Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN RESIDENSI DI RSUD PASAR MINGGU

PROSES ALUR PEMBIAYAAN CASE MIX PADA PADA PASIEN-PASIEN


RAWAT JALAN MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
(JKN) DI RSUD PASAR MINGGU

diajukan oleh
Muhammad Yahya Shobirin
216080001

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA 2023

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................................. 3
1.2.1 Tujuan Umum .......................................................................................................... 3
1.2.2 Tujuan Khusus ......................................................................................................... 3
1.3 Manfaat .................................................................................................................................. 4
1.3.1 Bagi Mahasiswa ............................................................................................................... 4
1.3.2 Bagi Rumah Sakit ........................................................................................................... 4
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan ................................................................................................ 4
1.4 Sasaran ................................................................................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................................. 6
PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................................................................... 6
2. 1 Bentuk Kegiatan ................................................................................................................... 6
2.1.1 Orientasi Umum Rumah Sakit ....................................................................................... 6
2.1.2 Observasi dan Analisis .................................................................................................... 6
2.1.3 Pembuatan Laporan Residensi ....................................................................................... 7
2.1.4 Presentasi Laporan Residensi ......................................................................................... 7
2. 2 Tempat Kegiatan .................................................................................................................. 8
2.3 Waktu Kegiatan ..................................................................................................................... 8
BAB III ............................................................................................................................................ 9
PENUTUP........................................................................................................................................ 9

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Residensi adalah merupakan salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk mengaplikasikan
konsep dan teori kepemimpinan serta manajemen administrasi rumah sakit yang telah dipelajari
sebelumnya pada saat perkuliahan. Residensi berfokus pada implementasi pelayanan kesehatan
beserta dengan operasional dan pembiayaannya di rumah sakit. Pendekatam yang digunakan
adalah penyelesaian masalah melalui pengkajian untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
merumuskan masalah, menyusun perencanaan, pelaksanaan rencana penyelesaian masalah dan
melakukan evaluasi. Semua tahapan ini dilakukan bersama – sama dengan staf terkait di
instansi atau instalasi tempat residensi, sehingga diharapkan dapat berkontribusi terhadap
peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit tempat residensi.

Residensi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan dalam proses belajar mengajar yang
melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan administrasi rumah sakit untuk memperoleh
pengalaman praktis tentang operasional pelayanan di rumah sakit dengan pendekatan sistem
dan pemecahan rumah sakit. Pada tahap residensi mahasiswa diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah sistem pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit yang berkaitan
dengan struktur organisasi, perilaku organisasi, fungsi manajemen dan sistem pengelolaan
rumah sakit, dimana keseluruhan tersebut akan dibuat dalam bentuk Laporan Hasil Pengkajian

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan upaya kesehatan dirumah sakit
mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Perkembangan zaman yang
begitu pesat menuntut perubahan pola pikir bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia
menjadi pola pikir yang modern dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang kesehatan.

World Health Organization (WHO) menghimpun beberapa negara di dunia untuk sepakat
mencapai Universal Health Coveraage (UHC) pada tahun 2014. Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) di Indonesia, mewajibkan setiap
penduduk memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan bermutu agar

1
dapat melangsungkan hidup. Pola pembayaran yang diterapkan JKN di fasilitas kesehatan
lanjutan (rumah sakit) adalah pola pembayaran prospektif . Pola Pembayaran prospektif
dikenal dengan Casemix yaitu pengelompokan diagnosis dan prosedur dengan mengacu pada
ciri klinis yang mirip atau sama dan penggunaan sumber daya serta biaya perawatan yang mirip
atau sama. Sistem Casemix saat ini banyak digunakan sebagai dasar sistem pembayaran
kesehatan di beberapa negara. Agar rumah sakit tetap mampu bersaing secara sehat, dapat
tumbuh dan berkembang sukses sesuai dengan visi dan misinya.

Sistem casemix pertama kali dikembangkan di Indonesia pada tahun 2006 dengan nama
INA-DRG (Indonesia-Diagnosis Related Group) Implementasi pembayaran dengan INA-DRG
di mulai pada 1 September 2008 pada 15 rumah sakit vertikal, dan pada satu januari 2009 di
perluas pada seluruh rumah sakit yang bekerja sama untuk program jamkesmas.

Pada tanggal 31 September 2010 dilakukan perubahan nonmeklatur dari INA-DRG


(Indonesia-Diagnosis Related Group) menjadi INA-CBG (Indonesia Case Based Group)
seiring dengan perubahan grouper dari 3M Grouper ke UNU (United Nation University)
Grouper. Dengan demikian, sejak bulan Oktober 2010 sampai Desember 2013, pembayaran
kepada Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK). Lanjutan dalam Jaminan kesehatan masyarakat
(Jamkesmas) menggunakan INA-CBG. Sejak diimplementasikannya sistem casemix di
Indonesia telah dihasilkan 3 kali perubahan besaran tarif, yaitu tarif INA-DRG Tahun 2008,
tarif INA-CBG Tahun 2013 dan Tarif INA-CBG Tahun 2014. Tarif INA-CBG mempunyai
1.077 rawat jalan, menggunakan sistem koding dengan ICD-10 untuk diagnosis serta ICD-9-
CM untuk prosedur/tindakan. Pengelompokkan kode diagnosis dan prosedur dilakukan dengan
menggunakan grouper UNU (UNU Grouper). UNU-Grouper adalah Grouper casemix yang
dikembangkan oleh United Nations University (UNU).

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 76 Tahun 2016 Casemix adalah


pengelompokan diagnosis dan prosedur dengan mengacu pada ciri klinis yang mirip/sama dan
penggunaan sumber daya/biaya perawatan yang mirip/sama, pengelompokan dilakukan
dengan menggunakan softwaregrouper. Di dalam penyelenggaraan BPJS di fasilitas pelayanan
kesehatan dengan BPJS kesehatan terdapat beberapa komponen yang mendukung
penyelenggaraan BPJS dan berkaitan erat dalam implementasi sistem casemixyaitu Costing,
Coding, Clinical Pathaway dan Teknologi dan Informasi.

Menurut hasil penelitian Ernawati, dkk (2013) pelatihan yang bersifat aplikatif berupa
inhouse atau on-the-jobtrainnig akan sangat membantu meningkatkan pemahaman dan

2
keterampilan tenaga koding, terutama bila latar belakang pendidikan sama sekali tidak
menunjang keakuratan penentuan kode.

Kami memilih RSUD Pasar Minggu yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah
daerah tipe B non pendidikan yang terletak di kota Jakarta Selatan, karena telah tersertifikasi
akreditasi dari KARS dan mempunyai fasilitas pelayanan yang lengkap. RSUD Pasar minggu
juga menerima penghargaan inovasi “ Membangun Ekosistem Digital Bidang Kesehatan Untuk
Hidup Yang Lebih Sehat” dalam parade inovasi digital bidang kesehatan tahun 2019, serta
Anugerah Humas Jakarta dari Gubernur DKI Jakarta sebagai pemenang kategori media sosial
dan kategori komunikasi publik, sebagai tempat kami menjalani kegiatatan Residensi Rumah
Sakit. Dan memilih “Proses Alur Pembiayaan Case mix pada pada pasien-pasien rawat
jalan Menggunakan jaminan kesehatan nasional (JKN) di RSUD Pasar Minggu”, sebagai
judul kegiatan residensi.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memahami proses alur pembiayaan case mix pada rawat jalan pada pasien-
pasien rawat jalan yang menggunakan jaminan kesehatan nasional (JKN) di RSUD
Pasar Minggu. Disamping itu juga untuk mengetahui dan memahami kendala-kendala
yang terjadi pada proses alur pembiayaan terkait Melalui pengamatan (observasi),
wawancara terbatas, dan menelaah dokumen di rumah sakit, yang dilakukan dengan
pendekatan sistem, dan memberikan masukan atas permasalahan yang ditemukan,
diharapkan dapat menyumbangkan solusi dan saran untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dari instalasi radioterapi khususnya dan untuk RSUD Pasar Minggu pada
umumnya sesuai dengan motto RSUD Pasar Minggu yaitu “Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas Adalah Prioritas Kami”.

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Memahami proses pengelolaan rumah sakit sebagai suatu kesatuan unit bisnis
pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
b. Memahami alur proses pasien masuk ke rumah sakit hingga pasien keluar rumah
sakit.
c. Memahami dan mempelajari pembiayaan (casemix) pada pasien-pasien rawat jalan
dengan menggunakan JKN
d. Memahami hubungan kerja antara berbagai unit di rumah sakit

3
e. Mampu menggali dan mengidentifikasi unsur-unsur atau faktor – faktor yang
mempengaruhi fungsi atau pelayanan unit marketing.
f. Mampu memberikan masukan kepada pihak rumah sakit berupa evaluasi, saran,
usulan terhadap permasalahan yang ditemukan di rumah sakit.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan keterampilan dan
pengasahan ilmu di bidang administrasi dan manajemen rumah sakit.
b. Mendapatkan pengalaman dalam berkomunikasi dengan para praktisi rumah sakit
dalam rangka menerapkan hasil perkuliahan pada proses administrasi rumah sakit
secara nyata.
c. Mengasah kemampuan melakukan pengkajian terhadap suatu masalah organisasi
melalui pendekatan diagnosis organisasi, pendekatan sistem, dan pendekatan
pemecahan masalah (problem solving approach)
d. Mendapatkan area atau gambaran untuk penyusunan tesis.
e. Mampu menyusun laporan hasil residensi secara jelas dan gamblangsesuai dengan
ketentuan dan kaidah-kaidah pelaporan.
f. Mampu mempresentasikan hasil residensi di hadapan manajemen dan pejabat
rumah sakit terkait.
1.3.2 Bagi Rumah Sakit
a. Rumah sakit dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu menyelesaikan
masalah-masalah yang ada.
b. Rumah sakit dapat memnafaatkan kegiatan ini sebagai ajang evaluasi dan kontrol
kegiatan operasional yang ada, di samping analisis dari pelaksanaan sistem yang
telah ditentukan.
c. Rumah sakit mendapat pengalaman bekerja sama dan bertukar pendapat dengan
pihak dari luar rumah sakit secara bebas dan mempunyai dasar ilmu pengetahuan.
d. Menciptakan kerjasama/kemitraan baik dengan PS-MARS maupun dengan
Program Studi lainnya di lingkungan URINDO.
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan
a. Hasil kegiatan residensi akan menjadi umpan balik bagi pengembangan materi
kurikulum dan metode pengajaran.

4
b. Mendapatkan informasi terkini untuk issue rumah sakit dari seluruh ruamh sakit
yang ada.
c. Terbinanya jaringan kerjasama (networking) yang sangat potensial bagi
pengembangan program.
1.4 Sasaran
Mahasiswa peserta kegiatan Residensi Rumah Sakit ini adalah mahasiswa peserta PS
MARS – URINDO di rumah sakit yang telah terakreditasi. Mahasiswa diharapkan dapat
mengimplementasikan seluruh teori yang telah didapatkan dalam kuliah dengan kenyataan di
lapangan rumah sakit.

Untuk mengetahui profil RSUD Pasar Minggu serta mengetahui alur proses kegiatan
berdasarkan hasil orientasi dan observasi/ wawancara mengenai pengelolaan kegiatan di unit
kerja, mengidentifikasi masalah, mencari alternatif masalah serta dapat memberikan
rekomendasi yang berupa presentasi Laporan Residensi.

5
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2. 1 Bentuk Kegiatan
2.1.1 Orientasi Umum Rumah Sakit
Tahap orientasi umum rumah sakit dilakukan dengan observasi secara umum mengenai
institusi rumah sakit atau company profile (kedudukan, bentuk organisasi, kepemilikan, dan
lain-lain), sejarah pendirinya, struktur organisasi dan manajemen rumah sakit, deskripsi fisik
bangunan dan fungsinya, kegiatan pelayanan utama yang ada, fasilitas pelayanan yang dimiliki,
sumber daya manusia, kinerja dan gambaran umum rumah sakit lainnya, seperti akreditasi,
serta temuan permasalahan di rumah sakit.

2.1.2 Observasi dan Analisis


Observasi dan penelusuran dokumen salah satu unit pelayanan di rumah sakit.
Mengobservasi pelaksanaan operasional pelayanan atau pekerjaan (task) yang menjadi
tanggung jawab unit tersebut dengan pendekatan analisis sistem, yaitu dengan mengidentifikasi
faktor input yang dimiliki, faktor proses operasional yang digunakan untuk mengendalikan atau
menjaga konsistensi proses operasional sesuai dengan ketentuan, dan bagaimana untuk
menjaga agar proses pelayanan itu berjalan dengan baik, serta melakukan identifikasi
pencapaian kinerja baik output atau outcome yang dihasilkan, atau indikator kinerja yang harus
dicapai.

Dalam hal ini kami mengajukan residensi terkait “Proses Alur Pembiayaan Case mix
pada pada pasien-pasien rawat jalan Menggunakan jaminan kesehatan nasional (JKN)
di RSUD Pasar Minggu”, dengan unit pelaksanaan: unit marketing dan produk pelayanan
terkait yang akan dipetakan alur proses dan identifikasi masalah.

Hal-hal yang diobservasi dan didokumentasikan antara lain:

a. Struktur organisasi serta tugas pokok dan fungsi unit marketing


b. Sumber daya yang dimiliki dalam melakukan pelayanan (SDM, sarana dan
prasarana, tata letak ruangan dan desain ruangannya, dll)
c. Proses pelaksanaan pelayanan/ pekerjaan atau mekanisme proses pelayanan/
pekerjaan.
d. Alur proses pembiayaan pasien rawat jalan setiap pelayanan atau pekerjaan atau
kegiatan.

6
e. Prosedur atau SPO setiap pelayanan atau pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
f. Jejaring kerja atau mekanisme kerja dengan unit mana saja unit tersebut
berhubungan.
g. Bagaimana upaya pengendalian mutu pelayanan atau mutu tersebut.
h. Bagaimana upaya penerapan patient safety dan upaya-upaya lainnya untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan atau fungsi tersebut.
i. Program digital promotion produk pelayanan RSUD Pasar Minggu
j. Data program digital promotion yang sudah dijalankan.
k. Data produk-produk pelayanan yang sudah dilakukan digital product promotion.
l. Data biaya digital matketing dan data penjualan produknya.
Selain melakukan pengamatan dan pengumpulan data sekunder serta dokumen,
kemudian melakukan pemetaan dengan pendekatan sistem, untuk dapat mendiagnosis faktor-
faktor yang menjadi penyebab timbulnya masalah. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan
wawancara dan melakukan diskusi kelompok terarah dengan beberapa informan yang
diperlukan.

Selanjutnya melakukan analisis terhadap permasalahan yang ditemukan, dan dapat


memberikan alternatif usulan pemecahan masalah terhadap masalah yang ditemukan tersebut.

2.1.3 Pembuatan Laporan Residensi

Laporan residensi terdiri dari dua jenis laporan, yaitu:


a. Laporan profil rumah sakit
Berisi tentang gambaran umum manajemen rumah sakit secara keseluruhandan
pencapaian kinerjanya.
b. Laporan hasil pengkajian
Laporan hasil pengkajian dan pengamatan terhadap satu buah unit pelayanan atau
fungsi yang menjadi sasaran kajian.

2.1.4 Presentasi Laporan Residensi

Presentasi hasil laporan residensi dilakukan pada akhir kegiatan residensi. Presentasi
ini akan memaparkan hasil observasi dan hasil kajian terhadap unit pelayanan atau fungsi
yang dipilih untuk dikaji.

7
Persentasi dilaksanakan di rumah sakit atau kampus URINDO, dengan dihadiri oleh
Direktur RS, Ka Unit/ Instalasi tempat residensi, jajaran Direksi dan Manajer RS, serta
pembimbing lapangan dan akademik.

Bila pihak rumah sakit tempat residensi menghendaki diadakan presentasi maka draft
Laporan Residensi akan dipresentasikan di hadapan Direksi RS. Masukan dan koreksi dari
presentasi digunakan untuk menyempurnakan laporan, kemudian disusun Laporan Residensi
yang diketahui dan disetujui oleh pembimbing lapangan.

Masukan dan koreksi dari presentasi digunakan untuk menyempurnakan laporan,


kemudian disusun Laporan Residensi yang diketahui dan disetujui oleh pembimbing lapangan
dan pembimbing akademik.

2. 2 Tempat Kegiatan
Residensi Rumah Sakit ini dilaksanakan di RSUD Pasar Minggu, yang beralamat di Jl.
TB Simatupang No.1, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12550.

2.3 Waktu Kegiatan


Waktu pelaksanaan kegiatan residensi dengan bobot 2 SKS, dengan syarat pemenuhan
32 jam di rumah sakit. Berkomunikasi dengan pembimbing lapangan dan kunjungan ke rumah
sakit minimal 2 x seminggu dengan terdokumentasi dari form daftar hadir yang ditandatangani
oleh pembimbing lapangan. Jadi residensi dilaksanakan sekitar 1-2 bulan

Hari / Tanggal : Tentative sesuai dengan waktu yang disepakati

Waktu : Pukul 08.00-16.00 WIB

Berkomunikasi dengan pembimbing akademik untuk mendapatkan bimbingan


minimal 2 minggu sekali.

8
BAB III

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Residensi Rumah Sakit ini kami buat sebagai permohonan
untuk melaksanakan Program Residensi di RSUD Pasar Minggu serta dapat memberikan
manfaat bagi kami dan manfaat bagi Rumah Sakit.

Besar harapan kami untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari pihak RSUD Pasar
Minggu, supaya kami dapat melaksanakan kegiatan Residensi Rumah Sakit ini dengan sebaik-
baiknya dan mencapai maksud dan tujuan yang diharapkan dari PS MARS yang kami pelajari.

Atas kesediaan bimbingan dan kesempatan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 03 Januari 2023


Hormat saya,

dr. Muhammad Yahya Shobirin

Anda mungkin juga menyukai