diajukan oleh
Muhammad Yahya Shobirin
216080001
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................................. 3
1.2.1 Tujuan Umum .......................................................................................................... 3
1.2.2 Tujuan Khusus ......................................................................................................... 3
1.3 Manfaat .................................................................................................................................. 4
1.3.1 Bagi Mahasiswa ............................................................................................................... 4
1.3.2 Bagi Rumah Sakit ........................................................................................................... 4
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan ................................................................................................ 4
1.4 Sasaran ................................................................................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................................. 6
PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................................................................... 6
2. 1 Bentuk Kegiatan ................................................................................................................... 6
2.1.1 Orientasi Umum Rumah Sakit ....................................................................................... 6
2.1.2 Observasi dan Analisis .................................................................................................... 6
2.1.3 Pembuatan Laporan Residensi ....................................................................................... 7
2.1.4 Presentasi Laporan Residensi ......................................................................................... 7
2. 2 Tempat Kegiatan .................................................................................................................. 8
2.3 Waktu Kegiatan ..................................................................................................................... 8
BAB III ............................................................................................................................................ 9
PENUTUP........................................................................................................................................ 9
ii
BAB I PENDAHULUAN
Residensi adalah merupakan salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk mengaplikasikan
konsep dan teori kepemimpinan serta manajemen administrasi rumah sakit yang telah dipelajari
sebelumnya pada saat perkuliahan. Residensi berfokus pada implementasi pelayanan kesehatan
beserta dengan operasional dan pembiayaannya di rumah sakit. Pendekatam yang digunakan
adalah penyelesaian masalah melalui pengkajian untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
merumuskan masalah, menyusun perencanaan, pelaksanaan rencana penyelesaian masalah dan
melakukan evaluasi. Semua tahapan ini dilakukan bersama – sama dengan staf terkait di
instansi atau instalasi tempat residensi, sehingga diharapkan dapat berkontribusi terhadap
peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit tempat residensi.
Residensi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan dalam proses belajar mengajar yang
melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan administrasi rumah sakit untuk memperoleh
pengalaman praktis tentang operasional pelayanan di rumah sakit dengan pendekatan sistem
dan pemecahan rumah sakit. Pada tahap residensi mahasiswa diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah sistem pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit yang berkaitan
dengan struktur organisasi, perilaku organisasi, fungsi manajemen dan sistem pengelolaan
rumah sakit, dimana keseluruhan tersebut akan dibuat dalam bentuk Laporan Hasil Pengkajian
World Health Organization (WHO) menghimpun beberapa negara di dunia untuk sepakat
mencapai Universal Health Coveraage (UHC) pada tahun 2014. Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) di Indonesia, mewajibkan setiap
penduduk memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan bermutu agar
1
dapat melangsungkan hidup. Pola pembayaran yang diterapkan JKN di fasilitas kesehatan
lanjutan (rumah sakit) adalah pola pembayaran prospektif . Pola Pembayaran prospektif
dikenal dengan Casemix yaitu pengelompokan diagnosis dan prosedur dengan mengacu pada
ciri klinis yang mirip atau sama dan penggunaan sumber daya serta biaya perawatan yang mirip
atau sama. Sistem Casemix saat ini banyak digunakan sebagai dasar sistem pembayaran
kesehatan di beberapa negara. Agar rumah sakit tetap mampu bersaing secara sehat, dapat
tumbuh dan berkembang sukses sesuai dengan visi dan misinya.
Sistem casemix pertama kali dikembangkan di Indonesia pada tahun 2006 dengan nama
INA-DRG (Indonesia-Diagnosis Related Group) Implementasi pembayaran dengan INA-DRG
di mulai pada 1 September 2008 pada 15 rumah sakit vertikal, dan pada satu januari 2009 di
perluas pada seluruh rumah sakit yang bekerja sama untuk program jamkesmas.
Menurut hasil penelitian Ernawati, dkk (2013) pelatihan yang bersifat aplikatif berupa
inhouse atau on-the-jobtrainnig akan sangat membantu meningkatkan pemahaman dan
2
keterampilan tenaga koding, terutama bila latar belakang pendidikan sama sekali tidak
menunjang keakuratan penentuan kode.
Kami memilih RSUD Pasar Minggu yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah
daerah tipe B non pendidikan yang terletak di kota Jakarta Selatan, karena telah tersertifikasi
akreditasi dari KARS dan mempunyai fasilitas pelayanan yang lengkap. RSUD Pasar minggu
juga menerima penghargaan inovasi “ Membangun Ekosistem Digital Bidang Kesehatan Untuk
Hidup Yang Lebih Sehat” dalam parade inovasi digital bidang kesehatan tahun 2019, serta
Anugerah Humas Jakarta dari Gubernur DKI Jakarta sebagai pemenang kategori media sosial
dan kategori komunikasi publik, sebagai tempat kami menjalani kegiatatan Residensi Rumah
Sakit. Dan memilih “Proses Alur Pembiayaan Case mix pada pada pasien-pasien rawat
jalan Menggunakan jaminan kesehatan nasional (JKN) di RSUD Pasar Minggu”, sebagai
judul kegiatan residensi.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memahami proses alur pembiayaan case mix pada rawat jalan pada pasien-
pasien rawat jalan yang menggunakan jaminan kesehatan nasional (JKN) di RSUD
Pasar Minggu. Disamping itu juga untuk mengetahui dan memahami kendala-kendala
yang terjadi pada proses alur pembiayaan terkait Melalui pengamatan (observasi),
wawancara terbatas, dan menelaah dokumen di rumah sakit, yang dilakukan dengan
pendekatan sistem, dan memberikan masukan atas permasalahan yang ditemukan,
diharapkan dapat menyumbangkan solusi dan saran untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dari instalasi radioterapi khususnya dan untuk RSUD Pasar Minggu pada
umumnya sesuai dengan motto RSUD Pasar Minggu yaitu “Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas Adalah Prioritas Kami”.
3
e. Mampu menggali dan mengidentifikasi unsur-unsur atau faktor – faktor yang
mempengaruhi fungsi atau pelayanan unit marketing.
f. Mampu memberikan masukan kepada pihak rumah sakit berupa evaluasi, saran,
usulan terhadap permasalahan yang ditemukan di rumah sakit.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan keterampilan dan
pengasahan ilmu di bidang administrasi dan manajemen rumah sakit.
b. Mendapatkan pengalaman dalam berkomunikasi dengan para praktisi rumah sakit
dalam rangka menerapkan hasil perkuliahan pada proses administrasi rumah sakit
secara nyata.
c. Mengasah kemampuan melakukan pengkajian terhadap suatu masalah organisasi
melalui pendekatan diagnosis organisasi, pendekatan sistem, dan pendekatan
pemecahan masalah (problem solving approach)
d. Mendapatkan area atau gambaran untuk penyusunan tesis.
e. Mampu menyusun laporan hasil residensi secara jelas dan gamblangsesuai dengan
ketentuan dan kaidah-kaidah pelaporan.
f. Mampu mempresentasikan hasil residensi di hadapan manajemen dan pejabat
rumah sakit terkait.
1.3.2 Bagi Rumah Sakit
a. Rumah sakit dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu menyelesaikan
masalah-masalah yang ada.
b. Rumah sakit dapat memnafaatkan kegiatan ini sebagai ajang evaluasi dan kontrol
kegiatan operasional yang ada, di samping analisis dari pelaksanaan sistem yang
telah ditentukan.
c. Rumah sakit mendapat pengalaman bekerja sama dan bertukar pendapat dengan
pihak dari luar rumah sakit secara bebas dan mempunyai dasar ilmu pengetahuan.
d. Menciptakan kerjasama/kemitraan baik dengan PS-MARS maupun dengan
Program Studi lainnya di lingkungan URINDO.
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan
a. Hasil kegiatan residensi akan menjadi umpan balik bagi pengembangan materi
kurikulum dan metode pengajaran.
4
b. Mendapatkan informasi terkini untuk issue rumah sakit dari seluruh ruamh sakit
yang ada.
c. Terbinanya jaringan kerjasama (networking) yang sangat potensial bagi
pengembangan program.
1.4 Sasaran
Mahasiswa peserta kegiatan Residensi Rumah Sakit ini adalah mahasiswa peserta PS
MARS – URINDO di rumah sakit yang telah terakreditasi. Mahasiswa diharapkan dapat
mengimplementasikan seluruh teori yang telah didapatkan dalam kuliah dengan kenyataan di
lapangan rumah sakit.
Untuk mengetahui profil RSUD Pasar Minggu serta mengetahui alur proses kegiatan
berdasarkan hasil orientasi dan observasi/ wawancara mengenai pengelolaan kegiatan di unit
kerja, mengidentifikasi masalah, mencari alternatif masalah serta dapat memberikan
rekomendasi yang berupa presentasi Laporan Residensi.
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. 1 Bentuk Kegiatan
2.1.1 Orientasi Umum Rumah Sakit
Tahap orientasi umum rumah sakit dilakukan dengan observasi secara umum mengenai
institusi rumah sakit atau company profile (kedudukan, bentuk organisasi, kepemilikan, dan
lain-lain), sejarah pendirinya, struktur organisasi dan manajemen rumah sakit, deskripsi fisik
bangunan dan fungsinya, kegiatan pelayanan utama yang ada, fasilitas pelayanan yang dimiliki,
sumber daya manusia, kinerja dan gambaran umum rumah sakit lainnya, seperti akreditasi,
serta temuan permasalahan di rumah sakit.
Dalam hal ini kami mengajukan residensi terkait “Proses Alur Pembiayaan Case mix
pada pada pasien-pasien rawat jalan Menggunakan jaminan kesehatan nasional (JKN)
di RSUD Pasar Minggu”, dengan unit pelaksanaan: unit marketing dan produk pelayanan
terkait yang akan dipetakan alur proses dan identifikasi masalah.
6
e. Prosedur atau SPO setiap pelayanan atau pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
f. Jejaring kerja atau mekanisme kerja dengan unit mana saja unit tersebut
berhubungan.
g. Bagaimana upaya pengendalian mutu pelayanan atau mutu tersebut.
h. Bagaimana upaya penerapan patient safety dan upaya-upaya lainnya untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan atau fungsi tersebut.
i. Program digital promotion produk pelayanan RSUD Pasar Minggu
j. Data program digital promotion yang sudah dijalankan.
k. Data produk-produk pelayanan yang sudah dilakukan digital product promotion.
l. Data biaya digital matketing dan data penjualan produknya.
Selain melakukan pengamatan dan pengumpulan data sekunder serta dokumen,
kemudian melakukan pemetaan dengan pendekatan sistem, untuk dapat mendiagnosis faktor-
faktor yang menjadi penyebab timbulnya masalah. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan
wawancara dan melakukan diskusi kelompok terarah dengan beberapa informan yang
diperlukan.
Presentasi hasil laporan residensi dilakukan pada akhir kegiatan residensi. Presentasi
ini akan memaparkan hasil observasi dan hasil kajian terhadap unit pelayanan atau fungsi
yang dipilih untuk dikaji.
7
Persentasi dilaksanakan di rumah sakit atau kampus URINDO, dengan dihadiri oleh
Direktur RS, Ka Unit/ Instalasi tempat residensi, jajaran Direksi dan Manajer RS, serta
pembimbing lapangan dan akademik.
Bila pihak rumah sakit tempat residensi menghendaki diadakan presentasi maka draft
Laporan Residensi akan dipresentasikan di hadapan Direksi RS. Masukan dan koreksi dari
presentasi digunakan untuk menyempurnakan laporan, kemudian disusun Laporan Residensi
yang diketahui dan disetujui oleh pembimbing lapangan.
2. 2 Tempat Kegiatan
Residensi Rumah Sakit ini dilaksanakan di RSUD Pasar Minggu, yang beralamat di Jl.
TB Simatupang No.1, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12550.
8
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Residensi Rumah Sakit ini kami buat sebagai permohonan
untuk melaksanakan Program Residensi di RSUD Pasar Minggu serta dapat memberikan
manfaat bagi kami dan manfaat bagi Rumah Sakit.
Besar harapan kami untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari pihak RSUD Pasar
Minggu, supaya kami dapat melaksanakan kegiatan Residensi Rumah Sakit ini dengan sebaik-
baiknya dan mencapai maksud dan tujuan yang diharapkan dari PS MARS yang kami pelajari.
Atas kesediaan bimbingan dan kesempatan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.