Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN RESIDENSI

Penerapan Manajemen Keperawatan; Model


Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) di Rawat
Inap Rumah Sakit Annisa-Tangerang

Oleh: Trio Erdiyanto (166080079)


Kelas 25 A

Program Studi Administrasi Rumah Sakit


Universitas Respati Indonesia
Pendahuluan
Rumah Sakit
• Padat modal, sumber daya manusia (SDM), teknologi, ilmu pengetahuan,
dan regulasi
• Tingginya kompetisi di sektor kesehatan

Keperawatan
• Pemilihan metode pemberian asuhan keperawatan professional
• Metode sistem pemberian asuhan keperawatan harus efektif dan efisien
• Model yang dikembangkan di berbagai Negara berbeda-beda

Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP)


• Sistem (struktur, proses dan nilai-nilai profesional) yang mengatur
pemberian asuhan keperawatan
• Tahun 2017 RS. Annisa menerapkan MPKP di ruangan rawat inap
• Diharapkan penerapan MPKP dapat berjalan dengan baik
Tujuan Residensi
Tujuan Umum
• Residensi dapat mengetahui dan mempelajari serta memahami
pelayanan dan permasalahannya yang ada di rumah sakit

Tujuan Khusus
• Memahami proses pengelolaan rumah sakit
• Memahami alur proses pasien masuk ke rumah sakit hingga pasien keluar
• Memahami proses manajemen operasional di unit pelayanan
Keperawatan
• Mampu menggali dan mengidentifikasi unsur-unsur atau faktor-faktor
yang mempengaruhi tidak optimalnya fungsi
• Mampu memberikan masukan kepada pihak rumah sakit
• Mampu menyusun laporan hasil residensi
• Mampu mempresentasikan hasil residensi di hadapan manajemen dan
pejabat rumah sakit yang terkait.
Manfaat Residensi

Bagi Rumah Sakit


tempat Residensi (RS.
Annisa)

Bagi Institusi
Pendidikan (URINDO)

Bagi Mahasiswa
TINJAUAN TEORI UNIT PELAYANAN
PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT
Struktur Organisai
• Ruang rawat sebagai wadah dan pusat kegiatan pelayanan keperawatan
• Pola hubungan antara bagian atau staf, atasan baik vertical maupun horizontal
• wewenang dan tanggung jawab serta tanggung gugat
Pengelompokan Kegiatan
• Kegiatan sesuai dengan spesifikasi tertentu
• pembagaian tugas pada perawat sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan
• Perlu menkatagorikan klien yang ada di unit kerja nya
Dasar Pertimbangan Manajemen Keperawatan; Model
Keperawatan
• Sesuai dengan visi dan misi rumah sakit
• Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam asuhan keperawatan
• Efisien dan efektif dalam penggunaan biaya
• Terpenuhinya kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat
• Kepuasan dan kinerja perawat
• Terlaksanyanya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan
lainnya.
MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP)

Pengertian Sistem (struktur, proses dan nilai- nilai) yang memungkinkan


& Tujuan perawat profesional mengatur pemberian Asuhan Keper

Menjaga konsistensi asuhan keperawatan

Mengurangi konflik, tumpang tindih dan kekosongan


pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan.

Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan


keperawatan.

Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan


dan keputusan.

Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan


keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan.
Macam- Model Asuhan Keperawatan Profesional
macam (MAKP) Fungsional
metode Model Asuhan Keperawatan Profesional
Asuhan (MAKP) Kasus
Keperawatan Model Asuhan Keperawatan Profesional
(MAKP) Primer
Model Asuhan Keperawatan Profesional
(MAKP) Tim
Modifikasi MAKP Tim-Primer (Modular)
MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN
PROFESIONAL (MPKP)
Komponen Nilai-nilai professional
MPKP

Pendekatan manajemen

Metode pemberian asuhan keperawatan

Hubungan professional

Sistem kompensasi dan Penghargaan


Karakteristik Penetapan jumlah tenaga
Model keperawatan
Penetapan jenis tenaga
keperawatan
Penetapan standar rencana
asuhan keperawatan (Renpra)
Penggunaan metode modifikasi
keperawatan primer
Pembentukan tim
Tahap Rancangan penilaian mutu
Persiapan Presentasi MPKP
MPKP Penetapan tempat implementasi MPKP

