Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

ARYANI FITRIA NUR 70300117019


SRI ASTIA HARIS 70300117025
ADE NOVIRA 70300117033
MARWANI 70300117035
NURAENI 70300117037
SITTI AISYAH A 70300117042

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


DENGAN REMAJA
KEPERAWATAN
KELUARGA

KONSEP REMAJA
Tahap ini dimula pada saat anak
pertama berusia 13 tahun dan
biasanya berakhir sampai 6-7
tahun kemudan, yaitu pada saat
anak meninnggalkan rumah
orang tuanya. Tujuan keluarga
ini adalah melepas anak remaja
dan memberi tanggung jawab
serta kebebasan yang lebih
besar untuk mempersiapkan diri
menjadi lebh dewasa

Keluarga dengan Anak


Remaja
Sumber : Nadzirotul, 2017
Tugas Perkembangan Keluarga

Menyeimbangkan kebebasan dan tanggung


jawab ketika remaja menjadi dewasa dan 01
semakin mandiri

Memfokuskan kembali hubungan perkawinan 02

Berkomunikasi secara terbuka antara orangtua 03


dan anak-anak

Sumber : Nies & Melanie (2019)


Masalah yg
Timbul dalam  Pada orang tua yang berusia 35 tahun,

Keluarga
resiko penyakit jantung koroner meningkat di
kalangan pria, dan perubahan perkembangan
dari biasanya sudah mulai tampak
 Penyalahgunaan obat dan alkohol, keluarga
berencana, kehamilan yang tidak dikehendaki.
Masalah yang terjadi  Hubungan keluarga perlu mendapat
01 pada keluarga dengan
tahap perkembangan
remaja
perhatian lebih serius karena priode ini adalah
periode rawan

Masa remaja akan membuat remaja mengalami


kebingungan, dimana disatu pihak mereka
masih anak-anak namun dilain pihak mereka
Masalah-masalah
Kesehatan 02
harus bertingkah laku seperti orang dewasa
 Perbedaan pendapat
 Membantah orang tua
 Perselishan/ pertentangan dgn orang tua
 Masalah terkait Pemenuhan Kebutuhan
seksual
Peran Perawat Keluarga

1 2 3
Pemberian asuhan keperawatan Pengenal atau pengamat Koordinator pelayanan
kepada anggota keluarga yang masalah dan kebutuhan kesehatan dan keperawatan
sakit kesehatan keluarga kesehatan keluarga

4 5 6
Fasilitator, menjadikan Pendidik kesehatan, perawat Penyuluh dan konsultan,
pelayanan kesehatan yang dapat berperan sebagai pendidik perawat dapat berperan dalam
diberikan mudah dijangkau dan untuk meruah perilaku keluarga memberikan petunjuk tentang
perawat dengan mudah dari perilkau tidak sehat menjadi asuhan keperawatan dasar
menampung permasalahan yang perilaku sehat. terhadap keluarga disamping
dihadapi keluarga serta menjadi penasehat dalam
membantu mencarikan solusi mengatasi masalah-masalah
dalam pemecahan masalah. kesehatan keluarga
KEPERAWATAN
KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


DENGAN REMAJA
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN REMAJA

ATAN
I AN R AW
KAJ E
N G KEP
PE O SA
01 G N
DIA
02 ATAN
E RAW
E P
E NSI K
TE RV
IN
03
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana
seorang peraawat mengumpulkan informasi
secara terus menerus terhadap anggota
keluarga yang dibinanya.

1. Data umum
a. Nama keluarga
b. Alamat dan nomor telepon
c. Komposisi keluarga/genogram
PENG
d. Tipe keluarga
e. Suku
2. Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga
K AJIAN
f. Agama a. Tahaap perkembangan keluarga saat
g. Status sosial ekomomi ini
h. Aktivitas rekreasi b. Tahap perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga ini
d. Riwayat keluarga sebelumnya

3. Lingkungan
e. Karakteristik rumah
f. Karakteristik tetangga dan komunitas
g. Mobilitas geografis keluarga
h. Perkumpulan keluarga dan interaksi
dengan masyarakat
i. Sistem pendukung keluarga
LANJUTAN……..

4. Struktur rumah
a. Pola komunikasi keluarga
b. Struktur kekuatan keluatga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma budaya

5. Fungsi keliarga
e. Fungsi afektif PENG
f. Fungsi sosialisasi
g. Fungsi perawatan keluarga
K AJIAN
6. Pengkajian penjajakan II : fungsi dan
tugas keluarga

7. Stress dan koping keluarga


a. Stressor jangka pendek
b. Streesor jangka panjang
c. Kemampuan keluarga berespon
d. Strategi koping yang digunakan
e. Strategi adaptasi disfungsional

8. Harapan keluarga

9. Pemeriksaan fisik
• Infographic Style
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hambatan interaksi sosial Ketidakefektifan performa peran

Konflik pengambilan keputusan Konflik peran orang tua

Resiko perilaku kekerasan terhadap


Hambatan pemeliharaan rumah orang lain dan terhadap diri sendiri
keputusasaan

Diskontiiniutas proses keluarga Ketidakefektifan koping keluarga


Diagnosa
N
Keperaw NOC NIC
o Hambatan 1. Status 1. Manajemen lingkungan
atan
pemeliharaan kenyamanan 2. Bantuan pemeliharaan rumah
1 Hambata 1. Keterampilan 1. Modifikasi perilaku: kecakapan
rumah : lingkungan 3. Dukungan keluarga
n interaksi sosial

SI
2. Fungsi 4. Peningkatan sistem dukungan
interaksi sosial 2. Peningkatan perkembangan:

EN
keluarga 5. Pengajaran : individu
sosial 2. Keterlibatan remaja

RV
3. Pengetahua
sosial 3. Peningkatan sistem dukungan

AN
TE
n : perilaku
3. Perkembanga 4. Bermain terapeutik

IN

AT
kesehatan
n anak :
Disfungsi 1. Fungsi 1. Fasilitasi tanggung jawab diri

AW
remaja
proses keluarga 2. Peningkatan peran
4. Pertisipasi

ER
keluarga 2. Normalisasi 3. Peningkatan normalisasi
bermain

EP
keluarga 4. Pemeliharaan proses keluarga
2 Konflik 1. Pembuatan 1. Pengaturan tujuan saling
3. Komunikasi 5. Terapi keluarga

K
pengambi keputusan menguntungkan
4. Pembuatan 6. Dukungan pemgambilan
lan 2. Partisipasi 2. Peningkatan sistem dukungan
keputusan keputusan
keputusa dalam 3. Pendidikan kesehatan
5. Koping 7. Peningkatan koping
n keputusan 4. Fasilitasi pembelajaran
keluarga 8. Konseling
perawatan 5. Peningkatan koping

kesehatan

3. Koping
7 Resiko perilaku 1. Menahan diri dari 1. Pencegahan bunuh diri

kekerasan terhadap bunuh diri 2. Bantuan kontrol marah


5. Ketidakefektifan 1. Penampilan peran 1. Peningkatan peran
diri sendiri 2. Menahan diri dari 3. Manajemen perilaku: menyakiti diri
performa peran 2. Pemulihan terhadap 2. Peningkatan sistem
kemarahan 4. Modifikasi perilaku
kekerasan dukungan
3. Kontrol diri terhadap 5. Peningkatan kesadarn diri
3. Kinerja pengasuhan: 3. Dukungan
depresi 6. Manajemen delusi
remaja perlindungan terhadap

N SI
4. Keinginan untuk hidup 7. Fasilitasi tanggung jawab diri
4. Koping kekerasan

EN
8 Resiko perilaku 1. Menahan diri dari 1. Dukungan perlindungan terhadap kekerasan
4. Peningkatan

RV
kekerasan terhadap kekerasan 2. Modifikasi perilaku
pengasuhan

TA
orang lain 2. Menahan diri dari 3. Teknik menenangkan

TE
5. Pendidikan orang tua:
agresifitas 4. Pengurangan kecemasan
remaja

WA
IN
3. Menahan diri dari 5. Peningkata koping
6. Peningkatan koping
kemarahan 6. Manajemen lingkungan: pencegahan kekerasan

RA
4. Penghentian terhadap 7. Peningkatan sistem dukungan
6. Konflik peran 1. Kinerja pengasuhan 1. Dukungan

PE
kekerasan
orang tua 2. Kinerja pengasuhan: pengasugan (caregiver
5. Deteksi resiko

KE
remaja support)
9 Ketidakmampuan 1. Koping keluarga 1. Peningkatan koping
3. Fungsi keluarga 2. Peningkatan
koping keluarga 2. Normalisasi keluarga 2. Konseling
pengasuhan
3. Menahan diri dari 3. Peningkatan normalisasi
3. Dukungan keluarga
agresifitas 4. Terapi keluarga
4. Pendidikan orangtua:
4. Kontrol diri terhadap 5. Dukungan perlindungan terhadap kekerasan :
remaja
depresi anak

6. Dukungan spiritual
Thank You
ASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai