Anda di halaman 1dari 51

MANAJEMEN

BANGSAL, MAKP
DAN MPKP
NI PUTU AYU J. SASTAMIDHYANI
Without nurses there is chaos
and minimal healthcare.
DEFINISI BANGSAL

bangsal/bang·sal/ n 1 rumah yang dibuat dari kayu (untuk gudang,


kandang, dan sebagainya); 2 los (di pasar dan sebagainya); 3 rumah besar
(untuk pertemuan, bersenam, bermain-main, pertunjukan, dan
sebagainya); 4 bedeng; 5 barak; 6 Jw balai (di istana);-- ternak gudang atau
bangunan yang digunakan untuk menyimpan hasil pertanian, peralatan,
dan pakan, kerap kali digunakan juga sebagai kandang ternak
PENGERTIAN MANAJEMEN
BANGSAL

 KEGIATAN PENGELOLAAN DAN


PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI BARAK /BALAI
YANG MEMBERIKAN PELAYANAN
KEPERAWATAN
TUJUAN MANAJEMEN BANGSAL :
KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN
Eksistensi
Askep pada klien Benefit institusi
institusi

Kepuasan kerja kepercayaan

Kepatuhan terhadap standar


PRINSIP : MANAJEMEN BANGSAL
YAITU METODE ASUHAN
KEPERAWATAN PROFESSIONAL

Standar kebijakan Proses Pendidikan Sistem MAKP


institusi keperawatan pasien
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN

Hargai hak
klien

Asuhan
Patient
operasi &
admission
invasif

Edukasi klien &


klg
Asuhan kontinu
Asuhan
nonoperatif
Observasi
&
administratif

Nutrisi
Depkes, 1995
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (14) :
VIRGINIA HENDERSON
OKSIGEN SPIRITUAL

CAIRAN DAN ELEKTROLIT EMOSIONAL

ELIMINASI KOMUNIKASI

KEAMANAN MENCEGAH DAN MENGATASI RISIKO


PSIKOLOGIS

KEBERSIHAN DAN KENYAMANAN PENGOBATAN DAN MEMBANTU


FISIK PROSES PENYEMBUHAN

ISTIRAHAT DAN TIDUR PENYULUHAN

AKTIVITAS DAN GERAK REHABILITASI


DASAR PEMILIHAN MODEL
ASUHAN KEPERAWATAN (MAKP)

Sesuai dengan Kepuasan pasien,


visi misi ? famili, msy ?

Kepuasan
Terapkan ns
dan kinerja
process
pwt ?

Biaya efektif Komunikasi


dan efisien ? adekuat ?
JENIS PENUGASAN DALAM
MAKP
MODEL DESKRIPSI PENANGGUNG JAWAB
FUNGSIONAL/ Orientasi tugas; tindakan pwt sesuai kegiatan; dilakukan saat Perawat yang bertugas pd
NON MAKP PD II tindakan ttt
KASUS Pendekatan holistik ; tg jwb pwt hanya pd pasien ttt; rasio Manajer keperawatan
perawat 1 : 1; perawat beda tiap shift
TIM Pendekatan filosofi keperawatan; bbrp pwt disupervisi 1 orang Ketua tim
katim; tdd profesional,pembantu dan teknikal
PRIMER Tindakan kpmprehensif dan filosofi keperawatan; pwt tg jwb PP
semua aspek asuhan; pwt yg sama merwt pasien dari masuk
sampai plg
MODULAR Merupakan perpaduan tim dan primer Sesuai dengan kebijakan
(GABUNGAN TIM institusi
DAN PRIMER
1. FUNGSIONAL / NON MAKP

Kepala ruang

Perawat Perawat
instrumen Perawat Obat Perawat Luka kebutuhan
dasar

Pasien
SISTEM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
FUNGSIONAL

• Manajemen klasik, menekan efisiensi,pembagian tugas jelas dan


pengawasan baik

KELEBIHAN • Sangat baik utk RS yg tenaga SDM kurang


• Pwt senior sibuk dengan tugas manajerial, pwt junior sibuk dengan
pasien

• Tidak memberikan kepuasan kepada klien maupun perawat


• Pelayanan keperawatan terpisah-pisah
KEKURANGAN •

Tidak menerapkan proses keperawatan
Persepsi perawat cenderung hanya pada ketrampilan saja
2. MAKP TIM

KEPALA
RUANG

KATIM KATIM

ANGGOT ANGGOT ANGGOT


A A A
Hrs mampu menggunakan bbg
teknik kepemimpinan
Menuntut komunikasi efektif
Anggota tim harus menghargai
MAKP TIM Katim ketua tim
Model tim akan berhasil bila
didukung oleh kepala ruang
MAKP TIM

Pelayanan kepwtan Komunikasi akan


menyeluruh efektif dalam bentuk
Proses keperawatan konferensi
terlaksana Waktu pemberian
Komunikasi antar tim asuhan ketat
baik, konflik minimal cenderung sibuk
TEAM PROCESS

PERENCANAAN

PENGORGANISASIA
EVALUASI
N

PENGAWASAN PENGARAHAN
PERENCANAAN DALAM MAKP
TIM

Menunjuk katim ; Mengikuti Identifikasi tk ketergantungan


serah terima ; Visit dokter ; pasien ; Strategi pelaksanaan
keperawatan ;

PERENCANAAN

bimbingan mahasiswa ;
Kendalikan askep ; pengembangan SDM
PENGORGANISASIAN MAKP TIM

Merumuskan metode penugasan, Mengatur rentang kendali,


tujuannya dan rincian tugas; menyusun staffing, logistik, situasi
praktik;

PENGORGANISASIAN

Pendelegasian tugas; wewenang Penugasn staf penunjang, identifikasi


administrasi ; masalah dan problem solving
PENGARAHAN MAKP TIM

Pengarahan semua tim, pujian Alih informasi hal-hal


dan motivasi penting,dukung partiipasi
bawahan

PENGARAHAN

Membimbing staf yang Kolaborasi dengan tim kes


kesulitan ; lainnya
PENGAWASAN MAKP TIM

KOMUNIKASI;
SUPERVISI;

PENGAWASA
N

EVALUASI AUDIT
3. MAKP PRIMER
PERAWAT
PELAKSANA

KEPALA
RUANG
TIM SARAN
PP
KEPALA PERAWAT
MEDIS A RS
RUANG PELAKSANA

PP 1 PERAWAT
PELAKSANA
Sifat kontinuitas dan komprehensif
Akuntabilitas tinggi thd hasil dan memungkinkan
pengembangan diri
Keuntungan thd pasien, perawat, dokter, dll

Hanya dapat dilakukan oleh perawat yg


memenuhi kriteria sbb ; asertif, self direction,
mampu mengambil keputusan yang tepat,
menguasai keperawatan klinis, penuh
pertimbangan, mampukolaborasi dengan bbg
disiplin ilmu,
MAKP PRIMER
4. MAKP
KASUS
Kepala
ruang

Staf Staf
perawat perawat

Pasien Pasien
Perawat lebih paham kasus per
kasus
Perawat Pj blm dpt
Sistem evaluasi manajerial lebih diidentifikasi
mudah
Perlu tenaga yg cukup banyak
Rasio perawat pasien 1:1
Kemampuan staf harus sama
Kasus isolasi dan perawatan
intensif
5. MAKP MODULAR MODIFIKASI
MODEL KEPERAWATAN TIM - PRIMER

MODEL PRIMER TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SECARA MURNI


KARENA MEMBUTUHKAN PERAWAT DENGAN LATAR
BELAKANG S1.
MELALUI KOMBINASI DIHARAPKAN ASKEP YANG DIBERIKAN
KEPADA PS LEBIH MAKSIMAL, KARENA MENDAPAT BIMBINGAN
DARI K.TIM
TIM TIDAK DIGUNAKAN DENGAN MURNI KARENA ASKEP PS
TERFRAGMENTASI PADA BERBAGAI TIM.
MODIFIKASI
MODEL KEPERAWATAN TIM - PRIMER
(Lanjutan)

KEPALA RUANGAN

PP1 PP2 PP3

PA PA PA

PA PA PA

PASIEN PASIEN PASIEN


Nurses, Nurse
Managers and Quality-
The Perfect Blend!
MPKP
PUTU AMI
MODEL PRAKTIK
KEPERAWATAN
Praktik Praktik
keperawata keperawata
n RS n di rumah

Praktik
keperawata Praktik
n keperawata
berkelompo n individual
k
PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

INPUT PROSES OUTPUT

Pelayanan/asuhan
keperawatan oleh Pelayanan
• Profil Pasien perawat/bidan kompeten Keperawatan
• Profil Fasyankes &etis didukung oleh Berkualitas:
• Profil SDM manajemen yang adekuat • Indikator Klinik
• Kebijakan • Dir/Bid Keperawatan • Kinerja Perawat
• Fasilitas-Sarana (fungsi manajemen) • Efisiensi Biaya
• Komite Keperawatan
(Menjamin
Perawat/bidan
Kompeten & Etis)
• Seluruh perawat/bidan
(melaksanakan standar
yankep)
30
KONSEP MPKP

Praktek Keperawatan
profesional merupakan
perwujudan kontribusi
profesi keperawatan
dalam pelayanan dan
asuhan keperawatan yang
bertanggung jawab dan
bertanggung gugat.
MPKP

Praktek keperawatan profesional (MPKP) adalah suatu sistem


(struktur, proses dan nilai – nilai profesional) yang
memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian
asuhan keperawatan termasuk lingkungan yang dapat menopang
pemberian asuhan tersebut (Hoffart & Woods, 1996, dalam
Sitorus, 2005)
MPKP
1. Merupakan suatu model yang memberi Didasari oleh ilmu dan teknologi
kesempatan kepada para perawat keperawatan yang diberikan oleh
profesional untuk menerapkan perawat yang mempunyai
otonominya dalam mendesain, kemampuan intelektual, teknikal,
melaksanakan dan mengevaluasi
pelayanan / asuhan keperawatan yang interpersonal dan dasar etik yang kuat
diberikan pada pasien dengan prinsip :
 Menghargai harkat dan martabat
2. Tempat untuk menerapkan standar manusia
pelayanan dan asuhan keperawatan  Tidak merugikan orang lain
profesional  Keadilan
3. Sebagai pelayanan prima keperawatan  Mengatakan yang sebenarnya
 Caring
KEUNTUNGAN PENERAPAN MPKP TUJUAN MPKP

1. Dapat meningkatkan mutu 1. Menyediakan pelayanan dan asuhan


layanan : Penurunan angka ISK, keperawatan yang berkualitas dan
dekubitus, plebitis, turn over, profesional
dapat meningkatkan kepuasan 2. Memberikan pelayanan dan asuhan
pasien dan kepuasan perawat. keperawatan yang kontinyu

2. Terjadinya hubungan perawat - 3. Memberikan pelayanan dalam bentuk


tim
pasien yang berkesinambungan
4. Menjadi model yang dapat diunggulkan
5. Menjadi tempat belajar dalam
memberikan pelayanan yang
profesional bagi mahasiswa perawat
atau perawat yang akan melanjutkan
spesialisasi keperawatan
Pilar-pilar MPKP
1. Manajemen keperawatan (Management Approach)
2. Penghargaan SDM (Compensatory Reward)
3. Hubungan Profesional (Profesional Relationship)
4. Pemberian Askep (Patient Care Delivery)
QUESTION MARK?

Apakah RS menyadari
Apakah perawat bahwa pelayanan
Apakah pelayanan pemberi pelayanan keperawatan
keperawatan di RS merupakan kelompok merupakan bagian
merupakan praktik profesi? integral pelayanan
profesional? kesehatan?
Pilar I: Manajemen keperawatan (Management Approach)

1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
Pilar 2. Compensatory Reward
Penghargaan SDM

JENJANG KARIR
Skema implementasi jenjang karir perawat baru

Kredensial

Proses Assesmen
magang Kompetensi
Penugasan
selama 1
Rekruitmen tahun pada 1.Usulan Penetapan Pemberian kerja sesuai
2.Pra penugasan area Kenaikan
dan salah satu Kewenangan praktik
konsultasi jenjang
seleksi pelayanan 3.Assesmen
Klinik klinik
dasar 4.Banding
• Anak 5.Hasil
• Maternitas assesment
• Medikal
• Bedah

Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang


Kep Kep Kep Komite Kep Direktur Kep Kep
SKEMA IMPELEMENTASI JENJANG KARIR PERAWAT LAMA

Pelaksanaan
Kredensial PKB/CPD

• Pelaksanaan
Mapping Askep
penempatan Penugasan • Monitoring Kenaikan
perawat Assesmen Penetapan Pemberian
kerja sesuai kompetensi jenjangan
sesuai Kompetensi Kewenangan kewenangan
kewenangan
klinik
area praktik • Monitoring karir
area praktik Klinik
penerapan etik
dan disiplin
profesi
• Supervisi klinik

Bid Kep Kom Kep Direktur Bid Kep • Monitoring Bid Kep
indikator klinik
• Monitoring IKI

Bid Kep – KomKep


Pilar 3. Profesional Relationship

Karu Katim PPJP


Rapat keperawatan Case Partisipasi aktif
Rapat tim kesehatan conference Data
Case conference Visite dokter collecting
Visite dokter
Ronde
DRK
Pilar 4. Patient Care Delivery

Karu Katim PPJP


Supervisi Penegakan Pelaksanaan
Diagnosa Diagnosa Diagnosa
keperawatan keperawatan keperawatan
KRITERIA PERAWAT DI MPKP
KRITERIA KEPALA RUANGAN PP/ KA TIM ANGGOTA TIM / ASSOCIATE
Pendidikan Minimal S1 Kep Minimal S1 Kep D3 Kep
Transisi D3 Pemula D3

Pengalaman Ka Ru 2 thn, kerja 2 thn Kerja Klinik 2 thn, S1 magang 3 Kerja Klinik 1 tahun
bulan

Kesehatan Sehat jasmani & rohani Sehat jasmani & rohani Sehat jasmani & rohani

Pelatihan Askep, SAK & Audit Kep, yan Askep, SAK, Audit Kep, Yan Asuhan Keperawatan ,
prima, manajemen Kep, prima & Manajemen Kep minimal 20 Dx Kep prioritas
Bimbingan Klinik

Test Tulis lulus lulus


Wawancara lulus lulus
Presentasi lulus
JENIS MPKP
Doktor Keperawatan dan spesialis Kep
melakukan riset dan memanfaatkan hasil
MPKP III riset dalam
keperawatan
memberikan asuhan

Tenaga Spesialis Keperawatan sbg


MPKP II Konsultan  Bimbingan riset .
1 Sp : 10 PP

MPKP I Karu dan Ka Tim  Ners


 Metode Tim Primer

MPKP PEMULA Semua Tenaga Perawat Minimal DIII


Keperawatan
TINGKATAN DAN SPESIFIKASI
MPKP
MAKP PEMULA
(asuhan keperawatan tingkat pemula)
MAKP I
(asuhan keperawatan profesional tingkat I)
MAKP II
(asuhan keperawatan tingkat II)
MAKP III
(asuhan keperawatan tingkat III)
Kategori Ruang MPKP Modifikasi
1. MPKP TRANSISI
MPKP Dasar, PPSPK dgn jenjang karir PK 2,
Karu & KaTim minimal DIII

2. MPKP PEMULA
MPKP Dasar, semua DIII, PP dgn JK PK1 dan
Karu & KaTim dgn JK PK3
MPKP PROFESIONAL
 MPKP I, PP DIII dgn JK PK2, Karu & KaTim S1 dgn Jenjang Karir PK 3

MPKP II, PP DIII dan mayoritas S1 ada Perawat Spesialis

 MPKP III, Semua perawat S1 Kep, S2 Spesialis dan ada Doktor Keperawatan
REMEMBER SDKI , SIKI DAN
SLKI?
PEDOMAN TERSEBUT DIBUAT
UNTUK MENGUATKAN MPKP
Useful Links:
Joint Commission International
https://www.jointcommissioninternational.org/jci-accreditation-standards-for-hospitals-6th-edition/
Australian Commission on Safety & Quality in Health Care
https://www.safetyandquality.gov.au/ and standards
https://www.safetyandquality.gov.au/publications/national-safety-and-quality-health-service-standar
ds-second-edition/
Australasian College for Emergency Medicine
https://acem.org.au/Structured-Documents/Quality-Standards.aspx
Hand Hygiene Australia
http://www.hha.org.au/
PROUD TO BE A NURSE…

Anda mungkin juga menyukai