PENGEMBANGAN MODEL

ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI

IMPLEMENTASI 3S

Kurnia Yuliastuti, S.Kep., Ns., M.Kep

DPW PPNI Jawa Tengah
Tantangan & Isu Keperawatan

Ketua DPP PPNI

KEPERAWATAN
PROFESIONAL DERAJAT
KESEHATAN
MENINGKAT

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT AKAN MODEL ASUHAN
LAYANAN KESEHATAN KEPERAWATAN
BERKUALITAS

KEPUASAN
KLIEN
UPAYA
PENINGKATAN
MUTU ASUHAN
 MODEL ASUHAN KEPERAWATAN
Model Asuhan
Keperawatan Profesional
METODE
merupakan sistem (Struktur, KASUS

Proses, dan Nilai

profesional) yang METODE FUNGSIO
PRIMER NAL
memungkinkan perawat
MAKP
profesional mengatur
pemberian asuhan
keperawatan termasuk METODE
METODE
lingkungan dalam menopang MODULER TIM

pemberian asuhan tersebut.

(Hoffart & Woods, 1996)

KRITERIA PEMILIHAN MODEL ASUHAN

Tingkat
Ketergantung
an Klien

KEUNTUNGAN

Kepuasan Cost
Kinerja PPA
(Perawat) Effective
Kriteria
Pemilihan
Model KERUGIAN

Jumlah & Kualitas

Asuhan &
Kualitas Kepuasan
PPA Pasien
 PILAR PENGEMBANGAN MAKP

Patient Care
Compensation Profesional Management
Delivery
& Reward Relationship support
System

(Hoffart & Woods, 1996)

Metode Asuhan Primer/ Moduler
Ka. Sarana
Dokter Prasarana
Ruang

Perawat Primer
↕
Pasien

PP
PP PP Malam
Pagi Siang Diagram Sistem Asuhan Keperawatan Primer
(Sumber: Marquis & Huston, 1998 dalam Nursalam, 2014)
Tatakelola Metode Primer / Moduler
 Asuhan Patient

Perawat Kompeten
Ners
Leader Asuhan
keperawatan

Perawat Penanggung
Jawab Pasien
 PROFESIONAL COMPETENCE :
Behavioral demonstrations of an integrated set of
knowledge, skills, and attitudes that define the domains of
work of a specific health profession applied in specific care
contexts

INTERPROFESIONAL COMPETENCE :
Behavioral demonstrations of an integrated set of
knowledge, skills and attitudes for working together
across the professions, with other health care provider, and
with patients/families/ communities/populations to improve
health outcomes in specific care contexts
Proses Asuhan Pasien

Ners /
Ners Sp

Ners / Ners Sp
Proses Keperawatan & Standart
Asuhan Keperawatan
Penerapan 3S Dalam Asuhan Keperawatan

Standard Asuhan
SDKI
peningkatan kemampuan

SLKI perawat sebesar 54,35%

dalam menerapkan 3S
(SDKI, SIKI, SLKI) sesuai

SIKI SOP dalam pemberian

asuhan Keperawatan
Rezkiki. F, 2022
Empowering Society Journal
Tujuan Penggunaan 3S
Standart /acuan penegakan diagnosis keperawatan

Tuntutan Akreditasi
Meningkatkan Otonomi perawat
Memudahkan Komunikasi Intraprofesional
Meningkatkan Mutu asuhan keperawatan
Penggunaan 3S dalam Proses
Keperawatan
Pengkajian

Diagnosis SDKI

SLKI
Evaluasi Perencanaan
SIKI
Implementasi
TAHAPAN PENEGAKAN DIAGNOSIS DAN PENENTUAN
LUARAN SERTA INTERVENSI KEPERAWATAN
Bagaimana Kita Memulai
Pengembangan Keperawatan??

Persiapan Pelaksanaan Evaluasi

• Bentuk Tim / Change Terapkan MAKP
• Monitor pelaksanaan
Agen Identifikasi Jumlah &
ketergantungan pasien MAKP
• Asesmen & analisa • Kembangkan
Tetapkan ruang
Mutu Asuhan implementasi MAKP Renstra (SAK) untuk
Keperawatan Tetapkan Jumlah & Kriteria kasus utama
• Presentasikan hasil Perawat (CCM, PA, PP) • Sepakati format
analisa kpd Pimpinan Tetapkan Standart Asuhan dokumentasi
dan Staf Keperawatan
Keperawatan • Identifikasi fasilitas
pendukung
Komitment bersama
Pengembangan MAKP merupakan hal yang Sangat
Penting untuk mempercepat terlaksananya asuhan
keperawatan profesionalisme

SDKI, SLKI, SIKI sebagai Standart Asuhan

Keperawatan

Perawat Indonesia Maju bersama ->

GAPAI SEJAHTERA DENGAN PROFESIONALISME
TERIMA KASIH
"Bukan kesulitan yang
membuat kita takut, tapi
ketakutan yang membuat
kita sulit. Karena itu jangan
pernah mencoba untuk
menyerah dan jangan
pernah menyerah untuk
mencoba. Maka jangan
katakan pada Tuhan aku
punya masalah, tetapi
katakan pada masalah, aku
punya Allah yang maha
segalanya.“
(Ali bin Abi Thalib)