Identifikasi jumlah klien

Penetapan tenaga keperawatan

Penetapan jenis tenaga

Pengembangan standar rencana asuhan keperawatan

Penetapan format dokumentasi keperawatan

Identifikasi fasilitas
Pelatihan tentang MPKP
Tahap
Pelaksanaan Memberi bimbingan kepada perawat primer (PP) dalam
melakukan konferensi
Memberikan bimbingan kepada PP dalam melakukan
ronde dengan perawat asosiet (PA)
Memberi bimbingan kepada PP dalam memenfaatkan
standar rencana asuhan keperawatan
Memberi bimbingan kepada PP dalam membuat kontrak/
orientasi dengan klien / keluarga
Memberi bimbingan PP dalam melakukan presentasi kasus
dalam tim
Memberikan bimbingan kepada clinical care manager
(CCM) dalam membimbing PP dan PA
Memberi bimbingan kepada tim tentang dokumentasi
keperawatan
Evaluasi Proses
Tahap Instrumen evaluasi MPKPoleh CCM.

Evaluasi Evaluasi proses dilakukan oleh CCM dua kali dalam


seminggu
Tujuan untuk mengidentifikasi secara dini masalah
yeng ditemukan dan dapat segera diberi umpan
balik atau bimbingan.

Evaluasi hasil (outcome)


Memberikan insrumen evaluasi kepuasan klien/
keluarga untuk setiap klien pulang
Mengevaluasi kepatuhan perawat terhadap standar
yang dinilai berdasarkan dokumentasi
Penilaian infeksi nosokomial/ HAIs
Penilaian rata-rata lama hari rawat
MPKP pemula ditingkatkan
Tindak menjadi MPKP tingkat I
Lanjut
MPKP tingkat I ditingkatkan
menjadi MPKP tingkat II

MPKP tingkat II ditingkatkan


menjadi MPKP tingkat III
PROFILE RUMAH SAKIT

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ANNISA

Sejarah Rumah Sakit Annisa Tangerang


• Rumah Sakit AN-NISA merupakan pengembangan
dari Rumah Bersalin AN-NISA
• Didirikan pada tanggal 4 Maret 1991 oleh
Yayasan Permata Bunda
• Tahun 2000 Resmi operasional Rumah Sakit Ibu
Dan Anak
• Tahun 2008 Operasional menjadi Rumah Sakit
Umum AN-NISA
Visi RS • Menjadikan rumah sakit berciri islami yang
dipercaya dan dipilih oleh masyarakat.

• Menyediakan pelayanan bermutu dan


profesional.

Misi RS • Mewujudkan citra islami diseluruh jajaran dalam


segala tindakan dan penampilan.
• Mengembangkan jiwa melayani secara ikhsan
pada setiap karyawan

Falsafah • Rumah Sakit An-Nisa sebagai lahan ibadah

Moto Rs • Ihsan Dalam Pelayanan


Struktur Organisasi RS. Annisa
GAMBARAN BIDANG KEPERAWATAN

Visi :
• Menciptakan keperawatan professional dan islami yang dipilih oleh
masyarakat

Misi :
• Memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas, efektif dan efisien.
• Meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan menjadi tenaga yang
professional.
• Menciptakan iklim kerja keperawatan yang nyaman, dinamis, harmonis
dan islami.
• Memberikan pelayanan keperawatan dengan mengutamakan
keselamatan pasien.
• Mendukung upaya pendidikan keperawatan berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan asuhan keperawatan
GAMBARAN BIDANG KEPERAWATAN

Falsafah :
• Menghargai pasien sebagai seorang yang mempunyai
harga diri dan martabat.
• Setiap pelayanan yang diberikan sebagai wujud ibadah

Tujuan :
• Semua tenaga keperawatan mampu memberikan auhan
keperawatan yang professional dan bercitra islami.
• Mengembangkan sumber daya manusia yang
berkualitas
Struktur Organisasi Bidang Keperawatan
Manager
Manager
Pelayanan Medis
Manager
Pelayanan Medis
Pelayanan Medis
DIREKTUR

