no
1 man
FI strenght weaknes
FE perawat Ruangan Berdasarkan
Perinatologi RSUD Soreang perhitungan Depkes adalah
berjumlah 21 orang, dengan 25 orang sedangkan tenaga
jenjang pendidikan S1 ners 3 yang ada 21 orang
orang, S.kep 1 orang, DIII Belum seluruhnya
keperawatan 16 orang perawat mendapatkan
Asuhan keperawatan yang pelatihan Kegawat daruratan
diberikan oleh perawat sudah Neonatal dan Resusitasi
sesuai dengan SOP. Neonatal
Adanya pelatihan yang Masih ada perawat
telah dilakukan kepada perawat pendidikan spk
yaitu Kegawat daruratan
Neonatal dan Resusitasi
Neonatal
Adanya CI yang
mengkoordinir mahasiswa yang
sedang praktek belajar lapangan
(PBL).
Pengalaman kerja perawat
di ruang perinatologi lebih dari 5
tahun 76,2 %
oportunity SO WO
• Perawat di Ruangan 1. Tingkatkan 1. Buat mapping
perinatologi diberikan pendidikan perawat tenaga untuk
kesempatan untuk melanjutkan sampai semua perawat pelatihan dan
pendidikan. pendidikannya pendidikan
2. Mengatur metode
minimal S1 ners asuhan keperawatan
2. Update SOP dan 3. Membuat ajuan
kegiatan yang sudah tambahan tenaga
berjalan sesuai krteria yang
3. Adakan seminar dan dibutuhkan
loka karya ruangan
treath 1. Sediakan kotak saran 1. Setiap tindakan
• Meningkatnya sikap kritis untuk pasen dan keperawatan
masyarakat terhadap mutu keluarga selalu
pelayanan kesehatan dan 2. Sediakan media informconsent
keperawatan informasi yang mudah terhadap pasien
dijangkau dan cepat dan keluarga
oleh pasien , keluarga 2. Buat lembar
dan masyarakat informconsent
keperawatan
3. Buat SOP
informconsent
tindakan
keperawatan
2 method
Strength Weaknes
Memiliki Visi, Misi, Adanya hambatan saat
Falsafah, Motto RSUD Soreang operan karena seringkali
Kepala ruangan telah bersamaan dengan adanya
melakukan fungsinya sesuai partus di ruang VK ataupun
dengan peran pada fungsi di Kamar Operasi.
pengendalian dan evaluasi. Hal Supervisi belum
ini dilihat dari adanya operan terjadawal
jaga 3x dalam satu hari. Belum dilaksanakan
Ruangan perinatologi ronde keperawatan secara
memberikan pelayanan kepada rutin
pasien Umum dan BPJS.
Memiliki struktur organisasi
yang jelas dan melakukan
pendelegasian sesuai alur
struktur
Di setiap shift, ada
penanggung jawab terhadap
ruangan.
Terdapat jadwal dinas yang
disusun setiap bulan
Deskripsi tugas perawat
tersusun dengan jelas
Lembar pendokumentasian
asuhan keperawatan sudah
menggunakan metode ceklis
sehingga lebih efektif dan
efisien.
Ruangan perinatologi
sudah memiliki SOP yang jelas.
4 money
Strength Weaknes
Tarif pelayanan sesuai Dalam penetapan dan
dengan peraturan daerah perencanaan anggaran
Menerima pasien dengan tahunan kepala ruangan tidak
BPJS, SKTM dan asuransi pernah dilibatkan.
swasta. Dalam pembagian jasa
Untuk pembayaran bagi pelayanan belum tampak adil
pasien yang tidak memiliki antara ruangan perinatologi
asuransi bisa dilakukan angsuran dengan ruangan lain
sesuai dengan perjanjian yang Dalam pembayaran jasa
dibuat dengan pihak Rumah sering mengalami
Sakit. keterlambatan sehingga bisa
• RSUD Soreang memiliki dana menurunkan motivasi kerja
dari anggaran APBD dan APBN pada perawat.
dan dana dari pengelolaan
BLUD sehingga bisa mengelola
keuangan sendiri