tekanan rendah.
PERFUSI
eliminasi karbondioksida
KADAR ANALISA GAS DARAH
Tipe 1 Tipe 2
1. Akut 1. Kronis
2. Berkembang dari menit ke jam 2. Berkembang dari hari kehari
3. ↓ pH <7.2 3. ↑ in HCO3
4. sangat cepat 4. ↓ pH sedikit
5. Contoh : pneumonia 5. Polycythemia,
6. Kegagalan oksigenasi CorpulmonaleContoh: COPD
6. Kegagalan ventilasi
Klasifikasi gagal nafas
(AKUT)
Hipoventilasi
•Obstruksi jalan nafas Spasme laring, aspirasi benda asing,
edema jalan nafas,
Hipoksemia Hiperkapnia
GAGAL NAFAS
AKUT
Penyebab :
2. Overperfusi
Gangguan difusi
Jarang terjadi
Berkaitan dengan :
Penyebab :
1. ARDS
Hipoksemia
Dyspnea, sianosis
Bingung, somnolen
Takikardia, arithmia
Polysytemia
Tanda dan gejala (Tipe 2)
Hiperkapnia
Sakit kepala
Papiledema
↓pH, ↑
asam laktat
Penyebab
Depresi pada sistem pengaturnafas
Tumor otak
kronik alkalosis
EKG Arithmia
Hipertropy
pengembangan paru
4. Koreksi hiperkapnea
kontrol penyebab
Kontrol suplai O2 1-3 l/menit untuk mempertahankan saturasi oksigen
>90%
5. Ventilasi mekanik , indikasi :
Persistence hypoxemia despite O2 supply
Penurunan kesadaran
Hypercapnia denganasidosis (pH< 7.2)
MANAJEMEN GAGAL NAFAS
ventilasi mekanik :
peningkatan PaO2
penurunan PaCO2