Manager Manager Manager


Penunjang Medis Keperawatan Pelayanan Medis

Supervisor Mutu
Keperawatan

Supervisor SDM
Keperawatan

Supervisor Jaga

Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator


Perinatologi ICU Kamar Operasi Kamar Bersalin UGD

Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator


Pwtn Anak Kebidanan Pwtn Umum Poliklinik Pwtn Utama
Tata Hubungan Kerja Keperawatan
RS An-Nisa Tangerang

2. Tata Hubungan Kerja Keperawatan RS An-Nisa Tangerang

RADIOLOGI LABORATORIUM RUMAH TANGGA

IPSRS

GIZI
ATEM

ADM RANAP
KEAMANAN
KEPERAWATAN
KASIR

ADMISSION SOPIR

REKAM MEDIK FARMASI LOGISTIK


UMUM
GAMBARAN UNIT RAWAT INAP

Kelas Utama & Kelas I


• Lantai II : 8 Tempat Tidur
• Lantai III : 8 Tempat Tidur
• Lantai IV : 6 Tempat Tidur
• Total : 22 Tempat Tidur

Kelas II & Kelas III


• Ruang Perawatan Umum : 40 Tempat Tidur
• Ruang Perawatan Anak : 43 Tempat Tidur
• Ruang Perawatan Kebidanan: 24 Tempat Tidur
Kebutuhan Tenaga Keperawatan (Rawat Inap)

RUANGAN PASIEN HIT KONDISI KEBUT


Perawatan Utama 20 16 16 0
Perawatan Anak 39 23 25 2
Perawatan Umum 36 21 23 2
Perawatan Kebidanan 22 13 13 0

Kebutuhan tenaga saat ini (tahun 2018) dengan asumsi BOR 90%
Struktur Organisasi Ruang Rawat Inap
Uraian Tugas
• Manager Keperawatan
• Koordinator Rawat Inap
• Perawat Primer
• Perawat Asosiet
IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
Metode penemuan masalah
• Pengamatan (observasi)
• Wawancara
• Data sekunder
• Konsultasi
• Studi kepustakaan
Daftar Masalah
• Ketenagaan keperawatan pada ruang MPKP tidak sesuai dengan persyaratan
MPKP
• Manajemen Keperawatan; Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)
yang belum sepenuhnya berjalan Unit Rawat Inap
• Pengisian dokumentasi asuhan keperawatan belum lengkap
• Beban kerja perawat di Ruangan cukup tinggi
• Perbandingan kompetensi perawat yang belum seimbang dengan leveling
ketenagaan Perawat Klinik (PK)
Prioritas Masalah
Teknik Kriteria Matriks (Criteria Matrix Technique)
I
Total
No Masalah T R Prio
P Sv I IxTxR

Ketenagaan keperawatan pada ruang MPKP tidak


1. 4 4 3 3 3 432 II
sesuai dengan persyaratan MPKP
Manajemen Keperawatan; Model Praktik
2. Keperawatan Profesional (MPKP) yang belum 5 4 4 3 2 480 I
sepenuhnya berjalan di Unit Rawat Inap
Pengisian dokumentasi asuhan keperawatan
3. 5 4 3 2 2 240 IV
belum lengkap
4. Beban kerja perawat di Ruangan cukup tinggi 4 3 3 3 3 324 III
Perbandingan kompetensi perawat yang belum
5. seimbang dengan leveling ketenagaan Perawat 3 4 3 3 2 216 V
Klinik (PK)
Penjabaran What (apa yang menjadi prioritas masalah?)
masalah Masalah yang menjadi prioritas adalah: Manajemen
Keperawatan; Model Praktik Keperawatan Profesional
(MPKP)

Who (siapa yang terlibat dalam masalah tersebut?)


Seluruh Koordinator, Perawat Primer dan Perawat Asosiet di
Unit Rawat Inap

When (kapan masalah ditemukan?)


Masalah ini ditemukan pada saat observasi dan wawancara
di unit rawat inap pada bulan Januari – Februari 2018

Where (Dimana masalah ditemukan?)


