Anda di halaman 1dari 20

PRAKTIKUM PEMASANGAN DESFERAL

Anisa Purnamasari, S.Kep., Ns., M.Kep


PEMASANGAN DESFERAL

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran tentang


Pemasangan Desferal, mahasiswa mampu
melakukan prosedur pemasangan desferal
dengan benar dan tepat
PEMASANGAN DESFERAL

Deskripsi

Memberikan obat desferal secara sub


cutan melalui alat infusa pump dalam
waktu 8-12 jam
PEMASANGAN DESFERAL

Tujuan Pemasangan

1. Memperbaiki kualitas hidup klien


2. Memperbaiki fungsi organ tubuh akibat komplikasi
transfusi
3. Menurunkan/mencegah penumpukan Fe dalam tubuh b
aik itu hemocromatosis (penumpukan Fe di bawah kulit)
atau pun hemosiderosis (penumpukan Fe dalam
organ)
PEMASANGAN DESFERAL
Indikasi dan Kontraindikasi

Indikasi :
 Dilakukan pada klien yang mendapatkan transfusi darah se
cara rutin/berulang (Thalasemia, Anemia Aplastik dan Anemi
a Hemolitik)
 Kadar Fe ≥ 1000 mg/ml (Penimbunan besi patologik)
 Dilakukan 4 - 7 kali dalam seminggu post transfuse
 Keracunan besi akut

Kontraindikasi :
 Tidak dilakukan pada klien dengan gagal ginjal
PEMASANGAN DESFERAL
Cara Kerja Desferal

1. Desferal membentuk suatu kompleks yang stabil (chelat) dan mampu


mengeluarkan besi dari berbagai protein yang mngandung Feritin dan
Hemoksiderin → tetapi tidak dapat mengeluarkan zat besi dari
hemoglobin atau Fe yang terdapat dalam enzim.
2. Desferal mengikat besi ada jaringan tubuh dalam bentuk Ferroksamin
3. Desferal bersifat hidrofilik dan memiliki berat molekul yang lebih
rendah dibandingkan kompleks besi endognous → dapat dikeluarka
n dengan mudah melalui urine.
4. Desferal tidak mempengaruhi pengeluaran elektrolit / trace element
dan hanya membantu eliminasi besi yang berlebihan
PEMASANGAN DESFERAL
Komplikasi pemberian transfusi darah yang rutin (berulan
g)
1) Hemosiderosis, yaitu penumpukan Fe dalam organ
baik itu dalam hepar (berakibat hepatomegali), spleen
(berakibat splenomegali), jantung, pancreas, atau
kelenjar hypofise (penurunan growth hormone).

2) Hemocromatosis, yaitu penumpukan Fe di bawah


kulit sehingga warna kulit tampak hitam keabuan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Pemberian Desferal pada Anak

Fase Pra Interaksi

1. Mempersiapkan lingkungan klien

2. Membaca catatan medis klien

3. Mencuci tangan
PEMASANGAN DESFERAL

Fase Orientasi

1. Memberikan salam pada klien


2. Memperkenalkan diri pada klien/keluarga kllien
3. Jelaskan tujuan pemberian desferal
4. Beri kesempatan anak/keluarga dalam menetukan tempat pemasangan
5. Jelaskan efek dari obat desferal terhadap warna urine → kehitaman
6. Selama pemasangan harus dijaga agar jarum tidak tercabut dan perhatikan sinyal ada
“Desferal Pump” ternyata menyala

7. Mengeksplor perasaan klien/keluarga klien


PEMASANGAN DESFERAL

Persiapan Alat dan Bahan :

a. Alat tidak Steril


1) Desferal Pump dengan baterainya
2) Menetukan dosis desferal bila :
Usia < 5 tahun : 500 mg (1 vial)
Usia > 5 tahun : 1000 mg (2 vial)
3) Aquades10 ml
4) Plester

b. Bak Spuit, berisi :


5) Disposible syringe 10 ml (1 buah)
6) Winged needle no.25 atau 27 (1 buah)
7) Kapas alkohol dan betadine
8) Kasa steril (1helai)
PEMASANGAN DESFERAL
Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Desferal 1 vial dioplos 5 ml aqubidest
3. Mengencerkan obat dengan tepat : (catatan : 1 vial (0,5 gram) obat desferal dioplous
dengan aquadest 4-5 cc)
4. Membersihkan bagian atas botol aquadest dengan kapas alkohol dan menarik cairan
aquadest dari botol secukupnya dengan menggunakan syringe/spuit 10 cc, kapas buang
ke bengkok
5. Membersihkan bagian atas botol vial desferal dengan kapas alkohol dan membiarkan
kering sendiri, membuang kapas alkohol ke bengkok
6. Memasukkan jarum syringe 10 cc yang berisi aquadest melalui karet penutup botol ke
dalam botol

 
PEMASANGAN DESFERAL
Fase Kerja

7. Kocok vial obat sampai mencampur rata


8. Memegang botol dengan tangan yang tidak dominan dan tarik obat
sejumlah yang diperlukan

9. Memeriksa adanya udara dalam syringe/spuit, bila ada keluarkan dengan


posisi tepat
10. Mengecek ulang volume obat dengan tepat
PEMASANGAN DESFERAL
Fase Kerja

11. Menyambungkan syringe/spuit dengan wing needle

12. Memeriksa kembali adanya udara dalam syringe/spuit & wing needle, bila ada keluarkan
dengan posisi yang tepat
13. Menyiapkan infusa pump
 

a b
PEMASANGAN DESFERAL
Fase Kerja
14. Memperhatikan teknik aseptic & antiseptik
 Menyiapkan plester untuk fiksasi
 Memasang alas/perlak
 Mendekatkan bengkok pada klien
15. Menyuntikkan desferal dengan teknik steril
 Bersihkan lokasi injeksi dengan alkohol dengan teknik sirkuler atau atas ke
bawah sekali hapus

 Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok


PEMASANGAN DESFERAL
Fase Kerja

 Menyuntikkan obat dengan tepat


(subkutan : area m.deltoid)

 Memviksasi wing needle dengan plester


PEMASANGAN DESFERAL
Fase Kerja

16. Mengatur obat desferal pada alat infusa pump

a b
PEMASANGAN DESFERAL
Fase Kerja

17. Memfiksasi infusa pump dengan menggunakan perban gulung (a)


atau kantong infusa pump (b dan c)

(a) (b) (c)


PEMASANGAN DESFERAL
Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan

a. Desferal sebaiknya diberikan secara perlahan, bila per IV cepat dapat


menyebabkan shock
b. Selama terapi desferal, pengeluaran urine harus diukur
c. Jaga wingged needle jangan sampai tercabut, terutama saat anak bera
ktivitas
d. Jaga kebersihan sekitar kulit yang terpasang Desferal
PEMASANGAN DESFERAL
Fase Terminasi
1. Menanyakan perasaan klien

2. Merapikan alat/pasien
3. Membuat kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya
5. Mencuci
4. Mendokumentasikan
tangan kegiatan
- Nama & umur pasien atau nama & alamat pasien
- Diagnosis keperawatan
- Tindakan keperawatan yang dilakukan
- Respon klien
- Evaluasi hasil tindakan/temuan saat melakukan tindakan: respon nyeri
klien
- Tanggal dan jam pemeriksaan
- Nama dan TTD perawat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai