N. Pengaruh Kepemimpinan √ √ √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala
(2012). dan Komunikasi terhadap ruang perawatan yang didukung komite
Kinerja Perawat Pelaksana keperawatan hendaknya mengimplementasikan
di Ruang Rawat Inap RSUD dalam bentuk pedoman serta jadwal penugasan
54
Variabel
Komite
Komite
No Peneliti Judul Komite Etik dan Profesio- Kinerja Hasil
Mutu
kredensial Disiplin nalisme Perawat
Profesi
Profesi
Kota Padangsidimpuan dalam memimpin perawat pelaksana sebagai
upaya meningkatkan kinerja perawat pelaksana
14 Hadisantoso, E., The Influence of √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Sudarma, I. M., Professionalism and profesionalisme memiliki pengaruh yang
& Rura, Y. Competence of Auditors signifikan terhadap kinerja auditor yang
(2017) towards the Performance of bekerja pada kantor auditor di Sulawesi
Auditors Tenggara
15 Gerhana, W., Pengaruh Kualitas Sumber √ √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Rezti, R., & Daya Manusia dan profesionalisme kerja berpengaruh positif dan
Wasis, W. Profesionalisme terhadap signifikan terhadap kinerja karyawan Dinas
(2019) Kinerja Karyawan dengan Pendidikan Hulu Sungai Selatan.
Komitmen Organisasi
sebagai Variabel
Intervening (Studi Kasus
pada Karyawan Dinas
Pendidikan Hulu Sungai
Selatan)