Masalah terjadi di Unit Rawat Inap Utama, Rawat Inap
Umum dan Rawat Inap Anak
Penjabaran Why (Mengapa permasalahan itu dapat terjadi?)
masalah Masalah tersebut terjadi karena beberapa hal:
Penerapan baru di unit rawat inap dengan metode MPKP
Kurangnya sosialisasi dan monitoring terhadap MPKP
Ketidak lengkapan sumber daya manusia yang dibutuhkan
dalam menunjang program MPKP
Belum lengkap nya tools audit penerapan MPKP
Belum diberlakukan reward dan konsekuensi dalam
penerapan MPKP dan belum menjadi bagian dalam penilaian
kinerja

How (Bagaimana mengatasi hal tersebut)


Berdasarkan hasil diskusi diperlukan resosialisasi dan
monitoring kepada seluruh perawat secara bergiliran tentang
MPKP, pemenuhan sumber daya manusia sesuai kebutuhan
nya dan ditijau ulang untuk reward dan konsekuensi dalam
penerapan MPKP.
PEMBAHASAN

PRIORITAS MASALAH
• Manajemen Keperawatan; Model Praktik Keperawatan
Profesional (MPKP) yang belum sepenuhnya berjalan di
Unit Rawat Inap
• Ketenagaan keperawatan pada ruang MPKP tidak sesuai
dengan persyaratan MPKP
• Beban kerja perawat di Ruangan cukup tinggi
• Pengisian dokumentasi asuhan keperawatan belum
lengkap
• Perbandingan kompetensi perawat yang belum seimbang
dengan leveling ketenagaan Perawat Klinik (PK)
ANALISA PENYEBAB MASALAH
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

Machines (Mesin): Method (Metode): Man (SDM):

Belum semua terpasang Monitoring oleh Koordinator Tidak sebanding jumlah perawat
Papan nama PP di pintu dengan jumlah pasien
dan Supervisor masih belum
kamar pasien
maksimal Belum ada nya Clinical Care
Mamager (CCM)
Letak bangunan/ ruangan Belum semua PA di bimbing
yang per lantai dengan oleh PP untuk implementasi Perawat Primer (PP) yang
masih kurang
total kamar yang tidak sesuai dengan perencanaan
sama yang dibuat Beban kerja perawat di Model Praktik
Ruangan cukup tinggi Keperawatan
Profesional (MPKP)
yang belum
Sebagian perawat belum sepenuhnya berjalan
Belum ada nya Ramai pasien dan keluarga di Unit Rawat Inap
yang bertanya ke perawat mengikuti pelatihan MPKP
tunjangan PP
Banyak pertanyaan dari Belum semua di sosialisasi
Supervisor/ Karyawan lain
Penghasilan/ kepada tim mengenai PMPK
yang bertanya untuk
Penggajian perawat
keperluan laporan
belum sistem Belum dilakukan nya
remunirasi Banyak jumlah membandingkan data awal dan
pengunjung data akhir penerapan MPKP

Money (Uang): Environment (Lingkungan): Materials (Materi):


RENCANA DAN TINDAK LANJUT MASALAH
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Man (SDM):
1. Belum ada - Membuka Agar dapat CCM dapat HRD & Mei Sesuai
nya Clinical rekruitmen dan memenuhi terpenuhi dan Manaje 2018 Anggar
Care seleksi CCM kekurangan menjadi men an
Mamager - Meminta CCM konsultasi bagi Keperaw HRD
(CCM) rekomendasi PP atan
  rekruitmen
2. Perawat - Proses seleksi PP Terpenuhiny PP dan jumlah Manaje April Sesuai
Primer (PP) dari internal yang a pasien yang men 2018 Anggar
yang masih terpenuhi ketenagaan tanggung jawab Keperaw an
kurang kualifikasi PP sesuai nya sebanding, atan HRD
  - Training kembali PA kebutuhan dan pasien
untuk peningkatan dapat dilayanin
menjadi PP dengan
maksimal
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Man (SDM):
3. Tidak - Penghitungan Ketenagaan Penambahan Manaje April Sesuai
sebanding kembali dapat perawat sesuai men 2018 Anggar
jumlah kebutuhan terpenuhi kebutuhan Keperaw an
perawat ketenagaan sesuai atan HRD
dengan sesuai kebutuhan
jumlah kebutuhan
pasien  
 
