Pendahuluan
Model Metode Asuhan Keperawatan Profesional
(MAKP) adalah kerangka kerja yang
mendefinisikan 4 unsur, yakni standar, proses
keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem
MAKP
1
3/26/2020
Metode MAKP
• Standar • Proses
Keperawatan
Standar Pengkajian
kebijakan Perencanaan
institusi/ Intervensi
Nasional Evaluasi
Pencegahan
penyakit Fungsional
Mempertahnkan Tim
kesehatan
Inform consent Primer
Rencana pulang/ Modifikasi
komunitas
• Pendidikan • Sistem
Pasien MAKP
Kualitas Pelayanan
Model Praktik
2
3/26/2020
KUALITAS PELAYANAN
3
3/26/2020
MODEL PRAKTIK
• Bentuk praktik
keparawatan
profesional
Praktik dengan disertakan
keperawatan prosedur registrasi
Rumah Sakit dan legislasi
keperawatan
MODEL PRAKTIK
• Bentuk praktik
sebagai
Praktik kelanjutan
keperawatan dari
Rumah pelayanan
rumah sakit
4
3/26/2020
MODEL PRAKTIK
• Bentuk praktik
keperawatan 24 jam
kepada masyarakat
Praktik yang membutuhkan
Askep dengan pola
keperawatan pendekatan
Berkelompok pelaksanaan praktik
di RS dan rumah
MODEL PRAKTIK
• Bentuk praktik
perseorangan dan
memiliki
Praktik pengalaman, dengan
memberikan asuhan
keperawatan keperawatan,
individu khususnya konsultasi
dalam keperawatan
bagi masyarakat
5
3/26/2020
Tingkat
ketergantungan
pasien
Memberikan
kepuasan Costly –
kerja bagi effective
pelaksananya
Kriteria
Pemilihan
Model
Jumlah & Kualitas
kwalitas asuhan &
pelaksana kepuasan
asuhan konsumen
12
6
3/26/2020
Jenis MAKP
Menurut Grant dan Massey (1997) dan Marquis dan Huston (1998)
Fungsional
Tim
Modular
Primer
Case Management
dll
Functional Method
7
3/26/2020
Functional Method
15
Dibutuhkan : uraian
Orientasi pada jenis Pendekatan ini
kerja, protap jelas,
tugas tertentu efisien , dalam arti :
kontrol terstruktur
Functional…..
Charge Nurse
LVN RN RN NA NA
PO Meds Treatments IV Meds Vital Signs Hygiene
adminssion Supplies
Unit of 30 Patients
8
3/26/2020
Functional…….
Keuntungan
a. Trampil utk tugas tertentu
Kerugian
b. Mudah memperoleh a. Yankep terpilah-pilah
“kepuasan kerja” tugas
selesai b. Proses kep sulit dilaksanakan
c. Kekurangan staf ahli dapat c. Selesai tugas perawat
diganti dgn perawat terampil cenderung melakukan tugas
yg segera dapat dilatih non keperawatan
d. Memudahkan utk peserta d. Perawat hanya melihat tugas
didik yg belajar ketrampilan sbg keterampilan semata
9
3/26/2020
Team Nursing
Team Nursing
Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari atas
anggota yang berbeda-beda dalam memberikan
asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien.
Perawat dibagi menjadi 2 – 3 tim/grup yang
terdiri dari tenaga profesional. Ehnikal dan
pebantu dalam satu kelompok kecil yang saling
membantu
10
3/26/2020
Team…
Keuntungan: Kerugian:
Memfasilitasi yankep Pre-conference sulit
komprehensif dilakukan pada waktu-
Memungkinkan waktu sibuk
penerapan proses kep Perawat yg belum
Konflik antar staf dpt
berpengalaman shg
dikurangi mll pre- perlu dorongan
conference
berlatih
Proses belajar dlm tim
Akontabel dlm tim
& kembangkan hub
interpersonal kurang jelas
11
3/26/2020
Memberikan laporan
Membuat perencanaan
Menyelenggarakan konfrensi
12
3/26/2020
Perencanaan
Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing-
masing
Memgikuti serah terima pasien pada sif sebelumnya
Pengorganisasian
Merumuskan metoda penugasan yang digunakan
Membaut rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas
13
3/26/2020
Pengarahan
Memberi pengarahan tentang tugas ketua tim
Pengawasan
Melalui komunikasi; mengawasi dan berkomunikasi langsung
dengan ketua tim maupun pelaksana mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan kepada pasien
Melalui supervisi :
14
3/26/2020
Team Nursing
Charge Nurse
RN
Team Team
Leader RN Leader RN
RN LVN NA RN LVN NA
Group of Group of
Patients Patients
Team…..
15
3/26/2020
Primary Nursing
Primary Nursing
Tenaga kep profesional 4-5 klien
Bertanggung jawab terhadap kondisi klien, semua
kebutuhan & koordinasi dgn tim kes lain
Bertanggung jawab mulai klien masuk sampai
pulang,
pada saat tidak bertugas PN lain bertindak sbg
associate PN yg libur/tdk jaga
16
3/26/2020
Patient
17
3/26/2020
18
3/26/2020
Primary Nursing
Keuntungan:
Memungkinkan Perawat Primer untuk pengembangan diri melalui implementasi
ilmu pengetahuan
Model praktek didasarkan pada pengetahuan
Fokus pada kebutuhan pasien
Meningkatnya otonomi perawat
Memungkinkan asuhan keperawatan diberikan secara komprehensif
Membaiknya kontinuitas dan koordinasi asuhan.
Meningkatkan kesempatan untuk pengembangan hubungan antara perawat –
pasien/keluarga.
Peningkatan mutu asuhan
Perbaiki retensi perawat
Meningkatnya kepuasan perawat, dokter dan pasien/keluarga.
Primary Nursing
Kerugian:
Perlu perawat pendidikan tinggi dan berpengalaman.
19
3/26/2020
Primary Nursing
Keuntungan Bagi RS
TETAPI
HARUS BERMUTU TINGGI
20
3/26/2020
CASE MANAGEMENT
CASE MANAGEMENT
21
3/26/2020
Diperlukan :
1. Case manager
untuk menjalankan fungsi koordinasi dan
kolaborasi
2. Critical/Clinical pathway
Panduan alur penanganan pasien secara
terintegrasi mis : CP pasien dengan Gaduh
gelisah etc
Case Management
Nursing Administration
22
3/26/2020
Modular
Modular
46
23
3/26/2020
24
3/26/2020
MPKP
Model
Pelayanan Fragmentasi
MPKP
Sitorus (1998)
25
3/26/2020
Sejarah
Fakultas Ilmu Keperawatan Universita Indonesia
dengan RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta di
ruangan penyakit dalam (juni 1996)
Bulan Oktober 1999 diperluas ruangan rawat
bedah RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dan
RS. Persahabatan Jakarta.
Pengertian MPKP
Sistem (struktur, proses dan nilai-nilai profesional)
yang memungkinkan perawat profesional mengatur
pemberian asuhan keperawatan termasuk
lingkungan untuk menopang pemberian asuhan
keperawatan tersebut.
26
3/26/2020
Management Approach
Professional Relationships
MPKP FIK-UI
Struktur Proses
Nilai-nilai Profesional
Sitorus, 1997
27
3/26/2020
PA PA PA
Pagi PA PA PA
Sore PA PA PA
Malam PA PA PA
libur/cuti PA PA PA
Jenis MPKP
28
3/26/2020
29
3/26/2020
4. Professional
Relationship
Caring
Relationships
Planning
Nurse - Patient
Organizin
g
30
3/26/2020
Pengertian
SP2KP adalah sistem pemberian pelayanan
keperawatan profesional yang merupakan
pengembangan dari MPKP ( Model Praktek
Keperawatan Profesional ) dimana dalam SP2KP ini
terjadi kerjasama profesional antara perawat
primer (PP) dan perawat asosiet (PA) serta tenaga
kesehatan lainnya
PERSIAPAN
1. Membentuk satu kelompok kerja /tim / panitia
2. Melakukan penilaian tentang mutu asuhan
keperawatan saat ini
3. Presentasi tentang SP2KP dan hasil penilaian
mutu asuhan keperawatan saat ini kepada
pimpinan RS dan staf keperawatan
4. Menetapkan ruang rawat untuk implementasi
SP2KP
5. Mengidentifikasi jumlah pasien diruang rawat
yang akan direncanakan berdasar derajat
ketergantungan
31
3/26/2020
Kesimpulan
Pembiayaan kesehatan yang semakin tinggi dan
dituntut masyarakat akan asuhan kesehatan yang
bermutu tinggi perubahan pada pemberian
pelayanan kesehatan
Pengembangan SP2KP merupakan hal yang
sangat penting untuk mempercepat terlaksananya
pelayanan / asuhan keperawatan professional
32
3/26/2020
33