No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 3
Objektif:
Tampak keluarga memper-
hatikan dengan seksama
saat diskusi berlangsung
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Masalah teratasi
Perencanaan:
Motivasi keluarga untuk
terus menjalin komunikasi
dengan baik kepada anak
remajanya dan selalu
mencoba untuk berperilaku
asertif
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
Analisa:
Masalah teratasi oleh
keluarga dengan fasilitasi
dari perawat keluarga
Planning:
Mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan
keluarga untuk memodifikasi
lingkungan rumah
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
Planning:
Terus motivasi keluarga
untuk dapat membawa
remaja ke Puskesmas jika
memiliki masalah
Analisa:
Masalah teratasi dimana kelu-
arga memahami tentang
pengertian dan tanda gejala
gangguan identitas diri remaja
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 3
Keluarga mengatakan
sangat senang setelah
diajarkan oleh perawat cara
meningkatkan rasa percaya
diri pada An. Ld.
Objektif:
Tampak keluarga memper-
hatikan dengan seksama
saat diskusi berlangsung
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Meningkatkan rasa percaya
diri remaja dapat dilakukan
oleh keluarga
Perencanaan:
Motivasi keluarga untuk
terus melakukan hal-hal
yang dapat meningkatkan
rasa percaya diri kepada
An. Ld.
Analisa:
Masalah teratasi oleh
keluarga dengan fasilitasi
dari perawat keluarga
Planning:
Mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan
keluarga untuk terus berupaya
membentuk tanggung jawab
remaja
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
Planning:
Terus motivasi keluarga
untuk dapat mendorong
remaja untuk memiliki
kegiatan sosial
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
Objektif:
Tampak keluarga
memperhatikan dengan
seksama saat diskusi
berlangsung
Terjadi kontak mata saat
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
berinteraksi dengan
perawat
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Masalah teratasi dimana kelu-
arga memahami tentang pe-
ngertian dan syarat-syarat
komunikasi
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 3
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Meningkatkan kemampuan
keluarga untuk dapat
berkomunikasi secara
efektif kepada remaja
dapat dilakukan
Perencanaan:
Motivasi keluarga untuk
terus dapat berkomunikasi
secara efektif
Analisa:
Masalah teratasi oleh
keluarga dengan fasilitasi
dari perawat keluarga
Planning:
Mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan
keluarga untuk memodifikasi
lingkungan rumah
Planning:
Terus motivasi keluarga
untuk dapat membawa
remaja ke Puskesmas jika
memiliki masalah
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Masalah teratasi dimana kelu-
arga memahami tentang
pengertian,penyebab dan tanda
gejala gastritis
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 3
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Meningkatknya
kemampuan keluarga
untuk dapat mengurangi
rasa nyeri pada gastritis
Perencanaan:
Tingkatkan pengetahuan
keluarga untuk dapat
melakukan pencegahan
terjadinya gastritis
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Meningkatnya kemampuan
keluarga untuk dapat
mencegah gastritis
Perencanaan:
Motivasi keluarga umuan
untuk terus mengkonsumsi
jamu kunyit asam dan
melakukaan kompres hangat
pada anggota keluarga dengan
gastritis
Keluarga tampak
memperhatikan penjelasan
perawat
Analisa:
Masalah teratasi oleh
keluarga dengan fasilitasi
dari perawat keluarga
Planning:
Mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan
keluarga untuk memodifikasi
lingkungan rumah dan
menggunakan fasilitas
kesehatan jika keluarga ada
yang menderita gastritis
1,2 1. Pola
,3 komuni-kasi Tanggal 17:
& tidak efektif TUK 4: Subyektif:
4 pada keluarga
Bp.L khususnya 1. Melakukan kunjungan rumah Keluarga mengatakan
Bp.L dan Ibu S yang tidak direncanakan belakangan ini sudah tidak
b.d KMK dalam untuk melihat kemampuan pernah ribut atau salah
merawat anggota keluarga merawat remaja persepsi dengan remaja
keluarga dengan Keluarga mengatakan An.
kebutuhan pert- 2. Memberi pujian bila keluarga Ld sudah boleh ikut
umbuhan dan kegiatan sehabis pulang
dapat mempertahankan
perkembangan sekolah tetapi harus ijin
lingkungan yang kondusif di dan tetap pulangnya tidak
anak remaja
rumah boleh sampai maghrib
2. Ga Keluarga mengatakan An.
ngguan Ld sudah bisa merapikan
interaksi sosial kamarnya sendiri dan
pada keluarga menyiapkan segala
Bp.L khusus- keperluan sekolahnya
nya pada An. sendiri
Ld b.d KMK An. Ld mengatakan Ibu S
sudah mulai mau dengarin
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Dx Keperawatan
dalam mera- jika ia cerita, tetapi Bp.L
wat remaja belum.
dengan masa- An. Ld mengatakan baru
lah konsep punya teman disekitar
diri; identitas rumahnya kira-kira 4 orang
diri An. Ld mengatakan
kemarin ia tidak sarapan
3. Ganggu dan disekolah juga tidak
an konsep diri; sempat jajan, akhirnya
iden-titas diri pada magnya kambuh
keluarga Bp.Ld
khususnya An.Ld Obyektif:
b.d KMK dalam Keluarga tampak antusias
melakukan komu- saat bercerita tentang
nikasi efektif perubahan-perubahan pada
terhadap anak anak remajanya yang
remaja terlihat sudah
Ibu S tampak sedang
4. Ga ngobrol santai di ruang tamu
ngguan rasa dengan An. Ld saat perawat
nyaman nyeri datang
pada keluarga Kamar An. Ld tampak rapi
Bp.L ,khususn An. Ld dan Ibu S terlihat
ya An. Ld b.d senang saat berbicara
KMK merawat dengan perawat
anggota kelu-
arga dengan Analisa: Kemampuan keluarga
gastritis untuk merawat anak remaja
meningkat
Perencanaan : Motivasi
keluarga untuk terus
menjalankan berbagai hal
tentang merawat anak remaja
yang sudah diajarkan oleh
perawat.