4. Beban kerja - Melakukan audit Kebutuhan Terpenuhinya Manaje Mei Sesuai
perawat di beban kerja perawat ketenagaan men 2018 Anggar
Ruangan perawat disamakan perawat sesuai Keperaw an
cukup tinggi - Penghitungan dengan dengan beban atan HRD
  kebutuhan beban kerja kerja perawat
perawat sesuai perawat
beban kerja
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Method (Metode)
1. Monitoring - Pembuatan form PA & PP dapat Form Koordina April Sesuai
oleh monitoring termonitor monitoring tor & 2018 Anggra
Koordinator - Melakukan dan dapat sudah di buat Supervis n
dan monitoring ke PP melakukan dan dilakukan or DIKLAT
Supervisor dan PA setiap hari MPKP sesuai monitoring
masih belum - Melakukan re- yang secara berkala
maksimal sosialisasi dan diharapkan
edukasi MPKP
2. Belum - Melakukan training Agar PP dapat Perencanaan Supervis April Sesuai
semua PA di kembali PP tentang menuyusun PP sesuai or& 2018 Anggar
bimbing menyusun perencanaan dengan data DIKLAT an
oleh PP perencanaan sesuai kajian pengkajian DIKLAT
untuk - Monitoring dari dan PA dapat dan PA dapat
implementas Koordinator & Spv. melakukan melakukan
i sesuai Pelaksanaan implementasi implementasi
dengan implementasi sesuai sesuai
perencanaan keperawatan perencanaan perencanaan
yang dibuat dari PP
 
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Machines (Mesin)
1. Belum - Pembuatan Agar pasien Papan nama PP Pengada Mei Sesuai
semua Papan nama PP ingat PP nya sudah an 2018 Anggar
terpasang di pintu kamar terpasang di an
Papan nama pasien yang semua pintu Penga
PP di pintu belum ada kamar pasien daaan
kamar
pasien
 
2. Letak - Diadakan nya Agar para Perawat dapat Manaje Mei Sesuai
bangunan/ perawat/ Asisten perawat menguasai men 2018 Anggar
ruangan perawat mobile menguasai pasien nya dan Keperaw an
yang per ke setiap lantai area Pasien terlayani atan HRD
lantai - Jangan peralatan dengan
dengan total memindah- dan ruangan maksimal
kamar yang mindahkan nya
tidak sama perawat setiap
  hari
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Materials (Materi)
1. Sebagian - Diadakan Agar semua Perawat DIKLAT April Sesuai
perawat belum pelatihan MPKP perawat menguasai 2018 Anggar
mengikuti secara rutin mengerti pasien dan an
pelatihan setiap bulan tugas dan tugas nya DIKLAT
MPKP pada 6 bulan tanggung
pertama jawabnya

2. Belum semua - Lakukan Agar Semua perawat DIKLAT April Sesuai


di sosialisasi sosialisasi dan perawat sudah dilakukan 2018 Anggar
kepada tim Re-sosialisasi tersosialisasi sosialisasi an
mengenai setiap PP & PA tentang DIKLAT
PMPK MPKP

3. Belum - Membuat format Agar dapat Adanya laporan Manaje April Sesuai
dilakukan nya evaluasi berkala mengukur evaluasi berkala men 2018 Anggar
membandingka - Lakukan evaluasi dan Keparaw an Bid.
n data awal berkelanjutan 3 kemajuan atan Kepara
dan data akhir – 6 – 12 bulan program watan
penerapan untuk program MPKP
MPKP MPKP
 
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Environment (Lingkungan)
1. Ramai pasien - Perketat dan Agar Tidak ada nya Koordina April Sesuai
dan keluarga koordinasi perawat IKP dalam tor 2018 Anggar
yang bertanya dengan security mampu perawat an
ke perawat untuk waktu lebih melakukan HRD
  kunjung maksimal asuhan
dan
kosnsentrasi
dengan
asuhan nya
2. Banyak - Buat waktu Agar Asuhan berjalan Supervis April  
pertanyaan kunjungan ke perawat dengan baik or & 2018
dari Unit-unit untuk tidak tanpa ada Koordina
Supervisor/ mencari data terganggu hambatan tor
Karyawan lain - Jangan lakukan dan dapat
yang bertanya mencari data melaksanaka
untuk pada jam-jam n asuhan
keperluan sibuk ruangan dengan
laporan tepat waktu
 
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Environment (Lingkungan)
3. Banyak jumlah - Pembatasan Agar dapat Minimalis Koordina April  
pengunjung jumlah menjalankan gangguan tor 2018
  pengunjung asuhan lebih dalam
mesti sudah konsentrasi menjalankan
masuk jam asuhan
kunjung
- Pembesuk
dilakukan
bergantian
pada jam-jam
kunjung
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan PIC Waktu Biaya
Keberhasilan
Money (Uang)
1. Belum ada nya - Penghitungan Agar Ada tunjangan Manaje Mei Sesuai
tunjangan PP kembali termotivasi PP dan PP men 2018 Anggar
  tunjangan untuk dapat Keperaw an
bekerjasama menjalankan menjalankan atan & HRD
dengan HRD tanggung tugas nya sesuai HRD
  jawab PP tanggung jawab
nya
2. Penghasilan/ - Penghitungan Dapat Ada nya Manaje Mei Sesuai
Penggajian kambali meningkatkan perbedaan men 2018 Anggar
perawat belum penggajian kinerja sesuai skala gaji Keperaw an
sistem perawat unit kerja dan berdasarkan PK, atan & HRD
remunirasi sesuai PK, Unit tanggung Unit kerja, HRD
  kerja. jawabnya penilaian dan
penilaian dan kebutuhan
kebutuhan
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
• Program residensi merupakan strategi pembelajaran pada Program Studi
Administrasi Rumah Sakit.
• Residensi dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Utama, Rawat Inap Umum dan Rawat
Inap Anak Rumah Sakit Annisa Tangerang
• Tujuan dari residensi ini adalah agar mahasiswa dapat mengenali dan memahami
masalah manajemen RS dalam keadaan nyata
• Kegiatan residensi ini mengunjungi beberapa unit di unit rawat inap, melakukan
wawancara, observasi, telaah dokumen dan berdiskusi dengan para perawat RS
• Prioritas masalah adalah Manajemen Keperawatan; Model Praktik Keperawatan
Profesional (MPKP) yang belum sepenuhnya berjalan di Unit Rawat Inap
• Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) adalah suatu sistem (struktur,
proses dan nilai-nilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional
mengatur pemberian asuhan keperawatan
• Permasalahan yang terdapat di ruangan perawatan RS. Annisa Tangerang di Unit
Rawat Inap Utama, Rawat Inap Umum dan Rawat Inap Anak
• Menggunakan fish bone ini, dengan pendekatan; Machines (mesin), Method
(metode), Man (SDM), Money (uang), Environment (lingkungan) dan Materials
(materi)
• Pemecahan masalah dengan menggunakan Perencanan dan Tindaklanjut
Kesimpulan & Saran

Saran
• Kegiatan residensi agar menjadi program kontinue dan dapat membantu
kegiatan evaluasi dan kontrol operasional bagi setiap Unit Pelayanan di
Rumah Sakit umumnya dan Rawat Inap khususnya.
• Jadwal kegiatan penyelesaian masalah sesuai prioritas agar dapat
dilaksanakan oleh Unit Rawat Inap Agar masalah Manajemen
Keperawatan; Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) dapat
terlaksana sesuai harapan dan target pelaksanaan.
• Berdasarkan temuan masalah keperawatan di Unit Rawat Inap terdapat 5
masalah dan 1 masalah telah disepakati dalam penyelesiannya,
disarankan kepada Koordinator Rawat Inap dapat menindaklanjuti 4
masalah secara bertahap demi tercapainya pelayanan yang sesuai target
pelaksanaan
• Bila MPKP sudah berjalan sesuai harapan, maka Bidang Keperawatan
dapat menjadikan Unit Rawat Inap sebagai rujukan pembelajaran bagi
Rumah Sakit lain yang belum bahkan yang sudah menerapkan MPKP ini
tapi belum berjalan sepenuhnya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai